NIM : 7192443011
Prodi : Pendidikan Bisnis B
Mata Kuliah : Agama Kristen Protestan
PASAL 1
Soal
3. Jelaskan :
a. Fenomena agama dalam sejarah umat manusia
Jawaban : yaitu dalam kehidupan manusia hakekat dari agama tidak dapat
dipisahkan sampai kapan pun manusia tidak akan pernah terpisah dari agamanya.
Tingkat ketergantungan manusia pada ilahi sehingga manusia harus tetap beragama.
PASAL 2
1. Jelaskan teori-teori tentang Allah
Jawaban :
Padangan Deism bahwa dunia ini adalah mekanisme yang dapat mengatur dirinya
sendiri setelah Allah menciptakan manusia maka Allah membiarkannya
berkembang sendiri, Allah memang sebagai pencipta dunia namun ia bukanlah
pemelihara dari segala yang telah diciptakannya.
Pandangan Atheisme yaitu suatu ajaran yang mengingkari adanya Allah dimana
mengingkari yang dimaksud adalah tidak percaya akan keberadaan Allah.
Pandangan Skeptis yaitu orang yang ragu-ragu terhadap sesuatu.
5. Tuliskan pengalaman mu secara pribadi tentag keberadaan Allah dalam hidup sehari-hari
Jawaban : Tentang keberadaan Allah dalam kehidupan sehari-hari saya adalah dimana
Allah masih memberikan nafas kehidupan untuk saya, mempunyai kekuatan dan
kesehatan dalam menjalankan aktivitas didunia ini,, dan Allah memberikan kebaikan
dalam hidup saya.
6. Tuliskan juga pernyataan mengapa anda masih percaya kepada Tuhan sampai sekarang,
sebutkan alasanmu
Jawaban : Alasan saya percaya kepada Tuhan sebab dengan percaya kepada Tuhan akan
memperoleh kedamaian, kesejahteraan serta hal-hal yang baik agar tidak jatuh kedalam
dosa seperti yang di jelasakan pada ayat Yohanes 3:16 karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anaknya yang tunggal supaya setiap
orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
9. Jelaskan kepada kawanmu gambar 1 { dosa memisahkan manusia dengan Allah}, gambar 2
{usaha manusia sia-sia}, gambar 3 {Allah jembatan keselamatan satu-satunya} dan gambar 4
{percaya pada Tuhan Yesus terlepas dari hukuman dosa}
Jawaban :
Pada gambar 1, diketahui bahwa semua manusia yang lahir telah berdosa(memiliki
dosa warisan) akibat perbuatan Adam dan Hawa yang memakan buahdari pohon
pengetahuan tentang yang baik dan buruk (Kejadian 3:1-6). DalamRoma3:23,tertulis
“Karena semua orang telah berbuat dosa dantelahkehilangan kemuliaan Allah”.
Setelah Allah mengusir Adam dan Hawa dariTaman Eden, manusia yang berdosa
harus menerima konsekuensi dari dosa.Seperti yang tertulis dalam Roma 6:23,
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapikarunia Allah ialah hidup yang kek al dalam
Kristus Yesus, Tuhan kita”. Upahdosa adalah maut (mati berarti terpisah dari Allah
untuk selama- lamanya).
Gambar 2: Manusia mengusahakan dirinya agar kembali kepada Tuhan dengan
beramal, hidup yang baik , beragama dan berpendidikan. Tetapi semua itu sia-sia
adanya. Seperti yang tertulis diayat Efesus 2 : 8 Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, Efesus 2 :
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Gambar 3: Tuhan mengorbankan anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus untuk
menyelamatkan manusia dari dosa. Yesus disalibkan agar setiap orang percaya tidak
binasa. Dan salib menjadi satu-satunya jalan keselamatan. Seperti yang tertulis diayat
Yohanes 14 :6 Akulah jalan, kebenaran dan hidup tidak ada yang sampai kepada
Bapa kalau tidak melalui aku, 1 Korintus 15 : 3 Sebab yang sangat penting telah
kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus
telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 1 Korintus 15 : 5 bahwa
Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-
Nya.
Gambar 4: Manusia percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat akan
memperoleh hidup yang kekal dan tidak akan binasa. Serta manusia dibebaskan dari
belenggu dosa/maut yang tertulis diayat Yohanes 5 : 24 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang
mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia
sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.