Anda di halaman 1dari 20

HEMIGRAPHIDIS FOLIUM

Daun Sambang Getih


Sambang Getih

Nama tanaman : Hemigraphis colorata Hall.f.


Famili : Acanthaceae
Kegunaan : Diuretik
Pemerian : tidak berbau, rasa agak pahit
Ciri-ciri makroskopis :
Daun tunggal; bertangkai, panjang 2,5 cm sampai3,5 cm, warna hitam keunguan. Helai
daun berbentuk jantung atau bundar telur sampai lonjong, panjang 6 cm sampai 7,5 cm,
lebar 4 cm sampai 5 cm; ujung runcing, pinggir daun bergerigi, penulangan menyirip.
Permukaan atas daun kasar, tidak rata, warna hijau tua kelabu sampai hijau tua
kecoklatan dengan bercak-bercak berwarna kehitaman dengan atau tanpa bercak-bercak
kelabu, sedang permukaan sisinya berwarna hijau tua kelabu sampai hijau tua
kecoklatan. Permukaan bawah helaian daun kasar dan tidak rata, warna ungu
kehitaman, penulangan daun meninjol pada permukaan bawah. Kedua permukaan daun
berambut, rambut teutama terdapat pada pertengahan permukaan atas bagian ujung,
bagian tepi helaian daun dan pada penulangan daun.
Ciri-ciri mikroskopis :
a) Epidermis atas
Epidermis atas terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat sampai persegi empat
memanjang, dinding tipis, dinding tangensial luar dan dinding tangensial dalam agak
cembung ke arah luar dan dalam, dinding radial lurus; warna sel jerih atau sel berisi
zat berwarna ungu, kutikula tipis dan licin. Pada pandangan tangensial, sel epidermis
atas berbentuk poligonal, dinding samping agak berkelok-kelok atau lurus. Pada
lapisan epidermis atas terdapat sel-sel litosis, rambut penutup, rambut kelenjar, dan
stomata.
Sel litosis
Berukuran lebih besar dari sel epidermis, bentuk jorong memanjang, di dalamnya
terdapat sistolit dengan kalsium karbonat. Sistolit berbentuk lonjong memanjang,
permukaannya mempunyai tonjolan-tonjolan kecil, panjang sistolit sampai lebih
kurang 300 μm. Letak sel litosis dan sistolit umumnya mendatar, kadang-kadang
menyerong mengarah ke lapisan palisade. Bila sistolit terlepas, maka pada
pandangan tangensial sel litosis tampak seakan-akan suatu celah lebar memanjang
yang dikelilingi oleh 7 sampai 8 sel epidermis pada tiap sisinya.

Rambut penutup
Terdiri dari beberapa sel, betuk kerucut runcing, lurus atau bengkok, umumnya
berisi zat berwarna ungu kemerahan. Rambut penutup dengan lebar panjang lebar
pangkal 50 μm sampai 60 μm berdinding tebal, kutikula berbintil atau bergaris-
garis pendek, panjang rambut 400 μm sampai 500 μm, banyak terdapat di
epidermis atas pada pertengahan ujung daun dan pada tepi daun, rsmbut penutup
dengan lebar pangal 20 μm sampai 30 μm berdinding kurang tebal, kutikula agak
licin atau berbintil, panjang rambut 150 μm sampai 300 μm.

Rambut kelenjar
Rambut kelenjar dengan satu sel pangkal pendek dan beberapa sel kepala, sel
pangal dikelilingi 3 sampai 6 sel epidermis, umumnya 4 sel.

Stomata
Stomata tipe bidiastik sedikit.
b) Epidermis bawah
Terdiri dari selapis sel berdinding tipis yang pada pandangan tangensial berbentuk
poligonal, dinding samping agak berkelok-kelok; sel erpidermis berisi zat berwarna
ungu sampai ungu kemerahan. Rambut kelenjar serupa rambut kelenjar pada
epidermis atas. Stomata tipe didiastik, sangat banyak. Rambut penutup serupa rambut
di epidermis atas, terutama banyak pada tulang daun.

c) Jaringan palisade
Jaringan palisade umumnya terdiri dari selapis sel silindrik panjang dan berisi banyak
butir-butir hijau daun. Lapisan pertama jaringan bunga karang terdiri dari sel yang
tersusun gak tegak, berisi banyak butir hijau daun, jaringan bunga karang selebihnya
terdiri dari sel-sel besar bentuk membukat, butir hijau daun lebih sedikit, rongga udara
banyak di dalam sel juga terdapat tetes-tetes mirip tetes minyak yang pada
penambahan Sudab III LP tetap berwarna jernih. Di antar jaringan palisade, jaringan
bunga karang, sel parenkim pada tulang-tulang daun dan di epidermis bawah terdapat
sel litosis yang berisi sistolit serupa dengan yang terdapat di epidermis atas.

d) Berkas pembuluh
Berkas pembuluh tipe bikolateral. Disebelah atas berkas pembuluh pada ibu tulang
daun terdapat 1 atau 2 lapis sel bunga karang yang tersusun agak tegak dan penuh
berisi butir-butir hijau daun.

e) Epidermis bawah
Terdapat lebih banyak stomata, rambut penutup dan rambut kelenjar dari pada
epidermis atas. Pada pinggir daun terdapat sangat banyak rambut penutup berisi zat
berwarna ungu sampai ungu kemerahan.

f) Serbuk
Warna hijau tua dan tidak berbau.

g) Fragmen pengenal
Sistolit, lepas atau dalam sel litosis berikut jaringan lain; fragmen rambut penutup;
fragmen epidermis atas; fragmen epidermis bawah; fragmen pembuluh kayu.
ORTHOSIPHONIS FOLIUM
Daun Kumiskucing

Nama tanaman : Orthosiphon aristatus


Familia : Lamiaceae
Kegunaan : Diuretik
Pemerian : Bau aromatik,rasa agak asin, agak pahit dan kelat
Ciri-ciri makroskopis :
Daun tunggal, batang bertangkai, letak berseling berhadapan, warna hijau, rapuh; bentuk
bundar telur, lonjong, belah ketupat memanjang atau bentuk lidah tombak, ujung lancip
atau tumpul; panjang 2 cm sampai 12 cm, lebar 1cm sampai 8 cm. Tangkai daun persegi,
warna agak ungu, panjang kurang lebih 1 cm. Helai daun; tepi bergerigi agak kasar tidak
beraturan, kadang-kadang beringgit tajam dan menggulung ke bawah, ujung daun dan
pangkal daun meruncing, permukaan licin, pada tepi daun dan tulang daun terdapat
rambut halus, tulang cabang sedikit, warna hijau atau ungu.
Ciri-ciri makroskopis :
a) Epidermis atas
Sel berbentuk persegi empat, terentang tangensial, pada pengamatan tangensial
tampak poligonal, dinding antiklinal berombak kecuali pada sel di sekitar rambut.

b) Epidermis bawah
Sel lebih kecil dan dinding antiklinal lebih berombak. Pada lapisan epidermis bawah
terdapat stomata dan rambut penutup.
Stomata
Stomata tipe diastik, terdapat di dua permukaan, lebih banyak di permukaan bawah.

Rambut penutup
Berbentuk kerucut bersel 1 sampai 2, panjang 20 μm sampai 65 μm, dinding sel tebal
dengan kutikula bergaris halus, terdapat pada jedua permukaan daun. Rambut
penutup berbentuk kerucut bersel 4 sampai 6, pajang 85 μm sampai 130 μm, dinding
sel agak tebal, kutikula bergaris halus, lebih banyak terdapat pada ibu tuang daun
pada permukaan bawah, kadang-kadang terdapat juga pada pinggir daun. Rambut
penutup umumnya berisi zat yang berwarna ungu.

c) Rambut kelenjar
Umumnya dengan 2 sel kepala, terdapat pula rambut kelenjar tipe Lamiaceae dengan
4 sel sampai 6 sel kepala dan 1 sel tangkai; minyak atsiri berwarna kuning sampai
kuning kecoklatan terkumpul di bawah kutikula.

d) Mesofil
Jaringan palisade 1 lapis, kadang-kadang 2 lapis, batas lapisan tidak jelas; jaringan
bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel. Berkas pembuluh tipe kolateral.

e) Serbuk
Warna hijau kecoklatan.

f) Fragmen pengenal
Epidermis atas dan epidermis bawah, rambut penutup dengan kutukula bergaris dan
berisi zat berwarna ungu, rambut kelenjar; fragmen mesofil, pembuluh kayu dengan
penebalan spiral, tangga, dan jala.
PIPERIS FOLIUM
Daun Sirih

Nama tanaman : Piper betle L.


