Mengenal Lebih Dekat Jangkos: Buah Tropis yang Kaya Manfaat

Jangkos, atau dikenal juga dengan nama ilmiahnya, Archidendron jiringa, merupakan
salah satu buah tropis yang cukup populer di Indonesia. Buah ini tumbuh di pohon yang
memiliki nama yang sama, yaitu pohon jangkos. Meskipun kurang dikenal secara luas
dibandingkan dengan beberapa buah tropis lainnya, jangkos memiliki beragam manfaat
yang membuatnya patut diperhitungkan dalam diet sehat dan gaya hidup yang
seimbang.

Deskripsi dan Karakteristik

Buah jangkos memiliki bentuk yang bulat dan cenderung pipih di bagian atas dan
bawah. Kulit buahnya keras dan berwarna hijau ketika masih muda, namun berubah
menjadi warna coklat kekuningan ketika matang. Di dalamnya terdapat daging buah
yang berwarna putih berserat dan berair, serta memiliki biji yang cukup besar. Rasa
daging buahnya manis dengan sedikit rasa asam, membuatnya memiliki daya tarik
tersendiri bagi para pecinta buah tropis.

Habitat dan Penyebaran

Pohon jangkos biasanya ditemukan tumbuh di daerah tropis dan subtropis, terutama di
Asia Tenggara. Mereka dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga
ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Pohon jangkos memiliki ciri khas
daun majemuk yang panjang dengan jumlah anak daun yang cukup banyak. Mereka
juga dikenal sebagai pohon legum yang menghasilkan bunga berwarna putih atau
merah muda yang menarik.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan

Buah jangkos kaya akan nutrisi dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:

1. Sumber Vitamin C: Jangkos mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yang

penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membantu
melawan infeksi.
2. Serat: Daging buah jangkos mengandung serat yang penting untuk pencernaan
yang sehat dan mencegah sembelit.
3. Antioksidan: Buah jangkos juga mengandung antioksidan alami yang membantu
melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
4. Zat Besi dan Kalsium: Jangkos mengandung zat besi dan kalsium yang baik
untuk kesehatan tulang dan pembentukan sel darah merah.
Penggunaan dan Konsumsi

Buah jangkos umumnya dikonsumsi segar sebagai buah penutup atau dicampur dalam
salad buah. Mereka juga dapat diolah menjadi jus, selai, atau tambahan dalam kue dan
es krim. Selain itu, biji jangkos juga dapat dimakan setelah direbus atau dipanggang,
dan seringkali digunakan dalam masakan tradisional di beberapa daerah.

Ancaman dan Konservasi

Meskipun jangkos memiliki potensi besar sebagai sumber nutrisi dan penghasil
pendapatan bagi masyarakat lokal, namun pemanenan yang berlebihan dan
perambahan hutan mengancam keberlangsungan spesies ini. Untuk menjaga agar buah
jangkos tetap tersedia dan lestari, langkah-langkah konservasi seperti penanaman
kembali hutan dan pengelolaan yang berkelanjutan perlu dilakukan.

Kesimpulan

Jangkos merupakan salah satu buah tropis yang kaya manfaat dan memiliki potensi
besar dalam industri makanan dan kesehatan. Dengan kandungan nutrisinya yang
beragam dan rasa yang lezat, buah ini layak untuk diperhitungkan dalam diet sehat dan
gaya hidup aktif. Namun, perlindungan terhadap habitat alaminya dan upaya konservasi
yang berkelanjutan sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan jangkos sebagai
bagian dari keanekaragaman hayati tropis.