Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN TOMAT (Lycopersicon Esculentum) SEBAGAI INOVASI OLAHAN

TOMAT MENJADI KERIPIK

NAMA KELOMPOK:

1. APRILIA CATUR P.R (05)


2. BELLA ARMEITA P (08)
3. FAQIH ADHA AZIZI (15)
4. MUHAMMAD HABIB (25)
5. SAFITHRI AUREL J.P (30)
6. SARAH RIZKY (31)
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“PEMANFAATAN Tomat (Lycopersicon Esculentum) Sebagai Inovasi Olahan Tomat Menjadi
Keripik”. Dalam penyelesaian karya tulis ini penulis dibantu oleh beberapa pihak. Oleh karena
itu ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Eka Legawa, S. Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Teras yang sudah memberikan surat
izin untuk melakukan penelitian
2. Aprilia Giant selaku fasilitator.
3. Keluarga tercinta yang telah memberikan Doa dan dukungan dalam penulisan karya tulis
ini.
4. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan
karya tulis ini Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan balasan
pahala yang berlipat atas amal baiknya. Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis
ini jauh dari sempurna. Saran kritik demi Kesempurnaan karya tulis ini penulis harapkan
dan di ucapkan terimakasih. Boyolali, 8 November 2021 Penulis
BAB I

A. Mengenal Jenis Tanaman

Tomat merupakan tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Amerika Selatan, nasih
berkerabat dengan terung, kentang dan paprika.Tomat termasuk buah karena strukturnya
mempunyai daging dan biji yang aman apabila tertelan. Namun hingga kini masih banyak
yang menganggap tomat sebagai sayuran, karena salah satu fungsinya sebagai penyedap
dalam masakan.
Tomat merupakan buah yang memilki warna merah menarik serta kaya akan kandungan
vitamin seperti vitamin C. Maka tidak salah kalau tomat sangat bermanfaat menjaga sistem
imun tubuh. Tiap 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3
gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin
(vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat
besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram.
Buah tomat banyak mafaat bagi tubuh. Buah ini pun mudah ditemukan dan harganya
sangat bersahabat. Berikut lima hal penting seputar buah yang kaya antioksidan ini.
1. 100 gram tomat memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin C sehari. 100 gram
tomat juga menyumbang kan sekitar 10 hingga 20 persen kebutuhan vitamin A sehari.
Kombinasi vitamin A dan C ini adalah sumber antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
2. Kombinasi vitamin A dan C dalam tomat berguna untuk memeliha kesehatan gigi
dan gusi, mempercepat sembuhnya luka, mencegah perdarahan pembuluh darah halus,
menjaga orga penglihatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
3. Ada tiga kandungan penting dalam tomat ; beta karoten, likopen, enzim fitoena,
dan fitofluena. Ketika enzim tersebut berfungsi sebagai antioksidan tinggi untuk
mengikat radikal bebas, tabir surya alami tubuh , dan mengurangi risiko penyakit
degeneratif.
4. Tomat yang sudah diolah dalam bentuk jus atau dimasak lebih bermanfaat bagi
tubuh ketimbang dimakan mentah. Jumlah likopen dalam bentuk jus tomat bisa mencapai
lima kali lebih banyak daripada tomat segar. Dalam 100 gram jus tomat terdapat 7 gram
kalsium, 15 miligram fosfor, 0,9 miligran zat besi, 230 miligram natrium dan 230
miligram kalium.
5. Tomat harus disimpan dalam suhu yang tidak terlalu tinggi, misalnya suhu kamar.
Atau disimpan dalam lemari es, sebab suhu tinggi dapat merusak tomat.
B. Budidaya Tanaman
Tahapan dalam budidaya tanaman tomat meliputi:
1. PEMILIHAN BENIH. Pilih buah tomat yang sehat atau tidak cacat yang akan
dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon.
Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang
menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang
tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih
yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). Setelah itu keringkan
dengan dijemur dan simpan dalam wadah yang kering dan steril.
2. PENYEMAIAN, dapat menggunakan polybag atau bedeng. Lamanya
penyemaian sampai tanaman siap dipindahkan sekitar 35 – 40 hari.
3. PENGOLAHAN TANAH. Tanah dengan pH rendah (kurang dari 6) perlu
ditambahkan dolomit atau kapur untuk menaikan pH-nya. Kemudian tanah
dicampur dengan pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) untuk
dibentuk menjadi bedeng, diamkan selama seminggu. Selanjutnya gunakan
mulsa untuk menutupi bedeng dan diamkan kembali selama seminggu
sebelum siap ditanami.
Buat lubang tanam dengan melubangi mulsa dengan jarak teratur. Dalam satu
bedeng terdapat dua lajur tanam. Selanjutnya pindahkan bibit tomat ke
dalam lubang tanam.
4. PEMELIHARAAN TANAMAN. Tanaman tomat cukup sensitif dan perlu
perawatan yang intensif. Tanaman ini sangat rentan terhadap hama dan
penyakit, terutama yang ditanam di dataran rendah. Setelah pemanenan, resiko
kerusakan buah tomat masih tinggi sekitar 20 – 50%. Beberapa hal yang harus
dilakukan dalam perawatan tanaman tomat, yaitu :
5. Penyulaman, dilakukan untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh.
6. Penyiangan, biasanya dilakukan 3 – 4 kali selama musim tanam. Pada areal
tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi. Penyiangan
bertujuan untuk mengangkat gulma yang ada di areal tanam.
7. Pemangkasan, dilakukan setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh
pada ketiak daun harus segera agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemotongan
ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5 – 7
buah.
8. Pemupukan tambahan, dengan menyemprotkan pupuk organik cair yang
mempunyai kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan
berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. Untuk
budidaya tomat non-organik, pada usia satu minggu berikan campuran urea
dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1 – 2 gram per tanaman.
Kemudian setelah umur 2 – 3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak
5 gram per tanaman. Bila pada umur lebih dari 4 minggu tanaman masih
terlihat kurang gizi, berikan urea dan KCl sebanyak 7 gram per tanaman.
Perhatikan, pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena
bisa melukai tanaman tersebut..
9. Penyiraman dan pengairan. Tanaman tomat tidak terlalu banyak
membutuhkan air, namun jangan sampai kekurangan. Kelebihan air akan
membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi
menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang berkepanjangan
bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan. Bila curah
hujan cukup maka yang harus diperbaiki adalah saluran drainase agar air tidak
menggenang disekitar areat tanaman.
10. Pemasangan lenjeran atau ajir, bertujuan untuk mengikat tanaman agar tidak
roboh.
11. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT. Beberapa jenis hama dan
penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu
daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak
daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan penyemprotan
pestisida kimia atau hayati tergantung kebutuhan.
12. PEMANENAN BUAH. Budidaya tomat baru bisa dipanen 60 – 100 hari
setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat sudah dikatakan
siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan,
bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering. Pemetikan
hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman
masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan demikian penguapan sedang
tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan
bisa dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali.
C. Perencanaan Usaha
1. Nama Usaha
Nama usaha yang akan kami dirikan yaitu keripik tomat.
2. Produk
Usaha ini bergerak dibidang produksi yaitu pengolahan dan pemasaran keripik tomat.
Konsep bisnis ini menjual keripik tomat yang masih fresh dan berkualitas tinggi.
Keripik tomat ini juga bias dijadikan sebagai camilan. Karena tomat mengandung
vitamin. A.
3. Pangsa Pasar
Pangsa pasar yang kami tujukan yaitu masyarakat sekitar. Tempat yang akan
direncanakan untuk usaha ini yaitu disekolah dan disekitarnya.
4. Lokasi Usaha
Tempat yang akan direncanakan untuk usaha ini yaitu disekolah dan disekitarnya.
BAB II

