Anda di halaman 1dari 8

A.

Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia rimpang
(rhizoma) secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi (yg dipake hanya 1 macam
rimpang)
B. Dasar Teori (lebih lengkap tambahain pengertian rimpang secara umum, kandungan
senyawa kunyit dll)
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat dan
banyak ditemukan diwilayah Indonesia. Kunyit merupakan jenis rumput – rumputan,
tingginya sekitar 1 meter dan bunganya muncul dari puncuk batang semu dengan
panjang sekitar 10
– 15 cm dan berwarna putih. Umbi akarnya berwarna kuning tua, berbau wangi
aromatis dan rasanya sedikit manis. Bagian utamanya dari tanaman kunyit adalah
rimpangnya yang berada didalam tanah. Rimpangnya memiliki banyak cabang dan
tumbuh menjalar, rimpang induk biasanya berbentuk elips dengan kulit luarnya
berwarna jingga kekuning – kuningan (Hartati & Balittro., 2013).
Secara umum rimpang kunyit digunakan sebagai pewarna masakan dan
minuman, bumbu dapur, untuk kecantikan seperti lulur dan kosmetik, serta penambah
nafsu makan untuk anak.14 Pada bidang kesehatan kunyit mempunyai peran sebagai
antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, antipikun, dan antiracun.15 Secara
tradisional kunyit juga dimanfaatkan untuk penyakit diabetes melitus, demam tifoid,
apendisitis, disentri, leukorea, haid tidak lancar, dismenore, obat luka, diare, sakit perut,
melancarkan peredaran darah, sakit maag, hepatitis, sariawan, rematik, dan dapat
menurunkan kolesterol, Terapi tradisional lain yang bisa digunakan dengan kunyit yaitu
asap dari rimpang kunyit jika dibakar dapat dihirup dan dapat mengurangi hidung
tersumbat. Pasta dari bunganya dapat digunakan sebagai obat cacing, penyakit kulit,
dan penyakit kelamin seperti gonorrhea.
a. Taksonomi
Dalam taksonomi tumbuhan, kunyit dikelompokkan sebagai berikut (Winarto,
2004) :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val
b. (bagian ini samaain formatnya sprit laporan sblumnya )

C. KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
NO ALAT BAHAN
1 Mikroskop Simplisia rimpang cengkeh
2 Cover glass Asam sulfat P
3 Objek glass Asam sulfat 10 N
4 Pipet tetes Asam klorida pekat P
5 Tabung reaksi NaOH 5%
6 Ammonia 25%
7 FeCL3
8 Larutan timba (II) asetat P 5%
2. Prosedur Kerja
a. Identifikasi simplisia bunga cengkeh secara makroskopis

Disiapkan simplisia rimpang kunyit

Diamati secara organoleptis (bau,warna, rasa)

b. Identifikasi simplisia bunga cengkeh secara mikroskopis


Diambil sedikit simplisia bunga cengkeh beri sedikit aquadest

Diletakkan diatas objek glass

Diamati dengan mikroskop untuk menemukan fragmen pengenal pada serbuk simplisia bunga
cengkeh

Dicatat dan digambar fragmen yang sudah ditemukan

c. Identifikasi simplisia bunga cengkeh secara kimiawi (harusnya


dalam bentuk table larutan timbal gak dipake krna gada di lab, besi
(III) gnti pke FeCl3

Ambil 2 mg serbuk simplisia rimpang kunyit tambahkan asam sulfat P lalu amati

Ambil 2mg sserbuk rimpang kunyit tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N, lalu amati

Diambil sedikit simplisia rimpang kunyit tambahkan 5 tetes HCl P 5% b/v, lalu amati

Ambil 2 mg serbuk rimpang kunyit tambahkan 5 tetes larutan asam klorida pekat, lalu
amati

Ambil 2 mg serbuk rimpang kunyit tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v

Ambil 2 mg serbuk rimpang kunyit tambahkan 5 tetes larutan timba (II) asetat P 5% b.\/v

3. Hasil Pengamatan
a. Identifikasi Simplisia Rimpang (Rhizoma) secara Makroskopik :
(sesuaikan literature hasil uji makroskopisnya blm lengkap formatnya
no, simplisia, hasil pengamatan, gambar literature, gambar hasil
pengamatan)

No Simplisia Nama Bau Warna Rasa


Tanaman
Asal
1. (Curcuma Curcuma Wangi Kuning Agak pahit
domestica) xanthorrhiza aromatis
Rimpang kunyit (Roxb)

b. Identifikasi Simplisia Rimpang (Rhizoma) secara Mikroskopik : (gk isi


warna serbuk, yg isi itu no, simplisia, hasil pengamatan, gambar
literature, gambar hasil pengamatan)

No Simplisia Warna Fragmen Gambar


serbuk pengenal
1.