Famili : Piperaceae
Kegunaan : Anti sariawan, anti batuk, adstrigen, antiseptik.
Pemerian : Bau aromatic khas, rasa pedas, khas
Ciri-ciri makroskopis :
Berdaun tunggal, bertangkai, warna coklat kehijauan sampai coklat; helai daun berbentuk
bundar telur sampai lonjong, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung atau agak bundar
berlekuk sedikit, pinggir daun rata agak menggulung ke bawah, panjang 5 cm sampai 18,5 cm,
lebar 3 cm sampai 12 cm; permukaan atas rata, licin agak mengkilat, tulang daun agak
tenggelam; permukaan bawah agak kasar, kusam, tulang daun menonjol, permukaan atas
berwarna lebih tua dari permukaan bawah. Tangkai daun bulat, warna coklat kehijauan,
panjang 1,5 cm sampai 8 cm.
Ciri-ciri mikroskopis :
a) Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel, bentuk persegi empat, kutikula tebal licin, pada pengamatan
tangensial tampak berbentuk poligonal dengan dinding samping lurus.

b) Epidermis bawah
Berbentuk poligonal dengan dinding samping agak berombak.

c) Rambut penutup
Terdiri dari satu sel, berbentuk kerucut pendek, ujung runcing, panjang 18 mikrometer,
dinding tebal, kutikula licin.

d) Rambut kelenjar
Mempunyai kepala kelenjar bersel satu, bentuk bulat.

e) Stomata
Stomata tipe anomositik, panjang 25 mikrometer sampai 35 mikrometer, terdapat banyak
pada epidermis bawah, pada epidermis atas tidak ada stomata

f) Hipodermis
Terdapat pada kedua permukaan daun. Hipodermis atas umumnyaterdiri dari dua lapis
sel, hypodermis bawah umunya satu lapis sel; sel hipodermis berbentuk persegi empat,
besar, jernih, tersusun rapat; pada hipodermis terdapat sel minyak berisi minyak atsiri
berwarna kekuningan.

g) Jaringan palisade
Terdiri dari 1 lapis sel, terletak di bawah hipodermis atas, mengandung banyak butir hijau
daun, juga terdapat sel minyak seperti sel minyak pada hipodermis.

h) Jaringan bunga karang


Terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk sel tidak beraturan, tersusun agak mendatar; sel
minyak seperti pada palisade.

i) Berkas pembuluh
Tipe kolateral, diantara jaringan floem terdapat sel minyak. Di atas berkas pembuluh pada
tulang daun utama umumnya terdapat saluran sizogen; pada parenkim yang sederet
dengan palisade terdapat banyak butir hijau daun; terdapat juga sel berisi hablur bentuk
prisma yang tidak larut pada penambahan asam klorida pekat P.

j) Serbuk
Warna hijau kecoklatan.
k) Fragmen pengenal
adalah fragmen permukaan daun bagian bawah, fragmen permukaan daun bagian atas,
fragmen epidermis atas dan epidermis bawah, fragmen mesofil, fragmen pembuluh
kayu.
POLYANTHI FOLIUM
Daun Salam

Nama tanaman : Syzygium polyanthum (Wight) Walp.


Famili : Myrtaceae
Kegunaan : Anti diare.
Pemerian : bau aromatik lemah, rasa kelat
Ciri-ciri makroskopis :
Berdaun tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai daun 5 mm sampai 10mm. Helai daun
berbentuk jorong memanjang, panjang 7 cm sampai 15 cm, lebar 5 cm sampai 10 cm; ujung
dan pangkal daun meruncing, tepi rata; permukaan atas berwarna coklat kehijauan, licin,
mengkilat; permukaan bawah berwarna coklat tua; tulang daun menyirip dan menonjol pada
permukaan bawah, tulang cabang halus.

Ciri-ciri mikroskopis :
a) Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel, bentuk persegi panjang, dinding empat panjang, dinding sel
tebal, kutikula tebal; pada pengamatan tangensial dinding samping berkelok-kelok,
kutikula jelas bergaris.

b) Epidermis bawah
Sel epidermis bawah lebih kecil daripada epidermis atas, dinding tipis, kutikula tebal,
pada pengamatan tangensial dinding samping lebih berkelok-kelok.
c) Stomata
Stomata tipe parasitic, hanya terdapat pada epidermis bawah.

d) Mesofil
Jaringan palisade terdiri dari 1 sampai 3 lapis sel, umunya 2 lapis, banyak terdapat sel
idioblas berbentuk bulat berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset dengan ukuran 10
mm sampai 40 mm.

e) Jaringan bunga karang


Terdiri dari beberapa lapis sel yang tersusun mendatar; rongga udara banyak; pada daun
yang sudah tua dinding sel bunga karang dapat agak menebal, bernoktah dan berlignin,
hablur kalsium oksalat serupa dengan yang terdapat di jaringan palisade.

f) Kelenjar lisigen
Berisi minyak berwarna kekuningan, garis tengah 50 mikrometer sampai 85 mikrometer,
terdapat di jaringan palisade dan jaringan bunga karang bagian bawah.

g) Jaringan palisade
Terdiri dari 1 lapis sel, terletak di bawah hipodermis atas, mengandung banyak butir hijau
daun, juga terdapat sel minyak seperti sel minyak pada hipodermis.

h) Berkas pembuluh
Tipe bikolateral, dikelilingi serabut sklerenkim, disertai serabut hablur berisi hablur
kalsium oksalat bentuk roset; hablur di dalam floem berukuran lebih kecil; serabut
sklerenkim terdiri dari serabut berdinding sangat tebal, tidak berwarna, jernih, berlignin,
lumen sempit.

i) Parenkim tulang daun


Di dalam parenkim tulang daun utama terdapat hablur kalsium oksalat bentuk roset
dengan ukuran seperti hablur di palisade.
j) Pembuluh kayu
Pembuluh kayu terutama terdiri dari pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral.
k) Serbuk
Warna coklat.
l) Fragmen pengenal
adalah fragmen epidermis atas dengan kutikula bergaris; fragmen epidermis bawha;
hablur kalsium oksalat bentuk roset, lepas atau dalam mesofil; fragmen berkas pembuluh,
fragmen serabut sklerenkim.
ACHYRANTHI FOLIUM
Daun Sangketan
Daun Joronglalaki

Nama tanaman : Achyranthes asperd L.


Famili : Amaranthaceae
Kegunaan : Mempermudah persalinan, penghenti pendarahan (haemostatic),
pengobatan pasca persalinan
Pemerian : Agak berbau, tidak berasa
Ciri-ciri makroskopis :
Berdaun tunggal. Helaian daun berwarna hijau sampai hijau keabu-abuan, permukaan
bawah berwarna lebih pucat, berbentuk jorong atau bundar telur terbalik sampai jorong
memanjang, panjang 1,5 cm sampai 10 cmm, ujung daun tumpul atau membundar,
pangkal daun menyempit, pinggir daun rata atau agak bergelombang. Tulang daun
menyirip, permukaan daun berambut halus, jika diraba terasa seperti beledru.
Ciri-ciri mikroskopis :
a) Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi panjang, besar agak membulat;
banyak terdapat rambut penutup yang terdiri dari dua atau tiga sel.

b) Stomata
Tipe anomositik.

c) Rambut kelenjar
Teridiri dari 2 sampai beberapa sel, ujung runcing, dinding bergerigi.

d) Epidermis bawah
Satu lapis sel bentuk tidak beraturan, kecil, banyak terdapat rambut penutup yang
terdiri dari dua atau tiga sel.

e) Mesofil
Jaringan palisade terdiri dari beberapa lapis sel, silindrik pendek, pada tulang daun
tidak terdapat palisade. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapisan sel rapat;
hablur kalsium oksalat berbentuk roset, besar. Pada tulang daun terdapat dua berkas
pembuluh tipe kolateral; diluar berkas pembuluh terdapat serabut; kolemkim terdapat
pada sisi dan dibawah tulang daun.

f) Serbuk
Warna hijau keabu-abuan

g) Fragmen pengenal
Fragmen epidermis atas; epidermis bawah; mesofil; pembuluh kayu; rambut penutup
lepas.
AGERATI FOLIUM
Daun Bandotan

Nama tanaman : Ageratum conyzoides (l.)


