Anda di halaman 1dari 6

Praktek Farmakognosi

AZ-ZHAARA ROSA VERNANDA (03422118083)


REGULER-1 18A

Amylum

1. Amylum manihot ( pati singkong )

 Makroskopis : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus


 Mikroskopis :
Berupa butiran tunggal dan jaringan berkelompok, agakbulat dan  persegi banyak,
butir kecil diameter 5µm sampai 10µm, butir besar bergaris tengah 20µm sampai
35µm, berbentuk topi baja, hilus terletak ditengah bentuk garis dan bercabang 3,
lamela tidak jelas, konsentris, butir majemuk sedikit, terdiri atas dua atau tiga butir
tunggaltidak sama bentuknya.
2. Amylum maydis (pati jagung)

 Makroskopis                           : Berupa serbuk berwarna putih


 Mikroskopik                           :
Anatomi jaringan yang teramati yaitu butiran pati ada yang  bergerombol dan ada
yang tunggal hilus terlihat. Butir bersegi banyak, bersudut ukuran 2µm atau butir
bulat dengan diameter 25sampai 32µm. hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau
celah berjumlah 2 sampai 5, tidak ada lamella. Ammati dibawah cahaya terpolarisasi,
tampak bentuk silang berwarna hitam,

3. Amylum oryzae (pati beras)

 Makroskopis                            : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus.


 Mikroskopis                            : Terlihat butiran persegi banyak, tunggal atau
majemuk, hilus tidak terlihat jelas dan tidak
ada lamella konsentrasi.

4. Amylum solani (pati kentang)

 Mikroskopik :
butir tunggal,tidak beraturan, atau bulat telur ukuran 30µm
sampai 100µm, atau membulat ukuran 10µm sampai 35 µm.
Butir majemuk jarang, terdiri dari maajemuk 2 sampai 4.
Hilus berupa titik pada ujung yang sempit ,dengan lamela
konsentris jelas terlihat. Amati di bawah cahaya
terpolarisasi,tampak bentuk silang berwarna hitam memotong
pada hilus.

5. Amylum triciti (pati gandum)

 Makroskopik : -
 Mikroskopik : Butiran berbentuk cakram besar atau bulat besar, butir
persegi banyak atau bulat kecil. Hilus dan lamela sukar terlihat.
Rhizoma
1. Curcuma domesticae rhizoma (kunyit)

 Makroskopik : -
 Mikroskopik : Epidermis 1 lapis sel, pipih berbentuk poligonal,dinding
sel menggabusparenkimatik, terdiri dari sel-sel besar, bebrntuk lonjong, lamela
dan hilus kurang jelas.

2. Zingiberis rhizoma (jahe)

 Makroskopik : -
 Mikroskopik : Butiran berbentuk khas yaitu elips dengan tonjolan disalah
satu ujung,jaringan gabus, sel sekret berisi oleoresin bewarna kuning slindur dan
kuning kecoklatan.
3. Calami rhizoma (Dringo)

 Makroskopik : -
 Mikroskopik : Pada lapisan terluar terdapat 1 lapis epidermis atau
jaringan gabus. Pada korteks bagian luar terdapat hipo dermis yang berupa
jaringan kolenkimatik, pada korteks bagian dalam terdapat parenkim erenkimatik
dengan rongga udara besar dan sel berbentuk bulat penuh berisi butiran.

4. Curcumae rhizoma (temulawak)

 Makroskopik : -
 Mikroskopik : Jaringan gabus, parenkim korteks, dan sel sekret bewarna
kuning tua sama kuning coklat, serabut sklerenkim dengan salah satu dinding
berombak, trakea penebalan tangga. Butiran amylum bentuk khas seperti pada
jahe. Seluruh sediaan bewarna kuning tua karena mengandung kurkumin.
5. Languatis rhizoma (lengkuas)

 Makroskopik :
 Mikroskopik : Mikroskopik Epidermis terdiri dari 1 lapis sel kecil agak
pipih, dinding berwarna kuning kecoklatan, kutikula jelas. Korteks parenkimatik,
jaringan korteks bagian luar terdiri dari beberapa lapis sel dengan dindng tipis
berwarna kuning kecoklatan; jaringan korteks bagian luar terdiri dari beberapa
lapis sel dengan dinding tipis berwarna kuning kecoklatan; jaringan korteks
bagian dalam terdiri dari sel parenkim besar, dinding sel tipis, tidak berwarna,
kadang-kadang bernoktah halus, berisi butir pati.

Anda mungkin juga menyukai