Anda di halaman 1dari 14

A.

Sejarah Singkat Melon


Melon merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae. Nama latinnya
Cucumis Melon. Banyak yang mengatakan buah melon berasal dari Lembah Panas, Persia
atau derah Merditerania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan
Afrika. Tanaman ini akhirnya tesebar luas ke Timur Tengah dan Eropa. Pada abad ke-14
melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru
dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
Klasifikasi
Kingdom : Platae
Divisio : Spematophyta
Sub-divisio : Angiospremae
Kelas : Dikotil
Sub-kelas : Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.

MORFOLOGI TANAMAN MELON (CUCUMIS MELO L)


Melon termasuk tanaman semusim atau setahun yang bersifat menjalar atau
merambat. Melon memiliki akar tunggang dan akar cabang yang menyebar pada kedalaman
lapisan tanah antara 30 sampai 50 cm. Batang tanaman biasanya mencapai ketinggian
(panjang) antara 1,5 sampai 3 meter, berbentuk persegi lima, lunak, berbuku-buku sebagai
tempat melekatnya tangkai daun. Helai daun berbentuk bundar bersudut lima dan berlekuk-
lekuk, diameternya antara 9 sampai 15 cm dan letak antara satu daun dengan daunnyasaling
berselang.
Tanaman melon tumbuh menjalar di atas tanah atau dirambatkan pada turus bambu.
Apabila tanaman dibiarkan tumbuh, maka akan membentuk banyak cabang yang muncul dari
ketiak daun. Dari cabang akan muncul bunga yang pada akhirnya menjadi buah setelah
terjadi persilangan antara bunga jantan dan bunga betina. Tanaman melon dapat mencapai
ketinggian lebih dari 2 meter sehinggaperlu dilakukan pemangkasan. Susunan daun berselang
seling dengan daun di atasnya.
Akar tanaman melon menyebar, tetapi dangkal. Akar-akar cabang dan rambut-rambut
akar banyak terdapat di permukaan tanah, semakin ke dalam akar-akar tersebut semakin
berkurang. Tanaman melon membentuk ujung akar yang menembus ke dalam tanah sedalam
45 sampai 90 cm. Akar horizontal cepat berkembang ke dalam tanah, menyebar dengan
kedalaman 20 sampai 30 cm.
Batang tanaman melon membelit, beralur, kasar, berwarna hijau atau hijau kebiruan.
Batangnya berbentuk segilima tumpul, tumbuh menjalar, berbulu,lunak, bercabang dan
panjangnya dapat mencapai tiga meter. Batang melon mempunyai alat pemegang yang
disebut pilin. Batang ini digunakan sebagai tempat memanjat tanaman.
Daun melon berbentuk hampir bundar, bersudut lima, mempunyai 3 sampai 7
lekukan, bergaris tengah 8 sampai 15 cm. Susunan daun berselang-seling sederhana.
Tanaman ini mempunyai sulur yang terdapat pada setiap ketiak daun.
Bunga tanaman melon berbentuk lonceng, berwarna kuning dan kebanyakan
uniseksual-monoesius. Oleh sebab itu, dalam penyerbukannya perlu bantuan organisme lain.
Penyerbukan yang biasa terjadi adalah penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri jarang
terjadi.
Bunga jantan tanaman melon terbentuk berkelompok 3 sampai 5 buah, terdapat pada
semua ketiak daun, kecuali pada ketiak daun yang ditempati oleh bunga betina. Jumlah bunga
jantan relative lebih banyak dari pada bunga betina. Bunga jantan memiliki tangkai yang tipis
dan panjang, akan rontok dalam 1 sampai 2 hari setelah mekar.

SYARAT TUMBUH MELON (CUCUMIS MELO L.)


Tanaman melon mempunyai syarat tumbuh seperti faktor iklim yang meliputi
kelembaban udara, suhu udara, curah hujan, penyinaran cahaya matahari dan angin
merupakan faktor yang sulit dikendalikan oleh mmanusia dan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, lokasi yang harus dipilih yang sesuai dengan
persyaratan tumbuhnya agar tanaman dapat berproduksi secara baik.
Disamping itu, keadaan tanah merupakan faktor yang sangat penting untuk
pertumbuhan dan proses produksi pertanian. Tanah merupakan tempat berdirinya tanaman
dan sekaligus merupakan tempat persediaan hara yang diperlukan oleh tanaman hidup. Faktor
keadaan tanah masih dapat dikendalikan oleh manusia sehingga keadaan tanah yang miskin
unsur hara dapat diubah menjadi subur dengan pemberian pupuk. Jika keadaan topografi
tanah miring dapat dibuat teras-teras agar tanah tidak longsor dan mudah ditanami.
a. Tanah
Tanah yang baik untuk tanaman melon adalah tanah liat berpasir yang memiliki lapisan
bunga tanah yang tebal, serta banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar
tanaman berkembang. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
Tanaman melon lebih peka terhadap air tanah yang menggenang atau kondisi aerasi tanah
kurang baik daripada tanaman semangka. Tempat yang kelembaban udaranya rendah atau
kering dan ternaungi, tanaman melon sulit untuk berbunga. Tanaman ini lebih cepat tumbuh
di daerah terbuka tetapi sinar matahari tidak terlalu terik, yaitu cukup dengan penyinaran
70%.
Media Tanam yang baik untuk menanam tanaman melon (Cucumis melo L) ialah tanah liat
berpasir yang banyak mengandung bahan organik, kekurangan dari sifat-sifat tanah tersebut
dapat dimanipulasi dengan cara pengapuran, penambahan bahan organik, maupun
pemupukan. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah, yang ber pH tanah 5,8
hingga 7,2.
b. Suhu
Tanaman melon membutuhkan suhu berbeda-beda tergantung pada jenis melonnya. Rata-rata
suhu yang dikehendaki 25 sampai 30° C. Ketika dalam masa berbuah, tanaman membutuhkan
suhu 26° C pada siang hari dan 18° C pada malam hari. Sementara itu, benih melon yang
disimpan dalam suhu tersebut akan bertahan lebih lama dan kualitasnya tetap terjaga.
c. Curah hujan
Curah hujan adalah jumlah atau banyak air yang turun pada saat hujan. Tanaman melon
memerlukan curah hujan antara 2.000 sampai 3.000 mm/tahun (166,66 sampai 250
mm/bulan) atau rata-rata ± 1,0 mm/jam. Hal ini menandakan melon lebih menghendaki
keadaan udara yang lembab, meskipun tidak lembab sama sekali. Apabila penanaman melon
dilakukan pada saat curah hujan tinggi, dianjurkan jarak tanam diperlebar, bedengan lebih
lebar (minimal 120 cm) dan lebih tinggu (50 sampai 60 cm), serta dipilih varietas yang tahan
serangan hama dan penyakit.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kelembapan udara di sekitar tanaman, sirkulasi udara
tetap lancar, terhindar dari serangan penyakit dan erosi.
d. Sinar matahari
Masalah intensitas matahari penting karena berpengaruh pada mutu buah, terutama kadar
gula dan vitamin C. Tanaman melon berasal dari sub-tropis dan dingin sebaiknya menerima
sinar matahari pukul 06.00 sampai 16.00 atau 06.00 sampai 18.00.
e. Ketinggian tempat
Tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300 sampai 900 meter dpl.
Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.
Jenis Tanaman
Jenis –jenis melon yang terkenal adalah melon Cristianism(1850), melon Sill hybrid
(1870), melon Surprise(1876), melon Ivondequoit, Miller cream, Netted gem, Hacken sack,
dan Osage (1881-1890), Melon Queen of Colorado dan Honey Gold (1939). Untuk
memudahkan pengelompokan dan penanaman melon, para ahli mengklasifikasikan melon
dalam dua tipe yaitu sebagai berikut:
1. Tipe Netted –Melon
· Ciri-ciri :
1. Kulit buah keras
2. Kasar berurat bergambar, seperti jala(Net)
3. Aroma relatif lebih harum dibanding dengan winter-melon
4. Lebih cepat masak antara 75-90 hari,
5. awet, tahan lama untuk disimpan.
· Varietas:
1. Cucumis melo var. Reticulatus : buah kecil berurat seperti jala dan harum
2. Cucumis melo var.flexuosus : cantelupensus :buah besar , kulit bersisik dan harum.
2. Tipe winter-melon
· Ciri-ciri:
1. Kulit buah halus, menkilat
2. Aroma buah tidak harum
3. Buah lambat untuk masak antara 90-120 hari
4. Mudah rusak dan tidak tahan lama untuk di simpan.
5. Tipe melon ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
· Varietas:
1. Cucumis melo-var.Inorous . kulit buah halus, buah memanjang antara 2,5-7,5 cm.
2. Cucumis melo-var .Flexuosus .permukaan buah halus , buah memanjang antara 35-70
cm.
3. Cucumis melo-var. Dudain. Ukuran kecil-kecil, sering untuk tanaman hias.
4. Cucumis melo-var. Chito.ukuran buah sebesar jeruk lemon. Sering digunakan sebagai
tanaman hias.
BudiDaya
a. Persyaratan benih
Tanaman melon yang sehat dan berproduksi optimal berasal dari bibit tanaman
yang sehat, kuat, dan terawat baik pada awalnya. Benih direndam ke dalam larutan furadam
dan atonik selama 2 jam. Benih yang baik berada di dasar air, sedangkan yang kurang baik
akan mengapung di atas permuakaan air. Oleh sebab itu, pembibitan merupakan kunci
keberhasilan agribisnis melon.
·
b. Penyiapan benih
1. Pengadaan Benih Secara Generatif
Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada fase ini tanaman memerlukan
banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar dan membentuk biji pada buah. Pada fase ini
apabila tanaman dalam kondisi sehat, maka jaring-jaring pada buah diharapkan muncul
secara merata. Untuk mendukung pertumbuhan generatif, tanaman disemprot dengan pupuk
daun complesal supertonic (merah) dengan konsentrasi 2 gram atau 1 liter seminggu sekali.
Untuk mencegah kekurangan unsur calsium dan boron maka tanaman disemprotkan dengan
daun fertical dengan konsentrasi 2 mililiter atau liter atau CaB dengan konsentrasi 2 mililiter
atau liter.
2. Pengadaan Bibit Secara Vegetatif (Kultur Jaringan)
Dengan metode ini, pemilihan media tanam dan sumber eksplan yang digunakan
haruslah tepat agar memberikan hasil yang optimal. Media dasar yang digunakan haruslah
tersusun atas garam-garam berdasarkan susunan murasigeh dan skoog (1962) dengan
penambahan tihamin 0,04mg/liter,myo-inositol 100miligram/liter, sukrosa 30 gram/liter dan
berbagai kombinasi hormon tanaman ditambahkan sesuai dengan perlakuan. Media dibuat
dengan cukup padat, dengan penambahan agar bacto 8 gram/liter, PH media dibuat 5,7
dengan penambahan NaOH atau HCI 0,1 m. Sterilisasi media dilakukan dengan autoclap
bertekanan 17,5 Psi, suhu 100 derajat celcius selama 20 menit. Tanaman yang didapat dari
kultur jaringan membentuk bunga jantan dan betina seperti halnya tanaman yang didapat dari
biji.