A. Pra Produksi
Kami membuka usaha yang bergerak di bidang produksi yaitu memproduksi keripik
tomat yang siap untuk memanjakan lidah para pembeli atau konsumen. Alasan kami
membuka usaha ini karena bahannya mudah di dapatkan serta harganya yang murah,
Tomat juga mengandung vitamin A, vitamin K, folat, kalium serta mengandung
vitamin C yang lebih banyak di bandingkan dengan kandungan Vitamin C di dalam
buah jeruk, selain kaya akan Vitamin C buah ini juga mengandung Vitamin A yang
berguna untuk menjaga kesehatan kulit dan juga mata, Nutrisi yang terkandung di
dalam satu porsi Tomat mentah ( satu cangkir atau 150 gram) . Tomat juga
mengandung empat jenis karotenoid utama yaitu alpha, betakaroten, lutein, dan
lycopene. Karotenoid ini dapat bermanfaat secara individu, tetapi juga memiliki
sinergi sebagai sebuah kelompok (yaitu, mereka berinteraksi untuk memberikan
manfaat kesehatan). Secara khusus, tomat mengandung jumlah yang mengagumkan
dari lycopene yang diperkirakan memiliki manfaat antioksidan yang paling tinggi dari
semua karotenoid. Menurut sebuah studi dari Ohio State University, tomat yang
dikonsumsi bersama dengan lemak sehat, seperti yang terdapat pada manfaat alpukat
atau manfaat minyak zaitun, dapat membantu penyerapan phytochemical karotenoid
pada tubuh hingga meningkat 2 sampai 15 kali. Semua ini merupakan nutrisi yang
diperlukan untuk kesehatan tubuh yang baik.

