Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 6

1. Ana Nur Haliza


2. Anggy Mutawakil
3. Chusnul Balinda D.V.Y
4. Dita Novia Ayuanto
5. Vazira Noor Ramadhani W

PYRETHRI FLOS
1. Tinjauan Umum Krisan
Krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain seruni atau
bunga emas (Golden Flower). Krisan kuning berasal dari dataran Cina, dikenal
dengan Chrysanthenumindicum (kuning), C. morifolium (ungu dan pink) dan C. daisy
(bulat,pompon). Chrysanthemum morifolium termasuk dalam tanaman hari pendek
yang berasal dari daerah sub tropis. Tanaman Krisan merupakan tanaman tahunan dan
akan berbunga terus menerus, tetapi dibudidayakan sebagai tanaman semusim. Krisan
dapat tumbuh pada semua jenis tanah, bila dikelola dengan baik. Jenis dan varietas
tanaman Krisan di Indonesia umumnya hibrida berasal dari Belanda, Amerika Serikat
dan Jepang. Krisan yang ditanam di Indonesia terdiri atas:
a. Krisan lokal (Krisankuno) : Berasal dari luar negri, tetapi telah lama dan beradaptasi
di Indonesia maka dianggap sebagai Krisan lokal. Ciri-cirinya antara lain sifat hidup
di hari netral dan siklus hidup antara 7-12 bulan dalam satu kali penanaman.
b. Krisanin troduksi (Krisan modern atau Krisan hibrida) : Hidupnya berhari pendek dan
bersifat sebagai tanaman annual. Contoh Krisan ini adalah C. indicum hybr.
c. Krisan produk Indonesia : Chrysanthymum morifolium sebagai bunga potong sangat
disenangi konsumen di Indonesia, karena memiliki keistimewaan keindahannya dan
termasuk salah satu komoditi utama tanaman hias.

2. Klasifikasi Tanaman Krisan


Klasifikasi tanaman Krisan menurut Crater, sebagai berikut:
Nama simplisia: Pyrethri flos
Nama lain: Bunga piretri/ Bunga Krisan
Nama tanaman asal: Chrysanthemum cinerariaefolium (visiani)
Keluarga: Asteraceae
Zat berkhasiat utama: a. Piretrin I ( = Piretrolon + Asam monokhrisantemat)
b. Piretrin II ( = Piretrolon + Asam dikhrisantemat)
c. Piretrolon dan sinerin II
d. Minyak atsiri yang mengandung Parafin, Piretrosin dan
khrisantemin
Persyaratan kadar: Jumlah kadar Piretrin dihitung dengan menjumlahkan kadar
Piretrin I dan kadar Piretrin II tidak kurang dari 0,5%
Penggunaan: Insektisida
Pemerian: Bau khas, daoat menyebabkan bersin, rasa mual-mual getir dan pahit
kemudian menimbulkan rasa tebal
Bagian yang digunakan: Bunga cawan
Waktu panen: Bunga dioetik sebelum mekar.
Bunga yang belum mekar mempunyai kadar Piretrin 2 kali lebih tinggi
dari bunga yang setengah mekar, dan yang telah mekar.
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik
Divisio: Spermatophyta
Subdivisio: Angiospermae
Classis: Dicotyledoneae
Ordo: Asteraceae / Compositae
Familia: Compositae
Genus: Chrysanthemum
Species: Chrysanthemum morifolium Ramat

Genus Chrysanthemum terdiri atas lebih dari 100 spesies yang tersebar di
belahan bumi utara. Sementara Chrysanthemum morifolium memiliki 1000 varietas
yang tersebar di seluruh dunia.
3. Syarat Tumbuh Krisan
Krisan dapat tumbuh baik di dataran tinggi (>700 mdpl ) dengan pH tanah 5,5 - 6.
Penanaman di daerah pegunungan dengan pH tanah 5 -5,5 perlu didahului dengan
pengapuran. Krisan memerlukan tanah dengan kesuburan sedang karena tanah yang
subur akan mengakibatkan tanaman menjadi rimbun. Apabila ditanam di pot pH
media yang sesuai adalah 6,2 -6,7. Secara genetik Krisan merupakan tanaman hari
pendek, untuk mendapatkan pertumbuhan yang seragam dan produksi bunga yang
tinggi, pertumbuhan vegetatifnya perlu
diberi perlakuan hari panjang dengan penambahan cahaya lampu pijar atau
neon.Untuk daerah tropis seperti di Indonesia suhu rata-rata harian di dataran rendah
terlalu tinggi untuk pertumbuhan tanaman Krisan, suhu udara di siang hari yang ideal
untuk pertumbuhan tanaman Krisan berkisar antara 200–260C dengan batas minimum
170C dan batas maksimum 300C. Suhu udara pada malam hari merupakan faktor
penting dalam mempercepat pertumbuhan tunas bunga. Suhu ideal berkisar antara
160–180C bila suhu turun sampai dibawah160C, maka pertumbuhan tanaman menjadi
lebih vegetatif bertambah tinggi dan lambat berbunga. Pada suhu tersebut intensitas
warna bunga meningkat, sebaliknya bila suhu malam terlalu tinggi dapat berakibat
melunturnya warna bunga sehingga penampilan tampak kusam walaupun bunganya
masih segar. Kelembaban udara antara 70% -80% dinilai cocok untuk pertumbuhan
tanaman Krisan. Kelembaban udara yang tinggi mengakibatkan transpirasi
(penguapan air) dari tanaman menjadi kecil dalam waktu pendek. Keadaan ini
membuat tanaman selalu dalam keadaan segar. Untuk waktu yang agak lama, dengan
tidak adanya sirkulasi air dalam tanaman menyebabkan penyerapan air dan unsur hara
terlarut dari dalam tanah juga sedikit. Kekurangan nutrisi kebalikannya, kelembaban
udara yang rendah menyebabkan transpirasi tanaman menjadi tinggi.Air menguap
dengan cepat melalui pori-pori daun dan perakaran ini berarti menyerap air dari tanah.
4. Manfaat bunga krisan
1. Merawat kesehatan jantung
2. Melindungi dari infeksi bakteri
3. Memelihara kesehatan mata dan telinga
4. Meningkatkan fungsi otak
5. Menyeimbangkan kadar kolesterol
6. Detoksifikasi racun dalam hati
7. Meringankan stress
8. Mengatasi perut kembung
9. Mengatasi batuk
10. Meringankan gangguan pernapasan
5. Morfologi tanaman krisan

Bunga krisan memiliki akar serabut. Nah, buat kalian yang ingin membudidayakan bunga
krisan sangat disarankan untuk memilih lahan dengan tanah yang gembur.

Struktur Batang

Batang bunga krisan berwarna hijau dengan bentuk membulat dan permukaan batang yang
kasar.

Batang tanaman jenis ini bertekstur lembut dan dapat tumbuh tegak. Jika dibiarkan tumbuh
terus, lama-kelaman batang tanam ini akan mengeras dan berubah warna menjadi
kecoklatan.

Struktur daun

Jika dilihat secara kasat mata, pada bagian tepi daun krisan mempunyai gerigi dan memiliki
celah dengan tulang daun menyirip.

Dengan bentuk lonjong dan ujung daun runcing, daun bunga krisan berukuran panjang
sekitar 7 -13 cm dan lebar sekitar 3-6 cm.

Bunga

Bunga krisan tumbuh pada ujung batang dan tersusun pada tangkai yang pendek dan
panjang.

Bunga krisan dibedakan menjadi dua jenis yaitu, krisan jenis standar dimana pada satu
tangkai terdapat satu kuntum bunga dengan ukuran besar dan krisan jenis spray dimana
pada satu tangkai terdapat 10 sampai 20 kuntum bunga dengan ukuran kecil. Bunga krisan
berbentuk seperti cawan dengan ujung yang meruncing.

Buah dan Biji

Jika masih muda buah krisan bewarna putih dan berubah menjadi hitam ketika tua.
Bentuknya lonjong, kecil dan ditutupi oleh selaput buah

Anda mungkin juga menyukai