c. penyamaian benih
Benih melon yang akan disemaikan ,direndam lebih dahulu di dalam air 2-4 jam.
Setelah itu, benih disemaikan pada kantong plastik yang telah diisi tanah dan pupuk kandang
yang dicampur dengan perbandingan 5:1. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung
calon akarnya ,enghadap ke bawah.benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah
dengan perbandingan 2:1 yang telah disiapkan, agar tanaman dapat tumuh dengan baik,tidak
mudah rebah.untuk merangsang perkecambahan benih dengan ,menciptakan suasana hangat ,
maka tutuplah permukaan persemaian dengan karung goni basah.apabila kecambah telah
muncul ke permukaan media semai(pada hari ke-3-4), maka karung goni dapat dibuka.

d. Penyiraman penyemaian
Bibit di persemaian disiram tiap hari mulai dari kecambah belum muncul sampai bibt
muncul kepermukaan tanah. Untuk penyiraman tangki semprot. Saat menyemprot, jangan
terlalu kuat karena akan mengikis tanah media dan melenmparkan kecambah keluar dari
polibag. Apabila daun sejati keluar, penyiraman bibit baru dapat dilakukan dengan gembor.
Jika cuaca panas, penyiraman diulangi pada sore hari, dan jangan menyiram pada siang hari
karena makanan tidak dapat terserap yang mengakibatkan bibit menjadi kurus, kering, dan
layu.

f. Penjarangan
Penjarangan dilakukan dengan tujuan untuk menyiapkan bibit yang sehat untuk
ditanam dapat dilakukan 3 hari sebelum penanaman bibit dilapangan. Bibit yang
pertumbuhannya seragam disatukan dan yang merana disingkirkan.

g. Pemindahan bibit
Pemindahan dilakukan ke lapangan bila sudah berdau 4-5 helai atau berusia 10-12 hari.
Caranya kantong plastik polibag dibuang secara berhati-hati, lalu bibiit berikut tanahnya di
tanam pada bedengan yang sudah di lubang sebelumnya. Bedenganpun jangan sampai
kekurangan air.

h. Penyiangan
Pada bididaya melon, sistem mulsa PHP, penyiangannya dilakukan pada lubang tanam
dan parit diantara bedengan. Gulma yang tidak dibersihkan akan merugikan karena menjadi
hama dan penyakit pada bibit.
i. Pemupukan
Pemupukan diberi sebanyak 3 kali yaitu 20 hari setelah ditanam, tanaman berusia 40
hari.dan pada saat tnaman berusia 60 hari. Caranya disebarkan secara merata di atas tanah
bedengan pada pinggiran kiri dan kanannya. Selain itu tanah dibali dengan hati-hati supaya
tidak merusak perakaran tanaman dan agar pupuk tersebut bisa aman terpendam dalam tanah.
Unuk memudahkan dalam pemupukan,dibuat data mengenai rangkaian pemupukan sejak
awal.

j. Pengairan dan Penyiraman


1.Pengairan
tanaman melon menghendaki udara yang kering untuk pertumbuhannya tetapi tanah harus
lembab.pengairan harus dilakukan jika hari tidak hujan pada sore dan malam hari.
2. Penyiraman
Tanaman disiram sejak masa pertumbuhan tanman sampai tanaman akan dipetik buahnya.saat
enyiram jangan sampai membasahi daun dan buahnya agar daun dan buah tidak dijangkiti
penyakit, karena akan mengundang jamur . maka sebaiknya penyiraman dilakukan pada pagi-
pagi sekali atau malam hari.

k. Pemeliharaan Lain
1. Pemasangan Ajir
Ajir atau tongkat dapat dipasang setelah selesai membuat pembubunan dan menseterilkan
kebun.
2. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki
tinggi tanaman dibuat antara 20-25 cm.

L. Panen
1. Ciri dan Umur Panen
o Tanda/Ciri Tanaman Siap Panen
 Ukuran buah sesuain dengan ukuran normal
 Serat jala pada kulit buah sangat nyata dan kasar
 Warna kulit hijau kekuningan
o Umur panen _+ 3 bulan setelah tanam
o Waktu pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.
2. Cara Panen
a. Potong tangkai buah melon dengan pisau , sisakan minimal 2,0 cm untuk
memperpanjang masa simpan buah.
b. Tangkai dipotong berbentuk huruf “T” maksudnya agar tangkai buah utuh dan
kedua sisi atasnya merupakan tangkai daun yang telah dipotong daunnya.
c. Pemanenannyan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang
benar-benar telah siap dipanen
d. Buah yang telah dipanen, dikumpulkan si suatu tempat untuk disortir. Kerusakan
buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan
mengurangi harga jual terutama di swalayan.
3. Periode Panen
Panen dilakukan secara bertahap mengutamakan buah yang benar-benar siap panen.
Buah yang telah dipanen diangkut dan dikumpulkan di suatu tempat untuk segera
disortir.buah yang sehat dan utuh dipisahkan dari buah yang cacat fisik maupun cacat karena
serangan hama dan penyakit. Buah melon yang berkualitas bagus kemudian dilakukan
penggolongan melon berdasarkan tiga kelas.
a. Kelas M1, yaitu melon berbobot 1,5 kg/ lebih jarang berbentuk sempurna
b. Kelas M2, yaitu melon berbobot 1-1,5 jaringnya berbentuk hanya 70% saja.
c. Kelas M3, boibot buahnya bervariasi dengan jaring sedikit atau tidak berbentuksama
sekali.
Penyimpanan dilakukan dengan meletakkan di atas jerami ditata dengan rapi tidak
boleh bertumpuk satu tempat . penyimpanan harus kering jauh dari kecoak dan tikus . buah
yang masak dan mengkal tidak boleh disatukan . jika ada buah yang mau busuk langsung
diungsikan karena akan menimbulan buah lain tertular busuk. Pengemasan dibuat dari kayu
biasa dan banyak memiliki lubang angin. Cara menyusunnya bagian dasar kotak diberi jerami
kering yang cukup tebal demikian juga bagian atasnya . selain jerami dapat juga dibuat
dengan rajutan benang mirip jala lalu dimasukkan ke dalam karton. Karton dilapisi dengan
kertas hancuran . buah yang akan diekspor dipak secara khusus dengan peti kemas yang
terbuat dari kayu, karton atau plastik. Jika di pesawat melon dimasukkan dalam kontainer
pendingin agar buah tetap segar sampai ke tujuan.
Hama dan Penyakit
1..Hama
· Kutu Aphids
Ciri tanaman yang dirusak hama ini adalah daun menggulung dan pucuk tanaman
menjadi kering karena cairan daun dihisap oleh hama.
· Trips
Ciri tanaman yang dirusak hama ini daun-daun muda dan tunas-tunas bru menjadi
keriting dan bercak kekuningan, tanaman kerdil dan tidak dapat membentuk buah secara
normal. Harus diwaspadai karena tertular ke yang lainnya.

2. Penyakit
· Layu Bakteri
Penyebabnya disebarkan kumbang daun oteng-oteng. Gejalanya daun dan cabang layu
dan berkerut, warana daun menguning, mengering, mati satu persatu.
· Penyakit Busuk pada Pangkal Batang
Penyebab penyakit ini adalah cendawan. Ciri-ciri terkena penyakit ini dari batang
keluar lendir warna coklat merah kemudian layu lalu mati, sedang daun mengering sehingga
jika diremas berbunyi kresek seperti kerupuk.
· Gulma
Gulma dikenal sebagai tanaman pengganggu, merugikan tanaman karena bersaing
dengan zat hara, tempat tumbuh dan cahaya. Pencabutan harus dilakukan sejak tumbuhan
masih kecil karena jika sudah besar akan merusak perakaran tanaman melon.
Manfaat Buah Melon bagi Kesehatan Tubuh Kita
Berdasarkan zat-zat nutrisi yang terkandung dalam buah melon sebagaimana tertera
pada tabel di atas serta didasarkan pada penelitian-penelitian ilmiah, inilah beberapa manfaat
buah melon untuk kesehatan tubuh manusia.

1. Baik untuk Kesehatan Jantung


Melon dapat membantu kesehatan jantung dengan dua cara. Pertama, dengan tingkat serat
makanannya yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi kolesterol "jahat" di tubuh,
sehingga mampu melindungi tubuh terhadap aterosklerosis.
Kedua, juga karena kandungan kaliumnya yang tinggi, yang bertindak sebagai vasodilator,
yang mana dapat mengurangi tekanan darah Anda, sehingga menurunkan kemungkinan
terkena penyakit jantung koroner, atau menderita stroke / serangan jantung.

2. Baik untuk Kesehatan Pencernaan


Serat makanan, terutama serat larut seperti pektin, yang terkandung pada melon sangat tinggi.
Serat ini dapat membantu menghilangkan sembelit, membuat buang air besar menjadi lancar
dan mampu mengatasi masalah gastrointestinal (pencernaan) lainnya. Serat terlarut yang
terkandung dalam buah melon membuat kita merasa kenyang, sehingga kita tak perlu makan
berlebihan. Oleh sebab itu buah ini sangat cocok untuk Anda yang sedang berdiet atau ingin
mengontrol berat badan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Mencegah Kanker


Manfaat melon di atas diperantarai oleh kandungan vitamin C yang tinggi, vitamin A, serta
karotenoid dan bioflavonoid. Semua zat tersebut bersifat antioksidan sehingga mampu
meningkatkan daya tahan tubuh. Itulah mengapa mengonsumsi buah melon dapat melindungi
tubuh kita dari berbagai penyakit termasuk kanker.
Lebih khusus, melon juga mengandung senyawa organik yang telah dikaitkan langsung
dengan pengurangan kanker paru-paru, mulut, usus besar, dan payudara.
4. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Melon ini kaya potassium yang mengontrol tekanan darah, sehingga menjaga kesehatan
jantung Anda. Mineral ini juga mencegah hipertensi dan mencegah sodium agar tidak
membahayakan tubuh lebih lanjut.
Melon juga kaya akan senyawa yang disebut adenosine yang bermanfaat bagi jantung karena
memiliki sifat pengencer darah. Ini mencegah pembekuan darah dalam sistem kardiovaskular.
Vitamin C mencegah arteriosklerosis yaitu pengerasan arteri sementara folat membantu
mencegah serangan jantung.

5. Mengurangi Stres
Pekerjaan dan banyaknya tugas membuat Anda menjadi stres? Cobalah memetik manfaat
buah melon, karena buah ini kaya akan potassium yang dapat menormalkan detak jantung
dan meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga membuat Anda merasa lebih rileks dan
fokus.
Selain itu melon mengandung superoksida dismutase yang dapat memerangi stres dengan
menurunkan tekanan darah dan menenangkan saraf. Ini sekaligus mencegah kematian sel
akibat stres oksidatif.

6. Mencegah Nefropati Diabetik


Nefropati diabetik adalah kelainan ginjal dimana sel ginjal mengalami kerusakan yang
berbahaya. Ekstrak melon yang dikenal dengan "oxykine" bisa mencegah kondisi ini.
Selain itu, melon juga memiliki indeks glisemik rendah (GI) yang berarti
bahwa fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam blewah adalah gula sederhana. Dengan
demikian, buah ini aman bagi penderita diabetes dan mereka yang menderita obesitas.

7. Bermanfaat untuk Paru-Paru


Barangkali banyak dari kita yang belum mengetahui bahwa melon adalah salah satu buah
terbaik untuk paru-paru kita? Asupan melon secara teratur mengisi tubuh dari hilangnya
vitamin A selama beberapa periode yang disebabkan oleh karena merokok terus menerus atau
terpapar asap rokok bebas.
Melon membantu meremajakan paru-paru dan sangat bermanfaat bagi perokok yang paru-
parunya telah rusak parah akibat merokok.
8. Pengobatan Insomnia
Mungkin Anda salah satu penderita insomnia dan kesulitan mengatasinya? Jangan khawatir,
Anda bisa memetik manfaat dari buah melon, karena melon mengandung
senyawa uniquecompound yang baik untuk fungsi saraf dan menenangkan kecemasan.
Dengan demikian, buah ini akan membantu penderita insomnia untuk
menyingkirkan gangguan tidurnya dengan menenangkan sistem saraf mereka.

9. Meringankan Masalah Menstruasi


Vitamin C yang terkandung dalam buah melon efektif dalam mengatur aliran menstruasi dan
mengurangi kram menstruasi pada wanita. Konsumsi melon secara teratur selama menstruasi
dapat mengurangi aliran dan pembekuan secara signifikan, hal ini juga dapat menghilangkan
masalah menstruasi lainnya.
Kadangkala melon juga digunakan untuk menginduksi menstruasi.

10. Membantu Mengurangi Berat Badan


Melon dapat membantu penurunan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat. Mengisi
perut dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih
lama. Sehingga mencegah Anda dari makan berlebih dan keinginan mengemil di sela waktu
malam.

11. Bermanfaat Bagi Ibu Hamil


Asam folat sering direkomendasikan bagi wanita yang ingin hamil dan juga bagi mereka
yang sedang hamil. Kandungan folat yang tinggi dalam buah melon membantu memproduksi
dan memelihara sel-sel baru, terutama pada wanita hamil dan juga mencegah gangguan
pada janin.

12. Meringankan Sakit gigi


Siapa sangka, buah melon bisa meringankan sakit gigi. Ternyata manfaat tersebut terkandung
dalam kulit melon. Untuk memperoleh manfaat buah melon yang satu ini, Anda perlu
mengambil sekitar 6 gram kulit melon, ditambahkan air dan didihkan sampai matang.
Dinginkan, saring dan gunakan sebagai obat kumur.

13. Meremajakan Kulit, Regenerasi Kulit dan Anti Penuaan


Melon mengandung Vitamin K dan E yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit
dan mampu membuat kulit bercahaya. Kandungan air yang tinggi mampu menghidrasi kulit
Anda dari dalam. Selain itu, melon juga merupakan sumber vitamin B, kolin, dan betaine
yang baik yang dapat membuat kulit Anda tetap segar dan terlihat awet muda.
Kandungan Vitamin A dan C yang tinggi dalam buah melon dapat mendorong regenerasi
kulit dan pembentukan kolagen, dan jaringan ikat yang memberi kesan muda pada kulit
Anda.
Asam folat yang melimpah memudahkan proses regenerasi sel, sehingga membuat kulit Anda
selalu sehat dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, melon mampu
mempertahankan elastisitas kulit dan memfasilitasi sintesis kolagen, sehingga memberikan
manfaat anti penuaan pada kulit Anda.

14. Memerangi Rambut Rontok


Inositol adalah bentuk Vitamin B yang dibutuhkan untuk mencegah kerontokan rambut dan
meningkatkan pertumbuhan rambut. Vitamin ini banyak ditemukan pada buah sitrus
kecuali lemon. Melon mengandung inositol yang cukup banyak. Konsumsi rutin buah ini bisa
merangsang pertumbuhan rambut.
Rambut rontok juga diatasi dengan memanfaatkan lidah buaya, baca juga: Manfaat lidah
Buaya untuk Rambut

15. Meringankan Eksim Dan Masalah Kulit Lainnya


Mungkin Anda merasa heran akan manfaat buah melon dalam pengobatan eksim. Namun
memang sudah banyak yang membuktikan bahwa jus melon merupakan lotion efektif untuk
mengobati eksim dan menghilangkan bintik-bintik. Selain itu juga bisa digunakan sebagai
pertolongan pertama untuk luka bakar dan lecet.

16. Menjaga Kesehatan Mata dan Penglihatan


Manfaat buah melon yang satu ini sudah tidak diragukan lagi. Vitamin A yang terkandung
dalam melon memiliki karotenoid yang secara khusus melindungi kesehatan mata kita.
Beta karoten dapat mencegah degenerasi makula, kerentanan lutea terhadap radiasi UV,
dan katarak. Kandungan zat betakaroten juga berguna untuk meningkatkan ketajaman
penglihatan dan menjaga kesehatan mata.
17. Mencegah dan Aman untuk Penderita Diabetes
Pektin dalam melon juga dapat membantu mencegah diabetes, karena pektin dan bentuk serat
makanan lainnya mengatur pelepasan glukosa ke dalam aliran darah secara perlahan. Tidak
seperti gula dan karbohidrat sederhana lainnya.
Hal ini menjadi pertanda baik untuk pasien diabetes dan orang-orang yang berisiko terkena
diabetes, karena dengan mengonsumsi buah melon secukupnya penderita diabetes aman dari
lonjakan dan naiknya gula darah yang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Melon juga bebas kolesterol dan memiliki kandungan karbohidrat yang rendah sehingga
benar-benar aman untuk pasien diabetes.

Anda mungkin juga menyukai