mnu=2&id=109
Ceremai
(Phyllanthus acidus [L.] Skeels.)
Sinonim :
= P.distichus Muell. Arg. = P.cicca Muell. Arg., = Cicca disticha,
Linn. = C.nodiflora.Familia :
EuphorbiaccaeUraian :
Pohon ini berasal dari India, dapat turnbuh pada tanah ringan sampai
berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Ceremai banyak
tanam orang di halaman, di ladang dan tempat lain sampai ketinggian
1.000 m dpl. Pohon kecil, tinggi sampai 10 m, kadang lebih.
Percabangan banyak, kulit kayunya tebal. Daun tunggal, bertangkai
pendek, tersusun dalam tangkai membentuk rangkaian seperti daun
majemuk. Helai daun bundar telur sampai jorong, ujung runcing,
pangkal tumpul sampai bundar, tepi rata, pertulangan menyirip,
permukaan licin tidak berambut, panjang 2 - 7 cm, lebar 1,5 - 4 cm,
warna hijau muda. Tangkai bila gugur akan meninggalkan bekas yang
nyata pada cabang. Perbungaan berupa tandan yang panjangnya 1,5 12 cm, keluar di sepanjang cabang, kelopak bentuk bintang,,mahkota
merah muda. Terdapat bunga betina dan jantan dalam satu tandan.
Buahnya buah.batu, bentuknya bulat pipih, berlekuk 6 - 8, panjang
1,25 - 1,5 cm, lebar 1,75 - 2,5 cm, warnanya kuning muda, berbiji 46, rasanya asam. biji bulat pipih berwarna cokelat rnuda. Daun muda
bisa dimakan sebagai sayuran. Buah muda bisa dimasak bersama
sayuran untuk menyedapkan masakan karena memberi rasa asam.
Buah masak dapat dimakan langsung setelah diremas dengan air
garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat
manisan atau selai. Perbanyakan dengan biji atau okulasi. Nama
Lokal :
Careme, cerme (Sunda), cerme (Jawa). careme (Madura); Ceremoi
(Aceh), cerme, ceramai, camin-camin (Sumatera).; Carmen, cermen
(Bali), sarume (Bima). lumpias aoyok, tili; Lombituko bolaano,
caramele, carameng (Sulawesi),; Ceremin (Ternate), selemele,
selumelek (Roti).; Salmele, cermele (Timor).; Penyakit Yang Dapat
Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma,
sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;
Pemanfaatan :BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker, dan
- sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma dan
- sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit dan
- mual akibat perut kotor.
CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu
digiling
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk
Klasifikasi :
Divisi : Spematophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Euphorbiales
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Phyllanthus
Jenis : Phyllanthus acidus (L.) Skeels
a. Deskripsi
Habitus : pohon, tinggi 10 cm. Batang : tegak, bulat, berkayu,
mudah patah, kasar, percabangan monopodial, coklat muda. Daun :
majemuk, lonjong, berseling, panjang 5-6 cm, lebar 2-3 cm, tepi rata,
ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, halus, tangkai
silindris, panjang 2 cm, hijau muda. Bunga : majemuk, bulat, di
ranting, tangkai silindris, panjang 1 cm, hijau muda, kelopak
bentuk bintang, halus, mahkota merah muda. Buah : bulat,
permukaan berlekuk, kuning keputih-putihan. Biji : bulat pipih,
coklat muda. Akar : tunggang, coklat muda. (Hutapea, 1994)b.
Khasiat
Daun berkhasiat sebagai peluruh dahak, pencahar (purgatif), mual,
kanker, dan sariawan. Kulit berkhasiat mengatasi penyakit asma dan
sakit kulit. Kulit akar dan buah berkhasiat sebagai pencahar. Biji
untuk mengobati sembelit dan mual.c. Kandungan Kimia
Daun, kulit batang, dan kayu mengandung saponin, flavonoid, tanin,
dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan
zat beracun (toksik). Buah mengandung vitamin C. d. Cara
Pemakaian
Daun ceremai yang masih muda genggam, daun belimbing 1/3
genggam, bidara upas jari, gadung cina jari, gula enau 3 jari,
dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih
sampai tertinggal kira-kira bagian. Setelah dingin disaring,
diminum sehari 3 kali, masing-masing cukup gelas. (Dalimartha
and Agriwidya, 1999)
1.