Anda di halaman 1dari 3

Tugas Agama

Nama : Cut Yulia Syahira

Nim : 2020613060011

Kelas : Alks 1.2

1. Jelaskan konsep manusia menurut pandangan islam?


Jawab:
Dalam konsepsi Islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua dimensi, yaitu
dimensi material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh, jiwa, akal dan sebagainya). Unsur
jasad akan hancur dengan kematian, sedangkan unsur jiwa akan tetap dan bangkit kembali
pada hari kiamat.
2. Jelaskan unsur unsur yang ada dalam diri manusia?
Jawab:
nmr 2
 Jasad adalah tubuh kasar bersifat lahiriyah, membutuhkan hal-hal yang bersifat
materi, seperti makan, minum, istirahat, kendaraan, tempat tinggal dan lain-lain.
 Akal adalah perangkat tercanggih yang Allah berikan kepada semua manusia.
Hendaknya difungsikan untuk memikirkan hal-hal yang bersifaf positif, sehingga
melahirkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
 Hati adalah perangkat batin yang selalu bersuara membisikkan segala sesuatu.
Ketika hati itu bersih, maka suara yang terdengar adalah suara kebenaran yang
dipantulkan dari rasa iman yang mendalam.
 Jiwa adalah perangkat halus yang memiliki perasaan sangat sensitif, bisa sedih,
senang, tertekan, gelisah dan lain-lain.
 Ruh adalah perangkat manusia yang paling halus tidak terdeteksi oleh alat apapun.
Ruh itu kekuatan terpendam dari Allah ‘Azza Wajalla, yang berfungsi menggerakkan
seluruh tubuh, sehingga tubuh itu dapat bekerja secara sempurna.
3. Bagaimana cara mempertahankan fitrah manusia?
Jawab:
Faktor luar yang mesti kita waspadai dalam menjaga fitrah iman dan Islam generasi penerus
kita.
Pertama, yang perlu kita waspadai adanya sebuah pemahaman manusia yang mutlak men-
Tuhankan akalnya. Inilah banyaknya kesesatan manusia manakala manusia menempatkan
akal sebagai tuhannya. Kesesatan yang dilakukan manusia di antaranya dengan akalnya
manusia mencoba mengenal siapa zat Allah hingga mencoba ingin mengetahui segala apa
yang diinginkan Allah terhadap dirinya.
Kedua, adanya pemahaman bahwa Allah SWT menurunkan agama lebih dari satu yang
berbeda-beda. Seperti halnya terjadinya proses pendangkalan akidah melalui jalur
pendidikan anak-anak kita di sekolah-sekolah yang menyebutkan bahwa di negeri ini ada
enam agama.
Ketiga, munculnya pemahaman adanya dosa waris di kalangan masyarakat yang dikenal di
antaranya dengan isitlah “anak haram”. Padahal, kalau kita merujuk kepada hadits Nabi,
bahwa siapa pun ibu yang melahirkan, maka anak yang dilahirkannya tetap dalam keadaan
suci. Jadi, kalau ada seorang ibu Atheis, misalnya, lalu bayinya kita ambil maka tidak perlu
ada pengislaman.
4. Jelasan bagaimana mendapat ketenangan diri?
Jawab:
Dengan cara berdzikir, sholat, sabar ketika menghadapi masalah atau ketika dalam keadaan
sulit, membaca, mendengarkan serta menganalkan alquran dalam kehidupan sehari -hari,
selalu bersangka baik kepada Allah swt, membiasakan diri bersuci dari hadast dan najis
dengan cara berwudhu, menjaga silaturahmi, memerhayikan dan sadar akan kekuasaan
allah dan yg paling penting senantiasa bersyukur
5. Jelaskan tentang hakekat kehidupan dunia dan akhirat?
Jawab:
Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

َ ُ‫ون ۗ َأ َفاَل َتعْ قِل‬


‫ون‬ َ ‫َو َما ْال َح َياةُ ال ُّد ْن َيا ِإاَّل لَ ِعبٌ َولَهْوٌ ۖ َولَلدَّا ُر اآْل خ َِرةُ َخ ْي ٌر لِلَّذ‬
َ ُ‫ِين َي َّتق‬

“ Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat
itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”
(QS Al An’am: 32)

Inilah hakikat kehidupan dunia dan hakikat kehidupan akhirat.


Adapun Hakikat kehidupan dunia maka ia hanyalah permainan dan senda gurau belaka.
Permainan bagi badan dan sendau gurau bagi hati.
Maka hati-hati terpikat kepadanya, jiwa-jiwa cinta kepadanya dan harapan-harapan terikat
kepadanya.
Dan kesibukannya kepada dunia seperti permainan anak kecil.
Adapun akhirat maka lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Dari segi dzat dan sifatnya, dalam kekekalan yang dan kelanggengannya didalamnya
terdapat apa yang disukai oleh jiwa, yang menyenangkan pandangan dari berbagai
kesenangan kesenangan hati dan ruh.
Penuh kebahagiaan dan kegembiraan.
Akan tapi dia bukan untuk setiap orang tapi untuk orang-orang yang bertakwa yang
melaksanakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya.

“ Maka apakah diri ini tidak memikirkanya ”.


6. Sebutkan fungsi manusia dalam pandangan islam?
Jawab:
Fungsi dan peranan manusia berpedoman kepada QS Al Baqarah ayat 30-36, maka peran
yang dilakukan aadalah sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus pelopor dalam
membudayakan ajaran Allah. Untuk menjadi pelaku ajaran Allah, apalagi menjadi pelopor
pembudayaan ajaran Allah, seseorang dituntut memulai dari diri dan keluarganya, baru
setelah itu kepada orang lain.
7. Jelaskan tujuan hidup manusia?
Jawab:
Tujuan hidup manusia adalah:

1. Beribadah selama hidupnya menyembah Allah Tuhan yang menciptakan manusia


berdoa dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah selama hidup di dunia

2.Mencari napkah untuk kesejahteraan hidup sesuai tutunan agama


3.Hidup bertetangga dan bermasyarakat berlaku sosial serta membina kerukuan hidup
dengan sesama

8. Jelaskan pengertian ibadah dalam arti khas dan dalam arti luas?
Jawab:
Definisi Ibadah Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk.
Sedangkan menurut syara’ (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna
dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:
 Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan
para Rasul-Nya.
 Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk
yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
 Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah
Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin.
Yang ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap.

Anda mungkin juga menyukai