DISUSUN OLEH
Nim : 7192443011
Kelas :B
Semester : V
PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada saya dalam menyelesaikan tugas individu critical book report,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terimakasih saya ucapkan
kepada :
1. Ibu Ainul Mahardiyah, SP.,M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah sistem informasi
manajemen yang telah memberikan bimbingan, saran, dan ide juga beberapa fasilitas
yang saya butuhkan.
Dalam makalah ini saya membahas dan menjelaskan mengenai critical book report
dengan judul buku Sistem Informasi Manajemen karangan Kenneth C Laudon, Jane P
Laudon serta buku pembanding dengan judul Pengantar Sistem Informasi (Perspektif Bisnis
dan Manajerial) karangan James A. O'Brien yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada para pembaca tentang konsep serta aplikasi mengenai sistem informasi manajemen.
Selaku manusia biasa, saya menyadari bahwa dalam hasil makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu saya sangat membutuhkan
kritik dan saran, Sehingga Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya pada mata kuliah sistem informasi manajemen.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi. karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer.
Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil
berbagai keputusan dalam perusahaan. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi
berbasis Internet (komputer), yang memainkan peranan penting dalam bisnis dan organisasi
seperti dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses
bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat
memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah.
Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim
pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie-commerce, atau dalam
aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat
menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis
saat ini.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang
berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk
revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses
data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu
berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya.
Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan
informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya
1
berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam
aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem
informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola
komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
1.2.Tujuan Penulisan
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau
hasil karya lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saranterhadap cara penulisan.
2
A Identitas Buku Utama
Edisi 13
ISBN 978-979-061-550-2
Edisi 12
ISBN 979-691-223-6
3
A. Ringkasan Buku Utama
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satu set saling terkait
komponen yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi. Sebagai
tambahan dari mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian, sistem
informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja menganalisis masalah,
memvisualisasikan kompleks subyek, dan menciptakan produk-produk baru.
Sistem informasi berisi informasi tentang signifikan orang, tempat, dan hal-hal dalam
organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Dengan informasi yang kami maksud data yang
telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti dan berguna untuk manusia. Data, sebaliknya,
aliran baku fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik
sebelum mereka telah terorganisir dan disusun menjadi bentuk yang orang dapat memahami
dan digunakan.
Tiga kegiatan dalam suatu sistem informasi menghasilkan informasi yang organisasi
perlu membuat keputusan, operasi pengendalian, menganalisis masalah, dan menciptakan
produk atau jasa baru. Kegiatan ini adalah input, pengolahan, dan Output.
1) Masukan : ditangkap atau mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternal.
2) Pengolahan : mengkonversi baku ini masukan ke dalam bentuk yang berarti.
3) Output : transfer informasi diproses untuk orang-orang yang akan menggunakannya atau
untuk kegiatan yang akan digunakan.
4
Pendekatan Kontemporer Untuk Informasi Sistem
Studi tentang sistem informasi merupakan bidang multidisiplin. Tidak ada satu teori
atau perspektif mendominasi. Menggambarkan disiplin utama yang berkontribusi masalah,
isu, dan solusi dalam studi informasi sistem. Secara umum, lapangan dapat dibagi menjadi
teknis dan perilaku pendekatan antara lain yaitu :
5
Jenis Sistem Informasi
Sebuah organisasi bisnis yang khas memiliki sistem proses pendukung untuk masing-
masing bisnis fungsi-sistem utama untuk penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, dan sumber daya manusia. Manajemen operasional, manajemen
menengah, dan manajemen senior masing-masing menggunakan sistem untuk mendukung
keputusan mereka harus membuat untuk menjalankan perusahaan. Terdapat dua sistem
informasi yang digunakan diantaranya sebagai berikut:
1) Sistem Untuk Manajemen Kelompok Berbeda Sebuah perusahaan bisnis memiliki sistem
untuk mendukung kelompok-kelompok yang berbeda. Sistem ini meliputi sistem
pemrosesan transaksi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, dan
sistem untuk intelijen bisnis.
2) Sistem yang Melingkupi Perusahaan Dari semua jenis sistem yang telah telah dijelaskan,
memungkinkan menimbulkan pertanyaan bagaimana sebuah bisnis dapat mengelola
semua informasi dalam sistem yang berbeda, atau bagaimana semua sistem yang berbeda
dapat berbagi informasi dan bagaimana manajer dan karyawan yang mampu
mengkoordinasikan pekerjaan mereka.
6
2) Business-to-Business (B2B): e-commerce yang menjual barang dan jasa antar
bisnis/perusahaan. Contoh: Website milacron.com untuk penjualan mesin, cetakan dasar
dan alat yang berhubungan, perlengkapan, dan jasa untuk perusahaan pemrosesan plastik.
3) Consumer-to-Consumer (C2C): e-commerce dimana konsumen menjual secara langsung
dengan konsumen. Contoh: eBay, website pelelangan raksasa memungkinkan orang
untuk menjual barangnya kepada konsumen lain dengan cara lelang.
E-Commerce vs E-Business
1) E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi.
2) E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan
(monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk,
manajemen pemasokan, dsb., tercakup didalamnya.
3) E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan
yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya.
Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari proses e-business, namun
dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
1) E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau
satu bagian dari ebusiness.
2) E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan
jasa melalui internet.
3) E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business,
transaksi uang tidak diperlukan.
4) E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
7
Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama
dan eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas atau prestasi misi dan biasanya terjadi dalam
bisnis, atau organisasi lainnya, dan antara perusahaan. Kolaborasi dapat berlangsung dalam
waktu singkat, yang berlangsung beberapa menit, atau jangka panjang, tergantung pada sifat
dari tugas dan hubungan di antara peserta.
Kolaborasi dan team work lebih penting saat ini disebabkan berbagai alasan.
diantaranya sebagai berikut 1) Mengubah sifat pekerjaan, 2) Pertumbuhan kerja profesional,
3) Mengubah organisasi perusahaan, 4) Mengubah lingkup perusahaan, 5) Penekanan pada
inovasi, 6) Mengubah budaya kerja dan bisnis..
8
Ciri-ciri organisasi
1) Aktifitas dan Proses bisnis dapat membuat setiap organisasi menjadi lebih efisien. Hal
rutin tersebut biasa disebut SOP yang berisi aturan, tata cara, dan pelatihan yang dapat
berkembang sesuai dengan situasi yang ada.
2) Politik organisasi melibatkan sumberdaya, kompetisi, dan konflik dengan setiap bagian
organisasi
3) Budaya organisasi menggambarkan tentang apa produk yang akan dihasilkan, bagaimana
cara memproduksinya, dimana dan untuk siapa produk tersebut dibuat.
2) Pesaing tradisional
Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan kompetitor lain yang terus menerus
merancang cara baru yang lebih efisien untuk menghasilkan dengan memperkenalkan produk
baru dan layanan, dan berusaha untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek
mereka dan memaksakan beralih biaya pada pelanggan mereka.
9
menggantikan bensin di mobil; minyak sayur untuk bahan bakar diesel di truk; dan angin,
surya, batubara, dan tenaga air untuk bahan bakar.
5) Pelanggan (Customers)
Sebuah perusahaan yang profitable tergantung dalam pada kemampuannya untuk menarik
dan mempertahankan pelanggan (sementara menyangkal mereka untuk pesaing), dan biaya
harga tinggi. Kekuatan pelanggan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah beralih ke
pesaing produk dan jasa, atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk
bersaing pada harga saja dalam pasar yang transparan di mana ada sedikit diferensiasi
produk, dan semua harga diketahui langsung (seperti pada Internet).
6) Pemasok (supplier)
Kekuatan pasar pemasok dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap laba perusahaan,
terutama ketika perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat pemasok bisa. Lebih
pemasok yang berbeda sebuah perusahaan memiliki, kontrol yang lebih besar dapat
berolahraga lebih pemasok dalam hal jadwal harga, kualitas, dan pengiriman. Misalnya,
produsen PC laptop hampir selalu memiliki beberapa pemasok bersaing komponen kunci,
seperti keyboard, hard drive, dan layar tampilan.
Sebuah kompetensi inti adalah kegiatan yang perusahaan adalah pemimpin kelas
dunia. Kompetensi inti mungkin melibatkan menjadi miniatur bagian desainer terbaik dunia,
yang terbaik jasa pengiriman paket, atau yang terbaik produsen film tipis. Secara umum, inti
kompetensi bergantung pada pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-tahun praktis.
10
Ketersediaan Internet dan teknologi jaringan telah mengilhami strategi yang
mengambil keuntungan dari kemampuan perusahaan untuk menciptakan jaringan atau
jaringan dengan masing-masing lainnya. Strategi berbasis jaringan termasuk penggunaan
ekonomi jaringan, virtual Model perusahaan, dan ekosistem bisnis.
Sistem informasi telah membantu menciptakan efisiensi di pasar nasional dan internasional.
Kita menghadapi risiko mengembangkan sebuah “masyarakat just-in-time” (tepat waktu)
dengan “pekerjaan just-in-time” dan tempat kerja, keluarga, dan liburan yang “just-in-time”.
Menjaga Batasan: Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang Bahaya dari komputasi
menyeluruh, telecommuniting, komputasi nomaden, dan lingkungan komputasi yang
“melakukan segala sesuatunya di mana saja” mungkin akan menjadi kenyataan.
11
Ketergantungan dan Kerentanan Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah dan
asosiasi swasta, seperti gereja, sangat bergantung pasa sistem informasi dan, oleh karena
itu, menjadi rentan jika sistem ini tidak berfungsi
Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer adalah tindakan melanggar hukum melalui
penggunaan komputer atau tindakan menyerang suatu sistem komputer. Penyalahgunaan
komputer adalah tindakan menggunakan komputer yang mungkin legal tetapi dianggap
tidak beretika. Spam adalah e-mail sampah yang dikirim oleh organisasi atau individu ke
para pengguna Internet yang jelas – jelas tidak tertarik dengan produk atau layanan yang
dipasarkan.
Pekerjaan: Teknologi Trickle-Down dan Merekayasa Ulangan Hilangnya Lapangan Kerja
Merekayasa ulang pekerjaan adalah hal umum yang dianggap oleh komunitas sistem
informasi sebagai sebuah keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Para ekonom
lainnya lebih optimis mengenai kemungkinan hilangnya pekerjaan orang- orang ini.
Ekuitas dan Akses: Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar Jurang digital
yang sserupa juga terjadi di sekolah – sekolah di Amerika Serikat, dengan sekolah yang
terletak di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih kecil peluangnya memiliki
komputer, program teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau akses Internet bagi
siswa.
Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama yang digunakan diantaranya
sebagai berikut :
1) Platform Hardware Komputer Dimana Komponennya meliputi mesin klien (PC desktop,
perangkat komputasi mobile) seperti netbook dan laptop tapi tidak termasuk iPhone atau
BlackBerry) dan mesin server.
12
2) Perencanaan Sistem Operasi Pada tahun 2010, Microsoft Windows terdiri dari sekitar 75
persen operasi server pasar sistem, perusahaan menggunakan beberapa bentuk Sistem
operasi Unix atau Linux, yang murah dan open source yang relatif kuat dari Unix.
Microsoft Windows Server mampu menyediakan seluruh sistem operasi perusahaan dan
layanan jaringan, dan menarik bagi organisasi yang mencari Infrastruktur TI berbasis
Windows (IDC, 2010).
3) Aplikasi Perangkat Lunak Enterprise Selain perangkat lunak untuk aplikasi yang
digunakan oleh kelompok atau unit bisnis tertentu, untuk perangkat lunak kepada
perusahaan aplikasi yang diperlakukan sebagai komponen infrastruktur TI. Penyedia
perangkat lunak aplikasi enterprise terbesar adalah SAP dan Oracle (yang mengakuisisi
PeopleSoft).
4) Pengelolaan Data Dan Penyimpanan dimana Perangkat lunak manajemen basis data
perusahaan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola data perusahaan sehingga
bisa diakses dan digunakan secara efisien.
5) Platform Jaringan / Telekomunikasi Perusahaan di A.S. menghabiskan $ 100 miliar per
tahun untuk jaringan dan telekomunikasi perangkat keras dan sejumlah besar $ 700 miliar
untuk layanan jaringan (terutama terdiri dari biaya telekomunikasi dan telepon
perusahaan untuk jalur suara dan Akses internet; ini tidak termasuk dalam diskusi ini).
6) Platforms Internet tumpang tindih dengan, dan harus berhubungan dengan, jaringan
umum infrastruktur perusahaan dan platform perangkat keras Ini Tujuannya adalah untuk
perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan manajemen untuk mendukung sebuah situs
Web perusahaan, termasuk layanan web hosting, router, dan peralatan kabel atau
nirkabel.
7) Konsultasi Dan Layanan Integrasi Sistem Saat ini, bahkan perusahaan besar pun tidak
memiliki staf, keterampilan, anggaran, atau pengalaman yang diperlukan untuk
menerapkan dan memelihara keseluruhan infrastruktur TI-nya. Menerapkan infrastruktur
baru membutuhkan perubahan signifikan dalam proses bisnis dan prosedur, pelatihan dan
pendidikan serta integrasi perangkat lunak.
Sistem informasi yang efektif yaitu yang memberikan informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi
tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila dibutuhkan. Informasi itu relevan
bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya.Sistem
13
komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan byte dan berlanjut ke
field, record, file, dan database.
Sebuah bit mewakili unit data terkecil yang bisa ditangani komputer. Sekelompok bit,
disebut byte, mewakili satu karakter, yang bisa berupa huruf, angka, atau simbol lainnya.
Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, sekelompok kata, atau nomor lengkap (seperti
nama atau umur seseorang) disebut field. Sekelompok catatan tipe yang sama disebut file.
Sekelompok file terkait membuat database. Setiap karakteristik atau kualitas yang
menggambarkan suatu entitas tertentu disebut atribut.
1) Redundansi Data dan Inkonsistensi adalah adanya duplikat data pada beberapa file data
sehingga data yang sama tersimpan lebih banyak dari pada tempat atau lokasi.
Redundansi data terjadi ketika berbagai kelompok dalam sebuah organisasi secara
independen mengumpulkan data yang sama dan menyimpannya secara independen satu
sama lain.
2) Ketergantungan Program Data mengacu pada kopling data yang tersimpan dalam file dan
program spesifik yang diperlukan untuk memperbarui dan memelihara file-file tersebut
sehingga perubahan dalam program memerlukan perubahan pada data.
3) Miskin keamanan Karena hanya ada sedikit kontrol atau pengelolaan data, akses dan
penyebaran informasi mungkin tidak terkendali. Manajemen mungkin tidak memiliki cara
untuk mengetahui siapa yang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada data
organisasi.
4) Kurangnya Berbagi dan Ketersediaan Data Karena potongan informasi dalam file yang
berbeda dan bagian organisasi yang berbeda tidak dapat dikaitkan satu sama lain, hampir
tidak mungkin informasi dibagi atau diakses pada waktu yang tepat.
14
Perancangan Database Untuk membuat database, Anda harus memahami hubungan
antar data, jenis data yang akan dipelihara dalam database, bagaimana data akan digunakan,
dan bagaimana organisasi perlu berubah untuk mengelola data dari perusahaan. Dalam
perspektif luas, Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik. Perancangan
basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari perspektif bisnis, sedangkan
perancangan fisik menunjukkan bagaimana database benar-benar diatur pada perangkat
penyimpanan akses langsung.
Memastikan Kualitas Data Kebijakan data base dan informasi yang dirancang dengan
baik akan berjalan jauh untuk memastikan bahwa bisnis memiliki informasi yang
dibutuhkannya. Namun, langkah tambahan harus diambil untuk memastikan data dalam
database organisasi akurat dan tetap dapat diandalkan. Analisis kualitas data sering diawali
dengan audit kualitas data, yaitu survei terstruktur tentang keakuratan dan tingkat
kelengkapan data dalam suatu sistem informasi.
15
Di masa lalu, banyak protokol proprietary dan incompatible yang beragam sering
memaksa perusahaan bisnis untuk membeli peralatan komputasi dan komunikasi dari satu
vendor. Tapi hari ini, jaringan perusahaan semakin banyak menggunakan standar tunggal,
umum di seluruh dunia yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP
/ IP).Jika Anda bekerja di bisnis yang menggunakan jaringan, Anda mungkin terhubung ke
karyawan lain dan kelompok melalui jaringan area lokal. Jaringan area lokal (LAN)
dirancang untuk menghubungkan komputer pribadi dan perangkat digital lainnya dalam
radius setengah mil atau 500 meter.
Kabel twisted terdiri dari helai kawat tembaga yang dipelintir berpasangan dan
merupakan media transmisi jenis yang lebih tua. Banyak sistem telepon di bangunan telah
memutar kabel yang dipasang untuk komunikasi analog, namun bisa juga digunakan untuk
komunikasi digital. Kabel koaksial, mirip dengan yang digunakan untuk televisi kabel, terdiri
dari kawat tembaga berisolasi tebal yang dapat mentransmisikan volume data yang lebih
besar daripada kawat memutar.
Kabel serat optik terdiri dari helai benang bening dari serat kaca bening, masing-
masing setebal rambut manusia. Data ditransformasikan menjadi pulsa cahaya, yang dikirim
melalui kabel serat optik oleh perangkat laser dengan kecepatan bervariasi dari 500 kilobit
hingga beberapa triliun bit per detik dalam pengaturan eksperimental. Kabel serat optik jauh
16
lebih cepat, lebih ringan, dan lebih tahan lama daripada media kawat, dan sangat sesuai untuk
sistem yang memerlukan transfer data dalam jumlah besar.
Transmisi nirkabel didasarkan pada sinyal radio dari berbagai frekuensi. Ada tiga
jenis jaringan nirkabel yang digunakan oleh komputer: microwave, seluler, dan Wi-Fi.
Jumlah total informasi digital yang dapat ditransmisikan melalui media telekomunikasi
diukur dalam bit per detik (bps). Kisaran frekuensi yang dapat diakomodasi pada saluran
telekomunikasi tertentu disebut bandwidth-nya.
1. Sistem Seluler Layanan selular digital menggunakan beberapa standar yang bersaing. Di
Eropa dan sebagian besar dunia di luar United Sates, standarnya adalah Global System for
Mobile Communication (GSM). Kekuatan GSM adalah kemampuan roaming
internasionalnya. Ada sistem telepon seluler GSM di Amerika Serikat, termasuk TMobile dan
AT & T Wireless. Standar utama di Amerika Serikat adalah Code Division Multiple Access
(CDMA), yang merupakan sistem yang digunakan oleh Verizon dan Sprint. CDMA
dikembangkan oleh militer selama Perang Dunia II.
2. Jaringan Komputer Wireless Dan Akses Internet Jika Anda memiliki komputer laptop,
Anda mungkin bisa menggunakannya untuk mengakses Internet saat Anda berpindah dari
kamar ke kamar di asrama Anda, atau meja ke meja di perpustakaan universitas Anda.
Berbagai teknologi menyediakan akses nirkabel berkecepatan tinggi ke Internet untuk PC dan
perangkat genggam nirkabel lainnya dan juga untuk telepon seluler.
3.RFID Dan Jaringan Wireless Siror Teknologi seluler menciptakan efisiensi dan cara kerja
baru di seluruh perusahaan. RFID) menyediakan teknologi yang ampuh untuk melacak
pergerakan barang ke seluruh rantai pasokan. Sistem RFID menggunakan tag kecil dengan
microchip tertanam yang berisi data tentang item dan lokasinya untuk mengirimkan sinyal
radio dalam jarak dekat ke pembaca RFID.
17
Jika perusahaan Anda menginginkan teknologi mutakhir untuk memantau keamanan
bangunan atau mendeteksi bahan berbahaya di udara, mungkin akan menggunakan jaringan
sensor nirkabel. Jaringan sensor nirkabel (WSN) adalah jaringan perangkat nirkabel yang
saling terhubung yang disematkan ke lingkungan fisik untuk memberikan pengukuran banyak
poin di atas ruang-ruang besar. Perangkat ini memiliki sensor pemrosesan, penyimpanan, dan
frekuensi radio terintegrasi dan antena.
Bila data dalam jumlah besar disimpan dalam bentuk elektronik, mereka rentan
terhadap lebih banyak jenis ancaman daripada bila ada dalam bentuk manual. Melalui
jaringan komunikasi, sistem informasi di berbagai lokasi saling berhubungan. Potensi akses,
penyalahgunaan, atau kecurangan yang tidak sah tidak terbatas pada satu lokasi namun dapat
terjadi pada jalur akses manapun di jaringan. Jaringan publik yang besar, seperti Internet,
lebih rentan daripada jaringan internal karena mereka hampir terbuka untuk siapa saja.
Internet begitu besar sehingga ketika pelanggaran terjadi, mereka dapat memiliki
dampak yang sangat luas. Ketika Internet menjadi bagian dari jaringan perusahaan, sistem
informasi organisasi bahkan lebih rentan terhadap tindakan dari pihak luar. Apakah aman
masuk ke jaringan nirkabel di bandara, perpustakaan, atau tempat umum lainnya? Itu
tergantung pada seberapa waspada Anda. Bahkan jaringan nirkabel di rumah Anda rentan
karena pita frekuensi radio mudah dipindai. Baik jaringan Bluetooth dan Wi-Fi rentan
terhadap hacking oleh para penyadap.
