Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MIKA DEBORA NAPITUPULU

NPM : 2201060022

MATA KULIAH : AGAMA KRISTEN

TUGAS

PERTANYAAN 1
1. Jelaskanlah dan uraikan etimologi, pengertian, sejarah serta fungsi agama.

JAWAB: pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata “syajaratun” dari bahasa Arab yang
artinya adalah “pohon kayu. Artinya, sejarah adalah suatu runutan peristiwa terjadinya sesuatu dari
akar hingga berbagai kejadian, peristiwa, konsekuensi dan rekam jejak lainnya yang tumbuh seiring
berjalannya zaman di masa lalu.

yang memiliki fungsi sebagai berikut:

A.Sebagai sumber informasi mengenai sesuatu yang pernah terjadi.

B.Sebagai ilmu yang menjelaskan fenomena kehidupan yang terjadi karena interaksi manusia dengan
masyarakat.

C.Sebagai ilmu yang menyelidiki fakta dalam waktu temporer.

D. Sebagai manifestasi atau perwujudan dari suatu pemikiran. Sebagai operasional dari pemikiran.

2.Sebut dan jelaskan mengapa manusia perlu agama?

JAWAB: Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan
mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama dan beragama adalah satu kesatuan namun
memiliki makna yang berbeda. Agama merupakan sebuah ajaran kebaikan yang menuntun manusia
kembali kepada hakekat kemanusiaannya.

3. Jelaskan sejak kapan timbul agama secara moral dan dari segi sejarah

JAWAB: proses terjadinya suatu agama dapat diketahui melalui suatu penelitian terhadap asal-
muasal, ajaran, situs sejarah agama serta tingkah laku para pemeluk agama tersebut. Dengan
menganalisa ajaran, situs-situs dan tingkah laku individu atau kelompok suatu umat beragama akan
diketahui bagaimana sejarah terjadinya agama yang dianutnya.Demikianlah pendapat para ahli
tentang sejarah terjadinya agama; R. Maret mengatakan agama yang ada di dunia terjadi, berasal dari
“Emosi atau Getaran Jiwa” manusia. Secara alami emosi manusia akan menimbulkan perasaan kagum
atas berbagai kejadian-kejadian supranatural yang diyakini sebagai akibat pengaruh suatu daya yang
terdapat diluar manusia. Daya ini kemudian hari di personifikasikan menjadi “sesuatu” yang ditakuti
dan disembah. Inilah merupakan awal dari terjadinya suatu agama bagi manusia. A.C Kruyt (1869-
1949 ) Bahwa ada sesuatu kekuatan yang dapat memberikan sesuatu terhadap manusia dan alam
semesta. Keyakinan akan kekuatan itu berada disegala tempat, bahkan dalam diri hewan, tumbuhan
dan didalam diri manusia itu sendiri.

4.Bagaimanakah respon manusia terhadap agama? Jelaskan.

JAWAB: Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan
mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama dan beragama adalah satu kesatuan namun
memiliki makna yang berbeda. Agama merupakan sebuah ajaran kebaikan yang menuntun manusia
kembali kepada hakekat kemanusiaannya.

5. Apakah tujuan memiliki agama. Jelaskan.

JAWAB: Agama mempunyai tujuan untuk menjadi tatanan kehidupan (aturan) yang berasal dari
Tuhan dimana hal tersebut nantinya mampu membimbing manusia menjadi seseorang yang berakal
dan berusaha mencari kebahagiaan hidup baik itu di dunia ataupun di akhirat sebagai bekal dalam
kehidupan di tahap yang selanjutnya di alam fana.

6. Bagaimanakah pendapat saudara yang mengatakan bahwa agama sebagai lembaga dan sebagai
keyakinan. Jelaskan.

JAWAB: Dalam masyarakat yang sudah mapan, agama merupakan salah satu struktur institusional
sosial yang penting, yang melengkapi seluruh sistem sosial yang ada dan saling tergantung dengan
bagian lainnya, sehingga perubahan salah satu bagian akan mempengaruhi bagian lain, pada
akhirnya mempengaruhi seluruhi sistem sosial dalam masyarakat. Sedangkan agama menyangkut
kepercayaan dengan berbagai permasalahannya sampai saat ini senantiasa ditemukan dalam setiap
masyarakat, termasuk memberikan arti, makna dan interpretasi-interpretasi oleh para ahli ilmu
pengetahuan tentang tatanan sosial dalam masyarakat agama. Agama di tandai sebagai pemersatu
aspirasi manusia yang paling sublin; sebagai tanda moralitas, sebagai sumber tatanan masyarakat
dan perdamaian bahtin individu; sebagai sesuatu yang memuliakan dan yang membuat manusia
beradab.

