ASISTEN DOSEN :
1. Aqbar Raka Irwansyah
2. Justika Salsabila Putri
3. Muhammad Iqbal
4. Rona Saba
Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Enida Meylani Putri
2. Zaratul Jannah (183110023)
3. Vinka Feblinda (183110022)
Nama ilmiah ilalang atau nama latin ilalang adalah Imperata cylindrica (L.)
Raeusch. Klasifikasi tumbuhan ilalang adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Lilianae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Imperata Cirillo
Spesies : Imperata cylindrica (L.) Raeusch.
2.2 Manfaat Tumbuhan
1. Sebagai obat kencing nanah
Khasiat dari akar alang-alang adalah untuk mengobati kencing
nanah. Jika anda mengalami kencing nanah bisa jadi kencing nanah
merupakan gejala dari suatu penyakit yang serius. saat itu terjadi anda
tidak perlu panik karena anda dapat mengobatinya menggunakan akar
alang-alang.
b. Batang (Caulis)
Alang-alang merupakan tanaman yang jelas berbatang dengan tipe
batang rumput (calmus) dengan ciri-ciri tidak keras, mempunyai ruas-
ruas dan berongga.
Batang alang-alang mempunyai sifat sebagai berikut :
1) Bentuk batang : bulat (teres)
2) Sifat permukaan batang : licin (laevis)
3) Arah tumbuh batang : tegak lurus (erectus)
4) Percabangan pada batang : batang pokok tidak terlihat jelas
(simpodial)
c. Akar (Radix)
Menurut Rahardi (Steenis, 1958), “Sistem pengakaran berupa
system serabut, yang muncul dari nodus atau buku-buku batang.
Panjangnya ± 5 cm, system pengakaran ini ditunjang oleh rimpang yang
kuat, sehingga alang-alang sulit dicabut. Rimpang yang tumbuh secara
agresif, tumbuhan tahunan (parennial) yang kuat dengan percabangan
terbenam dalam tanah (yang panjangnya dapat mencapai 1 m),
berdaging, rimpangnya bersisik”.
d. Bunga (Flos)
Alang-alang mempunyai bunga yang majemuk, bentuk bulir
(spica) tanpa mahkota bunga, agak menguncup , bertangkai panjang,
setiap bulir berekor puluhan helai rambut putih sepanjang 8 - 14 mm,
mudah diterbangkan angin, panjang 6 - 28 cm, setiap cabang memiliki 2
bulir, cabang 2,5 – 5 cm, tangkai bunga 1 - 3 mm, bulat telur melebar,
silia pendek 1,5 - 2,5 mm. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam.
Penyerbukannya dibantu oleh angin (anemokori).
e. Buah (Fructus)
Menurut Rahardi (Steenis, 1958), “Buah berjebis bulir, berupa
bulir-bulir kecil bertangkai pendek tidak berjarum, berpasang-pasangan
pada ujung sumbu malai, kedua-duanya bertangkai, pada kaki terdapat
rambut-rambut putih mengkilat yang berkarang. Buah yang masak warna
coklat, berguna untuk melayang.
f. Biji (Semen)
Biji jarang, panjang sekitar 11 mm, warnanya coklat tua. Biji yang
sudah tua mudah diterbangkan angin, tersebar dan yang akhirnya menjadi
tumbuhan baru.
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat dan Bahan
b. Tampah g. Air
e. Blender
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Noerhendy, Fery Apt, DKK. 2014. “Farmakognosi vol. 1”. Penerbit buku
kedokteran
https://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-
ilalang/
LAMPIRAN