Anda di halaman 1dari 15

D

I
S
U
S
U
N
OLEH

DANIEL SAITO BATUBARA

1705022009

SI-1D

Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan
Sumatera Utara

2017/2018
SOAL DAN JAWABAN

1. Pengertian agama menurut para ahli dan menurut pendapatmu!


Jawab :
 Pengertian agama menurut para ahli :
a. Penguin Dictionary of Religion : agama sebagai istilah umum yang
dipakai untuk menggambarkan semua konsep tentang kepercayaan
kepada ilah dan keberadaan spritual yang lain atau keprihatinan
utama yanng transdental.
b. Britania Concise Enclopedia (online,2006) : agama sebagai
hubungan manusia kepada Allah atau ilah-ilah atau apa saja yang
dianggap sakral, atau dalam beberapa kasus hal hal yang
supranatural.
c. Encyclopedia Britanica (online,2006) : agama sebagai hubungan
manusia dengan apa yang dianggap sebagai suci, sakral spritual atau
ilahi.
d. Ross ( 1901:197) : agama sebagai sesuatu yang memberi control
sosial tertentu.
e. Ward (1898) : agama adalah sesuatu subtitusi dalam dunia yang
rasional terhadap insting pada dunia yang subrasional
f. Cooley (1909:372) : agama sebagai suatu kebutuhan bagi hakikat
manusia untuk menjadikan hidup kelihatan lebih rasional dan baik
g. Karl Marx : agama adalah vitamin untuk masyarakat yang tertindas,
agama adalah candu bagi masyarakat
h. Sigmund Frend : dalam New Intudoctory Lectures on Psyhoanalysis
: agama adalah ilusi dan menarik kekuatannya dari fakta bahwa ia
berasal dari keinginan keinginan instingtif
i. Bertard Russel : berpendapat bahwa agama adalah sesuatu yang
terbawa atau tertinggal dari masa kanak kanak dari intelegensi kita
agama akan lenyap ketika kita agama akan lenyap ketika kita
mengadopsi penalaran dari ilmu pengetahuan sebagai panutan kita.

 Menurut pendapat saya :


Agama adalah suatu paham kepercayaan yang dianut oleh seseorang
maupun kelompok yang dipercaya dapat memberikan suatu
kedamaian mental dan spiritual yang dari Ilahi(Tuhan)

2. Jelaskan fungsi agama bagi kehidupan manusia beserta contoh masing


masing.

Jawab:

a. Agama memberikan kedamaian mental (mental peace)


Misalnya seseorang sedang mengalami keputusasaan dan seseorang sedang
bergumul dalam masalah maka agama dapat memberikan tempat
perlindungan yang benar sehingga manusia mendapat dorongan emosional
yang baik.

b. Agama menanamkan kebijakan kebijakan sosial


Misalnya seseorang menjadi warga masyarakat yang disiplin dan tahu mana
yang baik dan yang buruk didalam kehidupan bermasyarakat karena agama
sudah mengajarkan kebijakan sosia yang utama, seperti kebenaran,kejujuran,
anti kekerasan, cinta kasih, dsb

c. Agama meningkatkan solidaritas sosial


Misalnya orang yang mempunyai kepercayaan yang sama menjadi faktor
perekat dalamkesatuan dan solidaritas, contohnya dalam berpartisipasi
kegiatan muda mudi gereja mengunjungi panti ataupun korban bencana alam
d. Agama adalah agen sosialisai dan control sosial
Disini agama berperan penting dalam mengatur dan mengarahkan setiap
penganutnya untuk menjaga norma norma sosial.

e. Agama meningkatkan kesejahteraan


Misalnya banyak dibentuknya organisasi agamawi guna membantu
masyarakat yang kurang mampu.

f. Agama memberikan rekreasi kepada manusia


Misalnya diadakan nya konser musik gerejawi dan khotbah khotbah
agamawi yang memberikan penghiburan tersendiri kepada umat

g. Agama berfungsi memperkuat percaya diri


Ketika seseorang mengalami perasaan dimana dirinya tidak mampu untuk
melakukan sesuatu seperti merasa minder maka ajaran dalam agama dapat
membantu untuk mengembalikan kepercayaan diri tersebut

h. Agama juga mempunyai pengaruh kepada ekonomi serta system politik


Misalnya Max Weber mempunyai tesis yang membuktikan hubungan antara
etika Protestan dan perkembangan kapitalisme. Dalam ekonomi dapat kita
lihat dalam pengelolaan ekonomi syariah yang berdasarkan agama.

