 Tanggal:05/02/2024.

TEOLOGI SISTEMATIKA 1

A. Menguraikan sifat Allah

Wanes
Monalisme

Tugas
1. Laporan bacaan

Hari/tanggal: senin,12,02,2024

C.S lewis dalam bukunya yang berjudul mere cristianity. Lewis menulis mengenai percakapan ayah dengan
anaknya.
Percakapan diatas mengenai siapa allah yang sesungguhnya. Meskipun kits tidak mungkin memahami allah
dengan seutuhnya tetapi setidaknya kita mempunyai gambarannya.

Joel Beke

Sebagai lokus teologi sistematis, doktrin allah disebut doktrin yang tepat, karena kata teologi berasal dari kata
yunani yang secara harafiah berarti “ucapan atau kata kata (logoi) tentang allah (theos).” Allah maha esa
dibedakan dari semua Allah yang lain oleh sifat Nya yang mulia dan ke pribadian dan ketritunggalnya
sebagai bapa, Anak, dan Roh kudus.
Sebagai orang Kristen harus memiliki konsep mengenai siapakah Allah itu? Apa dan siapakah Allah
apa mungkin abagi manusia untuk mengenal allah itu? Apakah Allah itu? (what is god) dimana
keberadaannya? Who is god
Tuhan dalam bahasa ibrani (yahwe) merupakan nama yang digunakan untuk memperkenalkan diri Nya dan
kovenan Nya dengan Israel.

John Gill (1697-1771)

menulis, “ doktrin memiliki pengaruh terhadap praktik, terutama doktrin injil, dipahami secara rohani dirangkul
dengan penuh kasih sayang.itu
 Kehidupan Kristen dan pengenalan akan allah
Apa yang dimaksud pengenalan akan allah? Mengenal Allah berarti:
1. Allah bisa di kenal
2. Apakah allah
3. Dimana dia berada
4. Siapakah dia
5. Pribadinya
6. Sifat sifat dsb

Jacob P.D Greon ketika

Menulis mengenai pengetahuan allah datang nya dari atas, ia memberi kesaksian mengenai orang pamannya yang
membawa temanya perempuannya kerumah untuk pertama kali.

Semua pengetahuan akan allah didasarkan dari pernyataan. Meskipun kita tidak pernah dapat mengetahuan
tentang allah di dalam kepenuahan kekayaannya dan keberadaannya, ia diketahui semua orang melalui
pernyataannya dalam ciptaann.

Semua pengetahuan allah diperoleh dari pernyataan allah. Manusia tidak mungkin mengenal allah jikalau allah
menyatakan dirinya kepada manusia. Itulah sebabnya kita tidak mungkin mengenal allah sepenuhnya, karena
kita hanya kita dapat menegetahui apa yang dinyatakan Nya bagi kita dank arena manusia juga adalah
terbatas sedangkan allah tidak terbatas.

John calvin

Secara khusus keruntuhan celaka yang kita alami, karena insan pertama memberontak memaksa kita mengadah,
tidak hanya kita supaya kita hampa serta kelaparan mengharapkan segala sesuatu yang kita tidak punyai
suapaya kita tergugah oleh rasa takut dan dengan demikian belajar rendah hati.

Pengetahuan kita akan allah itu terbatas karena manusia memiliki natur keberdosaan yang memiliki oleh sejak lahir.
Sebagai contoh yang kita sadari mengenai keterbatasan kita adalah: panca indra kita dapat melihat dan teliti
betapa kita sesat dalam menanggapi kekuatan dan kemampuan kita.

Sebab apabila kita memandang ke bawah, kesekitar atau sekeliling kita aka terihat semua terang menderang, dan kita
mengirah bahwa kita dikaruniakan suatu penglihatan yang paling kuat dan tajam; tetapi apabila kita langsung
mengadahkan mata kita untuk menatap matahari, mata kita begitu awasnya dengan seketika disilaukan oleh
cahaya yang cerah.

Sehingga kita terpaksa mengaku bahwa ketajaman mata kita untuk menagamati hal hal di bumi ini hanyalah
keburaman apabila soalnya mengenai matahari. Demikian pulalah terjadi, bila kita periksa harta rohani kita. Dan
kita menyadari bahwa ada keterbatasan yang ada dalam diri kita sebagai manusia.

Ada kesanjangan antara kita sebagai manusia dan juga allah

1. Pikiran pikiran allah tidak diciptakan,

2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .apabila memutuskan
8. .pengetahuan allah berada dalam kita
9. .apapun yang dinyatakan allah kepada kita dinyatakan dalam bentuk untuk di mengerti.