PENDAHULUAN
Sayuran ini dapat tumbuh dengan baik di pekarangan rumah dan areal
persawahan. Kangkung dapat hidup dimana saja baik itu dataran rendah maupun
dataran tinggi sehingga kangkung mudah ditemukan hampir diseluruh wilayah
Indonesai. Kangkung memiliki nama lain, yaitu Swamp cabbage, Water
convovulus, Water spinach dan kangkung darat. Nama lokal kangkung yaitu
rumpun, kalayu, lalidik (Sumatera), panggung, lara, nggangodo, angadono (Jawa),
kangko, kanto, tatanggo, tanggo, naniri, lare (Sulawesi), utangko, behob, tatako,
kangko (Maluku), pangpung (Bali) dan lara (Bima Nusa Tenggara)
2.2 Manfaat Tanaman Kangkung
1. Membantu Sistem Pencernaan
Untuk menghindari sembelit, akan jauh lebih baik bagi Anda untuk
mengonsumsi banyak sayuran, terutama kangkung yang kaya serat dan vitamin.
Anda dapat memilih bayam jenis apa saja sebenarnya, tetapi bayam air atau
kangkung memiliki lebih banyak vitamin dan serat yang sangat penting untuk
menyaring darah. Air yang dikandung kangkung adalah sekitar 82 gram untuk
setiap 100 gram. Tentu saja sangat sehat dan baik bagi ginjal Anda untuk bekerja
3. Sumber Vitamin
Vitamin sangat baik untuk kesehatan mata. Seperti sayuran lain yang
akan mencerahkan mata Anda. Fungsi lainnya adalah menjaga mata agar tidak
bebas yang mengendap di dalam tubuh dan sel-sel dapat dihancurkan dengan
antioksidan yang akan membantu Anda menyerap racun dan membuangnya dari
tubuh.
Jika Anda atau keluarga Anda sering menderita demam atau mudah sakit,
itu berarti sistem kekebalan Anda sangat buruk. Untuk mencegahnya, Anda dapat
mengandung vitamin B1, B2, B3, dan B6 yang dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh agar diregenerasi dengan baik.
Anda dapat mengonsumsi bayam air minimal 4 kali seminggu untuk memiliki
6. Mencegah Kanker
Menghindari lebih baik daripada mengobati. Ketika Anda masih muda dan
sehat, Anda perlu mencegah diri supaya terhindar dari kanker dan tetap
dan jangan mengabaikan efek kanker bagi tubuh Anda karena itu bukan penyakit
benar-benar diakui sebagai salah satu sayuran terbaik untuk menyembuhkan dan
mencegah kanker.
7. Menyehatkan Jantung
Gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu serangan jantung dan membuat
potensi yang lebih besar untuk menderita serangan jantung. Karena itu, mari
serangan jantung. Kangkung memiliki banyak nutrisi dan vitamin yang dapat
kolesterol.
Kangkung kaya akan kalium. Kangkung juga memiliki mineral seimbang yang
sangat berguna untuk hipertensi dan stroke. Asam folat yang dikandung kangkung
pembuluh darah yang akhirnya akan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Karena mempunyai habitat yang berbeda, kangkung darat dan air juga
memerlukan cara penanaman yang berbeda pula. Langkah penanaman kangkung
darat dimulai dari pemilihan biji berkualitas, penyemaian, persiapan lahan,
pemindahan bibit, penyulaman, perawatan, hingga masa panen. Lain halnya
dengan kangkung air, sayuran yang satu ini mempunyai langkah penanaman yang
sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kangkung darat. Untuk mendapatkan
bibit kangkung air, Anda tidak bisa menggunakan biji. Biasanya pembibitan
dilakukan dengan cara stek batang. Anda bisa mendapatkan bibit berukuran 20
hingga 30 cm di toko pertanian.
3. Beri Pupuk
Setelah proses pengolahan lahan selesai, langkah selanjutnya ialah
menambahkan pupuk pada awal masa penanaman kangkung. Taburkan pupuk
kandang secukupnya pada lahan, kemudian ratakan diatas gundukan tanah, setelah
itu kalian biarkan selama 3 hingga 5 hari agar pupuk terserap secara maksimal
kedalam tanah. Setelah itu, cek pH tanah pada lahan kalian, apabila lahan terlalu
asam maka tambahkan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanahnya. Pemberian
kapur dolomit harus dilakukan agar tanaman kangkung yang dihasilkan jadi baik.
Apabila jumlah pupuknya 1 karung, maka gunakan kapur sebanyak 1 ember kecil
saja, usahakan jangan terlalu banyak.
4. Pembibitan
Pembibitan tanaman kangkung merupakan suatu proses yang paling
penting untuk dilakukan agar kangkung memiliki kualitas yang baik ketika panen.