Hacker Dan Kejahatan Komputer Seorang hacker adalah individu yang berniat untuk
mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Dalam komunitas hacking, istilah cracker
biasanya digunakan untuk menunjukkan hacker dengan maksud kriminal, meski di media
publik, istilah hacker dan cracker digunakan secara bergantian. Hacker dan Cracker
mendapatkan akses yang tidak sah dengan menemukan kelemahan dalam perlindungan
18
keamanan yang digunakan oleh situs Web dan sistem komputer, sering memanfaatkan
berbagai fitur Internet yang menjadikannya sistem terbuka yang mudah digunakan.
Aktivitas Hacker telah meluas melampaui gangguan sistem semata-mata termasuk
pencurian barang dan informasi, serta kerusakan sistem dan cybervandalisme, gangguan,
penghindaran, atau penghancuran situs Web atau sistem informasi perusahaan yang
disengaja. Hacker yang berusaha menyembunyikan identitas sebenarnya sering kali menipu,
atau salah menggambarkan diri mereka sendiri dengan menggunakan alamat e-mail palsu
atau menyamar sebagai orang lain.
Teknologi Dan Alat Untuk Melindungi Sumber Daya Informasi Bisnis memiliki
berbagai teknologi untuk melindungi sumber informasi mereka. Ini termasuk alat untuk
mengelola identitas pengguna, mencegah akses tidak sah ke sistem dan data, memastikan
ketersediaan sistem, dan memastikan kualitas perangkat lunak.
Sistem deteksi intrusi menampilkan alat pemantauan penuh waktu yang ditempatkan
pada titik paling rentan atau “titik panas” jaringan perusahaan untuk mendeteksi dan
mencegah penyusup terus-menerus. Perangkat lunak antivirus ini dirancang untuk memeriksa
sistem komputer dan drive untuk mengetahui adanya virus komputer. Vendor perangkat
lunak antivirus terkemuka, seperti McAfee, Symantec, dan Trend Micro, telah meningkatkan
produk mereka untuk menyertakan perlindungan terhadap spyware.
19
Jaringan Wireless Securing Terlepas dari kekurangannya, WEP memberikan sedikit
margin keamanan jika pengguna Wi-Fi ingat untuk mengaktifkannya. Langkah awal yang
sederhana untuk menggagalkan hacker adalah dengan menetapkan nama unik ke SSID
jaringan Anda dan menginstruksikan router Anda untuk tidak menyiarkannya. Korporasi
selanjutnya dapat meningkatkan keamanan Wi-Fi dengan menggunakannya bersamaan
dengan teknologi virtual private network (VPN) saat mengakses data perusahaan internal.
Enkripsi Dan Kunci Infrastruktur Publik Banyak bisnis menggunakan enkripsi untuk
melindungi informasi digital yang mereka simpan, transfer fisik, atau kirim melalui Internet.
Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa atau data menjadi teks sandi yang tidak dapat
dibaca oleh orang lain selain pengirim dan penerima yang dituju. Dua metode untuk
mengenkripsi lalu lintas jaringan di Web adalah SSL dan S-HTTP.
Secure Sockets Layer (SSL) dan penerus Transport Layer Security (TLS)
memungkinkan komputer klien dan server untuk mengelola aktivitas enkripsi dan dekripsi
saat mereka berkomunikasi satu sama lain selama sesi Web yang aman. Secure Hypertext
Transfer Protocol (S-HTTP) adalah protokol lain yang digunakan untuk mengenkripsi data
yang mengalir melalui Internet, namun terbatas pada pesan individual, sedangkan SSL dan
TLS dirancang untuk membuat sambungan aman antara dua computer yang digunakan untuk
menetapkan identitas pengguna dan aset elektronik untuk perlindungan transaksi online.
Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan yang juga disebut sebagai sistem perencanaan sumber daya
perusahaan, yang didasarkan pada modul peranti lunak yang terintegritas dan basis data pusat
yang sama. Basis data mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen dalam sebuah
perusahaan. dari sejumlah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia.
Adapun proses bisnis yang didukung oleh system perusahaan yaitu:
Proses keuangan dan akuntansi.
Proses sumber daya manusia.
Proses manufaktur dan produksi.
Proses penjualan dan pemasaran.
20
1. Perangkat lunak perusahaan
Peranti lunak perusahaan dibuat berdasarkan ribuan proses bisnis yang telah jelas yang
merefleksikan praktik-praktik terbaik. Sedangkan praktik terbaik adalah solusi dan metode
penyelesaian masalah yang paling berhasil dalam sebuah industri untuk mencapai tujuan
bisnis secara konsisten dan efektif. Jika perusahaan ingin memperoleh manfaat maksimum
dari perangkat lunak perusahaan, maka mereka harus mengubah cara mereka dalam bekerja
untuk menyesuaikan dengan proses bisnis yang telah ditentukan oleh perangkat lunak.
2. Nilai bisnis sistem perusahaan
Sistem perusahaan menyediakan informasi yang jauh lebih berharga untuk meningkatkan
pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat perusahaan memiliki akses untuk
memperbaharui setiap saat data mengenai penjualan, persediaan dan produksi, serta
menggunakan informasi untuk menciptakan peramalan penjualan dan produksi yang lebih
akurat.
1. Sistem informasi dan manajemen rantai pasokan Dalam rantai pasokan, seperti kurangnya
bahan, penggunaan kapasitas pabrik yang rendah, disebabkan oleh informasi yang tidak
akurat atau tidak tepat waktu. Salah satu masalah yang sering muncul pada manajemen rantai
pasokan adalah efek bullwhip, dimana informasi mengenai permintaan suatu produk menjadi
berubah ketika melewati satu entitas ke entitas selanjutnya di sepanjang rantai pasokan.
2. Pernagkat lunak manajemen rantai pasoakan Dalam Perangkat lunak rantai pasokan
diklasifikasikan menjadi perangkat lunak untuk membantu bisnis dalam merencanakan rantai
pasokannya (perencanaan rantai pasokan) atau perangkat lunak untuk membantu bisnis dalam
menjalankan langkah-langkah rantai pasokan (pelaksanaan rantai pasokan). Sistem ini
membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik, seperti menentukan berapa
banyak suatu produk tertentu yang akan diproduksi dalam periode waktu tertentu.
21
Para mitra bisnis menggunakan alat manajemen rantai pasokan berbasis web untuk bekerja
sama membuat peramalan secara online. Perwakilan penjualan akan mengakses jadwal
produksi pemasok dan informasi logistik untuk memonitor status pesanan pelanggan.
Permasalahan rantai pasokan global Rantai pasokan global biasanya terbentang jarak
geografis lebih besar dan perbedaan waktu daripada rantai pasokan dalam negeri dan
memiliki partisipan dari sejumlah negara berbeda. Standar kinerja bervariasi dari kawasan
ke kawasan.
Rantai pasokan yang dipergunkan permintaan: dari produksi dorong hingga tarik dan
respons pelanggan yang efesien. Sistem manajemen rantai pasokan selain mengurangi
biaya, serta memfasilitasi respons pelanggan yang efesien sehingga membuat kinerja
bisnis lebih banyak dipengaruhi oleh permintaan pelanggan.
