Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG JAMBU BIJI

Disusun Oleh :
Kelompok
Asmah
Nonis Marisa
Nurhayati
Bustomi
Apriyansyah
Abdul Rohman

SMAN 1 CIBADAK
TAHUN AJARAN 2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena denga rahmat-Nya,
saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Sederhana ini
dengan baik.
Karya Tulis Sederhana ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui manfaat
dan pembudidayaan Jambu Biji.
Makalah ini menguraikan tentang “Budidaya Jambu Biji, Buah
Multimanfaat”. Dipilih karena penyusun sering menjumpai masyarakat yang
hanya bisa memakan buahnya saja dan tidak tau darimana dan bagaimana buah
jambu biji berasal. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diuraikan langkah-
langkahnya.
Penyusun menyadari masih banyak sekali kesalahan dan kekurangan
dalam menyusun makalah ini. Maklum karena penyusun masih dalam tahap
belajar.

Warunggunung, Agustus 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI....................................................................................... ............ ii
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar belakang ............................................................................................ 1
b) Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
c) Tujuan ........................................................................................................ 1
d) Manfaat ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
a) Sejarah singkat jambu biji ......................................................................... 3
b) Klasifikasi dan Jenis tanaman Jambu Biji ................................................. 4
c) Kandungan nutrisi jambu biji .................................................................... 5
d) Cara penggunaan jambu biji sebagai obat ................................................. 6
e) Manfaat jambu biji.................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
a) Kesimpulan ................................................................................................ 10
b) Saran .......................................................................................................... 10

ii
BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia memiliki iklim tropis namun banyak sumber daya alam yang
belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat seperti jambu biji. Jambu biji
merupakan tanaman multifungsi dan serbaguna, jambu biji disebut jambu
klutuk. Salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan
mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah
jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga
umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang
sama. Untuk menemukan tumbuhan ini tidaklah susah, tanaman jambu biji dapat
ditemukan dengan mudah disekitar lingkungan kita karena tanaman ini dapat
tumbuh secara liar.
Pada umumnya masyarakat menganggap jambu biji adalah tananaman
yang biasa, dibandingkan dengan tanaman buah yang lain, akan tetapi manfaat
yang ada didalamnya sangatlah banyak, hanya saja masyarakat kurang perhatian.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja kandungan yang ada didalam jambu biji?
2. Bagaimana cara penggunaan jambu biji sebagai obat?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari jambu biji?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui kandungan yang ada didalam jambu biji.
2. Untuk mengetahui cara penggunaan jambu biji sebagai obat.
3. Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari jambu biji.

D. Manfaat penulisan
 Menyadarkan masyarakat agar mengetahui jambu biji itu memiliki
berbagai macam kandungan yang dapat menjadikan tubuh sehat.

1
 Memberitahu kepada masyarakat bahwa jambu biji merupakan tanaman
multifunsi dan serbaguna.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Jambu Biji


Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa
inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazil Amerika Tengah,
menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia.Hingga
saat ini telah dibudanyakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji
sering disebut juga jambu klutuk, jambu seki, atau jambu batu. Jambu tersebut
kemudian di lakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis lain,
sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang
lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberinama jambu Bangkok karena proses
terjadinya dari Bangkok. Jambu biji telah dikembangkan dibanyak negara seperti:
india, malaysia, brazil, filipinha, ausralia, jepang, dan taiwan. Negara dengan
jumlah ekspor jambu biji terbanyak adalah thailand.

B. Klasifikasi jambu biji

3
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus : Psidium
Spesies : Psidiumguajava L.
Tumbuh pada tempat terbuka, tumbuh liar dan dapat ditemukan pada
ketinggian 1-1.200 m dpl. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada
semua jenis tanah. Jambu biji dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan
gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik, atau pada tanah
yang keadaan liat dan sedikit pasir. Derajat keasaman tanah (Ph) tidak terlalu jauh
berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH
tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu. Tanaman jambu biji
dapat tumbuh dan berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar
23-28o C disiang hari. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan
hasil atau kurang sempurna (kerdil), yang ideal musim berbunga dan berbuah
pada waktu musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli.
Tanaman buah jambu (Psidium guajava) merupakan salah satu tanaman
tropis. Tanaman ini dikenal dengan sebutan jambu biji. Tanaman ini sudah
digunakan sejak lama untuk pengobatan tradisional terutama daun, kulit, dan
buahnya.Jambu Biji (Psidium guajava) mengandung berbagai macam zat gizi
yang dapat digunakan sebagai obat. Jambu Biji (Psidium guajava) tersebar meluas
sampai Asia Tenggara temasuk Indonedia, sampai Asia Selatan, India, dan
Srilangka.
Jambu Biji temasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan
ranting;batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji bewarna
coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat

4
batang kayunya basah. Bentuk daun umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran
agak besar. Bunganya kecil-kecil bewarna putih dan muncul dari balik ketiak
daun. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya terdapat pada
daging buahnya. Biji jambu biji berkeping dua, berbentuk bulat dan keras. Di
dalam satu buah jambu biji terdapat banyak biji.
Jambu biji dapat tumbuh pada tempat terbuka, tumbuh liar dan dapat
ditemukan pada ketinggian 1-1.200 m dpl. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat
tumbuh pada semua jenis tanah. Tanaman ini dapat tumbuh subur didaerah
dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut yang
banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang
keadaannya liat dan berpasir. Bedasarkan jenisnya, jambu biji dikelompokan
menjadi :
1. Jambu sari.
2. Jambu biasa/ Jambu pasar minggu.
3. Jambu bangkok.
4. Jambu sukun.
5. Jambu apel.
6. Jambu merah ketas.

C. Kandungan Nutrisi Jambu Biji


Jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih
tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping
serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung
mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti
tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam
korbigen.
Kandungan Gizi dalam 100 gram buah jambu biji.
 Energi 49 kal
 Protein 0,9 g
 Lemak (0,3) g
 Karbohidrat 12,2 g
 Serat 5,6 g

5
 Kalsium 14 mg
 Fosfor 28 mg
 Zat Besi 1,1 mg
 Vitamin A 25 IU
 Vitamin B1 0,02 mg
 Vitamin C 87 mg
 Air 86 g

D. Cara penggunaan jambu biji sebagai obat

* Obat Diare
Daun Jambu Biji banyak mengandung quercetin yang dapat membantu
sebagai anti-diare. Pemanfaatan daun untuk pengobatan diare dapat dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain :
a. Daun jambu segar sebanyak kurang lebih 30 g, dan segenggam tepung beras
digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam dua gelas air sampai
mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, di saring dan air saringannya
diminum. Cara ini dilakukan 2-3 kali dalam sehari.

6
b. Sebanyak 30 g daun jambu segar yang telah dicuci ditumbuk sampai lumat.
Selanjutnya ditambahkan dengan garam seujung sendok, dan setengah cangkir air
panas, lalu diaduk samapai rata. Setelah dingin, di peras dan saring. Air
saringannya diminum sekaligus. Jika penderita masih diare, pengobatan ini
diulang 2-3 kali sehari.
c. Seganggam daun jambu yang masih muda dan segar dicuci , kemudian direbus
dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Air rebusan ini digunakan untuk
menyeduh satu sendok teh daun teh hijau, dan di minum selagi hangat.
Pengobatan ini dilakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
* Obat Perut Anak Kembung
Tiga lembar daun jambu biji muda dan segar, lima butir adas, dan 1/2 jari
kulit batang pulosari yang dipotong kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih. Bahan-
bahan tersebut direbus dalam 2 cangkir air sampai tersisa satu cangkir. Setelah
dingin, disaring dan air saringannya digunakan sebagai obat. Cara pemakaiannya,
bayi umur 3 bulan 5-7 kali sehari (masing-masing satu sendok), bayi umur enam
bulan 3 kali sehari (masing masing satu sendok makan), anak umur 3 tahun 3 kali
sehari (masing-masing 2 sendok makan), dan anak diatas 3 tahun 1 kali sehari
(satu cangkir).
* Obat Penurun Kadar Kolesterol Darah yang tinggi
Sebanyak 7 lembar daun jambu biji, 2 genggam daun ceremai dan 10
lembar daun sirih (ketiganya herba segar),dicuci sampai bersih. Bahan-bahan
tersebut direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Pada saat merebud
panci harus ditutup. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum pagi
dan malam hari, masing-masing ¾ gelas.

* Obat Sering Buang Air Kecil (Anyang-anyangan)


Kurang lebih segenggam daun jambu segar dan tepung beras digongseng
sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam 3 gelas air sampai air rebusannya
tersisa separonya. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum sehari 3
kali, masing-masing aetengah gelas.

