Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS

Kelompok 4

Anggota : - Rudi Iskandar H (D1B017008)


- Mia Wananda V (D1B017015)
- Dinda Anggraini (D1B017037)
-

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Section 1
Perencanaan Lokasi
Tujuan Prencanaan Lokasi :

Memaksimalkan keuntungan lokasi


bagi perusahaa sehingga
perusahaan/ pabrik dapat beroperasi
dengan lancar, dengan biaya yang
rendah, dan memungkinkan
perluasan dimasa yg akan datang.

Bentuk pengaruh yang diberikan terhadap


perusahaan akibat perencanaan lokasi :

• Melayani konsumen dengan


memuaskan
• Mendapatkan bahan-bahan mentah
yang cukup dan kontinu dengan
harga yang layak/memuaskan
• Mendapatkan tenaga kerja yang
cukup
• Memungkinakan perluasan
perusahaan dikemudian hari
Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merencanakan Lokasi

Sumber bahan Ketersediaan Fasilitas Peraturan Saluran Lebar jalan


baku tenaga listrik pengangkutan pemerintah pembuangan
setempat

Ketersediaan Lingkungan Luas tempat Kemungkinan


Letak pasar Ketersediaan
tenaga kerja sosial dan parkir dan biaya perluasan
air
ekonomi dari tanah dan
bangunan
Metode penilaian lokasi

PEMERINGKATAN ANALISIS VOLUME-


FAKTOR BIAYA
Memberikan bobot terhadap Membandingkan biaya total
faktor faktor yang perlu produksi dari berbagai
dipertimbangakan alternatif lokasi

PENDEKATAN PUSAT
ANALISIS NILAI IDEAL
GRAVITI
Penilaian dilakukan dengan Membuat suatu peta berskala
skala 0 sampai dengan nilai dari tempat yang akan dituju
ideal dengan memilih satu titik
koordinat

METODE
ANALISIS EKONOMI
TRANSPORTASI
Melalui pendekatan Memperhitungkan
kualitatif dan kuantitatif pemenuhan permintaan dan
secara bersama-sama penawaran dengan biaya
transportasi yang terendah
PEMILIHAN LOKASI BERDASARKAN PEMERINGKATAN FAKTOR

Lokasi A Lokasi B
Faktor Bobot (%)
Nilai BxN Nilai BxN
pasar 25 100 25 80 20
Bahan Baku 20 90 18 100 20
Tenaga Kerja. 20 100 20 90 18
Tenaga Kerja Listrik 15 100 15 80 12
Air 10 60 6 100 10
Prasarana Umum 5 80 4 100 5
Perluasan 5 100 5 100 5

Jumlah 100 93 90

Keterangan : B x N = bobot x nilai


METODE ANALISIS NILAI IDEAL
Faktor Nilai Ideal Lokasi A Lokasi B

Pasar 25 25 20
Bahan baku 20 18 20
Tenaga kerja 20 20 18
Tenaga listrik 15 15 12
Air 10 6 10
Prasarana 5 4 5
umum
Perluasan 5 5 5

Jumlah 100 93 90
METODE ANALISIS EKONOMIS

Faktor biaya Lokasi


A B C
Biaya tenaga kerja 380 397 422
Biaya transportasi 98 90 88
Biaya umum dan 37 27 33
administrasi
Biaya bahan bakar dan 17 12 11
utiliti
Jumlah biaya 532 526 554

Keterangan: biaya dalam jutaan rupiah


LOKASI BERDASARKAN ANALISIS
EKONOMI
Faktor non-biaya Lokasi
A B C
Sikap masyarakat Keaktifan BS BS B
serikat buruh Fasilitas B B BS
transportasi Fasilitas BS B B
perumahan Fasilitas kesehatan BS B BS
Fasilitas pendidikan B BS C
Keamanan lingkungan Sarana BS BS B
sosial KS BS BS
Peraturan daerah C BS B
Sumber air tawar BS BS BS
K B BS
39 46 44
Keterangan: BS = baik sekali (5)
B = baik (4) K = kurang (2)
C = cukup (3) KS = kurang sekali (1)
PEMILIHAN LOKASI
BERDASARKAN ANALISIS VOLUME-BIAYA

Q=5000 Q=10000 Q=14000


LOKASI FC VC TC TC TC
A 320000 15 395000 470000 530000
B 250000 20 350000 450000 530000
C 200000 30 350000 500000 620000
Cost (juta) C B
A
600
500
400
300
200 Lokasi III Lokasi II Lokasi I
100
Produksi
2 4 6 8 10 12 14 16 (000 unit)
METODE PENDEKATAN PUSAT GRAVITY

Digunakan untuk memilih sebuah lokasi yang 24 D


dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju
fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Misalnya, C
sebuah lokasi untuk gudang atau pusat distribusi.
18

A Lokasi
Misalkan Permintaan agen 12
yg dipilih
A, B, C, dan D masing2
20, 30, 15, dan 10 dengan 6 B
koordinat lokasi spt terlihat
pada gambar disebelah. X
10 18 22 30
 Xi.Vi 10(20) + 18(30) + 30(15) + 22(10)
Koordinat X = –––––– = –––––––––––––––––––––––––––– = 18,8
lokasi yang Vi 20 + 30 + 15 + 10
dipilih  Yi.Vi 12(20) + 6(30) + 18(15) + 24(10)
Y = –––––– = –––––––––––––––––––––––––––– = 12,4
 Vi 20 + 30 + 15 + 10

Anda mungkin juga menyukai