Anda di halaman 1dari 3

MANIHOT UTILISSIMA (SINGKONG)

1. Klasifikasi Manihot utilisima

a. Kingdom : Plantae
b. Divisio : Spermatophyta
c. Classic : Dicotyledoneae
d. Ordo : Euphorbiales
e. Familia : Euphorbiaceae
f. Genus : Manihot
g. Species : Manihot ultisima

2. Amylum Manihot

Nama lain : Pati Singkong

Nama tanaman asal : Manihot ultilissima (Pohl.)

Keluarga : Euphorbiaceae

Zat berkhasiat utama/isi : Amilosa dan amilopektin

Penggunaan : Bahan penolong untuk sediaan obat

Pemerian : Serbuk halus kadang-kadang berupa gumpalan

kecil, warna putih tidak berbau, tidak berasa

Bagian yang digunakan : Pati yang diperoleh dari umbi akar

Sediaan : Acidi Salicylici Zinci Oxydi Lotio (Form. Nas)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

3. Deskripsi Tanaman Singkong

1
a. Batang tanaman singkong berkayu, beruas-ruas, dengan ketinggian
mencapai lebih dari 3 m.
b. Warna batang bervariasi, ketika masih muda umunya berwarna hijau dan
setelah tua menjadi keputih-putihan, kelabu, atau hijau kelabu. Batang
berlubang, berisi empulur berwarna putih, lunak, dengan struktur seperti
gabus.
c. Daun singkong menjari dengan cangap 5-9 helai. Daun singkong
terutama yang masih muda mengandung racun sianida, namun demikian
dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan dapat menetralisir rasa pahit
sayuran lain, misalnya daun pepaya dan kenikir.
d. Bunga tanaman singkong berumah satu dengan penyerbukan silang
sehingga jarang berbuah.
e. Umbi yang terbentuk merupakan akar yang menggelembung dan
berfungsi sebagai tempat penampung makanan cadangan.

4. Manfaat Singkong

a. Obat luka bakar dan luka bernanah.


Cara penggunaan :
Parut sekiranya 100 gram singkong, lalu peras airnya. Tunggu sampai
patinya mengendap, kemudian balurkan pati singkong pada bagian yang
luka.

b. Masker Singkong
Bahan : Singkong, mangkuk, dan parutan
Cara pembuatan :

2
 Kupas singkong secara vertikal untuk menghilangkan kulitnya dengan
lebih mudah.
 Cuci bersih untuk menghilangkan sisa tanah.
 Parut singkong dan beri sedikit air.
 Masker siap diaplikasikan pada wajah.
c. Melancarkan pencernaan.
Singkong termasuk salah satu umbi-umbian yang kaya serat. Seperti yang
kita ketahui, serat sangat baik untuk menajaga kesehatan pencernaan.
d. Sumber energi.
Energi yang terkandung pada singkong adalah dua kali energi kentang.
e. Makanan diet.
Walaupun mengandung karbohidrat tinggi (lebih tinggi dari kentang), tapi
singkong mengandung rendah lemak dan rendah kolesterol, sehingga baik
untuk Anda yang diet rendah lemak.
f. Mencegah anemia.
Kandungan mineral dan zat besi pada singkong dapat membantu
pembentukan sel darah merah, sehingga baik untuk mencegah anemia.
g. Baik untuk penderita diabetes.
Dengan kandungan gula yang rendah, singkong baik untuk dikonsumsi
penderita diabetes.
h. Mencerdaskan otak.
Singkong juga mengandung asam amino yang dapat menjaga daya ingat.
i. Meningkatkan metabolism tubuh.
Kandungan vitamin B pada singkong dapat membantu metabolisme dan
membantu pembentukan energi.
j. Pembuatan edible film.
Edible film meupakan suatu lapisan tipis yang berada pada makanan yang
berfungsi untuk membungkus makanan dan juga dapat dimakan. Adapun
manfaat dari edible film yaitu :
 Menghambat perpidahan uap air.
 Menghambat pertukaran gas.
 Mencegah terjadinya kehilangan aroma pada suatu makanan.
 Mencegah perpindahan lemak.
 Pembawa zat aditif.

Anda mungkin juga menyukai