Anda di halaman 1dari 5

TUGAS FISIKA

Nama : Cokorda Putra Prajnadika


No : 03
Kelas : XII MIPA 7

SMA N 1 SUKAWATI
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
Laporan Praktikum Rangkaian Seri

I. Tujuan : Memahami prinsip rangkaian seri


II. Dasar Teori

Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan muatan yang
sama tetapi berlawanan jenis. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang berasal
dari sumber energi listrik secara sementara yang kemudian dilepaskan lagi, contohnya baterai
dan akki. Besarnya muatan yang ditampung oleh sebuah kapasitor disebut dengan kapasitansi
kapasitor, yang dinyatakan dalam satuan mikro Farad, yang dirumuskan dengan :

Keterangan :
C = Kapasitansi         
Q = Muatan    
V = Tegangan
Berdasarkan susunannya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 :

A. Rangkaian seri
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat
satu rangkaian. Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh
yang baik dari beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah Lampu hias pohon Natal model
lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa
lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala
(220V).Lampu TL (tube Lamp), model lama yang masih memakai ballast, di dalam box nya
memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan ballastnya. Di dalam setrika listrik ada rangkaian
seri dengan bimetal (temperatur kontrol), demikian juga kulkas. Sakelar/switch merupakan
penerapan rangkaian seri dengan beban.
Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama
yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua elemen
disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang
lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sama , jadi Q Total sama
dengan muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3, akibatnya beda potensial tiap
kapasitor akan berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya, sesuai dengan persamaan Q =
CV
Pada rangkaian seri beda potensial= tegangan sumber=tegangan total E=V tot, akan terbagi
menjadi tiga bagian. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki rangkaian
seri sebagai berikut:
 V total = V1 + V2 +.. Vn
 I total = I1 = I2 =…. I n
 R total = R1 + R2 + ... Rn
Sifat-sifat Rangkaian Seri adalah sebagai berikut:
 Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
 Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.
Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri
adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.
 Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian.  Arus yang
mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
 Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus
terhenti.
Prinsip dalam Rangkaian Seri adalah sebagai berikut:

o Hambatan total merupakan hasil penjumlahan tiap-tiap hambatan serinya.


o Kuat arus dalam tiap-tiap hambatannya tetap dan besar kuat arus setiap hambatan sama
dengan kuat arus totalnya,
o Beda potensial/tegangan tiap-tiap hambatannya berbeda-beda dan hasil penjumlahan
tegangan tiap-tiap hambatannya sama dengan tegangan totalnya.
III. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:

1. Baterai AA ( 2 buah)
2. Kardus
3. Lampu ( 2 buah )
4. Kabel
5. Saklar
6. Selotip
7. Gunting

IV. Data Hasil Percobaan


a. Rangkaian Seri

Pada percobaan yang telah dilakukan


terhadap rangkaian seri di dapatkan data sebagai berikut :

1. Ketika kabel dihubungkan dengan Baterai ke 2 buah lampu akan menyala, namun
dengan terang yang berbeda.
2. Lampu yang menyala paling terang terjadi pada lampu 1.
3. Ketika salah satu buah lampu pada rangkaian tersebut di matikan/ di lepas maka lampu
yang lain akan ikut mati.
V.    Pembahasan

A. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri arus yang mengalir tidak bercabang. Dimana listrik yang mengalir
dapat melalui suatu lintasan yang terdiri atas satu lintasan maupun melelui beberapa lintasan.Jika
dari satu sumber listrik terbentuk satu lintasan saja.
Rangkaian seri lampu 1 akan mendapatkan nyala lampu yang paling terang dan cahaya
lampu yang kedua akan semakin redup,jadi apabila ketika salah satu bola lampunya dimatikan
maka semua lampu akan ikut padam karena saling berkesinambungan.

VI. Kesimpulan

Dari praktikum rangkaian seri dan paralel dapat disimpulkan sebagai berikut:
A. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
Rangkaian Seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu
rangkaian. Rangkaian listrik seri apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain akan
ikut mati. Nyala lampunya, tidak terang (redup).
Sifat khas rangkaian seri adalah kuat arus di sepanjang rangkaian sama.keuntungan rangkaian
seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Energi
pada rangkaian seri juga boros, karena digambarkan
1r+1r+1r. V1 : v2 : v3 =ir1 : ir2 : ir3

1. Pada rangkaian seri memiliki nyala lampu yang berbeda – beda.


2. Lampu 1 nyala lampu lebih terang di bandingkan dengan nyala lampu kedua
3. Apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu lain akan ikut mati.
4. Rangkaian seri memiliki sifat, yaitu tersusun sejajar, memiliki kuat arus listrik yang
sama dan memiliki beda potensial yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai