A. Tujuan
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk Memahami cara membuat rangkaian listrik,
baik rangkaian paralel maupun rangkaian seri.
B. Kajian Teori
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling
dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup.
Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu
sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya
ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal
memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat
menganalisis suatu rangkaian. Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat
kita mulai dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tidak
memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.
Rangkaian listrik pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu seri, pararel dan campuran.
Namun pada penelitian ini yang dibahas hanya rangkaian listrik berbentuk seri dan pararel.
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam
senter umumnya disusun dalam rangkaian seri. Rangkaian listrik seri terdiri dari dua atau lebih beban
listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri dapat berisi banyak
beban listrik dalam satu rangkaian. Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya
memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu
jaringan. Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam
rangkaian seri, arus yang lewat sama besarnya pada masing- masing elemen tersusun seri. Rangkaian
listrik pararel adalah suatu rangkaian listrik, dimana semua input komponen berasal dari sumber
yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun pararel. Hal ini lah yang membuat susunan
pararel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih lama (kabel penghubung yang
diperluhkan lebih banyak). Akan tetapi, susunan pararel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan
susunan seri. Adapun kelebihannya adalah, jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya, 3 buah lampu tersusun
pararel, jika salah satu lampu dicabut atau rusak maka lampu yang lain tidak akan ikut mati.
C. Alat
1. Lampu
2. Pitting
3. Saklar lampu
4. Kabel
5. Stop kontak
6. Papan tripleks
Langkah-langkah membuat rangkaian pararel dan seri:
Siapkan alat-alat yang akan di gunakan.
Periksa setiap peralatan yang akan di gunakan, apakah masih bisa digunakan atau tidak.
Pastikan alat yang digunakan merupakan konduktor yang baik, dan baik untuk digunakan
untuk menghindari korsleting.
Buka kulit kabel yang akan dihubungkan ke sakral lampu , stop kontak, dan pitting lampu
Pasangkan kabel ke pitting lampu terlebih dahulu di posisi negtaif dan positif
Kemudian sambungkan ke saklar untuk membagi arus listrik
Lakukan hal ini sebanyak 2 kali untuk 2 rangkain
Setelah itu masukkan lampu ke piiting yang telah di sambungkan ke kabel
colokkan stop kontak ke arus listrik
E. Pembahasan
1. Rangkaian seri jauh lebih sederhana dikarenakan hanya ada satu jalur saja.
2. Seluruh komponen dari rangkaian seri disusun dalam satu baris ataupun satu deret.
5. Tegangan yang ada pada setiap komponen, bergantung pada nilai dari resistor.
6. Menghasilkan hambatan pengganti yang jauh lebih besar dibandingkan nilai resistor terbesar.
7. Jika ada salah satu beban listrik yang terputus, maka seluruh aliran pun akan ikut terputus.
8. Pada rangkaian listrik seri, naik dan turunnya arus dipengaruhi oleh beban listrik yang terhubung.
9. Tidak memerlukan banyak penghantar listrik ataupun kabel sebagai penyusun rangkaian.
12. Hanya membutuhkan satu sakelar atau switch saja untuk satu rangkaian seri.
1. Kuat dari arus listrik yang mengalir pada setiap bagian memiliki besaran yang sama.
2. Cara membuat rangkaian seri tidak rumit dan tergolong lebih mudah, dikarenakan memiliki
bentuk yang sederhana.
3. Rangkaian seri tidak membutuhkan terlalu banyak komponen, dikarenakan pemasangan dari
rangkaian seri yang sejajar.
4. Rangkaian seri membutuhkan kabel yang cenderung lebih sedikit, sehingga biaya dalam
proses pembuatannya pun menjadi lebih murah.
5. Apabila rusak, rangkaian seri akan lebih mudah diperbaiki.
6. Tidak sulit untuk memeriksa, ketika adanya kerusakan. 7. Dikarenakan tidak ada banyak
komponen yang perlu diperiksa.
7. Dari beberapa kelebihan rangkaian seri tersebut, rangkaian seri pada lampu tepat digunakan
pada area atau ruangan tertentu dengan ukuran yang besar, contohnya seperti gedung
perkantoran, kampus, gedung sekolah maupun hotel atau bangunan besar lain, dikarenakan
proses pemasangan dan pembuatannya lebih mudah dan murah
1. Pada rangkaian seri, apabila ada salah satu alat listrik yang dilepas atau rusak, maka arus
listrik akan terputus semuanya.
2. Rangkaian seri membutuhkan daya listrik yang cenderung lebih banyak, sehingga akan lebih
boroslistrik.
3. Maka akibatnya, baterai pun akan lebih cepat habis.
4. Rangkaian seri yang digunakan pada lampu, akan menghasilkan nyala lampu yang sedikit
redup semakin banyak lampu yang digunakan maka akan semakin redup.
5. Arus listrik cenderung tidak mengalir secara rata ke seluruh bidang.
2. Rangkaian pararel
Rangkaian paralel merupakan jenis rangkaian listrik yang dihubungkan secara sejajar untuk
membentuk rangkaian bercabang.Biasanya dijumpai pada sirkuit listrik atau rangkaian listrik. Adapun
yang dimaksud rangkaian listrik adalah jalur yang tersusun dari berbagai macam komponen, untuk
mengalirkan arus listrik dari sumbernya ke berbagai perangkat.
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang dibentuk oleh beberapa komponen dan dihubungkan
dalam beberapa cabang. Arus yang diterima tiap cabang, lebih besar dibanding arus dalam rangkaian
seri. Sehingga komponen penyusunnya mendapat arus lebih baik.
Ciri-ciri rangkaian paralel adalah:
Rangkaiannya bercabang
Jika salah satu komponen dimatikan, komponen lainnya akan tetap hidup
Salah satu kelebihan rangkaian paralel adalah tiap komponennya bisa beroperasi dengan baik, meski
komponen lainnya rusak atau tidak berfungsi.
Hambatan yang dihasilkan kecil, sehingga komponen bisa menyala dengan baik
Tiap komponen dapat bekerja secara bebas, tanpa dipengaruhi komponen lain
Bila salah satu komponen mati atau rusak, komponen lainnya tidak akan ikut mati atau tetap
berfungsi sebagaimana mestinya.
Dimana rangkain ini merupakan sebuah rangkain yang saling terikat dalam satu kabel dimana
rangkain ini merupakan rangkain terpisah yang tergabung dalam satu buah colokan, dimana rangkain
ini menggunakan 3 buah saklar, dimana 2 buah saklar untuk rangkain pararel dan satunya lagi untuk
rangkaian serinya, dimana rangkain ini hanya menggunakan 1 buah colokan sehingga kita hanya perlu
mencolokkannya di stop kontak dan memilih salah satu saklar untuk rangakain yang akan dinyalakan.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARAREL
OLEH:
KELOMPOK I
1.ALFINA DAMAYANTI
2.ANDI ASHABUL KAHFI AE
3.HUSNUL FATIMAH
4.OPU ASWAD ASWAR
5.RIKNA SYAHRIAH