Anda di halaman 1dari 8

Budidaya Semangka

Oleh:

Muhammad Daffa Fahrery (1906113629)

Dosen Mata Kuliah :

Roza Afifah, S.Pd., M.Hum

Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Riau

2019
KATA PENGHANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkatnya
saya dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini dengan baik walaupun masih ada
kekurangan. Tanpa pertolongan darinya penulisjuga mengucapkan terima kasih kepada ibu Roza
Afifah, S.Pd., M.Hum selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi tugas ini.
Dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang Budidaya Semangka.

Penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan tentang Budidaya Semangka. Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan dalam penulisan dan kekurangan
didalamnya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah
ini menjadi makalah yang lebih baik lagi. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih dan
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Pekanbaru, 4 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL..........................................................................................................................
Kata Penghantar............................................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..
LatarBelakang………………………………………………………………………….
RumusanMasalah………………………………………………………………………
Tujuan………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………….
2.1 Semangka………………………………………………………………………….
2.2.1 Jenis-jenis semangka…………………………………………………………
2.2. SYARAT TUMBUH

3.1.1 Iklim........................................................................................................................
3.1.2 Kondisi Lahan.........................................................................................................
.......................................................................................................................................... 4.1
BUDIDAYA....................................................................................................................
4.1.1 Penyiapan Lahan....................................................................................................
4.2 Penyiapan benih......................................................................................................
4.3 Penanaman..............................................................................................................
4.4 Pemeliharaan...........................................................................................................
5.1BAB V PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT............................................
5.1 Hama..........................................................................................................................
5.2 Penyakit......................................................................................................................

BAB VI PANEN DAN PASCA PANEN........................................................................


6.1 Panen..........................................................................................................................
6.2 Pasca panen................................................................................................................

BAB VII PENUTUP........................................................................................................


7.1 Simpulan....................................................................................................................
7.2 Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tanaman semangka adalah tanaman yang berasal dari Benua Afrika tepatnya di gurun
pasir. Penyebarannya ke India, China dan Amerika dilakukan oleh para pelayar dari pedagang.
Buah semangka memiliki daya tarik tersendiri dari buahnya yang segar dan manis. Kandungan
airnya mencapai 92 %, karbohidrat 7 % dan sisanya adalah vitamin. Tanaman semangka bersifat
musiman, tergolong cepat berproduksi karena umumnya hanya sampai 6 bulan.\

Saat ini pembudidayaan buah semangka masih sedikit dilakukan oleh para petani di
Indonesia. Padahal pada daerah-daerah maju, selain membudidayakan buah yang unggul,
semangka juga memiliki bermacam-macam variasi bentuk. Untuk itu penulis ingin mengetahui
bagaimana pembudidayaan buah semangka tersebut, dan bagaimana mendapatkan buah
semangka yang unggul. Sehingga dapat diharapkan kepada para petani Indoneisa agar
menerapkan cara budidaya buah semangka ini, demi kesejahteraan dan juga bagi manusia lain.

Akan tetapi ada banyak faktor yang menyebabkan para petani semangka menerima hasil
dari produksi tanaman semangka. Misalnya melalui metode konvensional yang diterapkan pada
penanaman semangka yaitu seluruh bagian tubuh tanaman termasuk daun dan buah berada
tepat diatas tanah. Hal ini tentu saja memberikan dampak sendiri yang dapat menurunkan hasil
maupun produksi buah semangka. Saat bagian tubuh semangka bersentuhan langsung dengan
tanah, bagian tersebut memiliki potensi terserang penyakit dan hama lebih besar. Potensi besar
tersebut timbul karena pada dasarnya tanah adalah salah satu dari berbagai bibit-bibit penyakit
dan hama yang dapat menginfeksi maupun merusak tanaman. Selain itu saat pemyiraman atau
dengan adanya hujan bagian tanaman semangka lebih berpotensi untuk tergenang hingga
terjadinya pembusukan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

A. Bagaimana cara budidaya semangka?


B. Bagaimana mengatasi hama dan penyakit buah semangka?
C. Bagaimana proses pemanenan dan pasca panen?
1.3 TUJUAN

A. Untuk mengetahui cara budidaya semangka


B. Untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman semangka\
C. Untuk mengetahui proses pemanenan dan pasca panen
BAB II

