Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI VII

MATA KULIAH AGAMA KATOLIK

NAMA : YULIA FRANSISKA SILVERIA NAITILI


NIM : 2010020093
KELAS : AKUNTANSI 2 B
FAKULTAS : EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
1. Jelaskanlah manusia adalah Ciptaan Allah dan Gambaran Allah (Imago Dei)!
Jawab:
Dalam Kitab Kejadian: 1, 26-28, Allah berfirman: "Baiklah kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa kita ,." Dan Allah menciptakan manusia menurut
citra-Nya. la menciptakan manusia sebagai pria dan wanita, lalu Allah memberkati
mereka dan berfirman "Jadilah subur dab berlipatgandalah. Penuhilah bumi ini
tundukanlah dia '. Petikan ajaran dari kitab suci tersebut memberikan petunjuk bahwa
asal mula adanya manusia diciptkan citra Allah. Menurut pola ini manusia diciptakan
untuk mengenal dan mencintai Allah, mencintai sesama dan seluruh alam ciptaan
Dengan demikian manusia mencapai kesempurnaan dan kebahagiaan, karena dengan
mengikuti Allah Sang Pencipta dari segalanya jika baik, manusia yang
mengembangkan dirinya sebagai makluk yang luhur. Manusia akan berkembang
menjadi sempurna Ia mengembangkan sifat-sifatnya yang secara khusus serupa
dengan sifat-sifat pencipta-Nya. Semakin ia berhasil dalam usaha ini dengan anugerah
penyertaan Allah, maka ia semakin menjadi manusia, ia menjadi semakin sempurna
dan bahagia, dan dengan demikian ia mencapai tujuan hidupnya .

2 Jelaskanlah kebebasan manusia jiwa perwahyuan Allah dan kebebasan manusia juga
bergantungnya dengan "Bebas dari Dosa dan maut"!
Jawab:
 Dalam uraian tentang kebebasan manusia disini terutama menjelaskan
kebebasan dalam arti pemberian Allah terhadap manusia untuk bersikap,
bertindak, menentukan dan mengambil keputusan dalam menanggapi wahyu
Allah. Allah mewahyukan diri-Nya atau citra-Nya, dan manusia menanggapi
pewahyuan itu dengan penuh kebebasan. Tanggapan secara bebas untuk
menanggapi wahyu Allah tidak semata-mata datang dari kehendak manusia
sendiri, tetapi adanya gerak keterbukaan hati manusia itu karena mendapat
sentuhan, atau sapaan Allah. Jadi dari pihak Allah pewahyuan itu terjadi.
Kemudian pihak manusia menaggapi wahyu itu. Sentuhan atau sapaan Allah
itu belum tentu ditanggapi oleh pihak manusia karena manusia bebas untuk
menjawab atau tidak. Apabila manusia menanggapi dengan suatu jawaban ya
atas keterbukaan hatinya berarti ia menyambut setuhan atau sapaan Allah,
maka terjadilah jalinan ilahi yang berhubungan antara Allah dengan manusia.
Jalinan itulah yang disebut iman.
 Mengenai kebebasan dari segi lain. Yesus Kristus memberi petunjuk, "Jikalau
kamu tetap dalam firman-Ku kamu adalah benar-benar adalah murid-Ku, dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan
kamu" (Yoh. 8, 31-32). Kemerdekaan atau kebebasan disini di maksudkan
bebas dari cengkraman maut yaitu kematian akibat dosa bila manusia jatuh
lagi dengan kelemahan dosa dan kerapuhannya, Allah senantiasa mengulurkan
tangan untuk mengangkat kembali ke dalam martabat keilahian-Nya dengan
mengampuni dosa. Dengan kerahiman Allah manusia terbebaskan lagi dari
cengkraman maut dan yang dapat menyelamatkan hidup Kasih atau Cinta dan
Iman manusia itu sendiri. Seperti dalam peristiwa pertobatan Maria
Magdalena (Luk. 7, 36-50), Yesus berkata: "Dosanya yang banyak itu telah
diampuni, karena ia telah banyak kasih kasih" (Luk. 7, 47). Kata-kata atau
sabda Yesus yang menggetarkan sekaligus menenteramkan hati perempuan
berdosa itu. Yesus terus datang agar ia yang lemah dan rapuh itu percaya dan
bangkit kembali dengan bersabda: "Imanmu telah menyelamatkan engkau,
pergilah dengn selamat" (LUk. 50).
4. Jelaskan Tiga Keunggulan Manusia sebagai bukti Allah bagi manusia adalah
Akalbudi, Suara Hari dan Kebebasan.
Jawab:
Tiga keunggulan manusia yaitu:
1. Akal Budi. Mengerti dan menyadari diri sendiri "ada dan sedang beraktifitas
apa". Melambangkan diri, membuat sejarah manusia (manusia adalah mahkluk
yang sejarah / homo historus), membangun hubungan dengan orang lain sebagai
kesadaran dari kesadarannya akan hubungan dengan orang lain.
2. Suara Hati. Dengan suara hati, manusia referensi sebagai baru norma dan acuan
untuk menilai suatu tindakan, apakah positif atau negatif, sekaigus menyadarkan
manusia akan harga diri dan sendiri.
3. kebebasan yang menentukan siapakah diri manusia dihadapan Allah dan sesama,
dengan kebebasan manusia dapat melakukan tindakan moral bertanggung jawab.

5. Jelaskanlah Empat Tugas Pokok sebagai Citra Allah dalam kehidupan yang
berorientasikan kepada Tuhan, masyarakat, materi dunia dan diri sendiri.
Jawab:
Tugas pokok manusia sebagai Citra Allah adalah
1. Menjadi partner / Teman kerja Allah dan bersama-sama sesama sesama
meleola alam dan bertanggungjawab kepada Allah. Dengan kata lain, manusia
memperoleh mandat dari Allah untuk, pertama, membuka diri pada Allah dengan
berdoa.
2. Membangun persaudaraan dengan teman dan sesama sebagai homo socius.
3. Organisasi alam semesta sebagai titipan anak cucu, atau organisasi dan dunia
benda dan alam.
4. Membangun diri sendiri dengan mengutamakan talenta yang telah
dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Anda mungkin juga menyukai