B. Proses Produksi
Bahan yang harus disediakan untuk membuat Keripik Tomat:
-Tepung terigu sebanyak 150 gram (protein sedang)
-Tepung sagu sebanyak 35 gram
-Tomat sebanyak 100 gram (direbus lalu di blender halus dan disaring ukur menjadi
100 ml )
-Saus tomat sebanyak 1 sendok makan
-Daun bawang sebanyak 1 batang (diiris halus)
-Garam dapur sebanyak 1/2 sendok teh
-Merica bubuk sebanyak 1/4 sendok teh
-Baking powder sebanyak 1/2 sendok teh
-Seledri sebanyak 2 batang ( diiris halus )
-Kaldu ayam bubuk sebanyak 1/4 sendok teh
-Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)
Langkah mudah untuk membuat Keripik Tomat :
1. Langkah pertama ambil sebuah wadah kemudian masukkan tepung terigu, tepung
sagu, baking powder, kaldu ayam bubuk, garam dapur dan merica bubuk aduk
hingga tercampur rata.
2. Selanjutnya masukkan tomat yang telah dihaluskan dengan blender, saus tomat,
potongan daun bawang dan potongan seledri aduk merata dan uleni hingga kalis
dan menggumpal.
3. Giling adonan dengan menggunakan penggilingan mie hingga menjadi tipis.
4. Terus lakukan kira- kira sebanyak 3 kali dalam setiap gilingan ditaburi dengan
menggunakan tepung terigu.
5. Jika sudah digiling potong-potong berbentuk bulat dengan diameter 5 cm.
6. Panaskan minyak goreng kemudian masukkan adonan yang telah dibentuk ke
dalamnya.
Goreng terus sambil sesekali diaduk sampai matang dan kering.
7. Angkat, tiriskan dan siap untuk dihidangkan.

C. Aspek Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Media Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan memasang banner di
dekat lokasi kita berusaha untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli keripik tomat di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui instagram, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat
dapat mengetahui usaha kita.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak
ada di pesaing lain, seperti rasa tomat dengan harga yang terjangkau, yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga pengembangan produk
semakin baik, dan tingkat ciri khas produk kita pun setiap harinya kian dikenal.
4. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Apabila konsumen membeli pisang coklat sebanyak 5 Pcs, maka kami akan
memberikan gratis sebanyak 1 Pcs.
D. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
Penjualan produk di kalangan masyarakat
Bahan yang di gunakan lumayan tahan lama jika di letakan di freezer
Bahan baku yang mudah di dapat
Kemasan yang cukup menarik
2. Weakness (kelemahan)
Bahan baku cepat busuk jika tidak di letakan di freezer
Masih kurangnya peminat di karenakan produk masih baru
3. Opportunities (peluang)
Pemasaran yang cukup mudah
Jenis produknya mudah di sukai konsumen
4. Theart (ancaman)
Kurangnya minat konsumen terhadap produk lokal yang baru
BAB III

A. Kesimpulan
Usaha keripik tomat ini muncul dari ide bagaimana agar buah tomat tidak mudah
busuk sehingga perlu pengawetan yang alami yaitu dibuat menjadi keripik. Tomat
merupakan buah yang kaya akan kandungan gizi sehingga baik untuk kesehatan dan
dapat dijadikan alternatif cemilan sehat untuk keluarga. Usaha dibidang cemilan keripik
ini sudah dipertimbangkan melalui kelebihannya serta kekurangannya, keripik tomat ini
sangat bergizi karena kandungan nutrisi dari tomat itu sendiri meliputi, vitamin A, C, K,
folat dan kalium. Tomat mengandung sodium, lemak jenuh, kolesterol dan kalori yang
rendah, sehingga baik untuk menjadi cemilan yang sehat. Pelaksanaan usaha ini
dilakukan dengan tahap pembuatan dan pengolahan keripik tomat. Setelah itu dilakukan
riset harga pasar dan pemasaran produk. Kemudian merinci perhitungan biaya dari mulai
perhitungan bahan habis pakai, peralatan tetap serta biaya lain-lain. Sebelumnya
dilakukan perencanaan jadwal kegiatan produksi dan harganya ditentukan dari harga
diatas pasar. Namun untuk menarik peminat dilakukan harga diatas pasar karena
biasanya harga mempengaruhi kualitas produk. Kemudian untuk mempertahankan minat
konsumen harga akan diturunkan beberapa persen setelah banyak peminatnya.

Anda mungkin juga menyukai