PERTANYAAN 2

1.Dimanakah pertama sekali ditemui kata Kristen di dalam Alkitab?

JAWAB: Yerusalem memiliki komunitas Kristen awal, yang dipimpin oleh Uskup Yakobus yang Adil.
Menurut Kisah Para Rasul 11:26, Antiokhia adalah tempat para pengikut pertama kali disebut orang
Kristen.

2.Apakah yang menjadi dasar pengajaran Firman Allah? Jelaskan.

JAWAB: Kasih. Kasih terhadap terhadap Tuhan dan kasih terhadap sesama manusia.

3. Sebut dan jelaskan jabatan yang diberi kepada Yesus?


JAWAB :A. sebagai sang pencipta : Dia yg menciptakan segala makhluk hup dan menciptakan
kehidupan didalam bumi

B. penyelamat : sebab sesuatu yg terjadi dlm hidup manusia didalam kemahakuasaanNya.ia yg


menyelamatkan manusia

C.penjaga : sebab kita dapat hidup dan bangun pagi dengan selamat karena Ia menjaga kita siang
malam tanpa Lelah.

PERTANYAAN 3

1.jelaskan hakikat manusia menurut kesaksian Alkitab.

JAWAB: Alkitab menjelaskan tentang segala sesuatu termasuk manusia. Berikut ini adalah hakikat
manusia menurut alkitab:

A. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah (Imago Dei

) Maksud dari manusia sebagai gambar dan rupa Allah adalah karena Allah menciptakan menurut
peta dan Gambar Alla. Hal ini memiliki arti bahwa manusia memiliki hubungan khusus dengan Allah
Hubungan Khusus itu dinyatakan juga melalui penempatan manusia dalam taman Eden.

B. Manusia Sebagai Mandataris Allah

Allah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada manusia untuk memperbanyak keturunan,
memenuhi bumi, berkuasa atas binatang di air, udara, dan daratan, serta mengelola bumi saat Allah
menciptakan manusia. Tugas ini menjadi kemuliaan bagi manusia karena anugerah Allah ini
menjadikan manusia sebagai mahkota ciptaan-Nya dan mandataris Allah, Karena Hal tersebut yang
membedakan manusia dari ciptaan lainnya. Sebagai mandataris, manusia harus mampu mengambil
keputusan dan mempertanggungjawabkan keputusannya kepada Allah. Ternyata manusia belum bisa
sepenuhnya melakukan hal tersebut hingga akhirnya fungsi mandataris telah rusak akibat
dosa,tepatnya setelah Adam dan hawa melakukan dosa dan diusir dari Taman Eden. Namun karena
kasih Allah yang tiada batas, Allah menebus dosa manusia melalui Yesus Kristus. Oleh sebab itulah
setiap orang yang beriman kepada Yesus Kristus adalah mandataris Allah.

C. Kebebasan dan Keterbatasan Manusia

Kebebasan adalah kemungkinan untuk menentukan apa yang akan dilakukan dan memilih mana yang
baik dan yang tidak baik di mata Tuhan. Kebebasan yang diperoleh manusia salah satunya adalah
kebebasan untuk memenuhi bumi serta memanfaatkan semua ciptaan Allah untuk kepentingan
manusia itu sendiri sebagai mandataris Allah. Kebebasan yang diberikan sebelum kejatuhan manusia
dalam dosa adalah kebebasan formal, yaitu kebebasan yang dalam menentukan mana yang baik dan
buruk tidak dipaksa dari kekuatan luar. Namun kebebasan formal ini tidak sesuai dengan kebebasan
manusia alkitab. Allah tidak menawarkan dua jalan kepada manusia. Hanya ada satu jalan menuju
keselamatan yaitu jalan ketaatan. Dalam perjanjian baru kebebasan manusia dalam arti sebenarnya
diberikan dalam Yesus Kristus dan Oleh dia sendiri. Dalam Yoh. 8:36 dikatakan bahwa "Jadi apabila
anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.". Kebebasan atau kemerdekaan
manusia adalh kebebasan dari dosa. Selain kebebasan manusia juga memiliki keterbatasan. Hal ini
diungkapkan jelas saat manusia diciptakan dari debu tanah. Keterbatasan itu merujuk pada status
manusia sebagai ciptaan Allah dan dosa yang juga menyebabkan manusia memiliki banyak
keterbatasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia bebas dalam keterbatasan dan terbatas
dalam kebebasan.

D. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Manusia diciptakan sebagai mahluk individu. Namun seperti Adam, manusia tidak dapat hidup
seorang diri sehingga Allah menciptakan pendamping yang sepadan dengan Adam. Mulai dari proses
penciptaan hingga penyelamatan manusia tidaklah lepas dari peran manusia sebagai makhluk
individu dan sosial. Secara individual manusia menjalin hubungan langsung dengan Allah. Namun
sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri sehingga setiap manusia saling membutuhkan
satu sama lain. Sekalipun makhluk sosial terkadang manusia egois dan memikirkan dirinya sendiri
bahkan mengabaikan Allah sendiri. Seharusnya sebagai makhluk sosial yang beriman pada Kristus kita
berani membela kebenaran dan menegakkan keadilan demi kepentingan bersama. Selain itu manusia
harus mampu untuk saling menghormati harkat dan martabat manusia.

E. Hati Nurani dan Kesadaran Etik Manusia

Manusia diciptakan memiliki hati nurani dan kesadaran etik. Hati nurani digunakan untuk
membedakan yang baik dan buruk sedangkan kesadaran etik digunakan dalam memilih mana yang
baik dan buruk dalam pengambilan keputusan. Pengetahuan tentang yang baik dan buruk dapat
diketahui jika kita mencari Allah terlebih dahulu karena Allah adalah sumber kebaikan dan kebenaran.
Sejahat apapun orang, pasti masih memilikisedikit kebaikan di dalam orang tersebut.

2.Tunjukkan perbedaan pandangan alkitab dengan ajaran agama-agama lain tentang hakikat manusia.

JAWAB: Menurut pandangan Alkitab manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah
sedangkan menurut pandangan agama Hindu manusia merupakan penjelmuan dari roh Brahmana.
Menurut pandangan Kristiani hubungan manusia dengan Allah seperti hubungan bapak dengan
anaknya, sedangkan menurut pandangan agama Islam hubungan manusia dengan Allah diibaratkan
seperti hubungan raja dengan rakyatnya. Selain itu secara jelas di Alkitab tertulis bahwa hakikat
manusia bukan hanya saat penciptaan tetapi juga penyelamatan dan pembaharuan hidup dalam
Kristus.

3.Pada hakikatnya penciptaan manusia mengandung kebebasan dan keterbatasan. Bagaimana anda
jelaskan !

JAWAB: Kebebasan Manusia Tuhan memerintahkan manusia untuk beranak cucu, memenuhi dan
menaklukan bumi, menguasai alam semesta, mengusahakan serta juga memeliharanya. Tapi manusia
juga diberikan kebebasan untuk mengikuti perintah Allah atau menolaknya. Untuk memilih yang baik
dan jahat, tentu saja kebebasan itu berbatas. Allah menghukum Adam dan Hawa yang jatuh ke dalam
dosa. Manusia pun bisa mendapatkan kebebasan yang sepenuhnya yaitu di dalam Anak-Nya.
keterbatasan Manusia Seperti telah disebutkan sebelumnya, manusia merupakan mandataris Allah.
Dalam Kejadian 1:28 dan Kejadian 2:15 dikatakan Tuhan memerintahkan manusia untuk beranak
cucu, memenuhi dan menaklukan bumi, menguasai alam semesta, mengusahakan serta juga
memeliharanya. Namun manusia juga diberi kebebasan untuk mengikuti perintah Allah atau tidak.
Untuk memilih yang baik dan yang jahat. Tapi tentu saja kebebasan tersebut memiliki batasan,
sehingga Allah menghukum Adam dan Hawa setelah mereka jatuh kedalam dosa. Dalam perjanjian
Baru, pada kitab Yohanes 8:36, dinyatakan bahwa manusia bisa mendapatkan kebebasan yang
sepenuhnya yaitu di dalam Anak-Nya (baca: makna kebangkitan Yesus). mengenai pandangan kristen
tentang hakika manusia ini. Hakikat manusia dalam pandangan iman kristen berpijak pada Alkitab,
khususnya kejadian 1:26-27 dan Kejadian 2:15. Terdapat 5 hakikat manusia yang dinyatakan dalam
Alkitab, yaitu: manusia dibentuk dan diciptakan oleh Allah, manusia diciptakan menurut gambar dan
rupa Allah, manusia adalah mandataris Allah, manusia adalah serta makhluk sosial, kebebasan dan
keterbatasan manusia.

PERTANYAAN 4

1.Jelaskan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Allah.

JAWAB: Manusia sebagai makhluk Allah mempunyai dua tugas utama, yaitu: (1) sebagai 'abdullah,
yakni hamba Allah yang harus tunduk dan taat terhadap segala aturan dan KehendakNya serta
mengabdi hanya kepadaNya; dan (2) sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang meliputi pelaksanaan
tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri.

2. Jelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesamanya.

JAWAB: A. menghormati keberagaman, jika tidak sengaja menghina perbedaan segera meminta
maaf.

