CHLORPHENIRAMIN MALEAT
PEMBERIAN SUB CUTAN
KELOMPOK 8
Anggota :
• DELA DWININGTYAS 21154520A
Dosis Dewasa:
• Oral - Preparat standar: dosis lazim 4 mg setiap 4 - 6 jam, maksimum 24
mg sehari - Preparat selanjutnya: dosis lazim 8 - 12 mg setiap 12 jam
• IV lambat , IM , SC - Dosis lazim 10 - 20 mg, maksimum 40 mg sehari
• Injeksi subkutan atau intramuskular: 10-20 mg, diulang bila perlu
maksimal 40 mg dalam 24 jam.
• Injeksi intravena lambat, lebih dari 1 menit: 10-20 mg dilarutkan dalam
spuit dengan 5-10 ml darah atau dengan NaCl steril 0,9% atau air khusus
untuk injeksi.
Zat Tambahan
• Bahan Pengisotonis
Bahan pengisotonis yang digunakan adalah Natrium Klorida(BM 58,44).
Natrium chloride mengandung tidak kurang dari 99,00% dan tidak lebih dari
101,00% NaCl dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan tidak
mengandung zat tambahan.
• Bahan Pengawet
Bahan pengawet yang digunakan Benzyl Alkohol (BM : 108,14) Benzyl alkohol
mengandung tidak kurang dari 97% dan tidak lebih dari 100,05% C7H8O.
Beberapa pengawet lain yang dapat digunakan :
- Natrium Benzoat (Rowe, 2009;627)
- Propilparaben atau Propil Paraben (Sec. FI Ed 3 hal 535)
- Metil paraben (Sec. FI Ed 3 hal 378)
- Klorbutanol
Formulasi
Nama Produk : Chlortamin Injeksi
Rute pemberian : Sub Kutan
Dosis Lazim : 10-20ml sub cutan/intramuscular dalam 24 jam
Bila perlu dengan pengulangan maksimal 40mg
Kemasan : 5ml
Tiap ml Chlortamin Injeksi mengandung :
R/ Chlorpheniramin maleat 1%
Benzil alkohol 1%
Aqua pro injeksi ad 1ml
Penambahan NaCl pengisotonis : 0,52 – (0,098 x 1) = 0,73 gram/100ml
0,576
Untuk tiap vial (5ml) diperlukan Natrium Klorida serbuk = 0,036gram/5ml
Penimbangan bahan untuk 5ml ( tiap flakon) adalah sbb :
R/ Chlorpheniramin maleat 0,1 = 0,06
Benzil alkohol 0,1 + 20% = 0,06
Aqua pro injeksi ad 5ml ad 6 ml 6-0,06-0,06 = 5,88ml
Pembuatan
• Mensterilkan ruang/inkas dan peralatan :
Spatula logam, pinset logam, kaca arloji, batang pengaduk, corong erlemeyer,
beker glass yang sudah dikalibrasi 5ml, vial yang sudah dikalibrasi, disterilkan
dalam autoklaf 1210C selama 15 menit
Kertas saring, pipet ukur, tutup vial disterilkan dalam oven 1500C selama
30menit
Karet pipet, karet vial disterilkan dengan direbus 30 menit
• Menimbang CTM dan Natrium Klorida dengan kaca arloji dan spatula steril
• Melarutkan CTM dalam beker glass yang sudah dikalibrasi dengan aqua pro
injeksi, ditambahkan Natrium klorida dilarutkan hingga homogeny.
• Ditambahkan benzyl alkohol dan sisa aqua pro injeksi sampai tanda kalibrasi pada
beker glass
• Saring larutan dengan corong dan kertas saring steril. Saringan pertama (0,5ml)
disisihkan. Saringan ke dua ditampung dalam flakon yang sudah dikalibrasi 5ml
dan steril.
• Ditutup dengan penutup karet, dilapisi dengan tutup aluminium dari vial hingga
rapat
• Vial berisi larutan injeksi CTM disterilkan dengan autoclave 1210C selama 15
menit
Etiket memuat :
• Nama Produk : Chlortamin injeksi
• Komposisi : Chlorpheniramin maleat 10mg/ml
• Indikasi : Antihistamin alergi ringan, kemerahan dan iritasi karena alergi
makanan, gigitan serangga
• Kontra Indikasi : Hipersensitiv terhadap Chlorpheniramin maleat
• Efek samping : Sedasi,hipotensi, shock anafilaksis, berkeringat berlebihan,
menggigil, mulut dan tenggorokan terasa kering, kelemahan otot,
nyeri kepala.
• Dosis : 10-20mg sub cutan atau hingga 40mg/24 jam bila diperlukan
• Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya
• Peringatan : AWAS OBAT KERAS
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
• No. Reg : DKL 121018A1
• No. Batch : 232300
• Exp Date : Nov 2020