22
serta otomatisasi pemasaran. CRM analitis (analytical CRM) meliputi aplikasi-aplikasi untuk
menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operasional untuk
menyediakan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis. Aplikasi CRM analitis
didasarkan pada data dari sistem CRM operasional, titik sentuh pelanggan, dan sumber-
sumber lainnya yang telah diorganisasikan dalam gudang data atau paltform analitis untuk
penggunaan dengan pemrosesan analitis secara online (online analitycal processing – OLAP).
Aplikasi Perusahaan: Peluang Dan Tantangan Baru Tentang Bagi Aplikasi Perusahaan
Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan yang menyeluruh, tetapi
juga perubahan fundamental dalam cara mengoperasionalkan bisnis. Perusahaan harus
melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat bekerja dengan perangkat lunak
tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab yang baru. Sistem
manajemen rantai pasokan mengharuskan berbagai organisasi berbagi informasi dan proses
bisnis.
Beberapa perusahaan mengalami berbagai masalah dan kerugian operasional yang
besar ketika pertama kali mengimplementasikan aplikasi perusahaan, karena perusahaan
tersebut tidak memahami berapa banyak perubahan organisasional yang diperlukan, Aplikasi
perusahaan didasarkan pada defenisi data dalam keseluruhan perusahaan. Perlu dipahami
dengan cepat bagaimana bisnis tersebut akan memanfaatkan datanya dan bagaimana data
akan diorganisasikan pada sistem manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai
pasokan atau sistem perusahaan.
23
sebuah barang bergantung pada sebuah karakteristik permintaan dari konsumen atau situasi
pasokan dari penjual. Barang Digital adalah barang yang dapat dikirimkan melalui jaringan
digital. Pada umumnya, untuk barang digital, biaya marginal untuk menghasilkan satu unit
tambahan nyaris tidak ada. Tetapi biaya untuk menghasilkan unit asli yang pertama ternyata
cukup tinggi.
Jenis E-Commerce
Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi e-commerce. Tiga katagori
utama dari e-commerce adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke
konsumen.
1) E-commerce bisnis ke konsumen – melibatkan penjualan produk dan layanan secara
eceran kepada pembeli perorangan.
2) E-commerce bisnis ke bisnis – melibatkan penjualan produk dan layanan antar
perusahaan.
3) E-commerce konsumen ke konsumen - melibatkan konsumen yang menjual secara
langsung ke konsumen.
Tujuan bisnis, Fungsi Sistem, dan Persyaratan Informasi Perencanaan Anda harus
mengidentifikasi tujuan bisnis yang spesifik untuk situs Anda, dan kemudian
mengembangkan daftar fungsi sistem dan kebutuhan informasi. Tujuan bisnis hanya
kemampuan Anda ingin situs Anda untuk memiliki. Fungsionalitas sistem yang jenis
kemampuan sistem informasi yang Anda akan perlu untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Kebutuhan informasi untuk sistem adalah elemen informasi bahwa sistem harus
menghasilkan untuk mencapai tujuan bisnis.
24
Manajemen Pengetahuan Perusahaan Secara Luas
Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan adalah upaya di seluruh
perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan data
digital dan pengetahuan. Sistem pengetahuan terstruktur menyediakan basis data dan
berbagai perangkat untuk mengorganisasikan dan menyimpan pengetahuan semiterstruktur,
seperti e-mail atau multimedia. Sistem jaringan pengetahuan menyediakan direktori dan
perangkat untuk mencari karyawan perusahaan berkeahlian tertentu yang merupakan sumber
daya penting dari pengetahuan tersirat.
Teknik Kecerdasan
Kecerdasan buatan tidak memiliki fleksibilitas, keluasan, dan keumuman dari
kecerdasan manusia, tapi dapat digunakan untuk menangkap, mengodekan, dan memperluas
pengetahuan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk
membantunya menangkap dan menyimpan pengetahuan tersirat, untuk menemukan
pengetahuan; untuk menghasilkan solusi bagi masalah tertentuyang terlalu besar dan
kompleks untuk dianalisis oleh manusia; dan untuk membantu perusahaan mencari dan
menyaring informasi.
25
1) Keputusan Tidak Terstruktur adalah keputusan yang mengambil keputusannya harus
memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya.
2) Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu
sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya,
sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih bari.
3) Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian masalahnya
mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama.
Proses Pengambilan Keputusan
Dalam Pengambilan keputusan adalah proses yang melibatkan banyak langkah,
Simon (1960) menyatakan ada empat tahapan berbeda dalam pengambilan keputusan, yaitu:
kecerdasan, rancangan, pilihan, dan implementasi.
1) Kecerdasan: Kecerdasan terdiri atas menemukan, mengidentifikasi, dan memahami
masalah yang terjadi pada organisasi- mengapa maslah itu terjadi, dimana, dan akibat apa
yang dialami.
2) Rancangan: Rancangan melibatkan identifikasi dan pecarian berbagai solusi masalah.
3) Pilihan: Pilihan adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada.
4) Implementasi: Implementasi dalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja,
dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut.
Manajer dan Pengambilan Keputusan dalam Dunia Nyata
Sistem pendukung pengambilan keputusan dapat mengahasilkan pengambilan keputusan
yang lebih baik oleh manajer dan karyawan diantaranya adalah:
1) Peran Manajer memainkan peran penting dalam organisasi. Tanggung jawab mereka
adalah mengambil keputusan, membuat laporan, menghadiri rapat, hingga merencanakan
pesta ulang tahun.
2) Peran Pengambilan Keputusan Dalam peran pengambilan keputusan mereka bertindak
sebagai wirausahawan dalam mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, mengenai
gangguan-gangguan yang muncul dalam organisasi, mengalokasikan sumber daya kepada
para staf yang membutuhkan.
3) Pengambilan Keputusan dalam Dunia Nyata Ketika kita dapat melihat bahwa sistem
informasi tidak dapat membantu semua peran manajerial. Dan dalam peran manajerial di
mana ssitem informasi dapat membantu mengambil keputusan, investasi dalam teknologi
informasi tidak selalu menghasilkan hasil yang positif.
26
Para Manajemen operasional dan manajemen menengah pada umumnya dibebankan
dengan memonitor kinerja dari aspek-aspek yang penting atas bisnis, berkisar dari
penghentian mesin dari divisi pabrik, hingga penjualan harian tau bahkan per jam pada gerai
makanan franchise, hingga lalu lintas harian pada situs web perusahaan.
Para manajer menengah menerima laporan-laporan tersebut secara online pada portal
perusahaan, dan dapat melakukan queri data secara interaktif untuk mencari tahu mengapa
peristiwa-peristiwa dapat terjadi. Untuk menghemat waktu lebih atas analisis, maka para
manajer beralih pada laporan pengecualian, yang mana hanya menyoroti kondisi
pengecualian semata.
27
paradigma dan rekayasa ulang sering gagal karena perubahan organisasi yang ekstensif
sangat sulit diatur. Dalam banyak kasus, perusahaan yang mencari perubahan paradigma dan
mengejar strategi rekayasa ulang mencapai menakjubkan, urutan besarnya kenaikan laba atas
investasi (atau produktivitas).
Desain Sistem
Analisis sistem menggambarkan apa yang sistem harus Anda lakukan untuk memenuhi
kebutuhan informasi, dan desain sistem menunjukkan bagaimana sistem akan memenuhi
tujuan ini. Desain sistem informasi adalah rencana keseluruhan atau model untuk sistem itu.
Seperti cetak biru dari sebuah bangunan atau rumah, itu terdiri dari semua spesifikasi yang
memberikan sistem bentuk dan struktur.
28
menciptakan sistem yang bisa diterapkan dalam waktu yang sangat singkat. RAD dapat
mencakup penggunaan pemrograman visual dan alat-alat lainnya untuk membangun
antarmuka pengguna grafis, prototyping berulang elemen sistem kunci, otomatisasi kode
program generasi, dan kerja sama tim yang erat antara pengguna akhir dan spesialis sistem
informasi.
Pengembangan berfokus pada rapid pengiriman perangkat lunak yang bekerja dengan
melanggar sebuah proyek besar menjadi serangkaian subprojects kecil yang selesai di periode
singkat waktu menggunakan pengulangan dan umpan balik yang terus-menerus. Setiap
proyek Mini bekerja pada oleh tim seolah-olah itu adalah sebuah proyek yang lengkap,
termasuk perencanaan, analisis persyaratan, Desain, kode, pengujian, dan dokumentasi.
Perbaikan atau penambahan fungsi baru mengambil tempat iterasi berikutnya sebagai
pengembang memperjelas persyaratan.
29
Biaya proyek sistem informasi juga mencakup biaya perangkat keras, perangkat
lunak, dan ruang kerja. Manajemen proyek mengembangkan anggaran untuk proyek dan
memonitor biaya proyek yang sedang berlangsung. Kualitas merupakan indikator seberapa
baik hasil akhir dari sebuah proyek memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh manajemen.
Kualitas sistem informasi proyek biasanya bermuara pada peningkatan kinerja organisasi dan
pengambilan keputusan. Kualitas juga mempertimbangkan akurasi dan ketepatan waktu
informasi yang dihasilkan oleh sistem baru dan kemudahan penggunaan.
Analisis portofolio Setelah analisis strategis telah menentukan arah keseluruhan dari
pengembangan sistem, analisis portofolio dapat digunakan untuk mengevaluasi proyek-
proyek sistem alternatif. Analisis portofolio persediaan semua sistem informasi proyek
organisasi dan aset, termasuk infrastruktur, kontrak outsourcing, dan lisensi. Scoring Model
Sebuah model scoring berguna untuk memilih proyek mana banyak kriteria yang harus
dipertimbangkan. Ini memberikan bobot untuk berbagai fitur sistem dan kemudian
menghitung jumlah tertimbang. Perusahaan harus memutuskan antara dua alternatif
30
perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) sistem. Seringkali hasil yang paling penting dari
model scoring tidak skor namun kesepakatan tentang kriteria yang digunakan untuk menilai
suatu sistem.
Perubahan dari suatu sistem informasi memiliki dampak perilaku dan organisasi yang
kuat. Perubahan dalam cara bahwa informasi didefinisikan, diakses, dan digunakan untuk
mengelola sumber daya organisasi sering menyebabkan distribusi baru dari otoritas dan
kekuasaan. Perubahan organisasi internal melahirkan perlawanan dan oposisi dan dapat
menyebabkan kematian sistem jika tidak baik. Karena tujuan dari sistem baru adalah untuk
meningkatkan kinerja organisasi, proyek sistem informasi eksplisit harus mengatasi cara di
31
mana organisasi akan berubah ketika sistem baru dipasang, termasuk instalasi intranet,
extranet, dan aplikasi Web.
32
khusus produk harus sangat bergantung pada personil asing untuk produksi, pemasaran, dan
sumber daya manusia lebih lanjut.
Dengan sistem, kita menggunakan berbagai aktivitas yang terlibat dalam membangun
dan mengoperasikan sistem informasi: konsepsi dan keselarasan dengan rencana bisnis
strategis, pengembangan sistem, dan operasi dan pemeliharaan yang berkelanjutan. Sistem
terpusat adalah sistem dimana pengembangan dan operasi sistem terjadi secara total di basis
rumah domestik. Sistem duplikat adalah sistem dimana pembangunan terjadi di rumah tetapi
operasinya diserahkan ke unit otonom di lokasi asing.
Konektivitas
Sistem global yang benar-benar terintegrasi harus memiliki konektivitas –
kemampuan untuk menghubungkan bersama-sama sistem dan orang-orang dari sebuah
perusahaan global ke dalam satu jaringan terpadu seperti sistem telepon namun mampu
melakukan transmisi suara, data, dan gambar. Internet telah menyediakan landasan yang
sangat kuat untuk menyediakan konektivitas di antara unit perusahaan global yang
terdispersi.
33
Lokalisasi Perangkat Lunak
Pengembangan sistem inti menimbulkan tantangan unik untuk perangkat lunak
aplikasi: Bagaimana sistem lama akan berinteraksi dengan yang baru? Seluruh antarmuka
baru harus dibangun dan diuji jika sistem lama disimpan di area lokal (yang umum).
Antarmuka ini bisa mahal dan berantakan untuk dibangun. Jika perangkat lunak baru harus
dibuat, tantangan lain adalah membangun perangkat lunak yang dapat digunakan secara realis
oleh beberapa unit bisnis dari berbagai negara mengingat unit bisnis terbiasa dengan proses
bisnis dan definisi data mereka yang unik.
34
B. Ringkasan Buku Pembanding
Buku James A. O'Brien membahas Perspektif Bisnis dan Manajerial yang terdiri dari 12
bab yang dibagi dalam 5 bagian. Berikut ini merupakan ringkasan dari setiap bab:
BAGIAN I: KONSEP- KONSEP DASAR
Bab 1: Konsep Dasar “Sistem Informasi dalam Bisnis”
Pendahuluan Mengapa mempelajari Sistem Informasi dan Teknologi ? Sistem
informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang penting dalam keberhasian bisnis dan
organisasi Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi
dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, kerjasama kelompok dan
memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah Pendiri dan CEO Jeff
Bezos bergantung pada teknologi informasi untuk membantunya memimpin amazon.com
menuju keberhasilan bisnis dengan menekankan pada layanan pelanggan dan penjualan
berbasis situs web dengan kualitas tinggi, sistem persediaan dan administrator yang superior
serta pengambilan keputusan berbasis data bisnis.
35
Peran e-business dalam Bisnis
Sebagai Pemasok dan Mitra bisnis Internet, Batasan Perusahaan ekstranet, Manajemen rantai
pasokan: Pengadaan Barang, distribusi dan logistik Rekayasa dan Penelitian Pemanufakturan
dan produksi Akuntansi dan Keuangan, Manajemen hubungan pelanggan: Pemasaran,
Penjualan Layanan pelanggan Konsumen dan pelanggan bisnis
36
sistem informasi bisnis yang saling berhubungan satu sama lain. Pengembangan.
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis
meliputi pendesainan komponen- komponen dasar sistem informasi Manajemen. Mengelola
teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas nilai bisnis yang strategis dan
keamanan sistem informasi organisasi. Komponen Sistem Informasi diantaranya sebagai
berikut :
1. Sumber Daya Manusia Pemakai Akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem
informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi,
staff administrasi, akuntan, atau manajer. Pakar SI adalah orang-orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
2. Sumber Daya Hardware Sistem Komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang
berisi pemroses mikro dan berbagai peralatan peripheral yang saling berhubungan.
Peripheral Komputer, yang berupa peralatan untuk input data dan perintah, untuk output
informasi dan untuk menyimpan sumber daya data
3. Sumber daya Software Sistem, seperti sistem operasi yang mengendalikan serta
mendukung operasi sistem komputer. Aplikasi, memprogram pemrosesan langsung bagi
penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Misal: program penggajian, program
pengolah kata (word processing) Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-
orang yang akan menggunakan sistem informasi.
4. Sumber Daya Data Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur. Base
knowledge yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk, seperti fakta, peraturan
dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang baik
5. Sumber Daya Jaringan Media Komunikasi, meliputi kabel twisted pair, kabel tembaga,
kabel optikal fiber serta teknologi gelombang mikro, selular dan satelit yang nirkabel
Dukungan Jaringan, meliputi pemroses komunikasi seperti modem dan prosesor
antarjaringan serta software pengendali sepert sistem operasi dan sistem jaringan
37
software Output. Mengubah informasi elektronik yang dihasilkan oleh sistem komputer
menjadi bentuk yang dapat dipresentasikan ke pemakai akhir Penyimpanan.
Menyimpan data dan instruksi software yang dibutuhkan untuk pemrosesan
Pengendalian. Menginterpretasikan instruksi software dan mengirim arahan yang
mengendalikan aktivitas kompone lain di sistem komputer. Teknologi Input Teknologi
Output Alat penunjuk (trackball, trackpoint, touch screen, mouse elektronik) Pen based
computing (personal digital asistant) Sistem pengenal suara Sistem pemindai optikal Smart
card Kamera digital Output video Output tercetak
Bab 4: Software Komputer
Software Pemrograman
Penerjemah bahasa pemrograman, assembler menerjemahkan berbagai kode perintah
simbolis dari perintah yang ditulis dalam bahasa perakitan ke dalam bahasa mesin, compiler
menerjemahkan setiap pernyataan dalam program secara bersamaan. Alat pemrograman,
membantu programmer mengidentifikasi dan meminimalkan kesalahan dengan tetap
meningkatkan efisiensi serta produktivitas para pengembang software.
Software Sistem: Manajemen Sistem Komputer
1. Kategori Sistem Program Manajemen Sistem. Program yang mengelola hardware,
software, jaringan dan sumber daya data dari sistem komputer selama pengoperasian.
Program Pengembangan Sistem. Program yang membantu para pemakai untuk
mengembangkan program dan prosedur sistem informasi serta yang mempersiapkan
program bagi pemakai untuk pemrosesan melalui komputer.
2. Sistem Operasi Sistem operasi adalah sistem terintegrasi dari berbagai program yang
mengelola operasi CPU, kendali input/output dan sumber daya serta aktivitas
penyimpanan Tujuan utama sistem operasi: Memaksimalkan produktivitas sistem
komputer dengan mengoperasikannya dalam cara yang paling efisien.
3. Fungsi Sistem Operasi. Memungkinkan untuk memasukkan program, mengeksekusi file
dan berkomunikasi dengan sistem operasi Pengelolaan sumber daya. Digunakan untuk
mengelola hardware dan sumber daya jaringan, alat penyimpanan sekunder dan perifal
input/output Pengelolaan file.
Program Manajemen Sistem
Utilities, melakukan berbagai pengaturan dan fungsi konversi file meliputi pembuatan
cadangan data, pemulihan data, perlindungan dari virus, kompresi data, dan defragmentasi
data. Performance monitor, berbagai program yang memonitor dan menyesuaikan kinerja dan
penggunaan dari satu atau lebih komputer untuk menjaga agar tetap berjalan secara efisien
38
Security monitor, berbagai program yang memonitor dan mengedalikan penggunaan berbagai
sistem komputer dan menyediakan pesan peringatan serta mencatat bukti penggunaan tidak
sah atas sumber daya komputer.
Bahasa Pemrograman
Bahasa Mesin, berada pada tahap awal pengembangan berupa kode binari yang unik
untuk setiap komputer Bahasa perakitan (Assembler Language), dikembangkan untuk
mengurangi kesulitan dalam menulis program dengan bahasa mesin. Simbol digunakan untuk
mewakili kode operasi dan lokasi penyimpanan. Bahasa Tingkat Tinggi, merupakan
microinstruction yaitu setiap pernyataan menghasilkan perintah mesin yang diterjemahkan
dalam bahasa mesin yang disebut kompiler atau interpreter yang mendorong pemakai dan
programmer untuk menspesifikasikan hasil yang diinginkan.
Bab 5: Manajemen Sumber Daya Data
Mengelola Sumber Daya Data : dasar-Dasar Konsep Data
1. Karakter, merupakan elemen logis data yang paling dasar, yang terdiri dari sebuah huruf,
angka atau simbol dari data yang dapat diamati serta dimanipulasi.
2. Field, terdiri dari sekelompok karakter yang saling berhubungan. Secara khusus field data
mewakili sebuah atribut dari beberap entitas
3. Record, field-field dari data yang saling berhubungan dikelompokkan. Mewakili
kumpulan atribut yang mendeskripsikan sebuah entitas
4. File, sekelompok record yang diklasifikasikan sesuai dengan aplikasi
5. Database, kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika saling berhubungan
dan mendeskripsikan entitas dan hubungan antarentitas.
Jenis-Jenis Database
1. Database Operasional, menyimpan data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses
bisnis dan operasi suatu perusahaan.
2. Database Terdistribusi, bertempat dalam server jaringan di world wide web
3. Database Eksternal, data tersedia dalam bentuk statistik, dokumen, multimedia dll.
Biasanya tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial
4. Database Hipermedia, terdiri dari berbagai halam hyperlink multimedia yang saling
berhubungan dalam sebuah situs web.
Pendekatan Manajemen Database
Database Management System berfungsi sebagai interface software antara pemakai
dan database. DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan database
organisasi dan pemakai akhir. Tiga fungsi dasar manajemen database adalah: untuk membuat
39
database baru dan aplikasi database memelihara kualitas data dalam database organisasi
menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai akhir.
1. Tren industri kearah pemasok, pembawa, aliansi dan jasa jaringan yang lebih kompetitif,
dipercepat oleh deregulasi dan pertumbuhan internet (www) Industri telekommunikasi
telah berubah dari monopoli yang diatur oleh pemerintah ke pasar yang telah mengalami
deregulasi dengan pemasok yang bersaing ketat dalam jasa telekomunikasi
40
2. Tren teknologi kearah penggunaan yang lebih intensif dari internet, optik serat digital dan
teknologi nirkabel Sistem terbuka adalah sistem informasi yang menggunakan standar
untuk hardware, software, aplikasi dan jaringan yang menciptakan lingkungan komputasi
yang terbuka untuk diakses dengan mudah oleh pemakai akhir. Artinya sistem terbuka
memungkinkan berbagai aplikasi yang berbeda dari pemakai akhir diselesaikan dengan
menggunakan berbagai sistem komputer.