B. menafkahi keluarga sebagai bentuk tanggung jawab.

3. Uraikanlah bagaimana bentuk tanggung jawab orang Kristen terhadap masyarakat, bangsa dan
negara.

JAWAB: Tanggung jawab orang Kristen terhadap dunia dapat dipahami dengan menyimak tanggung
jawabnya terhadap bangsa dan negara. Artinya, tanggung jawab orang Kristen terhadap bangsa dan
negara merupakan suatu manifestasi dari tanggung jawabnya kepada dunia. Hal ini dapat diwujudkan
bila orang kristen dapat memahami dengan benar bagaimana nisbah antara orang beriman, sebagai
warga kerajaan surga, dengan orang beriman, sebagai warga negara. Dalam konteks ini perlu
dipahami bahwa hidup orang beriman sama sekali tidak terpisah dengan warga negara lainya.
Sebaliknya, orang-orang beriman sebagai warga perlu diteladani orang kristen dalam tanggung
jawabnya terhadap bangsa dan negara. Yusuf tidak ambisius untuk ambil bagian dalam kekuasaan di
Mesir. Tetapi secara fakta kekuasaan dimiliki Yusuf melalui ketekunan melayani tanpa pamrih. Jadi
sekali lagi, partisipasi orang Kristen bukan berarti untuk ambil bagian dalam kekuasaan.

Pertanyaan 5

1.Jelaskan arti istilah “keutuhan ciptaan”

JAWAB: Keutuhan ciptaan artinya adaah kondisi ciptaan Allah, yang dari semula sudah dianggap
baik, yang seharusnya tetap terpelihara dengan baik membentuk suatu keselarasan dan armoni dalam
kedamaian. Dan tent usaja unc nya ada pada manusia yang ditetapkansebagai mahko ta cipta anMya.
Manusia diberi mandate untuk menuasa semua makhluk an seanutnya diartikan e mengerjakan dan
memelihara ciptaan lainnya, a dmanusia memiliki tanggung jawab paling besar dalam menjaga
keutuhan ciptaan.

2. Uraikan secara ringkas hubungan manusia dengan ciptaan lainnya.

JAWAB: Manusia debagai mahkota ciptaanNya diberi tanggung jawab yang besar terhadap makhluk
ciptaan ain dan seisi bumi.dalam tuntunan Roh udus manusia juga seharusnya disadarkan untuk
menerima pembaharuan pemahaman ma kna mandat ilahi dari "menaklukan dan menguasai" (Kej.
1:28) ke dalam "mengusahakan dan memelihara" (Kej. 2:15).

3.Sebutkan beberapa contoh mengenai krisis lingkungan.

JAWAB: Contoh mengenai krisis lingkungan:

-sploitasi hutan yang tidak terkontrol dan illegal

-kekerasan kepada sesama

-Pemaksaan kehendak pada orang lain

-Terorisme

-Permusuhan antar golongan (agama, ras, etnik, dll)

-sploitasi hasil bumi yang tidak terkontrol

-Penciptaan polusi yang sangat banyak.

4. Kemukakan beberapa cara mengatasi/menanggulangi krisis lingkungan (keutuhan ciptaan) tersebut

JAWAB: Cara mengatasi krisis lingkungan :

-menyadari bahwa kita sudah diberi mandat dari Allah untuk memelihara lingkungan yang utuh.

-Menyadari bahwa semua agama pun pada dasarnya mengajarkan untuk

menciptakan perdamaian sosial.


-Pemerintah harusnya menjadi pihak penengah yang bijak peraturannya

-Menggalakkan program program non pemerintah seperti KPKC dll.

PERTANYAAN 6

1.Jelaskan etimologi dan pengertian gereja

JAWAB: Dalam Etimologi kata “ gereja” merupakan kata ambilan dari bahasa Portugis: igreja, yang
berasal dari bahasa Yunani έκκλησία (ekklêsia) yang berarti dipanggil keluar (ek= keluar; klesia dari
kata kaleo= memanggil);kumpulan orang yang dipanggil ke luar dari dunia memiliki beberapa arti.

2. Uraikan sejarah terbentuknya gereja

JAWAB: Gereja mula-mula. Gereja dimulai 40 hari sesudah kebangkitan Yesus (sekitar tahun 30-34
Masehi). Yesus sudah berjanji bahwa Dia akan mendirikan gerejaNya (Matius 16:18), dan dengan
datangnya Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kisah 2:1-4), "Gereja" (“kumpulan yang dipanggil keluar”)
secara resmi dimulai.

3.Jelaskan pengertian gereja yang kelihatan dan gereja yang tidak kelihatan

JAWAB: Gereja yang kelihatan adalah kita, manusia yang bersekutu dengan semua aktivitasnya.
Sedangkan gereja yang tidak kelihatan adalah Allah yang bekerja di dalam diri manusia.

Anda mungkin juga menyukai