atropine
KELOMPOK H
OBAT TETES MATA
• DEFNISI UMUM
1. Sediaan tetes mata yang dibuat dalam sediaan Ditambahkan antimikroba Benzalkonium Klorida
dosis ganda, dikhawatirkan 0,01%
terjadi kontaminasi mikroba
2. Atropin Sulfat memiliki PH 2,8 – 3,2 (cenderung Ditambahkan dapar fosfat, karena benzalkonium
asam), sedangkan pH ideal klorida
sediaan tetes mata sama dengan pH cairan mata yaitu incompatible dengan dapar sitrat . pH sediaan Atropin
7,4. sulfat yaitu 6,5 - 7,5.
3. Larutan obat tetes mata harus isotonis dengan Ditambahkan zat pengisotonis NaCl, karena mampu
cairan mata membuat
sediaan menjadi isotonis dengan cairan mata, dan
NaCl compatible dengan
bahan lainnya.
4. Zat akif atropin sulfat mudah larut dalam air Digunakan pembawa aqua pro injectio, karena zat
aktif mudah
larut dalam pembawa air untuk injeksi.
5. Zat aktif Atropin sulfat tidak stabil terhadap cahaya Digunakan botol tetes berpipet berwarna coklat.
6. Tetes mata harus steril dan bebas partikel asing Disaring dengan kertas saring terlebih dahulu untuk
menghilangkan partikel kemudian disaring kembali
dengan membrane filter
steril untuk sterilisasi.
B. FORMULA
R/ Atropine sulfat 1%
Benzalkonium Chloridum 0,01%
Natrii Chloridum 0,76%
Dinatrii Edetas 0,05%
Aqua pro injeksi ad 10ml
Perhitungan Tonisitas
Zat Δtb C
A. Ekivalen Nacl
W=
W=
W=
W=
W = 0,76% (hipotonis) → jika positif artinya hipotonis
• Untuk membuat supaya larutan tersebut isotonis, maka di tambahkan NaCl sebanyak
0,76%.
Perhitungan jumlah bahan
Pengenceran :
2,4 𝑚𝑔
• Benzalkoniumklorida 2,4 mg = 𝑥 10 𝑚𝑙 = 0,48 𝑚𝑙
50 𝑚𝑔
12 𝑚𝑔
• Dinatriumedetat 24 mg = 𝑥 10 𝑚𝑙 = 2,4 𝑚𝑙
50 𝑚𝑔
Terima Kasih