Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tomat atau Lycopersicum esculentum Mill, termasuk kedalam family
solanaceae yang berasal dari Amerika Latin yakni sekitar pegunungan Andes dan
diperkirakan pusatnya di Brazilia, dan Brazilia oleh pedagang - pedagang Spanyol
dibawa ke Eropa, Asia dari Amerika Serikat (Sunarjono, 2004).
Tanaman tomat termasuk tanaman holtikultura yang tergolong kedalam
kelompok sayuran buah. Ditinjau dari sudut gizi dan pangan sayur ini merupakan
pelengkapan sumber gizi keluarga, dalam sebuah tomat terdapat 30 kalori, Vitamin C
40 mg, zat besi, kalsium dan sedikit Vitamin B terutama pada buah yang masak.
Tomat dapat tumbuh baik di daratan rendah maupun tinggi. Jenis tomat sayur
lebih gembur, sedikit mengandung pasir dan banyak mengandung bahan organik
(subur). Tanah liat yang sedikit mengandung pasir dengan derajat keasaman tanah
(pH) antara 5-6 sangat disukai tanaman ini.
Tanaman tomat pun tidak tahan terhadap hujan oleh karena itu, waktu tanam
terbaik adalah 2 bulan sebelum musim hujan sehingga akhir musim hujan. Akan tetapi
tanaman sering mengalami kegagalan karena banyak terjadi serangan penyakit daun
dan buahnya banyak yang pecah sehingga mutunya dan produksinya menurun.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah
antara lain:
1. Bagaimana cara penanaman atau budidaya tanaman tomat dengan benar?
2. Apa manfaat buat tomat bagi kesehatan?
3. Bagaimana cara menanggulangi permasalahan yang timbul dalam budidaya
tanaman tomat (seperti serangan hama,kekurangan unsur hara, dll)

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
- Untuk mengetahui bagaimana proses budidaya tomat
- Untuk mengetahui penangan dan pemeliharaan
- Sebagai bahan dan media pembelajaran

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Botani Tanaman Tomat
Tanaman toman termasuk kedalam Family Solanaceae, secara lengkap para
ahli mengklasifikasikan tanaman tomat sebagai berikut:
Division : Spermatophyta
Subdivision : Angiospermae
Klass : Dycotyledaneae
Ordo : Tubiflorales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Lyopersicum esculentum Mill
2.2. Morfologi tanaman tomat
Batang tanaman tomat bersegi empat bulat,daun bercelah dan tersusun satu
tangkai dan jumlah daunnya ganjil antara 5-7 helai, bunga tumbuh dari batang atau
cabang yang masih muda, mempunyai lima (5) mahkota yang masing masing
berwarna hijau dan kuning, bentuknya bermacam macam ada yang bulat, bulat pipih
dan ada yang berbentuk bola lampu, buahnya tersusun dalam tandan tandan. Buah
tomat berdaging, banyak mengandung air, tanaman mempunyai akar tunggang dan
akar samping menyebar bias dan dangkal (Soseno. H, 2007).
2.3. Syarat Tumbuh Tanaman Tomat
a. iklim
Tanaman tomat bisa tumbuh baik di daratan tinggi maupun di daratan
rendah, tergantung varietasnya.Tanaman tomat dapat tumbuh baik di daratan
tinggi (lebih dari 700 m dpi) daratan medium (200 m - 700 m dpi ) dan daratan
rendah ( kurang dari 200 m dpl ). Faktor temperatur dapat mempengaruhi
warna buah . Pada temperatur tinggi (di atas 32 C ) warna buah tomat
cenderung kuning, sedangkan pada temperatur tidak tetap warna buah
cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan berpengaruh baik terhadap
warna buah tomat adalah antara 24 c - 28 c yang umumnya merah merata.
keadaan temperatur dan kelembapan yang tinggi berpengaruh kurang baik
terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. kelembapan yang
relatip diperlukan untuk tanaman tomat adalah 80%. Tanaman tomat
memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang kurangnya 10 - 12 jam setiap
hari ( Sastrahidayat. 1992 ).