7
* Luka dan Luka Berdarah dan Sariawan
Daun jambu biji yang baru dipetik diambil secukupnya, kemudian dicuci.
Selanjuntnya ditempelkan pada luka, dan dibalut dengan perban. Perban dan
ramuan tersbut diganti 3 kali sehari sampai lukanya sembauh. Untuk pemakaian
luar, daun yang masih segar direbus, dan air rebusannya digunakan untuk mencuci
luka. Cara lain, giling daun segar sampai halus, lalu bubuhkan pada luka berdarah
akibat kecelakaan dan benda tajam atau borok disekitar tulang.
* Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
Untuk Sariawan diambil 1 genggam daun jambu biji dan 1 potong kulit
batang jambu biji lalu direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih.
Selanjutnya disaring untuk diambil airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
Untuk sebagai larutan kumur mulut, ramuan ditunggu dingin lalu langsung
digunakan untuk dikumur. Untuk sakit gigi, kunyah daun jambu biji yang sudah
dicuci.
* Demam Berdarah
Untuk demam berdarah, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik
menyebutkan bahwa pemberian ekstrak kering daun jambu biji selama 5 hari
mempercepat pencapaian jumlah trombosit >100.000/µl, pemberian ekstrak
kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/µl setelah 12-14
jam, tanpa menimbulkan efek samping yang berarti. Dengan demikian, ekstrak
daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan kuratif demam berdarah.
Untuk meraciknya, di ambil daun Jambu Biji sebanyak 3-5 lembar, di rebus
dengan air sebanyak 2 gelas lalu diminum setiap 4 jam.
Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil diisolasikan suatu zat
flavonoid dari daun jambu biji yang dapat memperlambat penggandaan (replika)
human immunodeficiency virus (HIV) penyebab penyakit AIDS. Zat ini
bekerja dengan cara menghambat pengeluaran enzim reserved transriptase yang
dapat mengubah RNA virus menjadi DNA di dalam tubuh manusia.
 Diabetes
Dengan meminum seduhan daun jambu biji dapat menghambat enzim alpha-
glukosidase. Pengendalian kadar gula darah penting untuk orang penderita
diabetes atau prediabetes sehingga tidak menimbulkan komplikasi.

8
 Obat maag
Siapkan 8 lembar daun jambu biji segar yang telah dicuci bersih, lalu rebus
dengan 1 1/2 gelas air hingga mendidih. Saring air rebusan tersebut setelah dingin,
kemudian konsumsi tiga kali sehari.

E. Manfaat jambu biji


- Mengobati sembelit, sebab kandungan serat yang tinggi pada jambu biji
membantu proses pencernaan. Kandungan mineral dan serat pada jambu biji juga
melindungi selaput membran mukosa usus.
- Serat, mineral dan vitamin dalam buah jambi biji mampu menjaga kekebalan
tubuh. Hal ini sangat dibutuhkan bagi yang terkena virus nyamuk demam
berdarah dan penyakit lainnya.
-Penguat Jantung serta Menyehatkan Saluran Pencernaan dan Obat Pencegah
Penyakit Kanker
- Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan lainnya adalah untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi makanan. Kandungan vitamin B3 dan B6 sangat baik untuk
perkembangan rangsang otak dan menambah nafsu makan.
Selain itu, jambu biji juga sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bagi wanita
yang ingin mempunyai kulit halus alami, kandungan vitamin C sangat baik untuk
menjaga kondisi kulit tetap sehat. Cara mengkonsumsi buah jambu biji bisa
dengan dimakan segar atau diolah menjadi jus. Sebaiknya ketika mengkonsumsi
jambu biji tidak dengan bijinya. Cukup daging buahnya saja, sebab biji dari jambu
akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
manfaat lain dari tanaman jambu biji :
 Sebagai makanan buah segar maupun olahan.
 Daun atau akarnya juga dapat dibuat berbagai alat dapur karena memiliki
kayu yang kuat dan keras.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwa jambu biji mempunyai berbagai macam manfaat untuk
tubuh dengan cara konsumsi mengekstraknya dan orang banyak sudah mulai
menjadikan jambu biji sebagai obat.

B. Saran
Cintailah kesehatan anda karena sehat itu mahal, jika anda ingin mencoba
memanfaatkan jambu biji sebagai alternatif alami bisa juga dengan mengolah
sendiri atau membelihnya yang sudah diolah.

10

Anda mungkin juga menyukai