Jumana (184840117)
PANGKALPINANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………........................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
Tujuan ……….........................................................................................................2
Manfaat …...............................................................................................................2
Pengertian.............................………………………................................................7
.
Kesimpulan ………………………..…………………….....………....…............16
Saran ………………........…………….………………...………….........…........20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
2
BAB II
ISI
3
dimasukkan ke dalam air, mulailah terjadi reaksi kimia antara asam dan
natrium bikarbonat sehingga terbentuk garam natrium dari asam dan
menghasilkan gas karbondioksida serta air.
Formula Standar
Saccharinum Natricum 3 mg
dosis bagi.
4
2. Asam Sitrat yang digunakan anhidrat.
Formula Rancangan
Fase Dalam:
Aspirin 300 mg
Natrium Sakarin 3 mg
Amylum 10%
Fase Luar:
Asam Stearat 1%
Amylum 5%
1. Aspirin
5
serbuk hablur putih; tidak
berbau; rasa asam.
Agak sukar larut dalam air,
mudah larut dalam etanol
Kelarutan (95%) P; larut dalam
kloroform P dan dalam eter
P.
2. Asam sitrat
C6H8O7.H2O dan BM
Rumus molekul dan BM
210,14
Hablur tidak berwarna atau
serbuk putih; tidak berbau;
Pemerian rasa sangat asam; agak
higroskopis; merapuh dalam
udara kering dan panas.
Larut dalam kurang dari 1
bagian air dan dalam 1,5
Kelarutan
bagian etanol (95%) P; sukar
larut dalam eter P.
6
Fungsi Sebagai sumber asam
3. Kalsium Karbonat
4. Natrium Sakarin
- Dan BM 205,17
Rumus molekul dan BM
7
pemanis.
5. Amylum
6. Natrium Bikarbonat
8
Larut dalam 11 bagian air,
Kelarutan praktis tidak larut dalam
etanol (95%) P.
7. Asam Tartrat
8. Asam Stearat
9
pucat; mirip lemak lilin.
Fase Dalam (98,5%) komponen granulat dan Fase Luar (1/2%) dari
komponen luar digunakan untuk membuat slug.
10
10
Amylum : 100 × 650 𝑚𝑔 = 65 𝑔
Misal :
0,5
Asam Stearat : 98,5 × 620 𝑚𝑔 = 3,2 𝑔
2,5
Amylum : 98,5 × 620 𝑚𝑔 = 15,7 𝑔
𝟔𝟐𝟎+𝟑,𝟐+𝟏𝟓,𝟕 𝒈
Maka bobot/tab : 𝟔𝟐𝟎 𝒈 = 𝟔𝟑𝟗 𝒈/𝟗𝟔𝟖𝒕𝒂𝒃
×𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒕𝒂𝒃
𝟔𝟒𝟎,𝟐𝟓 𝒈
11
e) Dilakukan uji aliran granul yang diperoleh. Aliran yang diperoleh
harus sebesar 10 gr/detik. Jika tidak diperoleh aliran sebesar itu,
harus dilakukan slugging kembali hingga diperoleh aliran yang
dikehendaki.
f) Setelah granul memiliki aliran 10 gr/detik, pada granul
ditambahkan lubrikan (asam stearat dan amylum). Granul siap
dikempa menjadi tablet dengan bobot 0,65 g.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
3.1 Kesimpulan
Formula Rancangan
Fase Dalam:
Aspirin 300 mg
Natrium Sakarin 3 mg
Amylum 10%
13
Asam Tartrat 65,6 mg
Fase Dalam (98,5%) komponen granulat dan Fase Luar (1/2%) dari
komponen luar digunakan untuk membuat slug.
10
Amylum : 100 × 650 𝑚𝑔 = 65 𝑔
Misal :
14
0,5
Asam Stearat : 98,5 × 620 𝑚𝑔 = 3,2 𝑔
2,5
Amylum : 98,5 × 620 𝑚𝑔 = 15,7 𝑔
Secara teoritis 640,24 g komponen granulat akan dibuat 1000 tab, pada
prakteknya ∑ 𝑡𝑎𝑏 yang akan diperoleh:
620+3,2+15,7 𝑔
Maka bobot/tab : 620 𝑔 = 639 𝑔/968𝑡𝑎𝑏
×1000 𝑡𝑎𝑏
640,25 𝑔
15
o Natrium Bikarbonat Rumus molekul dan BM ,NaHCO3 dan BM
84,01,pemerian Serbuk putih atau hablur monoklin kecil, buram;
tidak berbau; rasa asin.kelarutan Larut dalam 11 bagian air, praktis
tidak larut dalam etanol (95%) P. khasiat Antasidum
o Asam Tartrat Rumus molekul dan BM C4H6O6 dan BM
150,09,pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih;
berasa asam,kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut
dalam etanol. khasiat Zat tambahan
o Asam Stearat,pemerian Zat padat keras mengkilat menunjukkan
susunan hablur; putih atau kuning pucat; mirip lemak
lilin,kelarutan Praktis tidak larut dalam air; larut dalam 20 bagian
etanol (95%) P, dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian
eter P.khasiat zat tambah.
16
3.2. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Lachman, Leon. Herbert A Lieberman. Joseph L. Kanig. 2008. Teori dan Praktek
Farmasi Industri Edisi ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia.
Siregar, C., dan Wikarsa, S., 2010, Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-
Dasar Praktek, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
18