b. Tanah
Tanaman tomat membutuhkan tanah yang gembur, kadang keasaman pH
antara lain 5 - 6, tanah sedikit mengandung pasir, dan banyak mengandung
humus, serta pengairan yang teratur dan cukup mulai tanam sampai tanaman
mulai panen.
2.4 Alat dan Bahan
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
- Bibit Tomat
- pupuk
2. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
- cangkul
- Bambu
- Pisau
2.5 Persemaian Benih Tomat
Persemaian benih tomat dilakukan dalam kotak persemaian ( tray), media
persemaian adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang domba dengan
perbandingan 1:1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak persemaian dan dipelihara
hingga umur 25 - 30 hari setelah semai. proses pesemaian biasanya dilakukan pada
tanaman yang lemah, tidak kuat kalu langsung ditanam di tempat yang tetap.
2.6 Persiapan lahan
Pengolahan tanah untik tanaman tomat adalah meliputi pembersihan lahan dan
pembajakan atau pencangkulan dan pembuatan bedengan. Untuk mendapatkan hasil
yang bik dengan tujuan :
1. Akar bagian tanaman yang ada dalam tanah dapat tumbuh lebih sempurna
2. Rumput liar dapat dikendalikan tumbuhnya
3. Peredaran udara lebih mudah dan luas sehingga menyebabkan zat - zat
makanan dalam tanah dapat lebih sempurna.
4. Air yang berlebihan dapat mudah meresap atau menguap
5. Akar akar tanaman dapat menembus tanah mudah dan dalam
2.7 Pemupukan Organik dan Non Organik
Pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara diratakan di atas tanah
bedengan dengan jarak per 1 m dan diberikan 100 g. Pemberian pupuk Organik SP
36, ZA, Kel dengan perbandingan 1: 1: ½ yang berfungsi untuk penyanter tanaman
vegetatif.
2.8 Penanaman
Bibit yang sudah siap tanam dicabut dipersemaian beserta akarnya langsung
ditanam pada lubang tanam dengan jarak 70x60 cm, sewaktu penanaman bibit
diusahakan tanaman tomat tidak menyentuh tanah agar tanaman tidak membusuk dan
terkena penyakit akibat kotoran disebabkan oleh tanah saat yang paling tepat untuk
penanaman tomat adalah 2 - 4 minggu sebelum hujan terakhir. Penanaman dilakukan
pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat beradaptasi pada lahan yang
ditanami.
2.9 Pemangkasan
pemangkasan dilakukan pada saat tanaman berumur 3 minggu setelah di
tanam sampai tanaman berbunga.
2.10 Penyiraman
penyiraman tanaman sayuran banyak membutuhkan air seperti halnya tanaman
tomat, sayuran daun mengandung kurang lebih waktu penyiraman yang baik ialah
pada sore hari dan pagi hari.
2.11 Pengikatan
Pengikatan pohon dimaksudkan untuk menghindari tanaman tomat roboh pada
saat berbuah dan supaya tanaman tomat tersebut dapat tumbuh tegak.
-pengendalian hama dan penyakit
1. Hama
- ulat buah
- Nematoda
- lalat buah
- Kutu putih
2. penyakit
- Blossom dan Root ( busuk ujung buah)
- Layu furasium
- Busuk buah
2.12 Panen
Pemanenan buah tomat biasanya dipanen saat tanaman berumur 75 hari
setelah penanaman.Panen buah tomat dilakukan dengan cara buah dipuntir hingga
tangkai buah putus, kemudian masukkan buah tomat ke keranjang dan simpan pada
tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan kering. Pemetikan buah
tomat juga dilakukan setiap 2 sampai 3 hari sekali.
2.13 Pasca panen
Pasca panen buah tomat buah akan disalurkan kepada konsumen dan akan
menjadi salah satu project agriculture di acara Peradaban Islamic Expo tahun ini.
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP

Dari hasil penelitian serta pengamatan budidaya tanaman tomat dapat


disimpulkan bahwa Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) termasuk keluarga
besar Solanaceae yang terdiri dari tidak kurang 2200 spesies.Tanaman dengan
karaktristik dan mempunyai ciri khas tersendiri baik dalam tahap penyemaian,
penanaman, perawatan, hingga proses pemanenan. Merupakan tanaman komoditas
pertanian yang memiliki rasa yang unik, yakni perpaduan rasa manis dan asam,
menjadikan tomat sebagai salah satu buah yang memiliki banyak penggemar.
DAFTAR PUSTAKA

H. Sunarjono, Bertanam 30 Jenis sayur, Penebur Swadaya, Jakarta : 2004

Sastrahidayat. 1992. Bertanam Tomat. Penebur Swadaya, Jakarta .38 p.

https://www.academia.edu/6289503/Makalah_Budidaya_Tomat

Anda mungkin juga menyukai