Anda di halaman 1dari 7

Tugas KEWIRAUSAHAAN

Proposal Puding Labu Kuning

Disusun oleh :

Raisah Triana 201332095

Program studi ilmu gizi


Fakultas ilmu – ilmu kesehatan
Universits esa unggul
2015/2016
A. Latar Belakang

Di Indonesia penyebaran buah labu kuning juga telah merata, hampir di semua
kepulauan nusantara terdapat tanaman buah labu kuning, karena di samping cara penanaman
dan pemeliharannya mudah buah labu kuning memang dapat menjadi sumber pangan yang
dapat diandalkan.
Perawatan tanaman waluh atau labu ini tidak ruwet/susah, waluh yang tumbuh tidak
perlu di beri pupuk khusus, kalau ingin diberi pupukpun tidak perlu yang mahal dan susah,
dengan memakai pupuk kandang dari kotoran hewanpun dapat di berikan asalkan pupuk
tersebut sudah didinginkan terlebih dahulu dengan campuran tanah selama satu minggu, baru
bisa di berikan untuk pupuk waluh.
Tanaman ini dapat menyesuaikan sendiri dengan keadaan alam yang berubah-ubah,
saat hujan ataupun di musim panas/kemarau tanaman ini tetap bisa hidup dengan baik. Pada
dataran hawa tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami tanaman
waluh/labu ini. Tanaman waluh cenderung menyukai lahan/tanah yang asam dengan ph 5-6,5.
Dan Waluh merupakan satu-satunya buah yang awet/tahan lama asal disimpan di tempat yang
bersih dan kering.
Buah labu  kuning juga merupakan jenis tanaman yang produktif sebab setiap 1 hektar
lahan dapat menghasilkan 20-40 ton buah buah labu kuning.
Labu kuning atau waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B, dan C, mineral,
serta karbohidrat. Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal pelbagai
jenis kanker. Sifat labu yang lunak dan mudah dicerna serta mengandung karoten (pro
vitamin A) cukup tinggi, serta dapat menambah warna menarik dalam olahan pangan lainnya.
Tetapi, sejauh ini pemanfaatannya belum optimal.
Waluh yang dipanen tua biasanya dikonsumsi setelah dikukus, dibuat kolek atau
sebagai substitusi pada produk pangan olahan seperti dodol, bolu, roti, lapis dan makanan
lainnya.
Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan buah waluh perlu adanya
penganekaragaman produk sehingga mendorong pemanfaatan waluh yang lebih luas. Guna
pemanfaatan lebih praktis, labu perlu diolah menjadi puding.

A.  Rumusan Masalah

1.    Apa manfaat dan kandungan gizi buah labu ?


2.    Bagaimana cara pembuatan puding labu kuning ?
3.    Berapa rancangan biaya pembuatan puding labu ?

B.  Tujuan

·         Dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi buah labu


·         Mengetahui cara pembuatan puding labu
·         Menetahui rancangan biaya pembuatan puding

C.  Luaran

1.      Supaya kita dapat memanfaatkan bahan alami menjadi konsumsi yang sehat dan bergizi.
2.      Dapat berusaha sesuai kreativitas masing-masing.
3.      Mampu menghasilkan karya atau usaha-usaha baru yang menarik dan berkualitas baik serta
sehat.

D. Konsep Bisnis

Nama Usaha                             :  Puding Labu Kuning


Lokasi                                                 :  Toko-toko dan Kantin-kantin
Jenis Usaha                                         :  Usaha Kecil Menengah
Status                                                  :  Permulaan

1. Manfaat dan Kandungan Gizi Buah Labu

 Waluh atau Buah Labu adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia
yang mana penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatannya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk Masyarakat. Tanaman ini dapat
ditanam di lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat
kita manfaatkan. Intinya tanaman ini dapat ditanam di daerah Tropis maupun
Subtropis.
 Di sejumlah daerah labu kuning telah dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satunya sering dibuat sebagai bahan makanan selain itu juga dapat sebagai
kosmetik dan kesehatan.
 Waluh/Labu kuning juga sarat gizi, memiliki kandungan serat, vitamin, dan
karbohidrat yang  tinggi. Selain itu,didalam waluh juga  terkandung 34 kalori, lemak
0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh
anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya
sangat  baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk
menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan.
 Menurut para ahli penelitian labu kuning dapat mencegah penyakit degeneratif seperti
diabetes mellitus (kencing manis),arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah),
jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah
labu kuning terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.
 Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar
gula dalam darah, menjadi sumber anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah.
Selain itu juga dapat meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah
oksidasi LDL kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh
arteri ( proses awal terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan
keping-keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan
kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca serangan/stroke, serta dapat
digunakan sebagai pengikat protein dan  pelindung protein dari degradasi mikroba
rumen.