2.

3.

4.

Simplisia Perlakuan Reaksi Positif Hasil Pengamatan


Bunga cengkeh 2 mg serbuk bunga + 5
(caryophylli tetes asam sulfat P.
flos)
2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes asam
sulfat 10 N

2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes asam
klorida pekat P

2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes
larutan natrium
hidroksida P 5% b/v

2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes asam
amonia (25%) P
2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes
larutan besi (III) klorida P
5% b/v
2 mg serbuk rimpang
tambahakan 5 tetes
larutan timba (II) asetat P
5% b/v

c. Kimiawi (no, simplisi, perlakuan, reaksi posisif, hasil pengamatan,


gambar hasil pengamatan

a. Identifikasi Simplisia Rimpang (Rhizoma) secara Kimiawi :

b. Pembahasan
Rimpang Kunyit (Curcuma domestica rhizoma) Deskripsi Tanaman habitus
berupa herba semusim, tegak, tinggi 1-1,5 m. Batang semu, hijau. Daun tunggal,
lonjong, tipis, pangkal tumpul, ujung runcing, tepi rata, berbulu, panjang cm,
lebar cm. Pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk berbetuk tandan, diujung
batang, panjang 6-10 cm,lebar 4-5 cm. Ujung bersegi, hijau kemerah-merahan.
Akar serabut, putih kotor(badan POM, 2008 :99). Deskripsi haksel rimpang
kunyit yaitu bau khas aromati, rasa agak pahit, agak pedas, lama kelamaan
menimbulkan rasa pedas. Warna kuning jingga, kuning jingga kemerahan sampai
kuning jingga kecoklatan (Ditjen POM, 1989).
Identifikasi makroskopis rimpang kunyit terdapat anatomi jaringan rimpang
kunyit warna kuning, bau khas aromatic.
Identifikasi mikroskopis rimpang kunyit memiliki butir pati, sel rambut,
pembuluh kayu dan parenkim, Identifikasi secara kimiawi rimpang kunyit 2 mg
serbuk rimpang tambahakan 5 tetes asam sulfat P menghasilkan warna merah
gelap, 2 mg serbuk rimpang tambahakan 5 tetes asam sulfat 10 N mengasilkan
warna kuning cerah, 2 mg serbuk rimpang tambahakan 5 tetes asam klorida
pekat P menghasilkan warna hitam, 2 mg serbuk rimpang tambahakan 5 tetes
larutan natrium hidroksida P 5% b/v menghasilkan warna coklat gelap, 2 mg
serbuk rimpang tambahakan 5 tetes asam amonia (25%) P menghasilkan warna
merah, 2 mg serbuk rimpang tambahakan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5%
b/v .......
2 mg serbuk rimpang tambahakan 5 tetes larutan timba (II) asetat P 5% b/v ......
Jadi pada pengujian ini terdapat hasil positif rimpang kunyit mengandung
alkaloid, Glikosida, Flavonoid, Antrakuinon, steroid/ terpenoid, tanin dan minyak
atsiri.
c. Kesimpulan
Rimpang kunyit dilakukan pengujian secara makroskopis terlihat memiliki
warna kuning , bau khas aromatic, rasa agak manis, pada pengujian mikroskopik
terdapat butir pati, sel rambut,pembuluh kayu dan parenkim, rimpang kunyit
mengandung alkaloid, Glikosida, Flavonoid, Antrakuinon, steroid/ terpenoid,
tanin dan minyak atsiri.
Pembahasan

Pada praktikum farmakognosi kali ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan ,
mengetahui dan memahami analisis kualitatif terhadap simplisia rimpang kunyit
secara makroskopis, mikroskopis dan kimiawi.

Praktikum ini dilakukan dengan 3 pengujian yaitu uji secara makroskopis,


mikroskopis dan uji secara kimiawi. Uji makroskopis bertujuan untuk mengetahui
pemerian dari sampel yang akan diuji meliputi warna, rasa, bentuk dan bau yang
dilakukan dengan cara mengamati warna dan bentuk dari sampel, kemudian
mencicipi, dan mencium aromanya.

Uji mikroskopis bertujuan untuk mengetahui fragmen pengenal yang merupakan


komponen spesifik untuk mengidentifikasi tanaman yang diuji, dilakukan dengan
mengamati sampel dibawah mikroskopis dan mencari fragmen pengenalnya sesuai
literature.

Uji secara kimiawi bertujuan untuk mengetahui senyawa apa yang terkadung di
dalam sampel uji, dilakukan dengan mencampur serbuk simplisia dengan beberapa
tetes pereaksi hingga menimbulkan perubahan warna, dimana pada praktikum ini
ada 6 pereaksi yang digunakan yaitu asam sulfat P, asam sulfat 10 N, HCl pekat P,
NaOH P 5% b/v, asam ammonia 25% P, dan FeCl3.

Berdasarkan hasil pengujian kualitatif yang kami lakukan, untuk uji pertama secara
makroskopis simplisia rimpang kunyit memiliki rasa yang agak pahit, agak pedas,
lama-kelamaan menimbulkan rasa tebal, memiliki bau yang khas aromatic dan
memiliki warna serbuk kuning sampai kuning jingga.

Pada uji mikroskopis simplisa rimpang kunyit dengan perbesaran 100 x memiliki
fragmen pengenal berupa butir pati tunggal, berbentuk lonjong atau bulat telur
dengan satu ujung mempunyai tonjolan atau berbentuk bulat samapi hampir
segitiga dengan satu sisi membulat, kemudian terdapat parenkim yang terdiri dari
sel-sel besar yang penuh berisi pati, terdapat juga perinderm terdiri dari 6 lapis
samapi 9 lapis sel berbentuk segi panjang, dinding menggabus, dan yang terakhir
terdapat rambut penutup berbentuk kerucut, lurus atau agak bengkok panjang 250
um sampai 980 um, dinding tebal.
Pada uji kimiawi dilakukan penambahkan beberapa pereaksi pada 2 mg
serbuk rimpang kunyit, penambahan asam sulfat P menunjukan hasil positif
dengan perubahan warna menjadi merah darah, penambahan asam sulfat 10 N
pada sampel menunjukan hasil negatif dimana perubahan warna yang terbentuk
coklat muda kekuningan, kemudian pada penambahan HCl pekat P menunjukan
hasil positif yaitu menghasilkan warna coklat, dilanjutkan lagi pengujian dengan
NaOH P 5% menunjukan hasil positif dengan perubahan warna menjadi merah
jingga, kemudian pada penambahan ammonia 25% P menunjukan hasil positif
dimana warna tidak berubah dan tetap merah jingga, selanjutnya penambahan
FeCl3 menunjukan reaksi positif terbentuk warna coklat.

Perubahan warna pada uji kimiawi simplisia rimpang kunyit terjadi karena
adanya salah satu kandungan senyawa kurcumin pada kunyit yang memiliki sifat
kimia yang menarik adalah sifat perubahan warna akibat perubahan pH
lingkungan. Kurkumin berwarna kuning atau kuning jingga pada suasana asam,
sedangkan dalam suasana basa berwarna merah. Kurkumin dalam suasana basa
atau pada lingkungan pH 8,5-10,0 dalam waktu yang relatif lama dapat
mengalami proses disosiasi, kurkumin mengalami degradasi membentuk
asamferulat dan feruloilmetan. Warna kuning coklat feruloilmetan akan
mempengaruhi warna merah dari kurkumin yang seharusnya terjadi.

Terjadinya penyimpangan hasil uji kimiawi pada pereaksi asam sulfat 10 N yang
seharusnya terbentuk warna coklat, namun hasil uji dari kelompok kami
terbentuk warna coklat muda kekuningan kemungkinan terjadi karena kami
terlalu banyak memasukan sampel serbuk rimpang kunyit sehingga tidak terjadi
perubahan warna yang sesuai dimana penambahan asam sulfat 10 N pada
praktikum ini hanya 5 tetes.

Anda mungkin juga menyukai