PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
2.1 Mikrobiologi Lingkungan
Studi tentang mikro organisme di lingkungan alamianya disebut
juga ekologi mikrobe. Ekologi merupakan bagian biologi yang berkenaan
dengan studi dengan hubungan ergonosme atau kelompok organisme
dengan lingkungannya. Penghuni suatu lingkungan tertentu dipandang
sebagai bagian suatu sistem ekologi atau ekosistem. Ekosistem yang
paling besar adalah planet bumi atau biosfer. Suatu ekosistem mempunyai
dua komponen utama:
1.) komunitas organisme yang terdapat didalam.
2.) komponen tak bernyawa ( keadaan fisik dan kimiawi).
4. Fiksasi (Penambatan) Nitrogen.
Proses ini merupakan salah satu dari banyak proses
biokimiawi didalam tanah yang memainkan salah satu peranan
paling penting, yaitu mengubah nitrogen atmosfer (N2 atau
nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawan (nitrogen
tertambat). Dua kelompok mikroorganisme terlibat dalam proses
ini :
a) Mikroorganisme non simbiotik, yaitu yang hidup bebas dan
mandiri didalam tanah.
b) Mikroorganisme simbiotik, yaitu yang hidup pada akar
tanaman kacang-kacangan.
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa:
1. Mikro organisme di lingkungan alamianya disebut juga ekologi mikrobe.
Ekologi merupakan bagian biologi yang berkenaan dengan studi dengan
hubungan ergonosme atau kelompok organisme dengan
lingkungannya. Penghuni suatu lingkungan tertentu dipandang sebagai
bagian suatu sistem ekologi atau ekosistem.
2. Beberapa mikroorganisme sangat berperan dalam pengelolaan lingkungan.
Contohnya pada Pseudomonas putida dapat dikembangkan menjadi
mikroorganisme yang mampu mencerna minyak bumi pada kasus
pencemaran air laut oleh pengeboran minyak lepas pantai atau kecelakaan
kapal pengangkut minyak.
3. Mikroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan menggantikan
untuk suatu proses produksi sehingga hanya menghasilkan polutan sedikit