Selain itu masih ada manfaat lain yaitu :

 Karotenoid alami. Karotenoid adalah salah satu jenis fito-kimia yang berkhasiat
sebagai antioksidan. Sebagian besar karotenoid-nya berbentuk beta karoten, yaitu
pigmen warna kuning-oranye. Setelah dicerna tubuh, beta karoten dapat berubah
menjadi vitamin A yang berkhasiat untuk kesehatan mata, kulit, kekebalan tubuh, juga
reproduksi. Selain itu, antioksidan dapat mencegah penyakit kanker dan jantung (yang
merupakan “penyebab” kematian nomor 1 di dunia).
 Vitamin C yang berperan dalam menjaga metabolisme tubuh, kekebalan tubuh, dan
sebagai antioksidan.
 Zat besi yang berperan dalam produksi hemoglobin dan menyokong sistem kekebalan
tubuh.
 Kalium yang mengatur keseimbangan elektrolit tubuh.
 Kaya serat yang dapat mengurangi sembelit (a.k.a susah BAB).
 Rendah lemak, jadinya aman deh buat Anda yang takut gemuk atau takut bertambah
gemuk.

Oleh karena itu, waluh sangat bagus untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki
kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Apalagi dengan harganya yang terjangkau
dan mudah didapat  sehingga memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya.

2. Cara Pembuatan Puding Buah Labu

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat puding buah labu yaitu :


  4 kg buah labu kuning
  20 Bungkus agar-agar putih
  6000 cc susu cair
  2500 gram gula pasir
  10.000 cc air putih (60 gelas besar air putih)

Cara Pembuatan Puding Labu cukup sederhana yaitu :

o Kupas buah labu kuning bemudian potong sesuai ruas yang terdapat pada buah labu.
o Cuci hingga bersih.
o Siapkan air yang dimasak di panci dan diberi tarangan atau saringan untuk mengukus
buah labu, kira-kira ¼ dari ukuran panci.
o Setelah air mendidih masukkan buah labu diatas tarangan.
o Tunggu hingga matang kira-kiara ¼ jam.
o Setelah matang gerus atau tumbuk buah labu yang sudah matang hingga halus dan
tidak ada lagi yang menggelondong.
o Kemudian Rebus agar-agar putih, susu, gula pasir hingga mendidih sambil diaduk-
aduk terus agar susu tidak pecah.
o Setelah agar-agar mendidih campurkan buah labu yang sudah matang dan halus.
o Kemudian diaduk sampai rata.
o Setelah itu tuangkan puding buah labu pada cetakan dan tunggu hingga mengeras.

3. Perencanaan Pemasaran

Analisis Target Pasar

Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan
pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat
kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang berminat.
Mengingat pentingnya pemasaran tersebut, maka usaha mikro inipun harus
menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian pasar ialah sekelompok
orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan, mempunyai kemauan, dan kewenangan
untuk melakukan pembelian, maka segmentasi pasar PUDING LABU KUNING ini terdiri
beberapa faktor:
1) Faktor Geografis               :  Toko-toko dan Kantin-kantin
2) Faktor Demografis            :
a. Usia  : semua usia
b. Jenis Kelamin : pria dan wanita

Usaha PUDING LABU KUNING ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena


peminatnya yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja bisa
menikmatinya.

4. Pasar Sasaran (Targeting Market)

Peluang pasar dari usaha ini cukup luas segmen pasarnya dengan sasaran utama
masyarakat.
5. Rancangan Biaya
1. Labu kuning 4 kg 4 x Rp.3000,- = Rp.12.000,-
2. Gula pasir 2,5 kg 2,5 x Rp.5000,- = Rp.12.500,-
3. Agar-agar 20 bungkus 20 x Rp.3.000,- = Rp.60.000,-
4. Susu bubuk 1 kg 1 x Rp.30.000,- = Rp.30.000,-
5. Nampan plastik 4 buah 4 x Rp.10.000,- = Rp.40.000
6. Plastik ¼ kg 2 bungkus 2 x Rp.2000 = Rp.4000,-
Jumlah harga pokok = Rp.158.500,-

·      Harga penjualan :


 Satu nampan plastik puding labu di potong menjadi 20 potong puding labu kuning.
 Satu potong puding labu Rp.2000,-
 Pendapatan yang akan dihasilkan, 200 potong puding labu kuning x Rp.2000 =
Rp.400.000,-

·         Laba Bersih :


 Penghasilan - Jumlah Harga pokok
Rp.400.000 – Rp.158.500 = Rp.241.500,-
Kesimpulan

Bisnis puding labu ini diharapkan supaya mendapat laba. Selain itu setelah berhasil
dapat mendirikan usaha lebih besar dan lebih maju serta dapat merekrut karyawan di daerah
sekitar.
Usaha ini rencananya akan di jual di toko-toko dan kantin-kantin. Karena puding labu
ini mudah membuat perut kenyang dan lidah rasanya nikmat dengan rasa manisnya.
Apabila mengkonsumsi puding labu akan merasa lebih sehat karena labu kaya akan
gizi dan kesehatan tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai