Anda di halaman 1dari 2

CATATAN IPA TEMA 3 pengguna energi, dan rangkaian tersebut tertutup, sehingga arus

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam dapat mengalir.


rangkaian listrik sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan 7. Dalam syarat yang ke-2 dikatakan harus terdapat suatu komponen
parallel yang menggunakan energi listrik yang disokong oleh sumber
tegangan. Hal tersebut dikarenakan agar kedua ujung penghantar
Rangkaian Listrik Sederhana listrik memiliki potensial yang berbeda sehingga arus dapat terus
1. Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat diairi oleh mengalir. Namun, tanpa bola lampu pun arus listrik dapat mengalir,
muatan listrik (arus) atau gabungan komponen-komponen listrik yang karena dalam penghantar listrik pun memiliki hambatan. Sehingga
dihubungkan pada sebuah sumber tegangan, sehingga memiliki fungsi sebenarnya kawat penghantar pun bertindak sebagai komponen
tertentu. pengguna energi listrik.

2. Komponen-komponen listrik tersebut terdiri dari komponen pen- 8. Fungsi baterai adalah sebagai sumber energi.
supply energi listrik (seperti batterai) dan komponen pengguna
energi listrik (seperti bola lampu – resistor). 9. Terdapat kutub (+) dan kutub (–) pada baterai yang harus
diletakkan dengan posisi kutub (+) bertemu dengan kutub (-).
3. Rangkaian listrik dibedakan menjadi rangkaian terbuka dan rangkaian
tertutup 10. Fungsi kabel adalah untuk mengalirkan arus listrik dari baterai
hingga mencapai lampu.
4. Rangkaian listrik ada 2 jenis yaitu rangkaian seri dan paralel 11. Terdapat dudukan lampu untuk mengaitkan tembaga pada kabel,
sehingga arus listrik akan mencapai filamen pada bagian dalam
5. Arus listrik akan mengalir dalam suatu rangkaian yang : lampu.
a. memiliki sumber tegangan untuk membuat arus mengalir,
b. memiliki komponen pengguna energi yang di-supply sumber Rangkaian Hambatan Seri
tegangan, dan 12. Komponen-komponen listrik dinyatakan dirangkai secara seri pada
c. merupakan rangkaian tertutup. saat komponen-komponen tersebut dihubungkan secara berturutan
dalam satu jalur rangkaian.

13. Pada rangkaian seri, baterai dan lampu diletakkan sejajar.

14. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri hanya berada dalam
satu aliran kabel yang menghubungkan semua lampu (tidak ada
percabangan).

15. Jika terdapat lebih dari satu lampu pada rangkaian seri, maka jika
satu lampu dibuka, atau aliran dari satu kutub baterai diputus, maka
semua lampu akan mati.
6. Gambar di atas merupakan contoh untuk sebuah rangkaian listrik
sederhana. Pada gambar tersebut komponen pen-supply energi
adalah baterai, sementara bola lampu bertindak sebagai komponen
1
16. Rangkaian seri biasa terdapat pada lampu-lampu di rumah dan 19. Karakteristik dari rangkaian paralel yaitu :
hiasan lampu pada pohon natal. 1. Tiap komponen terhubung pada dua titik yang sama dalam
rangkaian. Sehingga tegangan tiap hambatan memiliki besar
17. Karakteristik dari rangkaian seri yaitu : yang sama.
1. Arus listrik hanya memiliki satu jalur untuk mengalir. Hal ini 2. Arus total dalam rangkaian terbagi pada cabang-cabang paralel
berarti arus listrik yang mengalir pada tiap komponen listrik dengan jumlah arus yang mengalir pada tiap cabang sama
dalam rangkaian seri memiliki besar yang sama. dengan arus total pada rangkaian.
2. Arus listrik yang mengalir dihambat oleh hambatan pertama, 3. Tegangan pada hambatan dalam tiap cabang paralel besarnya
setelah melewati hambatan pertama, arus yang sama dihambat sama, namun arus yang mengalir pada tiap cabang berbeda.
oleh hambatan kedua, hambatan ketiga, dan seterusnya. Sehingga besarnya arus pada tiap cabang berbanding terbalik
Sehingga Hambatan total pada rangkaian seri merupakan dengan besarnya hambatan pada cabang tersebut.
jumlah dari tiap hambatan sepanjang rangkaian listrik. 4. Penambahan jumlah cabang paralel menyebabkan hambatan
3. Energi listrik yang diberikan sumber tegangan untuk membuat total semakin kecil, sehingga rangkaian paralel ditujukan untuk
arus mengalir, didisipasi oleh tiap hambatan pada rangkaian. memperkecil hambatan.
Hal ini berarti jumlah tegangan pada tiap komponen listrik pada
rangkaian seri sama dengan tegangan pada sumber tegangan.
4. Karena hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah
dari tiap hambatan pada rangkaian, maka rangkaian seri
biasanya ditujukan untuk memperbesar hambatan pada
rangkaian.

(RANGKAIAN PARALEL)

(RANGKAIAN SERI)

Rangkaian Hambatan Paralel


18. Apabila komponen-komponen listrik dihubungkan pada dua titik
yang sama dalam rangkaian listrik, maka dapat dinyatakan bahwa
komponen-komponen listrik tersebut dirangkai secara paralel.

Anda mungkin juga menyukai