Anda di halaman 1dari 13

Budidaya Tanaman

Tomat
ANGGOTA KELOMPOK

* Adel Eka Putra


NIM :181000454211010

* Nur Salamah Harahap


NIM : 201000454211031

* Puji Yulio
* NIM :181000454211005
Tomat (Solanum lycopersicum)
merupakan jenis tanaman perdu dan termasuk
ke dalam suku Solanaceae. Tomat merupakan
tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan.
Tingkat kebutuhan masyarakat akan tomat cukup
tinggi, karena tomat hampir setiap hari dikonsumsi
Tomat banyak mengandung
likopen. Di dalam tubuh, likopen
dapat melindungi dari penyakit
seperti kanker dan penyakit
jantung koroner. Kemampuan
likopen dalam meredam oksigen
tunggal dua kali lebih baik daripada
beta karoten dan sepuluh kali lebih
baik daripada alfa-tokoferol
Syarat Tumbuh tanaman tomat

* tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi


* Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik
* menyukai iklim yang sejuk
* pH tanah 5-6, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur.
* Suhu rata-rata harian 18ºC - 25ºC pada siang hari, dan 10ºC –
20ºC pada malam hari.

* penyinaran cahaya matahari sekitar 8 jam per hari


Tomat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi.
Waktu
tanam yang baik 2 bulan sebelum musim hujan berakhir
dan awal
musim kemarau. Tomat menghendaki tanah gembur, kaya
humus
dan subur serta drainase baik dan tidak menggenang. hujan
optimal 100-220 mm/bulan. Temperatur optimum adalah
24ºC
(siang hari) dan 15º C - 20º C (malam hari).
Penyemaian tomat
*Siapkan media tanam yang merupakan campuran tanah dan pupuk kandang
(1:1)
*Masukkan dalam polibag plastik atau contongan daun pisang atau kelapa
*Sebarlah benih secara merata atau masukkan satu per satu dalam polibag.
*Setelah benih berumur 8-10 hari , pilih bibit yang baik, tegar dan sehat
dipindahkan dalam bumbunan daun pisang atau dikepeli yang berisi
campuran media tanam.
*Penyiraman dilakukan setiap hari (lihat kondisi tanah)
*Penyemprotan Pupuk organik cair pada umur 10 dan 17 hari dengan dosis
2 tutup/tangki bila diperlukan.
Penanaman tomat
* Bibit siap tanam umur 3 - 4 minggu, berdaun 5-6
* Penanaman sore hari
* Buka polibag plastik
* Benamkan bibit secara dangkal pada batas pangkal batang
* Selesai penanaman langsung disiram dengan air
* Sulam tanaman yang mati sampai berumur 2 minggu
* Amati hama seperti ulat tanah dan ulat grayak.
* Amati penyakit seperti penyakit layu Fusarium atau bakteri dan busuk
daun

* Pasang ajir sedini mungkin


- Berikan pupuk dasar saat tanam
SP-36 100 kg dan KCL
50 kg/ha dan pupuk organik 2-4 kg/m2
. Pupuk susulan I diberikan
14 HST (Hari Setelah Tanam) (75 kg urea) dan
pupuk susulan II
diberikan 35 HST (75 kg urea). Pupuk diberikan di
sekeliling tanaman dengan jarak 5 cm dari
tanaman, setelah pemupukan ditutup dengan tanah
setebal1-2 cm.
Pengamatan Hama dan Penyakit
hama
* Ulat buah (Helicoperva armigera dan Heliothis sp.). Gejala buah
berlubang dan kotoran menumpuk dalam buah yang terserang. Lakukan
pengumpulan dan pemusnahan buah tomat terserang, semprot dengan
PESTONA

* Lalat buah (Brachtocera atau Dacus sp.).Gejala buah busuk karena


terserang jamur dan bila buah dibelah akan kelihatan larva berwarna
putih. - - Bersifat agravator, yaitu sebagai vektornya penyakit jamur,
bakteri dan Drosophilla sp. Kumpulkan dan bakar buah terserang,
gunakan perangkap lalat buah jantan (dapat dicampur insektisida)
 Penyakit

*Busuk daun (Phytopthora infestans), bercak daun dan buah


(Alternaria solani) serta busuk buah antraknose
(Colletotrichum coccodes).

*Busuk ujung buah. Ujung buah tampak lingkaran hitam dan


busuk. Ini gejala kekurangan Ca ( Calsium). Berikan Dolomit.
Panen
* Panen pada umur 90-100 HST dengan ciri
 kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-
kuningan,bagian tepi daun tua mengering, batang menguning,
pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah.
* Buah dipuntir hingga tangkai buah terputus. Pemuntiran buah
dilakukan satu-persatu dan dipilih buah yang siap petik. Masukkan
keranjang dan letakkan di tempat yang teduh.
* Supaya tahan lama, tidak cepat busuk dan tidak mudah memar,
buah tomat yang akan dikonsumsi segar dipanen setengah matang
* Wadah yang baik untuk pengangkutan adalah peti-peti kayu
dengan papan bercelah dan jangan dibanting
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai