c. penyamaian benih
Benih melon yang akan disemaikan ,direndam lebih dahulu di dalam air 2-4 jam.
Setelah itu, benih disemaikan pada kantong plastik yang telah diisi tanah dan pupuk kandang
yang dicampur dengan perbandingan 5:1. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung
calon akarnya ,enghadap ke bawah.benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah
dengan perbandingan 2:1 yang telah disiapkan, agar tanaman dapat tumuh dengan baik,tidak
mudah rebah.untuk merangsang perkecambahan benih dengan ,menciptakan suasana hangat ,
maka tutuplah permukaan persemaian dengan karung goni basah.apabila kecambah telah
muncul ke permukaan media semai(pada hari ke-3-4), maka karung goni dapat dibuka.
d. Penyiraman penyemaian
Bibit di persemaian disiram tiap hari mulai dari kecambah belum muncul sampai bibt
muncul kepermukaan tanah. Untuk penyiraman tangki semprot. Saat menyemprot, jangan
terlalu kuat karena akan mengikis tanah media dan melenmparkan kecambah keluar dari
polibag. Apabila daun sejati keluar, penyiraman bibit baru dapat dilakukan dengan gembor.
Jika cuaca panas, penyiraman diulangi pada sore hari, dan jangan menyiram pada siang hari
karena makanan tidak dapat terserap yang mengakibatkan bibit menjadi kurus, kering, dan
layu.
f. Penjarangan
Penjarangan dilakukan dengan tujuan untuk menyiapkan bibit yang sehat untuk
ditanam dapat dilakukan 3 hari sebelum penanaman bibit dilapangan. Bibit yang
pertumbuhannya seragam disatukan dan yang merana disingkirkan.
g. Pemindahan bibit
Pemindahan dilakukan ke lapangan bila sudah berdau 4-5 helai atau berusia 10-12 hari.
Caranya kantong plastik polibag dibuang secara berhati-hati, lalu bibiit berikut tanahnya di
tanam pada bedengan yang sudah di lubang sebelumnya. Bedenganpun jangan sampai
kekurangan air.
h. Penyiangan
Pada bididaya melon, sistem mulsa PHP, penyiangannya dilakukan pada lubang tanam
dan parit diantara bedengan. Gulma yang tidak dibersihkan akan merugikan karena menjadi
hama dan penyakit pada bibit.
i. Pemupukan
Pemupukan diberi sebanyak 3 kali yaitu 20 hari setelah ditanam, tanaman berusia 40
hari.dan pada saat tnaman berusia 60 hari. Caranya disebarkan secara merata di atas tanah
bedengan pada pinggiran kiri dan kanannya. Selain itu tanah dibali dengan hati-hati supaya
tidak merusak perakaran tanaman dan agar pupuk tersebut bisa aman terpendam dalam tanah.
Unuk memudahkan dalam pemupukan,dibuat data mengenai rangkaian pemupukan sejak
awal.
k. Pemeliharaan Lain
1. Pemasangan Ajir
Ajir atau tongkat dapat dipasang setelah selesai membuat pembubunan dan menseterilkan
kebun.
2. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki
tinggi tanaman dibuat antara 20-25 cm.
L. Panen
1. Ciri dan Umur Panen
o Tanda/Ciri Tanaman Siap Panen
Ukuran buah sesuain dengan ukuran normal
Serat jala pada kulit buah sangat nyata dan kasar
Warna kulit hijau kekuningan
o Umur panen _+ 3 bulan setelah tanam
o Waktu pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.
2. Cara Panen
a. Potong tangkai buah melon dengan pisau , sisakan minimal 2,0 cm untuk
memperpanjang masa simpan buah.
b. Tangkai dipotong berbentuk huruf “T” maksudnya agar tangkai buah utuh dan
kedua sisi atasnya merupakan tangkai daun yang telah dipotong daunnya.
c. Pemanenannyan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang
benar-benar telah siap dipanen
d. Buah yang telah dipanen, dikumpulkan si suatu tempat untuk disortir. Kerusakan
buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan
mengurangi harga jual terutama di swalayan.
3. Periode Panen
Panen dilakukan secara bertahap mengutamakan buah yang benar-benar siap panen.
Buah yang telah dipanen diangkut dan dikumpulkan di suatu tempat untuk segera
disortir.buah yang sehat dan utuh dipisahkan dari buah yang cacat fisik maupun cacat karena
serangan hama dan penyakit. Buah melon yang berkualitas bagus kemudian dilakukan
penggolongan melon berdasarkan tiga kelas.
a. Kelas M1, yaitu melon berbobot 1,5 kg/ lebih jarang berbentuk sempurna
b. Kelas M2, yaitu melon berbobot 1-1,5 jaringnya berbentuk hanya 70% saja.
c. Kelas M3, boibot buahnya bervariasi dengan jaring sedikit atau tidak berbentuksama
sekali.
Penyimpanan dilakukan dengan meletakkan di atas jerami ditata dengan rapi tidak
boleh bertumpuk satu tempat . penyimpanan harus kering jauh dari kecoak dan tikus . buah
yang masak dan mengkal tidak boleh disatukan . jika ada buah yang mau busuk langsung
diungsikan karena akan menimbulan buah lain tertular busuk. Pengemasan dibuat dari kayu
biasa dan banyak memiliki lubang angin. Cara menyusunnya bagian dasar kotak diberi jerami
kering yang cukup tebal demikian juga bagian atasnya . selain jerami dapat juga dibuat
dengan rajutan benang mirip jala lalu dimasukkan ke dalam karton. Karton dilapisi dengan
kertas hancuran . buah yang akan diekspor dipak secara khusus dengan peti kemas yang
terbuat dari kayu, karton atau plastik. Jika di pesawat melon dimasukkan dalam kontainer
pendingin agar buah tetap segar sampai ke tujuan.
Hama dan Penyakit
1..Hama
· Kutu Aphids
Ciri tanaman yang dirusak hama ini adalah daun menggulung dan pucuk tanaman
menjadi kering karena cairan daun dihisap oleh hama.
· Trips
Ciri tanaman yang dirusak hama ini daun-daun muda dan tunas-tunas bru menjadi
keriting dan bercak kekuningan, tanaman kerdil dan tidak dapat membentuk buah secara
normal. Harus diwaspadai karena tertular ke yang lainnya.
2. Penyakit
· Layu Bakteri
Penyebabnya disebarkan kumbang daun oteng-oteng. Gejalanya daun dan cabang layu
dan berkerut, warana daun menguning, mengering, mati satu persatu.
· Penyakit Busuk pada Pangkal Batang
Penyebab penyakit ini adalah cendawan. Ciri-ciri terkena penyakit ini dari batang
keluar lendir warna coklat merah kemudian layu lalu mati, sedang daun mengering sehingga
jika diremas berbunyi kresek seperti kerupuk.
· Gulma
Gulma dikenal sebagai tanaman pengganggu, merugikan tanaman karena bersaing
dengan zat hara, tempat tumbuh dan cahaya. Pencabutan harus dilakukan sejak tumbuhan
masih kecil karena jika sudah besar akan merusak perakaran tanaman melon.
Manfaat Buah Melon bagi Kesehatan Tubuh Kita
Berdasarkan zat-zat nutrisi yang terkandung dalam buah melon sebagaimana tertera
pada tabel di atas serta didasarkan pada penelitian-penelitian ilmiah, inilah beberapa manfaat
buah melon untuk kesehatan tubuh manusia.
5. Mengurangi Stres
Pekerjaan dan banyaknya tugas membuat Anda menjadi stres? Cobalah memetik manfaat
buah melon, karena buah ini kaya akan potassium yang dapat menormalkan detak jantung
dan meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga membuat Anda merasa lebih rileks dan
fokus.
Selain itu melon mengandung superoksida dismutase yang dapat memerangi stres dengan
menurunkan tekanan darah dan menenangkan saraf. Ini sekaligus mencegah kematian sel
akibat stres oksidatif.