Anda di halaman 1dari 2

PENGELUARAN NEGARA

1. Pengertian Pengeluaran Negara


Pengeluaran negara adalah pengeluaran pemerintah menyangkut pengeluaran untuk
membiayai program-program dimana pengeluaran itu ditujukan untuk pencapaian
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

2. Prinsip-prinsip pokok dalam Pengeluaran Negara


1.      Asas moralita.
2.      Asas nasionalita.
3.      Asas kerakyatan atau demokrasi.
4.      Asas rasionalita.
5.      Asas fungsionalita atau asas teologis.
6.      Asas perkembangan.
7.      Asas keseimbangan dan keadilan.
Ketujuh asas tersebut satu sama lain bersifat saling mengikat dan keseluruhan asas
sifatnya saling mendukung sehingga satu asas tidak bisa berdiri sendiri. Keseluruhan
asas harus berjalan searah, serasi, dan apabila salah satu asas mengalami kemunduran
maka akibatnya unsur-unsur atau asas-asas yang lain juga mengalami kemunduran
dan sebaliknya.

3. Pengaruh Pengeluaran Negara


Ada beberapa sektor perekonomian yang terpengaruh karena pengeluaran negara
seperti sektor produksi, distribusi, konsumsi masyarakat dan keseimbangan
perekonomian.

a. Produksi Pengeluaran negara, secara langsung atau tidak langsung


akanmemengaruhi sektor produksi. Pengeluaran pemerintah juga dapatdikatakan
sebagai faktor produksi lainnya di samping faktor-faktor  produksi 
lainnya yang berupa  alam,  modal,  tenaga  kerja dan manajemen (entrepreneur)
karena pengeluaran pemerintah dapat menunjangtersedianya faktor-faktor produksi
tersebut.

Nama : Wahyuni
NIM : 1206010051
Unit : VII/B
b. Distribusi Pengeluaran negara, secara langsung atau tidak langsung akan
berpengaruhterhadap distribusi barang dan jasa. Ambil contoh hasil dari
pengeluarananggaran untuk membiayaai fasilitas pendidikan, paling tidak
akanmenambah keterampilan sejumlah orang sehingga akan menjadi tenagayang
berpenghasilan relativ baik dan berdaya beli baik.

c. Konsumsi Secara langsung atau tidak langsung, pengeluaran pemerintah dapat


mengubah atau memperbaiki pola dan tingkat konsumen masyarakat terhadap
barangn-barang dan jasa-jasa yang disediakan langsung oleh  pemerintah  maupun 
mekanisme pasar.

d. Keseimbangan Perekonomian Dalam kebijakan fiskalnya pemerintah dapat


memperbaiki dan memeliharakeseimbangan perekonomian dan meningkatkan
pendapatan nasionalnyamelalui target peningkatan PDB. Kebijakan fiskal itu dapat
berupa pelaksanaan kebijakan surplus anggaran (surplus budget), defisit anggaran
(deficit budget/deficit spending) kompensasi (compensatory), investasiumum
(public investment) tergantung pada situasi ekonomi yang dihadapiatau iklim
ekonomi yang diinginkan.

4. Prinsip yang membatasi pengeluaran negara, yaitu :


1. Pay as you go principle, artinya setiap pengeluaran pemerintah dibatasi oleh
kemampuan untuk pembiayaannya yang berasal dari penerimaan rutin dan
pembangunan
2. Take rate limitation, yang berarti setiap pengeluaran pemerintah harus dilihat dari
penerimaan negara yang didapat dari sumber pajak
3. Debt rate limitation, dimana pengeluaran pemerintah dibatasi oleh jumlah
penerimaan yang diterima oleh pemerintah

Nama : Wahyuni
NIM : 1206010051
Unit : VII/B

Anda mungkin juga menyukai