Untuk dapat memperoleh bibit kangkung dengan kualitas terbaik, simak ulasan
berikut:
6. Panen
Tanaman kangkung harus berusia 21, 25 atau 27 hari ketika hendak
dipanen. Kalau kalian menginginkan kangkung berusia muda dan segar,
kalian bisa memanennya pada usia 21 hari.
Panjang batang kira-kira harus mencapai 20 hingga 25 cm dan memiliki
daun yang lebar.
Kalian bisa panen dengan alat pemotong dan menyisakan sekitar 2 sampai
5 cm di atas permukaan tanah, atau bisa juga cabut tanaman hingga ke
akarnya. Pastikan cuci sampai bersih dengan air.
Panen dapat dilakukan setiap 2 hingga 3 minggu sekali pada waktu sore
hari dan dengan kondisi lahan yang basah atau lembab.
Kangkung yang telah kalian panen selanjutnya dikumpulkan untuk
disatukan sebanyak 15 hingga 20 batang dalam setiap satu ikatan.
Apabila kangkung hendak ingin kalian pasarkan, usahakan kangkung
dalam keadaan segar. Kalian bisa mencelupkan ikatan kangkung tadi
kedalam air tawar yang bersih, dan tiriskan.
2.5 Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kangkung dan Cara Mengatasinya
1. Hama
Bekicot, merusak daun dan batang tanaman kangkung dengan cara
menggerogoti sehingga menyebabkan batang atau daun tanaman menjadi busuk.
hama bekicot dapat menyerang daun muda dan calon batang kangkung. bekas
gigitan bekicot akan menyebabkan serangan hama jamur atau bakteri yang
menyebabkan tanaman menjadi layu kemudian busuk. pemberantasannya dengan
membuang dan membasmi semua bekicot yang berada di tanaman dan sekitar
tanaman. penyebab timbulnya hama bekicot biasanya karena kebersihan sekitar
tanaman kangkung tidak terjaga kebersihannya dan lingkungan yang lembab.
Ulat Grayak, gejala serangan ulat grayak seperti daun bolong bolong dan
bagian pinggir daun bergerigi bekas gigitan. pengendalian hama apabila terjadi
terjadi over populasi, semprotkan sevin atau sejenisnya. untuk memberantas ulat
ini digunakan insektisida diazinon 60 ec, dengan dosis sebesar 2 cc per liter air
dan disemprotkan pada tanaman. pada waktu membasmi hama, sebaiknya lahan
dikeringkan terlebih dahulu selama 4-5 hari, kemudian di beri air kembali.
Kutu daun/ aphid, gejala serangan kutu daun dapat membuat tanaman
menjadi kerdil dan daun melengkung, karena kutu daun suka mengisap cairan
tanaman. kutu daun berlindung dibawah permukaan bawah daun sambil mengisap
cairannya.
Ulat keket/ jedung (acherontia lacheis f.), warna ulat hijau muda dengan
garis menyilang kuning, bagian daun yang terserang menjadi rusak dan bolong-
bolong.
2.Penyakit
Tanaman kangkung cukup tahan terhadap penyakit, seandainya
memerlukan perlindungan maka sangat minim sekali.
Karat putih, gejala serangan karat putih dapat berupa timbulnya bercak
putih yang semakin meluas pada daun. penyakit jamur yang lazim menyerang
tanaman kangkung seperti karat putih (albugo ipomoea panduratae). penyakit ini
peka terhadap dithane m-45 atau benlate, tetapi bila benih diperlakukan dengan
penyiraman dan higiene umumnya baik, penyakit tidak menjadi masalah.
pengendaliannya dengan memangkas daun tua yang sakit selanjutnya dilakukan
penyemprotan dengan dithane m-45 0,2 persen tersebut secara efektif.
3.1 Kesimpulan
Tanaman kangkung memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan
tubuh manusia. Berdasarkan habitatnya kangkung terdapat dua jenis yaitu
kangkung darat dan kangkung air. hama yang sering mengganggu kangkung
diantaranya bekicot, ulat grayak, kutu daun dan ulat keket. sedangkan untuk
penyakit yang biasanya ada pada tanaman kangkung yaitu karat putih dan bercak
daun.
3.2 Saran
Semoga kedepannya akan ada inovasi baru untuk mengatasi hama dan
penyakit tanaman kangkung tanpa menggunakan bahan kimia dan tidak merusak
cita raa kangkung.
DAFTAR PUSTAKA
https://kupdf.net/download/11makalah-budidaya-tanaman-
kangkung_5bfa1e5fe2b6f5d23f03a630_pdf
https://www.teorieno.com/2016/11/pengertian-tanaman-kangkung.html
https://www.merdeka.com/jateng/9-manfaat-kangkung-bagi-kesehatan-beserta-efek-
sampingnya-yang-pelru-diperhatikan-kln.html
https://tanimuda.com/pengertian-dan-jenis-kangkung/
https://kutanam.com/cara-menanam-kangkung/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/74803/hama-dan-penyakit-tanaman-
kangkung/