Anda di halaman 1dari 10

INFUS GLUKOSA

GLUCOSUM INJECTION

INJEKSI GLUKOSA

Komposisi : tiap 500 ml mengandung

Glucosum. 2,5

Nartium Klorida. 2,25

Aqua pro injection hingga 500 ml

Penyimpanan : Dalam wadah dosis tunggal, di tempat sejuk

Dosis ; Iv, sehari 1 1

Catatan

1. pH 3.5 samapi 6,5 setelah diencerkan dengan air untuk injeksi 2 kali volumenya
2. Tidak boleh mengandung bakterisida
3. Mengandung ion klorida dan ion natrium masing-masing 77 mEq per 1
4. Disterilkan dengan cara sterilisasi A atau C
5. Bebas pirogen
6. Pada etiket harus juga tetera : banyknya ion kalium dan ion natrium masing-masing
dalam mEq per 1

Sumber formula : Formula Nasional Edisi II hal. 138

II. PREFORMULASI ZAT AKTIF

Zat Aktif Glucosum

Sinonim Glukosa
Titik lebur ± 83° C

Rumus molekul C6H12O6.H2O

Pemerian Hablur tidak berwarna, serbuk hablur atau


butiran hablur tidak berbau rasa manis

Kelarutan Mudah larut dalam air, sangat mudah larut


dalam air mendidih agak sukar larut dalam
etanol (95 %) P

Stabilitas

a. Panas

b. Oksidasi/Hidrolisis

c. Cahaya

d. Ph

Inkompabilitas

Fungsi bahan Kalorigenikum

III. PERMASALAHAN & PENYELESAIAN ZAT AKTIF

Permasalahan Penyelesaian masalah

1. Sediaan parental harus bebas Untuk membebaskan sediaan dan pirogen


mikroorganisme pirogen dan partikel biasanya digunakan asorbing agent yaitu
asing karbon aktif yang akan mengabsorbsi pirogen
dalam larutan.

Sifat isotonis dari sediaan sangat berpengaruh


2. Infus detroxa 5% sedapat mungkin terhadap rasa sakit yang ditimbulkan pada saat
dibuat sediaan bersifat isotonis agar penggunaan sediaan tersebut sehingga pada
tidak terasa sakit dan tidak kemasan sekunder infus detroxa hipotonis agar
menimbulkan hemolisis. Larutan saat diministrasikan secara perlahan. Selain itu,
detroxa dengan konsentrasi lebih 5% perlu di jaga tonisitas sediaan dan sediaan yang
b.v bersifat hiperosmotik dan dapat dibuat sedikit mungkin isotonis dengan cairan
menyebabkan iritasi pada pembuluh tubuh sehingga larutan detroxa yang akan
darah bila diberikansecara intervena dibauat adalah dengan konsentrasi tidak
melebihi 5%

III. PREFORMULASI ZAT EKSIPIEN/ZAT TAMBAHAN

Nama bahan Natrium klorida

Sinonim Natrii Chloridum

Pemerian Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk


hablur putih tidak berbau rasa asin

Kelarutan Larut dalam 2,8 bagian air dalam 2,7 bagian air
mendidih dan dalam lebih kurang 10 bagian
gliserol P, sukar larut dalam etanol (95%) P

Stabilitas

a. Panas

b Cahaya

c Oksidasi/Hidrolisis

d pH

Fungsi bahan Sumber ion klorida dan ion natrium

Nama bahan Aqua pro injection

Sinonim A.P.I

Air pro injeksi

Air untuk injeksi


Pemerian Keasaman-kebasaan, ammonium, besi
Tembaga ; Timbal, kalsium, klorida, nitrat
sulfat zat teroksidasi memenuhi syarat yang
tertera pada aqua destilata

Kelarutan

Stabilitas

a.Panas

b.Oksidasi/Hidrolisis

c.Cahaya

d.pH

Fungsi bahan Untuk pembuatan injeksi

V. PERHITUNGAN

Kelebihan volume

V = (n . V) + (V. V')

= (5 . 100 ml ) + (100ml . 2%)

= 500 ml + 2

= 502 ml

VP = Volume pembilas/ penyaring diberi 10 %

= 10% . 502 ml

= 50,2

VT= Volume Total

= 502 + 50,2 ml

= 552,2 → 550 ml

Perhitungan bahan

1. Glukosa = 550 ml/ 100 ml x 2,5 = 13,75 g


2. Natrium klorida = 1.100 ml/100 ml x 2,25 = 12,37 g
3. A.P.I Bebas Pirogen= 550 ml

Perhitungan Osmolaritas

momos /L = g/L/mr/bm x 1000 x Ion

= 25/180 x 1000 x 2

= 277,7 → isotonis

VI. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

A. Alat

Nama Alat Jumlah Cara sterilisasi

Beaker Glass 2 Oven 250°C selama 15 menit

Kaca Arloji 2 Oven 250°C selama 15 menit

Erlenmeyer 3 Oven 250°C selama 15 menit

Corong gelas & kertas saring 1 Oven 115-116°C selama 30


lipat terpasang menit

Spatel 2 Oven 250°C selama 15 menit

Batang pengaduk 1 Oven 250°C selama 15 menit

Gelas ukur 1 Autoklaf 115-116°C selama


30menit

Pipet tetes tanpa karet 2 Autoklaf 115-116°C selama


30

B. Bahan

Nama Bahan Jumlah Cara sterilisasi

Glukosa 13,75 g

Natrium klorida 12,37 g

A.P. I 550 ml
C. Wadah

Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi

Botol infus 5

Penutup botol infus 5

VII. PROSEDUR KERJA

Ruangan Prosedur

Ruang sterilisasi alat Siapkan alat dan bahan dan lakukan sterilisasi
sesuai demgan cara sterilisasi yang telah
dicantumkan

Ruang Penimbangan Timbang dan ukur bahan

1. Glukosa. 13, 75 g
2. Natrium kloroda. 12,37 g
3. A. P. I bebas pirogen. 550 ml

Ruang pencampuran 1. Larutkan glukosa dalam A. P. I bebas


pirogen (Campuran I)
2. Larutkan NaCl dalam 34, 636 ml A.P.I
bebas pirogen (Campuran II)
3. Campuram I dimasukan Ke campuran
II. Tambahkan 550 ml A.P.I bebas
pirogen aduk hingga homogen
4. Cek pH (pH infus glukosa 3,5 - 6,5)

Ruang pengisisan Larutan dimasukan ke dalam botol infus


sebanyak 100 ml

Ruang steriliasi sediaan Sterilisasi sediaan dilakukan dengan autoklaf


pada suhu 121°C selama 15 menit

Ruang pengemasan 1. Tempel etiket pada botol infus


2. Masukan botol infus kedalam kemasan
beserta brosur

Ruang evaluasi 1. Uji Ph


2. Uji kejernihan
3. Uji kebocoran

Indikasi : Mengganti
Komposisi : cairan tubuh
Glukosa 13,75 g Kontra Indikasi : Pasien
Natrium klorida. 12, 37 g INFUSUM dengan riwayat asidosis
metabolisme,pasien
INFUSUM
A.P.I add 550 mL dengan masalah retensi
cairan

Reg No : STERIL BEBAS


STERIL BEBAS
DKL2124914549A1 PIROGEN
Aturan Pakai :
Dikonsultasikan dengan No.Batch : 149101 NETTO 100 ml
dokter
PIROGEN EX.DATE : 12.2024 PT. NCIT
Cara Penggunaan :
Diinjeksikan melalui NETTO 100 ml
KUPANG-INDONESIA
intravena
PT. NCIT PT. NCIT

KUPANG-INDONESIA KUPANG INDONESIA


BROSUR INFUSUM STAR
STERIL
BEBAS PIROGEN
LARUTAN INFUS UNTUK PEMAKAIAN INTRA VENA

KOMPOSISI
Tiap 100 ml larutan mengandung :
Glukosa 13,75 g
Natrium klorida. 12,37 g
Aqua Pro Injeksi add 550 mL

CARA KERJA OBAT


Merupakan garam yang berperan penting dalam memelihara tekanan osmosis darah dan jaringan.

INDIKASI
Untuk mengatasi asidosis metabolik, alkalinasi urin dan pengobatan radikal pruritus.

CARA PEMBERIAN
Intravena
Kecepatan air yang dianjurkan 2,5 ml/kg/BB/jam atau 60 tetes/70 kgBB/menit atau 180 ml/70 kgBB/jam atau
disesuaikan dengan kondisi penderita

KONTRA INDIKASI
Pasien Hypersensyvite, anak-anak usia dibawah 2 tahun.

EFEK SAMPING
 Perut kembung, kram perut, mual, muntah. Segera hentikan konsumsi obat ini dan hubungi dokter jika
anda mengalami efek samping atau gejala-gejala anada bertambah parah
 Bagi penderita saluran kemih, penggunaan Natrium Bikarbonat yang berlebihan atau overdosis dapat
memicu alkalosis metabolik.

PERINGATAN
1. Hanya digunakan sebagai obat luar
2. Tidak dianjurkan untuk bayi
3. Tidak boleh digunakan pada luka terbuka
4. Hati-hati digunakan pada area yang luas pada kulit
5. Hindarkan kontak dengan mata, mulut dan membran mukosa
6. Bagi wanita hamil dan wanita yang menyusui tanyakan pada dokter sebelum menggunakan obat ini
7. Harap berhati-hati bagi penderita asma dan polip di rongga hidung
8. Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter
INTERAKSI OBAT
Dapat bereaksi dengan garam koloid, asam dan garam asam.

CARA PENYIMPANAN
Simpan ditempat yang sejuk dan terlindungi dari cahaya matahari

KEMASAN
Botol Infus 100 Ml

No. Reg : DKL2124914549A1


No. Batch : 149101
EX. DATE : 12.2024

Diproduksi Oleh:
PT. NCIT
KUPANG-INDONESIA
PT. NCIT INFUSUM GLUKOSA
NO REG. : DKL2124914548A1
Setiap 100 mL mengandung :
Glukosa 13,75 g STERIL BEBAS PIROGEN
Natrium klorida. 12,37 g
Aqua Pro Injeksi add 550 mL Batch : 149101
Osmolaritas : 277,7mOsm/l EX.DATE : 12.2024
Setara dengan ion-ion : HET Rp : 12.000

: 150 mEq/l
KETERANGAN LENGKAP LIHAT BROSUR
: 150 mEq/l
Simpan pada suhu dibawah 30 Derajat
Celcius

Anda mungkin juga menyukai