Anda di halaman 1dari 5

Achantus ilicifolius

Jeruju adalah suatu komunitas tumbuhan atau suatu individu jenis Tumbuhan yang
membentuk komunitas di daerah pasang surut.
Banyak ditemukan di hutan mangrove.
Tumbuhan jeruju memiliki ciri khas sebagai herba yang tumbuh rendah dan mempunyai
kemampuan vegetatif yang kuat karena perakaranya yang berasal dari batang horizontal
dengan ketinggian batang sekitar dua meter dan cabang umumnya tegak lurus.
Mempunyai percabangan yang banyak dan muncul pada bagian-bagian yang lebih tua
sedangkan akar muncul dari permukaan yang horizontal

Ciri – ciri
• Daunnya berduri dan terletak pada bagian tangkai dengan permukaan daun halus
• Bagian tepi daun bergerigi besar-besar dan menyempit menuju pangkalnya.
• Letak daun berlawanan
• Bentuk daun lanset serta lebar dengan ujung meruncing terdapat duri-duri dengan
ukuran panjang daun 9-3 cm x 2,12 cm.
• Buah jeruju pada saat masih muda berwarna hijau sedangkan pada saat tua
berwarna kuning kecoklatan
• Permukaan buah licin mengkilat dengan bentuk buah lonjong seperti buah melinjo
• Panjang buah sekitar 2,5 – 3 cm dan memiliki biji dengan ukuran 10 mm.
• Bunga jeruju dengan warna mahkota bunga biru muda hingga lembayung
• Panjang tandan bunga 10-20 cm
• Panjang bunga 4-5 cm
• Pada bagian bunga memiliki satu pinak daun penutup utama
• Daun pinak akan terus menempel pada pohon
• Bunga terletak pada bagian ujung yang membentuk format bulir
Kandungan kimia dan efek farmakologis.
Daruju memiliki rasa pahit dan bersifat dingin. Bahan kimia yang terkandung di antaranya
flavone dan asam amino.
Efek farmakologis daruju, di antaranya anti-radang, pereda batuk, danantineoplastik
(penghambat tumbuhnya sel-sel neoplasma atau tumor). Selain itu, biji daruju merupakan
pembersih darah.
Sedangkan bagian akar kering dan biji dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa
penyakit.

Pembuatan Teh
Sebelum melaksanakan uji ekstrak terlebih dahulu dilakukan pengolahan beberapa serbuk
hingga menghasilkan serbuk teh. Beberapa kegiatan ini meliputi proses pencucian dan
pemotongan sampel kemudian proses penjemuran sampel selama satu bulan.
Cara pembuatan teh daun jeruju dengan bahan tambahan bunga melati, jahe dan serai
sebagai berikut:
1. Sempel yang telah diambil, dipilih yang baik lalu dicuci untuk dibersihkan dari
kotoran-kotoran yang menempel.
2. Setelah dicuci bersih, kemudian dipotong atau dibuat dalam bentuk potongan -
potongan kecil lalu dijemur.
3. Setelah penjemuran selama satu bulan, sampel yang sudah kering diblender hingga
menjadi serbuk
4. Masukkan serbuk ke dalam kantung teh sesuai dengan masing-masing pelakuan
5. Teh daun jeruju dengan bahan tambahan dapat diseduh dengan menggunakan air
panas dan siap disajikan.

Manfaat
1. Mengobati cacingan
Ambil 8 butir biji Daruju, kemudian cuci hingga bersih dan tumbuk sampai halus, lalu
seduh dengan 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat 2 kali sehari masing-masing
½ cangkir. Lakukan secara rutin selama 3 hari.
2. Mengobati hepatitis akut dan kronis, pembesaran hati serta limpa.
Sediakan 30-60 g akar kering daruju, kemudian cuci hingga bersih dan rebus dengan
2 gelas air sampai tersisa ½ gelas. Dinginkan dan saring, lalu buat menjadi 2 bagian.
Minum bersama 1 sendok makan madu setiap pagi dan sore, masing-masing 1
bagian.
3. Kangker hati
Sediakan 100 g akar daruju yang telah dijemur, kemudian cuci hingga bersih dan 100
g daging sapi tanpa lemak. Setelah itu rebus semua bahan dengan 2 gelas air selama
6 jam. Jika mengering sebelum 6 jam, tambahkan air secukupnya hingga
mendapatkan 1 mangkok air rebusan mendidih. Buat air rebusan menjadi 2 bagian
untuk 2 kali minum bersama 1 sendok makan madu.
4. Obat batuk
Sediakan 4 g biji daruju segar, kemudian cuci hingga bersih dan tumbuk sampai
halus, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Dinginkan dan saring, lalu
minum sekaligus 1 kali sehari.

Acanthus montanus

Daruju merupakan semak kecil dengan percabangan yang jarang dan berbatang lunak.

Tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan
berair payau.

Tumbuh hingga 2 meter.

Ciri – ciri

• Batang basah tegak, bercabang banyak, kulit batang licin.


• Daun berhadapan, tangkai pendek, berbentuk anak panah, bagian ujung runcing,
tepinya bercuping dalam dengan duri tebal, kaku dan tajam, permukaan daun
bergelombang, berwarna hijau muda mengkilat.
• Bunga diujung, berwarna biru.
• Teksturnya seperti kertas dan licin,
• Panjang daun 10 cm s.d. 20 cm.
• Bercuping dalam pada pinggirannya dan berduri tajam.
• Permukaan bagian atas daun berwarna hijau gelap dan lebih licin daripada di bagian
bawah daun.
• Memiliki perbungaan silindris dengan panjang mencapai 20 cm, berwarna putih.
Bagian akar, biji, dan daun mengandung alkaloid dan karbohidrat. bagian daunnya
mengandung saponin.
Penyakit yang bisa disembuhkan adalah kanker, bisul, hipertensi, dan sakit pernapasan.
Bisa diolah menjadi sup untuk obat sakit perut yang disebabkan oleh gangguan saluran
pencernaan.
Air ekstrak digunakan sebagai anti-inflamasi (anti peradangan), mengurangi rasa nyeri, dan
bersifat antipiretik (dapat menurunkan demam).
Tidak berefek terhadap hematologi. Dapat digunakan sebagai penanda stres oksidatif yang
bersifat merusak ginjal dan efeknya adalah tekanan darah serta disfungsi ginjal moderat.

Cara mengonsumsinya

Untuk mengurangi tekanan darah tinggi, bisa langsung memakan daun jeruju yang masih
muda dengan sedikit garam.

Atau meminum air perasan daun daruju untuk menurunkan tekanan darah.

Bisa dibuat menjadi minuman teh untuk melegakan saluran pernapasan yang terganggu

Untuk menyembuhkan bisul, tumbuk bagian akar dan seduh dengan air panas. Ambil
ekstrak akar tersebut dan tempelkan pada bagian yang bisul.

Khasiat dan Manfaat


Bagian yang bisa digunakan sebagai obat herbal adalah akar keringnya, daun, dan biji.
Biasanya memiliki rasa yang pahit, meski pada dasarnya memiliki sifat mendinginkan.
Mengandung asam amino, alkaloid, polifenol, saponin dan flavonoid yang baik untuk
kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat buah jeruju, daun, serta tanamannya


1. Obat Cacing
Cuci 8 buah biji jeruju dan kemudian menumbuknya sampai halus. Atau bisa menyeduhnya
dengan 1 cangkir air panas. Minum 2 kali sehari setengah cangkir secara rutin selama 3 hari
berturut-turut.
2. Mengatasi Hepatitis
Cuci bersih 100 gram akar kering jeruju. Rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa setengah
gelas. Biarkan suhunya menjadi suhu ruangan saja dan saring dan bagi menjadi dua bagian
yang sama banyak. Tambahkan 1 sendok makan madu. Minum setiap pagi dan sore, masing-
masing satu bagian
3. Obat Anti Kanker
Cuci bersih 100 gram akar daruju yang sudah dijemur dan 100 gram daging sapi tanpa
lemak. Rebus akar daun jeruju dengan daging sapi tersebut dalam 2 gelas air selama 6 jam.
Tambahkan lagi air secukupnya jika airnya kering sebelum 6 jam. Bagi air rebusan menjadi
dua bagian dan tambahkan 1 sendok madu untuk setiap bagian. Diminum 2 kali
4. Obat Batuk
Cuci 4 gram biji daruju segar. Tumbuk biji daruju tersebut sampai halus. Rebus ke dalam 1
gelas air hingga 15 menit lamanya. Biarkan suhu air rebusannya menjadi sesuai suhu
ruangan dan saring. Minum 1 kali sehari

Manfaat daun daruju


1. Mencegah Sel Kanker Masuk Ke dalam Tubuh
2. Mengatasi Peradangan
3. Mengatasi Flu
4. Mengobati Cacingan
5. Mencegah Penyakit Kulit
6. Mengatasi Penyakit Gondok
7. Sebagai Obat Hepatitis
8. Mengobati Bisul
9. Menawarkan Racun Gigitan Ular
10. Menyehatkan Ginjal
11. Menyehatkan Organ Hati
12. Mengatasi Diare
13. Mempercepat Penyembuhan Gigitan Serangga
14. Membantu Meredakan Stress
15. Mengatasi Sariawan
16. Mengatasi Rematik
17. Mengatasi Maag
18. Meningkatkan Imunitas
19. Membersihkan Saluran Pencernaan

Anda mungkin juga menyukai