Reguler-1 18A
Kimia Farmasi II
1. Diketahui data kalibrasi buret yang dilakukan oleh laboran adalah sebagai berikut:
Pengulangan Kapasitas Volume air Bobot air* Suhu air (°C) Volume air
(a) buret (mL) yang (gram) (d) (e) hitung (f)
(b) ditimbang (m
L) ( c )
1 50 10 10,041 27 …
2 50 10 10,039 27 …
3 50 10 10,042 27 …
10.041
Bobot air = 9.9569 𝑥 10 𝑚𝑙 = 10,0844 𝑚𝑙 − 10 𝑚𝑙 = 0,08 𝑚𝑙 (kelas B)
10 𝑚𝑙
2. 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.69 = 9.9569
10.039
Bobot air = 9.9569 𝑥 10 𝑚𝑙 = 10,0824 𝑚𝑙 − 10 𝑚𝑙 = 0,08 𝑚𝑙 (kelas B)
10 𝑚𝑙
3. 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.69 = 9.9569
10.042
Bobot air = 9.9569 𝑥 10 𝑚𝑙 = 10,0854 𝑚𝑙 − 10 𝑚𝑙 = 0,08 𝑚𝑙 (kelas B)
b. Buret dapat digunakan untuk melakukan analisa volumetric karena data volume air yang
dihitung memiliki presisi yang baik dan akurasu yang baik karena hal uji keturulangan
memiliki nilai yang sama dan mendekati nilai yang sebenarnya.
2. Diketahui data kalibrasi Pipet yang dilakukan oleh laboran adalah sebagai berikut:
Jawab :
a. Kelas pipet
1 𝑚𝑙
1 𝑥 995.69 = 0.9956
1000 𝑚𝑙
1.0041
Bobot air = 0.9956 𝑥 1 𝑚𝑙 = 1.0085 𝑚𝑙 − 1 𝑚𝑙 = 0,0085 𝑚𝑙 (kelas A)
1 𝑚𝑙
2 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.69 = 0.9956
1.0049
Bobot air = 0.9956 𝑥 1 𝑚𝑙 = 1.0093 𝑚𝑙 − 1 𝑚𝑙 = 0,0093 𝑚𝑙 (kelas A)
1 𝑚𝑙
3 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.69 = 0.9956
1.0028
Bobot air = 0.9956 𝑥 1 𝑚𝑙 = 1.0072 𝑚𝑙 − 1 𝑚𝑙 = 0,0072 𝑚𝑙 (kelas A)
b. Pipet dapat digunakan untuk analisa volumetric, karena dari hasil data volumetric yang
dihitung mendapat akurasi yang baik. Volume air juga tidak melebihi batas toleransi yaitu
0.015 ml. tetapi presisi menunjukkan keterulangan yang kurang baik karena nilai
keterulangan yang agak berjauhan.
3. Diketahui data kalibrasi labu ukur yang dilakukan oleh laboran adalah sebagai berikut
Pengulangan Kapasitas Volume air Bobot air* Suhu air ( C ) Volume air
(a) Labu Ukur yang (gram) (d) (e) hitung (f)
(mL) (b) ditimbang
(mL) (c)
1 100 100 100,48 29 ….
2 100 100 100,39 29 ….
3 100 100 100, 45 29 ….
Jawab :
a. Kelas labu ukur
100 𝑚𝑙
1. 1000 𝑚𝑙 𝑥 995.18 = 099.518
100.48
Bobot air = 𝑥 100 𝑚𝑙 = 100.96 − 100 = 0.96 (kelas B)
99.518
100 𝑚𝑙
2. 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.18 = 099.518
100.39
Bobot air = 𝑥 100 𝑚𝑙 = 100.87 − 100 = 0.87 (kelas B)
99.518
100 𝑚𝑙
3. 1000 𝑚𝑙
𝑥 995.18 = 099.518
100.45
Bobot air = 𝑥 100 𝑚𝑙 = 100.93 − 100 = 0.93 (kelas B)
99.518
b. Labu ukur tidak dapat digunakan untuk analisa volumetric karena dari hasil data yang
dihitung mendapatkan akurasi yang tidak baik. Tetapi pada presisi menunjukkan
keterulangan yang baik karena nilai keterulangan yang berdekatan.
c. Labu ukur kelas A lebih akurat dari pada kelas B karena labu ukur kelas A mempunyai
tolerensi lebih kecil sehingga akan mendapatkan kesalahan yang semakin kecil juga