Anda di halaman 1dari 5

Tanaman Bunga Rosella (Hisbiscus sabdariffa) adalah spesies bunga atau tanaman hias yang berasal dari

benua Afrika, yang mempunyai banyak sekali manfaat, di sini akan kita bahas seputar ciri tanaman
rosella, kandungan gizi rosela, manfaat rosella, dan klasifikasi tanaman rosella, selengkapnya berikut ini!

contoh bunga rosela

A. CIRI-CIRI TANAMAN ROSELLA

BATANG

Batang berkayu

DAUN

Daun berwarna hijau dengan pinggir bergerigi

BUNGA

Bunga Berdiameter kurang lebih 8–10 cm (3–4 in), Bunganya besar, mencolok, berbentuk terompet,
dengan lima atau lebih kelopak, warna dari putih menjadi merah muda, merah, oranye, peach, kuning
atau ungu. memiliki kelopak berdaging gemuk

BUAH dan BIJI

Buah berwarna merah dan putih, berbentuk kapsul kering lima lobed, berisi beberapa biji di setiap lobus.

gambar tanaman obat bunga rosela

B. KANDUNGAN ZAT TANAMAN ROSELLA

Kandungan gizi rosela antara lain : antosianin, asam protosatekuat, asam askorbat, ekstrak saliks,
glikosida cardiac, flavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda, anthocyanins delphinidin-3-O-sambubioside,
cyanidin-3-O-sambubioside.

Kelopak bunga diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C,
vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang
berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.

Rosella kering mengandung flavonoid gossypetin, hibiscetine dan sabdaretine.


C. KHASIAT DAN MANFAAT BUNGA ROSELLA

Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus, memperbaiki
metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas
dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, menurunkan demam umum, melancarkan
buang air besar, antioksidan, antibakteri, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak,
diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi alkohol.

Secara tradisional, ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, aprodisiak (meningkatkan gairah
seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik.

Bunga Rosela Untuk Jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang,
konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora
ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah.

Bunga Rosela Sebagai Terapi Hipertensi

Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9,6 miligram anthocyanin setiap hari selama 4
minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captopril 50 mg/hari.
Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0,52 liter air (Herrera-Arellano, 2004).

Bunga Rosella untuk Asam Urat dan Kesehatan Ginjal

Tingginya kadar asam urat, kalsium dan natrium dalam darah secara mekanisme normal tubuh akan
dikurangi dengan membuang kelebihan unsur tersebut melalui ginjal. Jika kondisi demikian dibiarkan
berlangsung lama akan memberatkan kerja ginjal sebagai penyaring darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat
memicu kesakitan pada ginjal. Dengan mengonsumsi rosela, ditemukan penurunan kreatinin, asam urat,
sitrat, tartrat, kalsium, natrium, dan fosfat dalam urin pada 36 pria yang mengonsumsi jus rosela
sebanyak 16-24 g/dl/hari (Kirdpon, 1994).

Bunga Rosela Sebagai Antioksidan


Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela
terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan
perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner,
kanker, diabetes melitus, dan katarak.

Bunga Rosella untuk Kanker Darah (leukeimia)

Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, De-Xing Hou menemukan adanya kandungan
delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi
kanker darah alias leukeimia.

Bunga Rosella untuk Diet

Bunga rosella bisa menurunkan berat badan, karena memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol
jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh.

Menurut Sayago dari Department of Nutrition, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol, rosela
mengandung 33,9% serat larut yang membantu meluruhkan lemak.

OLAHAN DARI BUNGA ROSELA

Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam
kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga
dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula.

Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin.

Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu. Minuman itu
juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk.

gambar manisan bunga rosela

TEH BUNGA ROSELLA

Cara Membuat Teh Bunga Rosella yaitu


jemurlah bunga yang sudah dipetik di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan
pemisahan lidah kelopak dengan bijinya.

Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari.

Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%.

Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.

gambar teh bunga rosela

D. KLASIFIKASI ILMIAH TANAMAN ROSELLA

Klasifikasi ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme
yang punah maupun yang hidup, Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan
mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.

Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan) adalah
Domain (Daerah), Kingdom (Kerajaan), Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan), Classis (Kelas),
Ordo (Bangsa), familia (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri
pada makhluk hidup.

Berikut ini adalah tabel KLASIFIKASI ROSELLA

Kingdom (Dunia/Kerajaan): Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisio (Pembagian): Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Classis (Kelas): Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Dilleniidae

Ordo (Bangsa): Malvales


Familia (Suku): Malvaceae (suku kapas-kapasan)

Genus (Marga): Hibiscus

Species (Jenis): Hibiscus sabdariffa L.

NAMA-NAMA LAIN ROSELLA

Indonesia: Rosela, perambos, gamet walanda (Sunda), kasturi roriha (Ternate)

Inggris: Roselle, red sorrel

Cina: luo shen kui, luo shen hua

Demikianlah pengenalan te

Anda mungkin juga menyukai