BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teoritik tentang Daun Kersen

1. Ciri-ciri Umum Tanaman Kersen

Tanaman kersen memiliki nama ilmiah Muntingia calabura.

Tanaman ini berasal dari Benua Amerika lalu tersebar di Benua Asia.
Tanaman kersen memiliki banyak nama tergantung dengan tempatnya,
diantaranya adalah Baleci (Jatim), Kerukup Siam (Malaysia), Japanis Kers
(Belanda), dan lain sebagainya.

2. Taksonomi Tanaman Kersen

Tanaman kersen termasuk dalam :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Muntingiaceae
Genus : Muntingia L.
Spesies : M. calabura
Nama ilmiah : Muntingia calabura L.

3. Ciri-ciri Tanaman Kersen

a. Daun

Tumbuhan ini memiliki daun yang berbentuk lonjong, memiliki

panjang 6-10 cm, tepi daun bergerigi, tulang daun menyirip,
permukaan daun berbulu halus, berwarna hijau, mudah layu, dan
daging daunnya seperti kertas (papyraceus).

3
 4

b. Akar

Tanaman kersen memiliki akar tunggang yang berambut dan mampu

mengikat air untuk disimpan dan digunakan saat musim kemarau tiba.

c. Batang

Memiliki batang yang mudah dikelupas dan sering dijadikan

sebagai pembalut atau tali yang kuat. Memiliki ranting berambut halus dan
cabang-cabang rantingnya yang datar, menggantung diujungnya. Dapat
tumbuh mencapai 12 meter.

d. Bunga

Bunga kersen berukuran kecil dan berwarna putih yang secara

bersamaan semua bunganya akan berkembang sehingga member kesan
lebat.

e. Buah

Tanaman ini memiliki buah yang berukuran kecil dan mirip seperti
buah buni. Berwarna merah ketika matang dan berasa manis.

4. Kandungan Daun Kersen

a. Flavonoid (termasuk zat biflavan, flavan, flavanone, dan falvone)

b. Karbohidrat
c. Alkaloid
d. Tanin
e. Saponin
f. Protein
g. Kalsium
h. Zat besi
i. Lemak tak jenuh ganda
j. Vitamin C yang bertindak sebagai zat antioksidan
k. Fosfor
l. Anti inflamasi
 5

m. Zat antioksidan
n. Anti kanker dan tumor
o. Zat antiseptic

5. Khasiat Daun Kersen

a. Membantu Mengobati Diabetes

Sejak dulu pemakaian daun kersen sebagai obat diabetes sudah

dipakai. Daun tersebut dapat dijadikan ramuan karena memiliki
kandungan saponin dan flavonoidnya yang cukup banyak, daun kersen
juga dapat merangsang tubuh untuk menyekresi hormon insulin yang
sangat dibutuhkan tubuh untuk mengontrol kadar gula.

b. Mencegah Perkembangan Tumor dan Kanker

Daun kersen mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang dapat

mencegah berkembangnya penyakit tumor dan kanker.

c. Menyehatkan Jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh

masyarakat. Salah satu manfaat dari daun kersen adalah dapat menjaga
fungsi otot jantung. Mengonsumsi daun kersen dengan baik dapat
mengurangi resiko penyakit jantung kronis.

d. Mencegah Hipertensi

Hipertensi disebabkan oleh naiknya tekanan darah yang tidak

stabil. Apabila penyakit ini tidak segera ditangani akan berdampak pada
timbulnya penyakit jantung. Daun kersen memiliki manfaat untuk
mencegah hipertensi kambuh.

e. Anti Inflamasi

Daun kersen memberikan perlindungan pada tubuh dengan

mengobati beberapa peradangan yang penderita alami.
 6

f. Mengatasi Bakteri

Bakteri, kuman atau virus adalah contoh mikroorganisme yang

dapat menyebabkan berbagai penyakit. Daun kersen dapat membunuh
bakteri penyebab penyakit karena daun kersen mengandung flavonoid,
tannin dan saponin.

g. Membantu Menurunkan Kolesterol

Kondisi kolesterol yang tinggi kemungkinan menderita penyakit

serius seperti stroke dan serangan jantung. Daun kersen bermanfaat
sebagai penurun kolesterol alami agar tubuh terhindar dari penyakit
berbahaya tersebut.

h. Baik untuk Diet

Diet tidak hanya mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi,

tetapi juga mengganti subjek makanannya. Mengonsumsi daun kersen
untuk diet dapat digunakan karena salah satu manfaat dari daun kersen ini
adalah menjaga berat badan tetap ideal atau tidak melebihi batas normal.

i. Melancarkan Aliran Darah

Daun kersen akan membuat peredaran darah ke seluruh tubuh

menjadi lancer sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan
oleh aliran darah yang tersumbat.

j. Meredakan Nyeri

Daun kersen memiliki kandungan alami yang dapat meredakan

rasa nyeri yang menyerang tubuh tanpa menimbulkan efek samping.

B. Kajian Teoritik tentang Cendol

1. Pengertian Cendol

Cendol menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah panganan

yang dibuat dari tepung beras yang dibentuk dengan penyaring, kemudian
 7

dicampur dengan air gula dan santan (untuk minuman). Cendol merupakan
makanan tradisional yang berasal dari Asia Tenggara yang masih populer
di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand
Selatan.

2. Bahan Dasar Cendol

Cendol terbuat dari tepung beras yang diolah dengan diberi
pewarna hijau lalu dicetak melalui saringan sehingga berbentuk buliran.
Jika di Sunda, cendol diolah dengan cara mengayak kukusan tepung beras
yang diwarnai daun suji dengan ayakan sehingga berbentuk bulat lonjong
dan lancip diujungnya. Di Sunda, cara meminum cendol disebut nyendol.

C. Kerangka Berpikir

Daun kersen memiliki banyak kandungan zat yang diperlukan oleh

tubuh manusia seperti Karbohidrat, Alkoloid, Tanin, Saponin, Protein,
Kalsium, zat besi, Lemak tak jrnuh ganda, Vitamin C, dan Fosfor.

Daun kersen dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap dalam

pembuatan cendol, yaitu dengan membuat ekstrak daun kersen yang
selanjutnya dimanfaatkan dalam proses pembuatan cendol.

Daun kersen Diambil air Dimanfaatkan

direbus rebusannya sebagai bahan
pelengkap dalam
pembuatan cendol