DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 / 20A3
1. Ilham Wali Jati (200209100)
2. Indah Mega Kusumaningrum (200209101)
3. Indria Santi Paramitha (200209102)
4. Kartika Puspa Ali (200209103)
5. Linda Putri Anggraini (200209104)
Vu
F=
Vo
Derajat flokulasi adalah suatu parameter yang lebih mendasar, karena menghubugkan
volume sedimen dalam sistem flokulasi dengan volume sedimen pada sistem deflokulasi.
d 2 ( ρs−ρo ) g
V=
18 no
Dengan ketentuan :
V = laju sedimentasi (cm/det)
D = diameter partikel (cm)
ρs = massa jenis fasa terdispersi
ρo = massa jenis medium pendispersi
g = percepatan gravitasi
n o = viskositas medium pendispersi
H
laju sedimentasi juga dapat ditentukan dengan persamaan : V =
t
V = laju sedimentasi
H = selisih batas atas dan bawah
t = waktu
Bahan :
1. Paracetamol
2. NaCMC 0,5%
3. Aquadest
2. Setelah itu diamkan masing-masing suspensi dan amati tinggi sedimen pada tabung 1
tiap 15, 30, 60 menit, sedangkan tabung 3 tiap 15, 30 menit.
V. HASIL
Hasil pengamatan tinggi sedimen
Waktu (t) Tinggi Sedimen (cm)
Tabung 1 Tabung 3
15 13 15
30 10 14
60 10 -
Percobaan 1 menit 15
Percobaan 1 menit 30
Percobaan 1 menit 60
Percobaan 3 menit 15
Percobaan 3 menit 30
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita melakukan percobaan tentang sedimentasi partikel suspensi.
Suspensi dalam farmasi merupakan dispersi kasar dengan partikel padat yang tidak larut
terdispersi dalam medium cair. Adapun faktor-faktor yang epengaruhi stabilitas suatu
suspensi antara lain Ukuran partikel, Jumlah partikel yang bergerak, Tolak-menolak antar
partikel, Konsentrasi suspensi, Viskositas, dan Suhu.
Di praktikum ini ada 2 suspensi yang masing-masing suspensi beda cara kerja. Tabung 1
yaitu
Timbang Paracetamol 5gram, Paracetamol digerus ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit
sampai dapat dituang, Masukkan ke dalam gelas ukur keudian tambahkan aquadest hingga
100 ml, kocok sampai homogen dengan batang pengaduk. Sedangkan Tabung 3 yaitu
Timbang NaCMC 0,5% / 500 mg, dimasukkan ke dalam mortir tambahkan air panas gerus
hingga terbentuk mucilago, Timbang paracetamol 5 gram, kemudian masukkan ke dalam
mucilago NaCMC, serta Aquadest sedikit demi sedikit aduk hingga homogen sampai bisa
dituang, Masukkan ke dalam gelas ukur tambahkan aquadest hingga 100 ml, kocok sampai
homogen. Setelah itu diamkan masing-masing suspensi dan amati tinggi sedimen pada
tabung 1 tiap 15, 30, 60 menit, sedangkan tabung 3 tiap 15, 30 menit.
VII. KESIMPULAN
Suspensi dalam farmasi merupakan dispersi kasar dengan partikel padat yang tidak larut
terdispersi dalam medium cair. Adapun faktor-faktor yang epengaruhi stabilitas suatu
suspensi antara lain Ukuran partikel, Jumlah partikel yang bergerak, Tolak-menolak antar
partikel, Konsentrasi suspensi, Viskositas, dan Suhu. Hasil tinggi pengendapan suspensi Pada
percobaan 1 menit ke 15 terjadi pengendapan suspensi 13ml, menit ke-30 = 10ml, dan menit
ke-60 = 10ml atau tidak terjadi pengendapan. Sedangkan pada percobaan 3 menit ke-15 =
15ml dan menit ke-30 = 14ml.