KERIPIK SEHAT
Dinda Anggraini
D1B017037
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT maha pemilik segala ilmu pengetahuan
sehingga saya diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah
PENGEMBANGAN INOVASI TANAMAN BAYAM YANG DI OLAH MENJADI
KERIPIK SEHAT dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Tidak lupa pula saya
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas dari dosen. Selain itu
juga agar menambah ilmu dan lebih mengetahui serta paham tentang materi yang
telah di berikan.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan bagi siapapun yang membacanya
serta bermanfaat bagi orang banyak. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang
membangun.
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Latar belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................10
Kesimpulan..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah tanaman bayam dalam pertanian?
2. Bagaimana kriteria bayam yang cocok dijadikan bahan baku keripik?
3. Apa saja bahan-bahan dan bagaimana cara kerja pembuatan keripik bayam?
4. Bagaimana bentuk inovasi yang dikembangkan dalam pembuatan keripik
bayam ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui serta memahami sejarah tanaman bayam dalam pertanian
2. Untuk mengetahui kriteria bayam yang cocok di jadikan bahan baku dalam
pembuatan keripik bayam
3. Untuk mengtahui bahan-bahan dan cara kerja pembuatan keripik bayam
4. Untuk memahami inovasi yang dikembangkan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
skop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri-ciri bayam ini adalah memiliki
daun lebar-lebar, yang dibedakan atas 2 spesies yaitu:
Varietas bayam unggul ada 7 macam yaitu; varietas Giri Hijau, Giti
Merah, Maksi, Raja, Betawi, Skop, dan Hijau. Sedangkan beberapa varietas
bayam cabut unggul adalah Cempaka 10 dan Cempaka 20.
7
Bahan-bahan :
1. 50 lembar daun bayam segar
2. 250 gr tepung beras
3. 50 gr tepung kanji
4. 4 siung bawang putih
5. 1/2 sdt ketumbar
6. 1 cm kunyit
7. 2 butir kemiri
8. secukupnya garam
9. air
10. minyak goreng
Langkah :
8
keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan kualitas dan nilai
ekonomis dari sayuran tersebut. Selain itu keripik memiliki umur simpan
lebih lama dari produk segarnya serta memberikan flavor produk yang khas,
yaitu renyah dan gurih (Harris dan Karmas, 1975).
Standar mutu untuk keripik bayam belum ada karena produk ini relatif
baru untuk dikonsumsi. Namun demikian, dapat dilakukan perbandingan
terhadap standar mutu kripik yang menggunakan tepung pelapis yaitu keripik
tempe. Menurut SNI 01-3198-1992 keripik tempe yang baik adalah yang
memiliki tekstur renyah, warna kuning sampai kuning kecokelatan, ganda rasa
normal, penampakan kering, kadar air maksimal 3 % (bb), kadar lemak
maksimal 40 % (bb).
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada pembuatan keripik
bayam yaitu tekstur, warna, kandungan minyak dan masa simpannya untuk
mempertahankan mutu sensoriknya. Semua faktor tersebut selain tergantung
pada sifat bahan dasar juga tergantung pada proses pengolahannya
(Tursilawati, 1999).
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11