Disusun oleh :
1. Zaratul Jannah (183110023)
2. Dyah Ayu P. (183110005)
3. Widya Gesfasari (183110043)
4. Vinola Salsanila (183110042)
5. Beatric Agustina (183110003)
Dosen Pembimbing :
Anelia Arifany.,S.Si.,Apt
2. Deaminasi oksidatif
Deaminasi oksidatif adalah proses pelepasan gugus amino dari
glutamat dalam bentuk ion amonium
Enzim : glutamat dehidrogenase
Reaksi bersifat reversibel
3. Transpor ammonia
Amonia yang dihasilkan dari proses deaminasi oksidatif bersifat
toksis, jadi tidak dianggkut dalam bentuk bebas dari jaringan diluar
hepar.
Glutamin sintase akan merubah amonia menjadi glutamin yang non
toksik, glutamin dianggkut oleh darah ke hati sebagai alanin.
Dalam hati glutamin dihidrolisis untuk melepas amonia yang masuk
ke siklus urea
Dalam ginjal glutaminase membebaskan amonia untuk di ekskersikan
bersama kelebihan asam dari darah.
30% amino yang di bentuk dari katabolisme asam amino di kirim
kehati sebagai alanin.
4. Siklus urea
o Siklus urea terjadi di hati.
o Amonia yang masuk kehati akan masuk ke siklus urea dan diubah
menjadi urea.
o Urea akan masuk ke sirkulasi darah dan dibuang lewat ginjal (urin)
o Enzim yang berperan : karbomil fosfat sintase, ornitin
transkarbamoilase, asam argininosuksinat sintase, argininosuksinase
dan arginase gugus amino.
c. Homocystinuria
Yaitu penyakit resesif autosomal (1: 200.000 kelahiran hidup) yang
melibatkan jaringan ikat, otak, dan sistem vaskular, disebabkan oleh
kekurangan cystathionine β-synthase. Dalam metabolisme normal dari
asam amino sulfur, metionin menghasilkan sistin; homocysteine adalah
intermediet penting.
Ketika kekurangan enzimcystathionine β-synthase, homocysteine
terakumulasi dalam darah dan muncul di urin. Hasil lain adalah penyatuan
kembali homosistein yang ditingkatkan menjadi metionin, yang
menghasilkan peningkatan konsentrasi metionin dalam darah.
3.1 Kesimpulan
Metabolisme asam amino meliputi ratusan molekul enzimatik kecil.
Banyak dari reaksi ini melibatkan atom nitrogen. Kemampuan organisme
untuk mensintesis asam amino sangat berbeda. Beberapa organism dapat
mengasimilasi dan senyawa karbon sederhana menjadi asam-amino.
Sedangkan yang lainnya dapat mensintesis karbon rantai asam amino tetapi
memerlukan nitrogen dalam bentuk ammonia.
Pengubahan nitrogen asam amino menghasilkan urea. Biosintesis urea
berlangsung dalam 4 tahap yaitu :
1. Transaminasi
2. Deaminasi oksidatif
3. Transpor ammonia
4. Siklus urea