Anda di halaman 1dari 3

ROSELLA BUNGA CANTIK

BERKHASIAT OBAT
Oleh : Idawanni

Rosella bunga cantik yang sudah mulai populer di indonesia, dulu tanaman ini
hanyalah tanaman perdu yang dianggap gulma. Sekarang tanaman ini mulai di
budidayakan karena ternyata kelopak bunganya mempunyai banyak manfaat untuk
mencegah berbagai penyakit. Kelopak bunga rosella bisa dikomsumsi dalam bentuk segar
maupun dalam bentuk seduhan seperti teh. Selain rasanya enak kelopak bunga yang satu
ini memang memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap.
Rosella atau roselle (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai tanaman baru yang berasal
dari Afrika namanya sedang naik daun , padahal tanaman ini dahulunya sudah lama ada
di Indonesia. Hanya saja , bunga ini di sebut berbeda di setiap daerah seperti di Jawa
Tengah disebut Merambos ijo di Sumatera Selatan disebut Kesew Jawe, di Muara Enim
di sebut Asam rejang sedangkan orang padang menyebutnya Asam jarot. Dulu kelopak
Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup
berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak rosella dikenal sebagai bahan
minuman dan disebut teh rosella. Tanaman yang masih kerabat dengan kembang sepatu
ini banyak di temukan sebagai tanaman pagar dan merupakan tanaman perdu dengan
tinggi antara 2 – 5 m. Ada dikenal bermacam-macam rosella, yang membedakan adalah
warna kelopak bunga dan bentuk daunnya. Ada rosella hijau dengan warna kelopak
bunga hijau, rosella merah dengan warna kelopak bunga merah, dan rosella ungu dengan
warna kelopak bunga merah tapi bentuk daunnya bulat.

Budidaya Tanaman Rosella


Benih tanaman rosella berasal dari bijinya dan untuk membuat benih, biji bunga
rosella di keringkan selama 4 hari. Setelah kering biji bisa dikembangbiakan dengan cara
disemai pada tanah yang gembur. Rosella bisa ditanam di semua jenis tanah tapi lebih
cocok di ketinggian menengah kebawah (dibawah 800 m dpl), diatas ketinggian tersebut
umur lebih panjang. Rosella sangat cocok ditanam di lahan-lahan yang kurang di
manfaatkan seperti perkarangan dan tegalan yang penting ada air untuk menyiram
terutama saat musim kemarau.
Bercocok tanam rosella dimulai dari menyemai biji dengan wadah atau dengan
polibag. Setelah tinggi tanaman kira-kira 10 cm atau berumur 1 bulan bisa pindah tanam
ataupun bisa juga di tanam langsung yaitu dengan memasukkan biji rosella langsung ke
lubang tanam. Rosella kebanyakan dibudidayakan secara organik karena hasilnya
digunakan untuk obat. Pupuk kimia dan pestisida tidak digunakan dalam budidaya
tanaman ini. Pupuk yang dugunakan adalah pupuk kandang atau kompos.
Tanah tidak memerlukan pengolahan khusus. Bisa dibentuk bedengan ataupun
diolah biasa seperti untuk menanam jagung. Pupuk kandang ditaburkan setelah
pengolahan tanah. Kemudian di buat lubang tanam yaitu 50 x 60 cm dengan jarak tanam
100 x 100 cm. Pendangiran dilakukan sesuai kebutuhan biasanya hanya dilakukan satu
kali setelah tanaman berumur 1 bulan. Setelah pendangiran diberikan lagi pupuk kompos
atau bokhasi sebagai pupuk susulan. Hama utama yag menyerang tanaman rosella adalah
nematoda (Heterodera ricicola) yang menyerang batang dan akar, sementara hama
lainnya adalah belalang.
Rosella mulai berbunga pada umur 2 – 3 bulan, dan dapat dipanen setelah
berumur 5 – 6 bulan. Tanaman rosella yang dipanen adalah bunganya. Panen rosella
dilakukan secara manual, dipetik dengan menggunakan gunting besi yang dilaksanakan
bertahap dimulai dari bunga yang tua. Panen dihentikan setelah kualitas bunga menurun
atau tanaman mulai rusak. Setelah bunga dipetik kemudian dikeluarkan bijinya, setelah
itu dijemur di bawah sinar matahari selama 4 – 6 hari. Gunakan penutup dari plastik agar
kelopak tidak kena debu. Tanda kelopak sudah cukup kering , kadar air tinggal 4 – 5
persen, dan akan menjadi bubuk bila di remas. Simpan dalam stoples yang bersih dan
kering, lalu tutup rapat.
Satu batang rosella bisa menghasilkan 2 – 3 kg bunga rosella basah, dalam 100 kg
bunga rosella basah bisa menghasilkan 5 – 6 kg rosella kering. Harga Rosella merah
kering rata-rata Rp. 60.000,- di petani.
Bunga rosella merah bisa dijadikan berbagai olahan. Bunga rosella segar bisa dibuat
sirup, selai, puding atau manisan, tapi kebanyakan kelopak bunga rosella kering
dimanfaatkan sebagai bahan seduhan, seperti teh.

Bahan Penting Yang Terkandung Dalam Kelopak Bunga Rosella


Kelopak bunga rosella mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin D, B1 dan B2.
Setiap 100 gr bunga rosella mengandung 244,4 mg vitamin C, dengan berat yang sama
jeruk hanya mengandung 48 mg, belimbing hanya 25,8 mg sedangkan pepaya
mengandung 71 mg. Selain itu rosella mengandung mineral, kalsium tinggi, phosphor,
potassium, dan zat besi yang sangat penting bagi tubuh. Tubuh manusia membutuhkan 22
asam amino dan dari 22 ini 18 nya terpenuhi dari bunga rosella.

Khasiat Rosella
Bunga rosella merah yang telah dikeringkan dan di seduh menjadi secangkir teh yang
bercita rasa sedikit asam ini bermanfaat :
 Meningkat kan stamina dan daya tahan tubuh
 Menormalkan kadar gula darah, asam urat dan kolestrol dalam tubuh
 Membasmi virus TBC
 Membantu proses pencernaan
 Penyaring racun pada tubuh
 Mengatasi batuk, sakit tenggorokan, mengobati sariawan
 Mencegah perdangan pada saluran kencing dan ginjal
 Mempercepat pertumbuhan bagi anak-anak karena mengandung Omega 3
 Memperbaiki metabolisme tubuh, memperlambat manopouse dan tulang keropos

Contoh Berbagai Olahan Bunga Rosella


Cara Membuat Teh Rosella
Ambil sekitar 3 - 4 kuntum bunga rosella segar, cuci bersih dan belah dua. Seduh
dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak bunganya hingga air
berwarna merah, kemudian di saring. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 2
sendok makan madu. Apabila ingin membuat teh rosella yang sudah dikeringkan ambil
3 – 5 bunga rosella kering seduh dengan air mendidih hingga larut dan air berubah
menjadi merah (seperti membuat teh biasa), tambahkan gula pasir sesuai selera. Sajikan
the ini hangat-hangat atau dingin

Cara Membuat Selai Rosella


Bahan- bahan yang dibutuhkan yaitu :
250 gr kuntum bunga rosella, 1 sendok makan tepung maizena, 15 ml air, 150 gr gula, 3
sendok makan jeruk nipis/lemon, ¼ sendok teh vanilla pasta dan ¼ sendok teh garam
halus.

Cara Membuatnya :
Blender bunga rosella dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat dan
tuang ke dalam panci, tambahkan gula air, kemudian dimasak hingga mendidih sambil
diaduk terus, masukkan jeruk nipis, pasta vanilla dan garam. Masak terus hingga tekstur
saus mengental seperti selai, angkat biarkan dingin, simpan di dalam stoples kedap
udara.. Bunga rosella mempunyai warna merah menyala, sehingga selai yang dihasilkan
ber warna merah cantik.

Anda mungkin juga menyukai