Anda di halaman 1dari 12

BUDIDAYA TANAMAN TOMAT

ANGGOTA KELOMPOK :

 ARVAN PRIYADI (20230110050)


 MUKHAMAD RISQI FATKHU N. (20230110055)
TOMAT (Solanum lycopersicum)
Merupakan jenis tanaman perdu dan termasuk kedalam suku Solanaceae.Tomat merupakan
tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan.Tingkat kebutuhan masyarakat akan tomat
cukup tinggi,karena tomat hampir setiap hari dikonsumsi dan mengandung banyak
likopen.Didalam tubuh, likopen dapat melindungi dari penyakit dari penyakit seperti kanker
dan penyakit jantung coroner.Kemampuan likopen dalam meredam oksigen tunggal dua kali
lebih baik daripada beta karoten dan sepuluh kali lebih baik daripada alfa-tokoferol.
SYARAT TUMBUH TANAMAN
TOMAT
 Tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi.
 Tanaman ini tidak tahan hujan dan sinar matahari terik.
 Menyukai iklim yang sejuk.
 pH tanah 5-6,serta menghendaki tanah yang gembur dan subur.
 Suhu rata-rata harian 18C - 25C pada siang hari,dan 10C - 20C pada malam
hari.
 Penyinaran cahaya matahari sekitar 8 jam per hari.
PENGOLAHAN TANAH.
● Tomat tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah terlalu
asam (<5,5), tambahkan dolomit atau kapur pertanian
● Bajak atau cangkul tanah hingga gembur kemudian bentuk bedengan dengan
ketinggian 30 cm, lebar 1 meter dan pajang mengikuti kontur lahan. Buat jarak
antar bedeng selebar 30-40 cm.
● berikan pupuk dasar berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk
kompos
● tutup bedengan dengan mulsa plastik
PENYEMAIAN TOMAT
 Siapkan media tanam yang merupakan campuran tanah dan pupuk kandang (1:1)
 Memasukkan dalam polybag plastic atau contongan daun pisang atau kelapa.
 Sebarlah benih secara merata atau masukkan satu persatu dalam polybag.
 Setelah benih berumur 8-10 hari,pilih bibit yang baik,tegar dan sehat dipindahkan dalam
bumbunan daun pisang.
 Penyiraman dilakukan setiap hari.
 Penyemprotan pupuk organic cair pada umur 10 dan 17 hari dengan dosis 2 tutup/tangka
bila diperlukan.
PENGOLAHAN TANAH.
● Tomat tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah terlalu
asam (<5,5), tambahkan dolomit atau kapur pertanian
● Bajak atau cangkul tanah hingga gembur kemudian bentuk bedengan dengan
ketinggian 30 cm, lebar 1 meter dan pajang mengikuti kontur lahan. Buat jarak
antar bedeng selebar 30-40 cm.
● berikan pupuk dasar berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk
kompos
● tutup bedengan dengan mulsa plastik
PENANAMAN TOMAT
 Bibit siap tanam umur 3 – 4 minggu,berdaun 5 – 6
 Penanaman sore hari.
 Buka polybag plastik.
 Benamkan bibit secara dangkal pada batas pangkal batang.
 Selesai penanaman langsung disiram dengan air.
 Sulam tanaman yang mati sampai berumur 2 minggu.
 Amati hama seperti ulat tanah dan ulat grayak.
 Amati penyakit seperti penyakit layu Fusarium atau bakteri dan busuk daun
 Pasang ajir sedini mungkin.
PEMELIHARAAN TANAMAN
● Penyulaman, dilakukan untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh.
● Penyiangan, biasanya dilakukan 3 – 4 kali selama musim tanam. Pada areal tanam yang
ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi. Penyiangan bertujuan untuk
mengangkat gulma yang ada di areal tanam.
● Pemangkasan, dilakukan setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak
daun harus segera agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemotongan ujung tanaman
dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5 – 7 buah.
● Pemupukan tambahan, dengan menyemprotkan pupuk organik cair yang mempunyai
kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif).
● Penyiraman dan pengairan. Tanaman tomat tidak terlalu banyak membutuhkan air, namun
jangan sampai kekurangan. Kelebihan air akan membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan
batang) yang subur tetapi menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang
berkepanjangan bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan.
PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT
 HAMA
• Ulat buah (Helicoperva armigera dan Heliothis sp.).Gejala buah berlubang dan kotoran
menumpuk dalam buah yang terserang.Lakukan pengumpulan dan pemusnahan buah tomat
yang terserang,semprot dengan Pestona.
• Lalat Buah (Brachtocera atau Dacus sp.).Gejala buah busuk karena terserang jamur dan bila
buah dibelah akan kelihatan larva berwarna putih.

 PENYAKIT
• Busuk daun (Phytopthora infestans),bercak daun dan buah (Alternaria solani) serta busuk
buah antraknose (Colletotrichum coccodes).
• Busuk ujung buah.Ujung buah tampak lingkaran hitam dan busuk.Ini gejala kekurangan Ca
(Calsium).Diatasi dengan cara pemberian dolomit.
PEMANENAN
 Panen pada umur 90-100 HST dengan ciri.
 Kulit buah berbuah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan,bagian tepi
daun tua mongering,batang menguning,pada pagi atau sore hari disaat cuaca
cerah.
 Buah dipuntir hingga tangkai buah terputus.Pemuntiran buah dilakukan satu-
persatu dan dipilih buah yang siap petik.Masukkan keranjang dan letakkan di
tempat yang teduh.
 Supaya tahan lama,tidak cepat busuk dan tidak mudah memar,buah tomat yang
akan dikonsumsi segar dipanen setengah matang.
 Wadah yang baik untuk pengangkutan adalah peti-peti kayu dengan papan
bercelah dan jangan dibanting.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai