Anda di halaman 1dari 8

Rangkaian Paralel Dan Seri

Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian


komponen listrik yang disusun secara
berjajar sehingga membentuk cabang di
antara sumber arus listrik. Pada rangkaian
paralel, arus yang mengalir pada setiap
cabang berbeda, sedangkan potensialnya
sama

tujuan
penyusunan listrik secara paralel adalah
agar tegangan pada tiap percabangan
tetap sama.

(Teori)
rangkaian listrik yang dibentuk oleh
beberapa komponen dan dihubungkan
dalam beberapa cabang. Arus yang
diterima tiap cabang, lebih besar
dibanding arus dalam rangkaian seri.
Sehingga komponen penyusunnya
mendapat arus lebih baik. Contoh
rangkaian paralel adalah lampu lalu lintas.

Bahan dan alat Rangkaian seri:


Sterofoam
Batrai 2
Kebel 1m
Bolam kecil 2
Saklar 1
Lakban/Selotip
Gunting
Cutter
Lem

Langkah kerja:
. Tentukan titik letak komponen listrik
(baterai, saklar, dan lampu) pada
triplek yang akan dijadikan area
percobaan.
. Tempelkan baterai, saklar, dan 2
bohlam lampu menggunakan isolasi
di area percobaan yang telah
ditentukan. Pastikan posisi kutub
positif dan negatif baterai telah
diletakkan dengan baik.
. Kupas bagian ujung kabel
menggunakan cutter. Setelah itu
tempelkan dan sambungkan pada
baterai. Pasangkan bagian ujung
lainnya dengan saklar, untuk
mencari tahu panjang kabel yang
dibutuhkan.
. Seusai mengetahui jarak dan
panjang kabelnya, potong kabel
tersebut dan kupas bagian ujung
lainnya yang akan ditempel pada
saklar.
. Sambungkan kedua ujung bagian
kabel tersebut menggunakan kabel
lainnya yang telah dikupas terlebih
dahulu bagian ujungnya.
. Setelah itu sambungan kabel
dihubungkan dengan saklar dan
bohlam lampu pertama.
. Ulangi langkah di atas pada bolah
lampu kedua. Baterai, saklar, dan
bohlam lampu kedua harus
tersambung dengan baik
menggunakan kabel.
. Coba nyalakan rangkaian listrik
tersebut setelah kabel pada baterai,
saklar, dan lampu terpasang dengan
baik.
. Jika belum menyala, cek kembali
apakah sambungan kabel sudah
tepat.
. Apabila lampu sudah menyala,
tempelkan isolasi pada tiap
sambungan kabel yang terpasang.

Pengamatan rangkaian paralel:

Rangkaian paralel membuat lampu yang


terhubung dengan baterai dan saklar dapat
menyala dengan baik. Apabila bohlam
lampu pertama dimatikan, bohlam lampu
kedua masih menyala. Begitu pula
sebaliknya. Hal ini bisa terjadi karena
kedua lampu berasal dari sumber listrik
yang sama. Sehingga bisa dimatikan atau
dinyalakan memakai saklar lampu.
Lampu menyala semua:
Lampu di matikan satu dan lampu yg lain
tetap menyala:

Kesimpulan Paralel:

. Rangkaian paralel memiliki kelebihan


.
yaitu tegangan (V) yang mengalir
pada tiap bagian sama, bila satu
bagian terputus tidak
mempengaruhi yang lain dan lebih
hemat listrik  
. Namun rangkaian paralel memiliki
kelemahan yaitu memerlukan banyak
kabel, lebih rumit.

Kesimpulan umum:
Rangkaian Paralel merupakan salah satu
yang memiliki lebih dari satu bagian garis
edar untuk mengalirkan arus.

Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian
elektronik atau listrik yang dalam proses
penyusunannya dilakukan menggunakan
cara yang berurutan. Adanya komponen
dalam rangkaian, disusun menggunakan
satu jalur karena itu seluruh komponen
yang ada di dalamnya.

Tujuan
nya Untuk lebih menghemat biaya di
karenakan rangkaian ini tidak
membutuhkan banyak kabel.

Teori
Dalam rangkaian seri, setiap titik
sepanjang rangkaian kuat arus yang
mengalir selalu sama. Nilai suatu hambatan
akan makin besar apabila suatu hambatan
dirangkai secara seri. Adapun, fungsi dari
rangkaian seri yaitu untuk memperbesar
hambatan (resistansi) dan pembagi
tegangan.

Alat dab bahan


Sterofoam
Batrai 2
Kebel 1m
Bolam kecil 1
Saklar 1
Lakban/Selotip
Gunting
Cutter
Lem

Langkah kerja

. Susunlah 2 baterai dg cara d lem.


. Kemudian siapkan 1 bolam
. Ambil kabel yang cukup panjang,
lalu kupaslah seluruh bagian ujung
kabel dengan menggunakan cutter,
kemudian sambungkan ujungnya ke
kutub positif batrai lalu sambungkan
ke kutub lampu.
. Lalu ambil kembali kabel dengan
panjang secukupnya dan
sambungkan satu ujungnya ke kutub
lampu lalu sambungkan ke kutub
saklar.
. Lalu ambilah kabal dg panjang
secukupnya lalu sambungkan ke
kutub saklar kemudian sambungkan
ke kutub negatif batrai 2
. Buatlah jalan kabel pada sterifoam
lalu lem
. Rangkaian seri pada 1 lampu dan 2
baterai pun telah siap.
Pengamatan
Rangkaian seri baterai biasanya
menghubungkan anoda (positif) ke katoda
(negatif), meningkatkan tegangan pada
rangkaian.

Kesimpulan Rangkaian Seri


rangkaian listrik yang disusun dalam satu
rangkaian yang sejajar/berderet.
Pengertian lain Rangkaian seri terdiri dari
dua atau lebih beban listrik yang
dihubungkan ke catu daya (sumber listrik)
lewat satu rangkaian

Kesimpulan Umum
Pada rangkaian seri pada baterai di
letakkan sejajar dalam satu baris,arus
listrik yang mengalir pada rangkaian seri
hanya berada dalam aliran kabel yang
menghubungkan baterai dan bolam.

Anda mungkin juga menyukai