LAPORAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN IV
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2022
PERCOBAAN IV
A. Tujuan
Mahasiswa dapat merancang dan membuat formula sediaan obat tradisional
yang meliputi formulasi, pembuatan sediaan (padat, semi padat, cair) dan mendesain
kemasan primer dan sekunder.
B. Teori
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari
bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan.
Ada 3 jenis obat tradisional yang beredar dipasaran yaitu jamu, OHT dan
fitofarmaka. Pada jamu tidak boleh ada klaim khasiat menggunakan istilah
farmakologi/medis seperti jamu untuk hipertensi, jamu untuk diabetes, jamu untuk
hiperlipidemia, jamu untuk TBC, jamu untuk asma, jamu untuk infeksi jamur candida,
jamu untuk impotensi dll. Obat Herbal Terstandarisasi (OHT) adalah sediaan obat
bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik (pada hewan percobaan) dan bahan bakunya telah distandarisasi.
Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya
secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik (pada
manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi.
Pra-Formulasi
Formulasi
Kemasan
F. Kesimpulan
Ektrak teh hijau dibuat dalam bentuk sediaan krim agar lebih praktis untuk digunakan sebagai
antioksidan
G. Daftar Pustaka
Tim praktikum pengembangan obat tradisional. 2021. Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta
Farmakope Herbal Indonesia Jilid II. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Farmakope Indonesia. Edisi
IV. Jakarta : Depkes RI