Tugas Individu Filsafat Manusia

Review Film The Tree Of Life 2011

Nama: Andi Saputra
Nim: 230701500064
Kelas: B/02

Setelah menonton film ini, menurut saya film ini berisi tentang makna hidup yang berkaitan
dengan kepercayaan terhadap pencipta dan Tuhan. Dengan kata lain, film ini berkisah tentang
bagaimana manusia mempertanyakan imannya, mempertanyakan nasib yang ditentukan
Tuhan, dan bagaimana Tuhan menyikapinya.
Cerita bermula dari sebuah keluarga yang menerima kabar meninggalnya anaknya yang
tentunya membuat keluarga tersebut kecewa dan khawatir sehingga menimbulkan pertanyaan
tentang keberadaan Tuhan, mengapa Tuhan membiarkan hal tersebut terjadi, dan seterusnya.
Maka dari sini saya melihat bahwa kematian bisa menimpa siapa saja baik orang baik
maupun orang jahat, karena pada dasarnya musibah seperti kematian adalah ujian yang
diberikan Tuhan untuk menguji akhlak seseorang, apakah orang tersebut percaya atau tidak.
Kemudian berlanjut dengan kisah masa lalu putra sulung keluarga Jack, yang menjelaskan
bagaimana Jack tumbuh dan berkembang di bawah orang tua dengan kepribadian yang
berbeda-beda, antara lain sang ibu memiliki kepribadian yang lembut dan sang ayah
memiliki kepribadian yang keras.
Pola asuh sang ayah yang memiliki kepribadian yang keras dan mendominasi membuat Jack
memiliki rasa benci terhadap sang ayah, dimana kebencian tersebut terus membekas dalam
diri Jack hingga ia dewasa.
Jack berusaha memahami perlakuan kedua orang tuanya, ia berusaha memahami arti
kehidupannya dengan memahami keimanannya kepada Tuhan sehingga lambat laun Jack
mulai memahami keadaan dengan memaafkan sang ayah sehingga Jack bisa berdamai dengan
masa lalu dan menjadi lebih baik.
Dari sini kita mengetahui bahwa pendidikan sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak,
maka dari itu orang tua harus memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya, selain itu
dalam proses pencarian jati diri kita harus selalu hadirat Tuhan. Tuhan ada karena Tuhan
mengendalikan segala sesuatu di dunia ini. Tuhan adalah pusat kehidupan di dunia ini. Hal ini
juga ditekankan dalam film melalui gambaran seperti kosmologi dan penciptaan alam
semesta, fenomena alam yang menakjubkan, dan lain-lain.
Nampaknya dalam film ini ingin menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa atas segala sesuatu,
bahwa Dia mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas, dan bahwa kehendak-Nya bersifat
mutlak. Hal ini juga menunjukkan bahwa ketika sebuah keluarga menghadapi musibah
seperti kematian, keluarga tersebut tidak bisa berbuat apa-apa selain berserah diri kepada
Tuhan atas kehendak Tuhan.