Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

“ Pembuatan Simplisia Bunga Melati (Jasminum sambac L), Pengamatan Makrokopis dan
Mikroskopis serta Pengamatan Uji Organoleptik’’

Kamis ,10 & 17 Oktober 2019

Nama : Siti Warohma

NIM : 184840135

PRODI D-III FARMASI

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat,karunia,serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
LaporanParktikum Farmakognosi yang berjudul “Pembuatan Simplisia Bunga Melati
(Jasminum sambac L), Pengamatan Makrokopis dan Mikroskopis serta Pengamatan Uji
Organoleptik’’..

Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai“Pembuatan Simplisia Bunga Melati (Jasminum sambac L),,
Pengamatan Makrokopis dan Mikroskopis serta Pengamatan Uji Organoleptik’’’. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh
dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
sarana yang membangun.
Semoga laporan praktikum ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Air Itam, 11 Oktober 2019

Penyusun,

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melati adalah tanaman asli Asia, banyak dijumpai di Indonesia. Di Eropa bunga ini
dianggap berasal dari Arab dan dikenal dengan nama Arabian Jasmine. Tanaman melati
berbentuk perdu, mempunyai tinggi 0,3-3 m. Kalau tidak dipangkas tanaman melati yang
sudah besar akan memanjat pada batang tanaman lain. Tanaman melati banyak ditanam orang
di halaman rumah sebagai tanaman hias. Melati juga merupakan tanaman bunga hias berupa
Batang perdu hidup tegak dan menahun. Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle),
yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di
Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de
Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut yang
kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923. Di Indonesia, salah satu jenis melati
dijadikan sebagai "puspa bangsa" atau simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum
sambac), karena bunga putih kecil yang harum ini melambangkan kesucian dan kemurnian,
serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. Bunga ini merupakan
suatu keharusan hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di
Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir
(J. officinale).
Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-
nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu China (Aceh),
Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan
Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-
beruq(Mandar)

Kandungan kimia yang terdapat dalam melati yaitu Minyak esteris,Indole,


BenzelicAlkohol benzylic ,Livalylacetaat , Linalcohol , Asetat ,Jasmon. Kandungan zat-zat
kimia tersebut bisa dijadikan bahan standar obat-obatan untuk mengatasi nyeri otot, nyeri
sendi, sakit kepala, meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat
sehingga bisa menekan sikap apatis dan kecemasan. Pada praktikum kali ini, kami akan
membuat sediaan simpilisia bunga melati ,pengujian secara makroskopi dan mikroskopik dan
pengujian organoleptic.

B. tujuan
1.mahasiswa dapat membuat simplisia bunga melati
2.mahasiswa dapat melakukan pengujian secara makroskopik dan mikroskopik
3.mahasiswa dapat melakukan pengujian secara uji organoleptic

C. manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini yaitu:
1.mahasiswa dapat membuat simplisia bunga melati
2. mahasiswa dapat melakukan pengujian secara makroskopik dan mikroskopik
3. Mahasiswa dapat melakukan pengamatan secara uji organoleptik

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Bunga Melati

Bunga melati adalah salah satu tanaman hias yang hingga saat ini masih menjadi
idaman bagi masyarakat karena memiliki aroma yang harum. Pada mulanya, tanaman ini
hanya dapat ditemukan di wilayah Eropa, tepatnya di negara Italia tahun 1692.

Seiring berjalannya waktu, tanaman ini sudah tersebar luas di berbagai wilayah,
contohnya pada tahun 1665 sudah dapat ditemukan di wilayah India Barat Laut dan pada
tahun 1923 bunga ini sudah dibudidayakan lebih banyak oleh negara Inggris.

Bahkan hingga saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 200 jenis bunga melati yang
tersebar diseluruh dunia, dimana 9 diantaranya yang sering dibudidayakan dan 8 diantaranya
dijadikan sebagai tanaman hias.)

Bunga melati sering merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai tempat, mulai
dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1500 mpdl. Akan
tetapi, masing-masing dari varietas bunga melati ini memiliki tingkat adaptasi yang berbeda-
beda terhadap lingkungan yang ditempatinya, hal tersebut menyebabkan beberapa dari
varietasnya tidak dapat tumbuh di suatu tempat.

B.Klasifikasi Tumbuhan Melati

Morfologi bunga melati menunjukkan bahwa setiap tanaman memiliki ciri-ciri atau
karakteristik tersendiri, begitu pula dengan klasifikasinya. Adapun klasifikasi dari bunga
melati adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plante
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac L.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bunga melati merupakan salah satu
pengelompokkan tumbuhan yang didasakan pada divisi Spermatophyta dengan kelas
Dicotyledonae yang sama-sama satu kelas dengan bunga mawar pada morfologi bunga
mawar. Genusnya Jasminum adalah nama marganya yang terdiri dari berbagai varietas, lalu
spesies merupakan nama latinnya dalam biologi
C.Struktur Morfologi Putri Malu :

Bunga

Bunga yang terdapat pada bunga melati pada mulanya akan berbentuk seperti
terompet, umumnya akan berwarna merah tua terlebih dahulu sebelum mekar, akan tetapi
tidak menutup kemungkinan berwarna lain, tergantung dari jenis dan spesiesnya :Setelah
mekar, bunga melati yang awalnya warna kuncupnya beragam tersebut akan berubah menjadi
warna putih dan memberikan aroma yang harum. Akan tetapi ada beberapa jenis bunga melati
yang tidak memiliki aroma yang harum pada umumnya, beberapa jenis tersebut tidak
mengeluarkan bau apa-apa :Bunga melati memiliki susunan mahkota yang berbeda, yaitu bisa
tunggal dan bisa juga ganda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa bunga melati juga
merupakan bunga majemuk sama seperti morfologi bunga mawar, dimana susunan bunganya
menyirip sercara berhadapan.

Batang Melati

Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya berkayu
dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.

Akar Melati
Melati yang termasuk tumbuhan berkayu inin memiliki akar tunggang yang dapat
menopang tanaman yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5 M

Daun Melati

Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya
daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun
seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap
buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan
helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada
ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak
rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan
pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan
daunnya agak melengkung

D. Kandungan dan khasiat bunga melati bagi manusia


Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan oleh laboratorium-laboratorium di
Indonesia maupun di luar negeri, kembang melati mempunyai kandungan kimia sebagai
berikut: Minyak esteris, Indole ,Benzelic ,Alkohol benzilic , Livalylacetaat , Linalcohol ,
Asetat dan Jasmon .Kandungan zat-zat kimia tersebut bisa dijadikan bahan standar obat-
obatan untuk mengatasi nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, meredakan ketegangan saraf,
menumbuhkan gairah dan semangat sehingga bisa menekan sikap apatis dan kecemasan.

khasiat bunga melati

 Mengobati Kemandulan
Minyak dan teh melati sering direkomendasikan buat digunakan bagi orang-orang yang
mengalami penurunan gairah seksual. Bahkan minyak dan teh melati bisa digunakan buat
mengobati kemandulan pada pria dan wanita yang susah mempunyai anak.

Mengatasi Rasa Nyeri
 Aroma kembang melati nan menyegarkan bisa mengatasi rasa nyeri pada bagian otot,
sendi, dan sakit kepala. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sering merasakan nyeri otot,
sendi, atau sakit kepala ada baiknya menghirup aroma kembang melati buat mengatasi
rasa nyeri Anda.
 Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
Mengonsumsi minyak melati dipercaya bisa mengurangi risiko infeksi saluran
pernapasan. Untuk mengkonsumsi minyak melati bisa Anda campurkan dengan minyak
esensial.
 Merangsang Fungsi Sistem Pencernaan
Kandungan berbagai zat kimia di dalam kembang melati, menjadikan kembang melati
bisa dijadikan bahan obat buat merangsang fungsi sistem pencernaan di dalam tubuh.
 Alat Detoksifikasi
Bunga melati bisa dijadikan sebagai alat detoksifikasi atau menghilangkan racun
berbahaya yang kondusif bagi tubuh kita. Detoksifikasi dengan kembang melati bisa
dilakukan pada semua orang baik anak-anak. Remaja, maupun orang dewasa.
 Menurunkan Berat Badan
Teh dan minyak melati apabila dikonsumsi secara rutin akan bisa menjaga ekuilibrium
berat badan kita, bahkan dengan rutin mengkonsumsinya bisa menurunkan berat badan nan
berlebihan.
 Menenangkan Saraf
Aroma kembang melati nan khas dan menenangkan bisa mengendorkan sel-sel saraf
sehingga meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat nan bisa menekan
sikap apatis dan kecemasan.
 Mengobati Sakit Mata
Untuk mengobati sakit mata, baik mata merah maupun iritasi bisa diobati dengan daun
kembang melati yang telah ditumbuk halus. Daun kembang melati yang telah ditumbuk
halus, bisa Anda tempelkan pada dahi didekat mata nan sakit.
 ASI nan Berlebihan
Bagi ibu nan menyusui, ASI merupakan hal nan sangat krusial dimiliki. Namun apabila
produksi ASI hiperbola bisa mengganggu kenyamanan, hal tersebut disebabkan ASI akan
terus merembes keluar. Selain menimbulkan aroma nan amis juga menimbulkan bekas pada
baju nan tak latif dipandang mata.Daun kembang melati ternyata bisa digunakan buat
mengurangi produksi ASI nan berlebih. Adapun caranya ialah daun melati nan telah
ditumbuk halus kemudian ditempelkan di sekitar parudara secara merata.
 Mengobati Sengatan Lebah
Beberapa sengatan lebah bisa menimbulkan imbas bengkak dan rasa nyeri yang tak
nyaman. Anda bisa memanfaatkan kembang melati buat mengobatinya. Caranya ialah dengan
menghaluskan kembang melati dan menempelkannya pada bagian tubuh Anda yang tersengat
lebah.

 Meredakan Demam
Manfaat lain dari kembang melati ialah bisa meredakan demam. Caranya ialah dengan
merendam tumbukan kembang melati nan telah dihaluskan dengan air hangat, dan
menggunakan air hangat tersebut buat kompresan.
 Demam Berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit berbahaya nan ditimbulkan oleh gigitan nyamuk
aedes aegypti betina. Plasmodium nan tersebar di dalam darah manusia akan berkembang dan
menyebabkan seseorang menderita penyakit demam berdarah atau DBD. Bunga melati
ternyata bisa digunakan buat mengobati penyakit DBD. Rebusan daun kembang melati nan
dicampur dengan belimbing bisa diminumkan kepada penderita DBD selama tiga hari
berturut-turut .

E.pengertian Simplisia

Simplisia adalah bahan alami yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang
dikeringkan ( Depkes, 1989 ). Simplisia tumbuhan obat merupakan bahan baku pembuatan
ekstrak, baik sebagai bahan obat atau produk
( Depkes, 1985 ).

F. Proses pembuatan simplisia


1. Pengumpulan bahan baku, dipengaruhi oleh waktu pengumpulan, dan juga teknik
pengumpulan.
2. Sortasi basah, memiliki tujuan untuk membersihkan dari benda-benda asing seperti
tanah, kerikil, rumput, bagian tanamn lain dan bahan yang rusak.

3. Pencucian simplisia dengan menggunakan air, sebaiknya memperhatikan sumber air,


agar diketahui sumber air tersebut mengalami pencemaran atau tidak.

4. Pengubahan bentuk simplisa seperti perajangan, pengupasan, pemecahan, penyerutan,


pemotongan.

5. Pengeringan dilakukan sedapat mungkin tidak merusak kandungan senyawa aktif


dalam simplisia. Tujuan pengeringan yaitu agar simplisia awet, dan dapat digunakan
dalam jangka waktu yang lama.

6. Sortasi kering, bensa-benda asing yang masih tertinggal, dipisahkan agar simplisia
bersih sebelum dilakukan pengepakan.

7. Pengepakan dan penyimpanan untuk mencegah terjadinya penurunan mutu simplisia


BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A WAKTU & TEMPAT

Pelaksanaan praktikum simplisia Bunga Melati (Jasminum sambac L) dilakukan pada hari
Kamis , 10 & 17 Okteober tahun 2019 pada pukul 07.30- 13.10 di LABORATORIUM
FARMAKOGNISI LANTAI 2 POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG.

B.ALAT DAN BAHAN

BAHAN
Bunga melati 500g
Air secukupnya
ALAT
Baskom
Pisau
timbangan
serbet
Toples kaca
mikroskop
Kain hitam
Kaca preparat
Mortar dan stamper
C. PROSEDUR KERJA

1. mengumpulkan bunga melati


2.memotong bunga melati menjadi kecil, agar mudah kering , kemudian mencuci hingga
bersih dari kotoran
3. mensortasi basah tersebut dengan cara mempilah-pilah yang baik sehingga diperoleh
simplisia yang baik
5. jemur bunga melati diatas sinar matahari ditutupi dengan kain hitam,jemur sampai kering
6. kemudian ditimbang dan dicatat hasilnya
7.masukkan kedalam tempat sediaan ( untuk akar putri malu makroskopik)
8. ambil sebagian bunga melati yang telah kering , kemudian gerus hingga halus
9.kemudian amati bunga melati yang telah halus dibawah mikroskop
10.dokumentasikan gambar yang diamati
11.sisa bunga melati yang digerus, disimpan didalamn kaca gelas dan diberi nama
klasifikasinya.( untuk bunga melati mikroskopis)
12. kemudian uji organoleptik
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http://www.binasyifa.com/319/82/25/kandungan-kimia-bunga-melati.htm
http://i-herbal.blogspot.com/2008/05/manfaat-bunga-melati.html Diperoleh, 11 Oktober ,
18:45

http://requestartikel.com/db/manfaat+daun+melati+untuk+rambut.Diperoleh, 11 Oktober
2019 pukul 18;50
http://www.resep.web.id/obat/manfaat-bunga-melati.htm Diperoleh 11 Oktober 2019 pukul
18.55
, http://brilliantoro.wordpress.com/daun-melati-sembuhkan-jerawat/ Diperoleh, 11 Oktober
2019 pukul 19.00

B’

Anda mungkin juga menyukai