Famili : Aseraceae
Kegunaan : Perawatan rambut, sakit perut, obat luka.
Pemerian : Bau aromatik, khas, lama-lama agak memualkan, rasa agak pahit,
agak kelat
Ciri-ciri makroskopis :
Helaian daun umumnya utuh, warna hijau sampai hijau tua atau hijau kelabu, berbentuk
bundar telur panjang 3 cm sampai 4 cm, lebar 1 cm sampai 2,5 cm, ujung daun runcing,
pangkal daun tumpul, pinggir daun beringgit, tangkai daun 0,5 cm sampai 3 cm, tulang
daun pada permukaan atas dan bawah berambut, daun muda agak berambut rapat, warna
rambut keputih-putihan, tulang daun menyirip.
Ciri-ciri mikroskopis :
a) Epidermis atas
Terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi empat, kutikula tebal berbintik-bintik, stomata
sedikit, rambut penutup terdiri dari 2 sampai 5 sel.
b) Stomata
Tipe anomositik.
c) Rambut kelenjar
Terdiri dari 2 sampai 5 sel.

d) Epidermis bawah
Terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi empat, kutikula tebal berbintik-bintik, stomata
lebih banyak dari epidermis atas; rambut kelenjar serupa dengan rambut kelenjar
epidermis atas.

e) mesofil
Jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel; jaringan bunga karang terdiri dari 3 atau 4
lapis sel, terdapat sel sekresi dan sel yang berisi tetes minyak; berkas pembuluh tipe
kolateral.

f) Serbuk
Warna hijau tua kecoklatan
g) Fragmen pengenal
Fragmen epidermis atas, terdapat tetes-tees minyak; epidermis bawah; mesofil;
rambut penutup.
EUPATORII TRIPLINERVI FOLIUM
Daun Prasman

Nama tanaman : Eupatorium triplinervi


Famili : Asteraceae
Kegunaan : Penurun panas (antipiretik), antidiare
Ciri-ciri makroskopis :
Terdiri dari daun tunggal berwarna hijau kecoklatan. Helaian daun berbentuk lanset
dengan pagkal dan ujung daun runcing, tepi daun rata, tulang daun menyirip, ibu tulang
daun coklat kemerahan, tangkai daun pendek, panjang helaian daun 4 cmsampai 10 cm,
lebar 1 cm sampai 2 cm.
Ciri-ciri mikriskopis :
a) Epidermis atas
Terdiri dari satu lapis sel yang pipih dengan dinding antiklinal bentuk poligonal.
b) Stomata
Terdapat di muka bawah daun, dengan tipe anisositik

c) Rambut kelenjar
Rambut kelenjar pendek terdiri dari 2 sampai 4 sel dan kelenjar kompositae terutama
pada epidermis bawah.

d) Epidermis bawah
Dinding bergelombang, lebih kecil dari epidermis atas. Terdapat kelenjar kompositae.

e) Mesofil
Terdapat tetes minyak yang tersebar dari jaringan palisade sampai jaringan bunga
karang. Jaringan palisade pendek dan lebar, ikatan pembuluh kolateral tertutup.
Terdapat kolenkim pada bagian atas dn bawah ibu tulang daun dan sklerenkim
disekitar berkas pembuluh. Jaringan bunga karang terdiri dari sel-sel yang bundar
dengan ruang antar sel.

f) Serbuk
Warna hijau sampai kecoklatan

g) Fragmen pengenal
Fragmen epidermis atas dengan dinding yang poligonal; epidermis bawah dengan
dinding yang bergelombang dan kelenjar kompositae;rambut kelenjar;mesofil;
stomata kecil tipe anisositik.

Anda mungkin juga menyukai