PENDAHULUAN
diarahkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan taraf hidup petani dan nelayan,
memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha pasar baik pasar dalam negri
maupun luar negri melalui pertanian yang maju, efisien dan tangguh sehingga makin
Pendapatan merukan jumlah suluruh uang yang akan diterima oleh seseorang atau
rumah tangga selama jangka waktu tertentu. Pendapatan terdiri dari upah atau
peneriman tenaga kerja, pendapatan dan kekayaan seperti sewa, bunga sert
Nordhaus, 2003)
yang bergerak dibidang holtikultura seperti tanaman melon (Cucumis Melo L )yang
banyak di gemari oleh masyarakat karena buahnya yang berasa manis dan
Pengetahuan atau wawasan siswa serta keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan
1.3. Tujuan
taneman
melon(Cucumis Melo L).
TINJAUAN PUSTAKA
pada lanjaran ataupun pada turus bambu.tanaman ini mempunyai banyak cabang,kirakira
15-20 cabang.Tanaman melon melon memiliki batang yang berbentuk segi lima
panjang 1,5-3 meter.Tanaman melon ini juga memiliki daun yang berbentuk hampir
dan memiliki bunga yang berbentuk lonceng yang berwarna kuning.buah melon juga
- Kingdom
:Plantae
-Subkingdom
:Trachheobionta
-Superdivisio
:Spermatophyta
-Divisio
:magnoliophyta/Spermatophyta
-Subdivisi
:angiospermae
-kelas
:Magnoliopsida/Dicotyledoneae
-Subkelas
:Dilleniidae
-Ordo
:violales
-Familia
:Cucurbitaceae
-Genus
:Cucumis
-Spesies
:Cucumis Melo L
a. Kesuburan Tanah
Tanah yang baik untuk taneman melon adalah tanah liat berpasir yang
memiliki lapisan bunga Tanah yang tebal,serta banyak mengandung bahan organik
tanah yang terlalu basah. Taneman melon lebih peka terhadap air tanah yang
menggenang atau kondisi aerasi tanah kurang baik daripada taneman semangka.
sulit untuk berbunga . Taneman ini lebih cepat tumbuh di daerah terbuka tetapi sinar
Media taneman yang baik untuk menanam taneman melon (Cucumis Melo
L)ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik,kekurangan dari
b. Iklim
Taneman melon dapat beradaptasi pada berbagai iklim. Melon tidak tahan
terhadap angin yang bertiup kencang karena tangkai daun,batang dan buah akan
patah. Bila pada waktu berbunga,taneman melon kekurangan air,bunga yang tumbuh
banyak yang gugur hingga tidak terjadi buah. Itulah sebabnya,di daerah yang beriklim
kering dan ditegalan yang tidak terdapat sumber pengairan,taneman melon harus di
Slah satu faktor tumbuh bagi taneman melon adalah kesesuaian iklim.
Pada kelembaban yang tinggi taneman melon mudah di serang penyakit. Suhu
optimal untuk tumbuh Taneman melon adalah antara 25-300°C. Angin yang bertiup
cukup keras dapat merusak pertanaman melon dan hujan yang turun terus menerus
juga akan merugikan taneman melon. Taneman melon tumbuh baik pada ketinggian
Sobir (2009) menjelaskan bahwa ada beberapa hama yang sering menyerang
Cirinya mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari
mempunyai sayap dan bewarna agak kehitaman. Gejalanya terjadi pada daun
menjadi inang hama dan menyemprot menggunakan pestona atau Natural BVR.
keriting ,dan bercak kekuningan,taneman keriting dan kerdil serta tidak dapat
membentuk buah secara normal. Gejala ini harus diwaspadai karena telah tertular
a. Layu Bakteri
Motschulsky). Dan memiliki gejala aun dan cabang layu,terjadi pengerutan pada
Daun taneman layu satu persatu,meskipun warnanya tetap hijau.apa bila batang
taneman yang di potong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan
(passerini) Vhiu
keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati;daun yang teserang
akan mengering.sedangkan cara pengendaliannya yaitu penggunaan mulsa
PHP untuk mencegah kelembaban di sekitar pangkal batang dan mencegah luka di
c. Gulma
masih kecil,karena jika sudah besar akan merusak perakaran taneman melon.
Menurut stiadi (1999) benih dapat tumbuh baik,sehat dan cepat beradaptasi
pada aturan di label masing-masing fungisida. Setelah direndam bnieh diangkat dan
di letakan di atas tampah yang di alasi anduk basah dan benar-benar bersih.selama
Minggu atau sampai menjadi taneman muda yang sudah berdaun 4/5 helai..
penanaman. Pemindahan bibit sebaiknya ilakukan pagi hari atau sore hari karena
kondisi lingkungan tidak terlalu panas. Pembuatan lobang tanem di lakukan dengan
yang di perhatikan dalam memilih bibit. Pertama,bibit telah berumur sekitar 14 hari
atau daunya berjumblah 4 helai ,pertumbuhannya normal dan bibit tanpa berwarna
hijau segar. Kedua bibit dalam kondisi yang sehat,yang artinya bebas dari serangan
beri penunjang atau ajir untuk hidupnya. Fungsi pemberian penunjang atau ajir ini
adalah agar setiap tanaman mendapatkan cahaya matahari yang baik secara merata.
Foto sintesis dapat berjalan dengan baik,hal ini sangat penting sekali untuk pembentukan zat gula
yang tinggi,rasa yang lezat pada buah melon,selain itu dengan
pemberian penunjang,maka taneman akan tumbuh keatas dan tidak mudah
kotor,demikian pula dengan buah yang di hasilkan,jika kotor maka buah akan mudah
Bahan yang dapat di jadikan ajir untuk taneman melon berupa bambu yang di belah
menjadi 4 bagian atau menggunakan kayu dan bahan lainya,seperti bagian taneman
lakukan pada saat cuaca cerah dan panas dengan cara sebagai berikut:
- Di ketiak daun yang tumbuh pada ruas 9-13 di pelihara untukdisleksi buahny
- Pemotongan tumbuh pada ruas ke -27 (Tunas Pikal ).pada saat cuaca tidak
cerah bekas pangkasan di oles fungisida (Nordok Bahan Aktif tembaga),agar luka
sebagai berikut :
sekitar taneman.
- Pemangkasan tunas-tunas yang tumbuh pada ketiak daun dan puncuk daun
100Kg/ha Sp-36 dan 50Kg/ha KCL (+200Kg/ha NPK) atau (25gr urea,50gr Sp-36,25gr
- Pembungaan tunas pada ketiak daun +30 HST tanaman mulai berbunga.
-Seleksi buah dilakukan setelah sebesar telur ayam. Satu taneman di plihara
satu buah dan buah di pilih pada ruas antara-7-13 (warni dan titik 2020).
Gunakan hanya pupuk kandang yang telah matang,setelah bibit ditanem polibeg di
lakukan pemupukan dengan NPK.biasanya tanaman di pupuk dua kali yakni pada
berikut ini :
Pertama, sama kutu Aphids. Gejala yang di timbulkan seperti daun tanaman
menggulung dan pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun telah di isap oleh
ML/Liter.
Ke dua, layu bakteri dengan gejala daun dan cabang layu terjadi
Busuk Pangkal Batang dengan gejala pangkal batang yang terserang mula-mula
tanaman layu dan mati. Pengendalian di lakukan dengan cara daun-daun yang Ter
tanem. Umur petik buah sangat di pengaruhi oleh Verietas cuaca,dan tinggi tempat
penanaman melon. Semakin lama tempat penanamannya semakin Lama buah dapat
di panen.Kadar gula buah melon juga akan meningkat pesat saat buah akan masak.
bersamaan.Ciri-Ciri buah melon yang sudah masak. Akan dijelaskan berikut ini:
buahnnya,sehingga rekaan tersebut menyerupai Cincin.ke dua, bada buah melon- Yang
berjaring,penampakan jaring sudah memenuhi seluruh permukaan buah dan
tampak jelas. Ke tiga,Penunjukan aroma harum pada buahnya 80% dari total
2.6. Pemangkasan
Budi daya melon merupakan tindakan pemeliharaan khusus yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas buah,yakni agar memperoleh uah yang lebih baik dengan
tumbuh pada ketiak daun dan tunas avikal atau bagian pucuk tanaman serta bagian
bunga dan buah. Dengan mengurangi atau memotong cabang dan taneman maka
dapat berjalan lebih baik dan dapat juga meningkatkan Fase generatif yaitu
pembentukan unga dan buah waktu yang baik untuk melaksanakan pemangkasan
dalah saat cuaca cerah dan kering,hal ini di aksutkan agar luka bekas pangkas lekas
2.7. Bikashi
tanah.selain itu bahan organik juga berperan terhadap pasokan ahara dan tersediaan.
P.pengaruh bahan organik terhadap sifat fisik tanah adalah terhadap peningkatan
porositas tanah. Penambahan bahan organik akan meningkatkan pori total tanah an
menurunkan berat volume tanah.selain itu penambahan bahan organik juga akan
meningkatkan pertumbuhan tanaman (sedjati,2006).
BAB III
A. IDENTITAS P4S
1. Nama P4S
: Kuntum
2. Alamat
3. Desa
: Kekalik Jaya
4. Kecamatan
: Sekarbela
5. Kabupaten
: Kota Mataram
6. Provinsi
7. No. Telpon
: 081237415608/08175748550
8. Status Klasifikasi
: Madya
9. Tahun Dikukuhkan
: 2019
B.
Sejarah
P4S Kuntum berdiri pada tahun 2006 dan merupakan P4S pertama di wilayah NTB.
P4S Kuntum bergerak dibidang agronomi, hortikultura dan ternak ungags. Pendirinya
adalah I Gede Wirrada, Waluyo, Muchsim Alexander, Ribut, dan Wayan. Awal berdirinya
P4S Kuntum diketuai oleh I Gede Wirrada dengan sekretaris Waluyo. P4S Kuntum
C. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi P4S Kuntum periode 2019-sekarang D. Kedudukan dan Letak
P4S Kuntum memiliki kantor yang berlokasi di Jl. Swakarsa No. 66, Kekalik Jaya,
Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Lokasi pelatihan Budidaya
Hortikultura dan Agronomi di Jl. Nusa Indah, Pejarakan Karya, Kec. Ampenan, Kota
E. Prosedur Pelayanan
P4S Kuntum melatih petani dan insan tani mengenai wirausaha di bidang
peternakan unggas ayam pejantan dan budidaya tanaman hortikultura serta agrronomi.
Swakarsa No. 66, Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pelatihan budidaya tanaman dilaksanakan di Jl. Nusa Indah, Pejarakan Karya, Kec.
Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pelatihan diberikan melalui metode:
indoor class (pemberian materi di ruangan) dan outdoor class (pemberian materi di
ruang terbuka) dengan siswa terjun langsung mempraktikan ilmu yang telah
disampaikan.
Lampiran