MENGENAL SEMANGKA

2.1 Semangka

Semangka atau dalam bahasa inggrisnya Watermellon berasal dari daerah Afrika
bagian selatan. Semangka memiliki nama latin Citrullus lanatus (THUMB) MANSF, Citrulus
vulgaris schard atau Citrulus canas. Semangka termasuk kedalam keluarga labu-labuan
(Cucurbitaceae), melon (Cucumis Melo) dan mentimun (Cucumis sativus). Buah ini
menyebar sampai ke Indonesia, India, Cina dan Negara-Negara sekitarnya

Buah Semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau tua atau muda dengan
motif larik-larik hijau panjang. Buah semangka sangat bervarian, ada yang berwarna merah
dan berwarna kuning tergantung bibitnya. Semangka juga mengandung banyak air dan
vitamin C sehingga buah ini sangat digemari oleh semua golong umur baik dari kalangan
orang dewasa maupun anak-anak. Tanaman ini tahan akan kekeringan terutama apabila
sudah masuk masa pembentukan buah.

2.2 Jenis-Jenis Semangka

Saat ini telah banyak jenis semangka yang beredar, diIndonesia dibagi menjadi 2
kelompok.yakni:

1. Semangka Lokal

Semangka local umumnya mengandung banyak biji, rasanya kurang manis dan buahnya
kecil-kecil. Jenis semangka lokal itu antara lain

a. Semangka bojonegoro

Semangka ini berbentuk bulat dengan kulitnya berwarna hijau tua bergaris.
Daging buahnya berwarna merah,rasanya kurang manis dan berbiji banyak.
Semangka ini dibudidayakan untuk diambil bijinya, yang selanjutnya diolah menjadi
kuaci.
b. Semangka hitam Pasuruan

Semangka ini memiliki warna buah yang hitam mengkilap, bentuk buahnya yang
bulat, warna dagingnya yang merah muda. Buah ini biasa dijumpai dengan ukuran
kecil, sehingga kurang diminati walaupun mempunyai rasa yang cukup manis.

c. Semangka Batu Sengkaling

Semangka ini berbentuk oval, kulitnya berwarna hijau terang bergaris hijau
gelap. Kulit buah ini relatif tipis, sehingga mudah pecah bila terlambat dipetik.
Daging buah ini berwarna merah dan mempunyai rasa cukup manis, sehingga buah
ini banyak diminati masyarakat.

2. Semangka Hibrida Impor

Benih semangka jenis ini berasal dari Negara lain. Biasanya benih impor ini
merupakan hasil persilangan dari beberapa macam buah induk yang memiliki keunggulan
masing-masing. Benih semangka hibrida di pasaran Indonesia cukup banyak, karena
beberapa jenis banyak diminati baik oleh petani maupun konsumen. Berikut beberapa macam
buah semangka hibrida yang banyak diminati dipasaran:

a. New Dragon
Benih ini berasal dari Taiwan. Buahnya berbentuk bulat panjang, warna
kulitnya hijau muda dengan garis-garis hijau tua. Semangka ini memliki kadar gula
hingga 11% serta berat buah ini sekitar 9 kg. Selain itu daging buahnya berwarna
merah dan memiliki biji yang berwarna coklat tua. Biasanya usia tanam buah ini
berkisar 73-76 hari setelah bibit ditanaman.

b. China Dragon
Benih ini berasal dari Taiwan. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan kulit
buah yang berwarna hijau muda atau hijau tua dengan motif garis hijau tua. Kadar
gula ini hingga 12% dan beratnya sekitar 12 kg. usia tanam buah ini berkisah 80-83
hari.

c. Lucky Mountain
Benih ini berasal dari Taiwan. Bentuk buahnya bulat panjang dengan kulit
yang berwarna hijau tua. Daging buah ini bertekstur serat, berwarna merah dan
memiliki biji berwarna coklat kecil. Bibit buah ini cepat tumbuh dan berbuah yang
jangka waktunya hanya 73-75 hari setelah bibit ditanam.

Anda mungkin juga menyukai