3. Jelaskan fenomena agama dalam sejarah utama manusia.


Jawab :
fenomenanya adalah agama tidak bisa lenyap karena agama berfungsi untuk
menjawab pertanyaan mendasar manusia yang tidak bisa dijawab oleh ilmu dan
teknologi. Dapat disimpulkan gejala dan fenomena agama sulit diabaikan untuk
memahami setiap masyarakat yang ada
4. Jelaskan cara membangun argumen tentang pengertian agama dan
fungsi positifnya dalam kehidupan manusia.
Jawab :
secara khusus kita membangun konsep erhatian pada dua hal saja yaitu fungsi
agama sebagai pemberi identitas dan fungsi agama sebagai penuntun moral.
Dimana fungsi agama sebagai pemberi identitas adalah pemberi makna hidup
yang diwujudkan dalam kasih kepada Tuhan dan sesama. Fungsi agama sebagai
penuntun moral dan pembangunan karakter berdasarkan prinsip utama yaitu
kasih

5. Tuliskan deskripsi pengertian agama dan fungsinya agar selalu positif.


Jawab :
Fungsi agama sebagai pemberi identitas menjadi sama dengan pengertian agama
sebagai penuntun moral dan pembangunan karakter berdasarkan prinsip utama
yaitu kasih. Jadi seb.enarnya yang menyamakan semua orang adalah
kemanusiaan bukan agama, suku maupun ras.

6. Telusurilah kesaksian Alkitab tentang Allah yang dipercayai oleh umat


Kristen tentang Allah pencipta, Allah penyelamat dan Allah pembaru
ciptaan.
Jawab :
a. Allah sebagai pencipta langit dan bumi
 Kej 1 dan 2 : Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
 Mzm 33:6 : Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas
dari mulut-Nya segala tentaranya.
 Rm 4:17 : seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi
bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya,
yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan
dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
b. Allah yang dipercayai umat Kristen sebagai pemyelamat
 Yoh 3:16 : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga
Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
 KPR 4:12 : Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain
yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
 1 Yohanes 5:1 : Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah
Kristus, lahir dari Allah dan setiap orang yang mengasihi Dia yang
melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
c. Allah pembaharu ciptaannya
 1 Yohanes 3:9 : Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa
lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa,
karena ia lahir dari Allah.

 Ibrani 10:22 : Karena itu marilah kita menghadap 1 Allah v dengan


hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w yang teguh, oleh karena hati
kita telah dibersihkan dari hati nurani x yang jahat dan tubuh kita telah
dibasuh dengan air y yang murni.
 Efesus 4:22-24 : 4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan
kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui
kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 4:23 supaya kamu
dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 4:24 dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya.
7.Jelaskan implikasi kepercayaan kepada Allah sebagai pencipta
penyelamat dan pembaharu ciptaannya.

Jawab :

a. Implikasi kepada Allah sang pencipta

Pertama Allah adalah sumber kehidupan kita. Kedua kepercayaan kita akan
kebesaran Allah mendorong kita untuk mengagumi-Nya. Ketiga, Allah meminta
manusia untuk memiliki hubungan pribadi dengan Allah

b. Implikasi kepada Allah sebagai penyelamat

Pertama, kepercayaan Kristen kepada Allah tidak terbatas. Kedua, kita percaya
kepada Allah yang mengasihi manusia. Ketiga, kita harus memahami
keselamatan adalah karya Allah

c. Implikasi Allah adalah pembaharu ciptaan-Nya

Pertama, kepercayaan kepada Allah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kedua,
kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui orientasi nilai dan
sikap hidup etis seseorang. Ketiga, Roh Kudus dapat memperbaharui kehidupan
orang orang percaya. Keempat, kepercayaan akan Allah memperbaharui segala
sesuatu kelak.

8. Jelaskan isu krusial yang diperdebatkan tentang hakekat Allah.


Jawab :
Ada dua pendapat ahli mengenai hakekat Allah yaitu Agustinus dan Barth
a. Agustinus berpendapat bahwa tindakan dari ketiga unsur Trinitas harus
dipahami di belakang tindakan dari setiap unsur. Singkatnya Agustinus ingin
mengatakan bahawa roh kudus membuat kita tinggal dalam Allah.
Pendapatnnya lebih mengarah pada pribadi dan tempat Roh Kudus.
b. Karl Barth berpendapat bahwa manusia harus mengalami proses penyataan
di bawah kekuasaan Allah sebagai Tuhan. Peranan paling penting bukan ada
pada manusia, namun semua karena bantuan Roh Kudus

9. Jelaskan sikap dan tanggung jawab moral manusia.


Jawab :
Sejak dunia diciptakan, Allah telah memberi tugas kepada manusia untuk
menjaga alam ciptaan yang lain sebagai bentuk dari tanggung jawab moral
manusia untuk melestarikan ciptaan Tuhan ( Kej 1:27-28). Selain itu manusia
dituntut untuk bersikap aktif dalam meningkatkan kesadaran akan mengasihi
sesama maupun ciptaan Tuhan yang lain. Ini berarti agama tidak memadai bila
hanya diukur dengan tingkat ritual keagamaan bila umat belum menunjukkan
kepedulian moral untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan Tuhan.

10. Komunikasikan dan deskripsikanlah dengan bahasa mu sendiri mengenai


kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagamaan.
Jawab :
Saya mempercayai bahwa Tuhan itu berkuasa di dalam hidup saya, bukti nya
disaaat saya sedang menghadapi masalah dan saya tidak sanggup lagi
menyelesaikan nya, Tuhan selalu hadir dalam kehidupan saya. Menguatkan saya
dan mengangkat saya dalam pergumulan saya.

11. Jelaskan pemikiran pemikiran modern tentang manusia komunis dan


manusia humanis.
Jawab :
a. Manusia komunis adalah ciri manusia dengan paham dimana manusia percaya
akan kekuatannya sendiri dalam menemukan tujuan hidupnya, berpendapat
bahwa seluruhnya adalah miliknya dengan kata lain keberpihakannya sangat
tinggi dan lebih menempatkan pada pusat kepentingannya saja tanpa
memperhatikan aspek lain.
b. Manusia humanis adalah ciri manusia yang menolak ide tentang Allah
dan memiliki pengakuan akan rasa percaya kepada hakikat manusia yang
percaya bahwa manusia memiliki eksistensi paling tinggi sehingga patut
disembah dan dilayani.

12. Jelaskan pandangan Kristen tentang hakekat manusia..


Jawab :
Pandangan iman Kristen mengenai hakekat manusia berpijak pada Alkitab
khususnya dalam Kejadian 1:26-27, yaitu pernyataan Allah di sekitar penciptaan
alam semesta dimana manusia termasuk didalamnya. Dalam kitab Kejadian ada
beberapa prinsip mengenai hakikat manusia :
a. Manusia adalah hasil ciptaan Allah ( Kej 1:26-27 ; 2:7 )
b. Allah menciptakan manusia tidak seperti Allah menciptakan ciptaan-Nya
yang lain atau dengan kata lain unik.
c. Manusia diciptakan melalui sebuah musyawarah dalm diri Allah ( Kej 1:26-
27 ) dengan arti penciptaan manusia sudah sangat dipertimbangkan.
d. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, sehingga manusia
memiliki eksistensi yang lebih daripada ciptaan Allah yang lainnya.
e. Manusia sebagai mahkluk sosial, dimana Tuhan tidak menciptakan manusia
sendirian dan selalu dalam keterhubungan dengan orang lain. ( Kej 2:8 )
f. Manusia sebagai mahkhluk yang rasional dan berbudaya dimana potensi
rasional manusia dengan segala produk dan hasil pemikiran manusia perlu
dipakai untuk mengasihi Allah juga begitu juga dengan berbudaya
g. Manusia sebagai mahkluk etis dimana manusia diciptakan dengan kesadran
etis untuk tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
13. Jelaskan paradoks dalam kehidupan manusia dan masyarakat!

Jawab:

Hidup ini penuh dengan paradoks. Yang dimaksud paradoks adalah dua hal yang
kelihatannya bertentangan tetapi sebenarnya tidak. Misalnya :

(a) Siang dan malam


Nampaknya siang dan malam itu berbeda tajam, tapi sebenarnya keduanya
adalah bagian dari satu hari.
(b) Laki-laki dan perempuan
Kelihatannya dari penampilan mereka berbeda tajam, tapi sebenarnya keduanya
adalah bagian dari umat manusia.

14. Jelaskan cara memperbaharui hubungan dengan Allah, Sesama dan Alam
Ciptaan!
Jawab :
Hubungan antara Tuhan, manusia, dan alam sangatlah erat. Kita selalu percaya
bahwa Tuhan yang telah menciptakan manusia serta alam semesta. Berarti tanpa
adanya Tuhan, manusia serta alam tidak akan tercipta. Budaya kita mengajarkan
bahwa seharusnya kita selalu bersyukur atas apa yang sudah tuhan berikan untuk
kelangsungan hidup manusia.
Banyak cara untuk kita bersyukur kepada Tuhan dengan bersembahyang,
berdoa, beramal, dan sebagainya. Hubungan manusia dengan Tuhan tidaklah
sama dengan hubungan manusia dengan manusia. Hubungan manusia dengan
Tuhan adalah dengan cara Bathin, manusia dengan Tuhan tidak akan bisa
terpisahkan.
Hubungan manusia dengan alam pun sama halnya dengan manusia dengan
Tuhan. Kehidupan manusia dapat berlangsung karena adanya alam, alam
diciptakan Tuhan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan manusia yang
dibutuhkan. Manusia dan alam sama-sama saling membutuhkan. Manusia butuh
karena hasil alamnya dan alam pun butuh manusia karena alam butuh perawatan.
Dan sekarang ini manusia sudah mulai merasakan dampak dari tidak
seimbangnya pemakaian dengan perawatan, jadi alam di negara kita kurang
mencukupi untuk kebutuhan manusia sekarang ini.
Dan seharusnya antara pemanfaatan alam untuk kebutuhan di imbangi dengan
perawatan kita terhadap alam, jadi ada timbal balik antara manusia dengan alam
. Dan dari penjelasan di atas antara Tuhan, manusia dan alam sangat saling
ketergantungan dan membutuhkan. Hubungan Tuhan, manusia, dan alam sangat
erat jika salah satu ada yang tidak ada maka keseimbangan atau hubungan itu
akan terganggu dan bahkan mungkin tidak akan ada hubungan antara satu
dengan yang lain.

15. Jelaskan pandangan-pandangan teologi kontemporer tentang manusia dan


masa depannya!
Jawab :
Salah satu aspek yang penting dalam membicarakan manusia dan
hakikatnya adalah manusia dan pengharapannya. Akhir-akhir ini tekanan yang
kuat tentang dimensi pengharapan baik dalam pemikiran filosofis maupun dalam
teologi. Maksudnya adalah hakikat manusia harus dikaitkan dengan
pengharapannya. Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang berharap akan
masa depan yang lebih baik. Karena itu perlu mencari deskripsi mengenai
tekanan ini dalam dua tokoh penting yakni orang ateis seperti Ernst Bloch dan
orang beriman seperti Jurgen Moltman.
Ernst Bloch seorang filsuf ateis berpendapat bahwa manusia hidup dalam
suatu dunia yang sedang menjadi, yang belum terjadi. Karena itu, selalu ada
kemungkinan baru. Manusia pada dirinya sendiri adalah makhluk dengan
bermacam kemungkinan (creature of possibility). Ia dapat menciptakan dunia
yang lebih baik bagi dirinya dan dia sendiri menjadi keberadaan yang lebih baik
tanpa batas (McDonald 1981, 123-124).
Teolog ternama Jurgen Moltman dengan Theologi of Hope dipengaruhi
oleh prinsip pengharapan dari Bloch. Teologi-teologi yang lebih awal
memandang penggenapan dari pengharapan eskatologis melulu merupakan
tindakan dan karunia Allah. Moltman justru sebaliknya memberi tempat kepada
peranan manusia untuk mewujudkan pengharapan eskatologis tersebut, bukan
saja pada dunia di seberang sana, melainkan juga kini dan disini. Artinya, bahwa
pengharapan eskatologis tidak hanya menyangkut keselamatan jiwa saja di
seberang sana, tetapi juga perdamaian, keadilan, kebebasan dari penindasan
harus diusahakan diwujudkan kini dan disini meskipun penyempurnaannya
adalah karya Tuhan. Jadi, pengharapan itu menjadi kekuatan penggerak sejarah
untuk mewujudkan apa yang diharapkan kini dan disini atau dalam bahasa
Moltman “membawa masa depan yang diharapkan ke masa kini.

16. Jelaskan pengertian etika dan moralitas dan buat perbedaannya


Jawab :
Untuk memahami pengertian etika, perlu diketahui akar kata dari etika itu
sendiri. Verkuyl menyatakan bahwa kata etika berasal dari bahasa Yunani,
ethos, yang artinya kebiasaan, adat. Kata etos dan ethikos lebih berarti
kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati seseorang melaksanakan
sesuatu perbuatan.Etika bukanlah ilmu pengetahuan alam. Karena itu juga Etika
bukanlah ilmu yang pengetahuan yang bersi!at deskriptif, yang hanya
menerangkan dan menguraikan tindakan dan kelakuan manusia, seperti halnya
dengan ilmu bangsa-bangsa antropologi kultural, yang menguraikan dan
membahas adat-istiadat dan keadaan bangsa-bangsa. etika merupakan Ilmu yang
mempelajari norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia. Etika berbicara
tentang keharusan yang di lakukan oleh manusia tentang apa yang baik, benar
dan tepat. Kata ethos yang menjadi etika berarti kebiasaan, baik kebiasaaan
individu maupun kebiasaan masyarakat. Etika tidak hanya berurusan dengan
dengan segi lahiriah seperti kelakuan dan tindakan, tetapi juga berurusan dengan
segi batiniah seperti sikap, motif, karakter atau tabiat.
Moral (bahasa 1atin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia
atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang
tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak
memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal
mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal
yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Tanpa moral manusia
tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan atau adat istiadat masyarakat setempat. Moral adalah
perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik,
begitu juga sebaliknya.

17. Jelaskan cara membangun norma untuk membuat penilaian moral

Jawab :

1. Teori Teologis adalah teori yang berpendapat bahwa kebaikan atau


kebenaran itu ditentukan oleh tujuan yang baik (telos = tujuan). Jadi, kalau
seseorang mempunyai tujuan yang baik yang mendorong suatu tindakan
apapun tindakan itu pasti dinilai baik, melulu karena tujuannya baik
2. Teori Deontologis pada prinsipnya berpendapat bahwa suatu tindakan itu
baik bila memenuhi kewajiban moral (deon=kewajiban). Kewajiban itu
ditentukan oleh aturan-aturan yang sudah ada (darimana pun datangnya)
teori itu disebut sebagai “deontologis aturan” (rule deontologist).
18. Jelaskan cara menggali dan membangun karakter Kristiani dan hubungan
karakter dengan iman dan etika kristen.
Jawab :
Menunjukkan bahwa karakter itu sangat penting, bukan hanya bagi individu
tetapi juga bagi masyarakat bahkan bangsa. Karena itu, kita perlu menggali dan
mengkaji karakter, hubungan karakter dengan iman dan Etika Kristen, serta
bagaimana membangun karakter. Hubungan antara iman dan etika kristen dan
karakter kristen sangat erat dan bahkan menyatu. Iman Kristiani apabila
dipahami dengan betul, tidak hanya menyangkut kepercayaan dalam arti kognitif
sebagai pengakuan intelektual kita mengenai kebenaran dari yang kita percayai.
Iman Kristiani juga mencakup pengertian mempercayakan diri kepada yang
dipercayai dan membangun sikap dalam hubungan dan komitmen dengan yang
dipercayai. Pada akhirnya, pengetahuan dan sikap saja tidak cukup untuk
mewujudkan iman kristiani itu. Kita perlu melakukan apa yang kita percayai dan
kita ketahui bahwa hal itu baik.

19. Jelaskan sistem etika kristen dan prinsip utamanya


Jawab :
Berbicara tentang etika, yang akan dibicarakan adalah sistem etika yakni sistem
etika Kristen, sistem etika Islam, sistem etika Hindu, sistem etika Buddha, atau
sistem etika filsafati seperti utilitarianisme, positivisme dan sebagainya. Fokus
tulisan ini adalah etika Kristen. Etika Kristen yakni ilmu yang mempelajari
norma-norma atau nilai-nilai yang digunakan oleh orang Kristen untuk menilai
tindakan dan motivasi manusia itu dapat dikatakan baik, benar, dan
bertanggungjawab atau sebaliknya. Untuk itu, acuannya adalah kitab suci
Alkitab yang dipercayai sebagai standar bagi kepercayaan dan perilaku/motivasi
orang Kristen.
Demikian pun dalam sistem etika Kristen ada prinsip utamanya: yakni prinsip
kasih. Kasih lebih dari sekadar tidak melakukan kepada orang lain apa yang
tidak kita suka orang lain lakukan kepada kita, melainkan terutama sebuah
prinsip “sama seperti kita suka orang lain lakukan kepada kita demikianlah juga
kita melakukan kepada orang lain” (Lukas 6:3)

20. Jelaskan tentang etika teologis dan etika filsafat


Jawab :
Etika teologis adalah sistem etika yang sumber norma nya dipercayai berasal
dari Tuhan atau setidak-tidaknya lahir dari asumsi-asumsi teologis baik tentang
Tuhan dan manusia yang sumber utamanya dari kitab suci masing-masing
agama.
Etika filsafat adalah etika yang dibangun atas dasar pemikiran filsafati manusia
maupun berdasarkan kontrak sosial.

Anda mungkin juga menyukai