3. Tren aplikasi bisnis; kearah penyebaran penggunaan internet, intranet dan ekstranet untuk
mencapai keuntungan strategis.
Modem; prosesor telekomunikasi yang mengubah sinyal digital dari komputer atau
termial transmisi apda salah satu ujung telekomunikasi menjadi frekuensi analog yang dapat
dikirim dengan menggunakan saluran telepon Multiplekser; prosesor komunikasi yang
memungkinkan saluran komunikasi tunggal untuk melakukan transmisi data secara simultan
dari banyak terminal Prosesor berbasis internet; prosesor komunikasi yang menghubungkan
antarsirkuit telekomunikasi di dalam jaringan.Software telekomunikasi
41
ISO telah mengembangkan model tujuh lapis Open System Interconnection (OSI)
untuk menjadi model standar bagi arsitektur jaringan. Pembagian fungsi komunikasi data
dalam Tujuh lapis yaitu mendorong perkembangan arsitektur jaringan modular, yang
membantu pengembangan, opersional, perawatan jaringan telekomunikasi yang rumit
42
Pemasaran dan pemenuhan pesanan
CRM membantu pemasaran menyelesaikan kampanye pemasaran langsung dengan
mengotomatisasi tugas seperti pengkualifikasian pemasaran pada sasaran, dan penjadwalan
serta penelusuran pengiriman surat pemasaran langsung CRM juga membantu untuk
menangkap dam mengelola data respon pelanggan dan calon pelanggan didatabase CRM
membantu pemenuhan proses calon pelanggan atau pelanggan dengan cepat menjadwalkan
kontak penjualan serta memberi informasi yang tepat atas produk dan jasa CRM membantu
manajer layanan pelanggan membuat, menetapkan, dan mengelola berbagai permintaan atas
layanan dari pelanggan.
BAB 8: Electronic Commerece
E-commerce mengubah bentuk persaingan, kecepatan bertindak, dan perampingan
interaksi, produk dan pembayaran dari pelanggan ke perusahaan dan dari perusahaan ke
pemasokE-commerce lebih sekedar membeli dan penjualan secara online. E-commerce
meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan
dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar global
jaringan.
Kategori E-Commerce
1. Business-to-Customer (B2C), perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang
menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan
2. Business-to-Business (B2B), melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung
antar perusahaan. B2B menyediakan pasar lelang dan jual beli untuk perusahaan
3. Customer-to-Customer (C2C), tempat para pelanggan dan juga perusahaan dapat membeli
dan menjual ke satu sama lain dalam proses situs web lelang.
43
5. Hubungan dengan komunitas Komunitas virtual pelanggan, pemasok, perwakilan
perusahann dan lainnya melalui newgroup, ruang bincang serta berbagai hubungan ke
situs-situs terkait
6. Keamanan dan keandalan Keamanan informasi pelanggan dan transaksi di situs web,
informasi produk yang dapat dipercaya, serta pemenuhan pesanan yang dapat diandalkan.
BAB 9: Sistem Pendukung Keputusan
Orang memerlukan informasi yang berkualitas tinggi, yaitu produk informasi yang
karakteristik, atribut, atau kualitasnya memnuat informasi tersebut lebih berharga. Informasi
memiliki tiga dimesnsi yaitu, waktu, konten dan bentuk..Keputusan yang dibuat pada tingat
manajemen operasional cenderung lebih terstruktur, pada tingkat taktis cenderung semi
terstruktur, dan yang dibuat pada tingkat manajemen strategis cenderung tidak terstruktur.
Tujuan utama sistem informasi eksekutif adalah untuk menyediakan akses yang
mudah dan cepat bagi eksekutif level atas berkaitan dengan informasi tentang sebuah faktor
keberhasilan penting bagi perusahaan. Tujuan utama dari pengambilan data ialah untuk
menyediakan dukungan keputusan bagi manajer dan profesional bisnis melalui sebuah proses
yang disebut dengan knowledge discovery (penemuan pengetahuan).
Banyak cara yang digunakan untuk menerapkan SPK untuk membantu mempertajam
proses pengambilan keputusan. Kapabilitas yang melekat pada SPK sangat membantu
organisasi-organisasi yang menggunakannya untuk memungkinkan terciptanya koordinasi
proses kegiatan baik internal maupun eksternal dengan cara yang lebih akurat. manfaat dari
sisi bisnis dengan adanya portal informasi antara lain menyediakan informasi yang lebih
spesifik dan selektif bagi pengguna bisnis, menyediakan akses yang mudah ke sumber
halaman situs intranet korporasi.
44
BAGIAN IV: PROSES PENGEMBANGAN
Bab 10: Mengembangkan Solusi Bisnis(TI)
Pengembangan Sistem Informasi
Ketika pengembangan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk
pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini disebut
Information Systems Development (pengembangan sistem informasi) atau Application
Development (pengembangan aplikasi). Bagian ini akan menunjukkan kepada anda
bagaimana pendekatan sistem dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem e-
business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahan, karyawan, dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder). System Approach untuk
penyelesaian masalah menggunakan orientasi sistem untukmerumuskan masalah dan peluang
dan mengembangkan solusi. Menganalisis masalah dan memformulasikan solusi melibatkan
aktivitas yang saling berhubungan di bawah ini:
1. Kenali dan rumuskan Masalah atau Peluang dengan menggunakan pemikiran sistem.
2. Kembangkan dan evaluasi alternatif solusi sistem.
3. Pilih solusi sistem yang memenuhi persyaratan anda.
4. Desain solusi sistem yang dipilih.
5. Implementasikan dan evaluasi kesuksesan sistem yang telah didesain.
Pembuatan Prototipe
Proses pengembangan sistem sering kali mengambil format, atau mencakup
pendekatan pembuatan prototipe. Prototyping (pembuatan prototipe) adalah pengembangan
yang cepat dan pengujian terhadap model kerja, atau prototipe, dari aplikasi baru dalam
proses yang interaktif dan berulang-ulang yang bisa digunakan oleh ahli SI dan praktisi
bisnis. Pembuatan prototipe membuat proses pengembangan lebih cepat dan lebih mudah,
khususnya untuk priyek di mana persyaratan pemakai akhir sulit dirumuskan.
Pembuatan prototipe terkadang disebut juga Rapid Application Design-RAD (desain
aplikasi cepat). Pembuatan prototipe juga membuka proses pengembangan aplikasi untuk
pemakai akhir karena pembuatan prototipe menyederhanakan dan memepercepat desain
sistem. Jadi, pembuatan prototipe telah memeperluas peran pemilik kepentingan bisnis yang
dipengaruhi oleh sistem yang diusulkan, dan memungkinkan untuk mempercepat proses
pengembangan yang lebih tanggap atau disebut juga Agile Systems Development-ASD.
45
Mengimplementasikan Sistem Baru
Sistem Implementation (implementasi sistem) melibatkan pemerolehan hardware, dan
software, pengembangan softare, pengujian program danprosedur, konversi sumber data, dan
ebrbagai alternatif konversi. Hal ini juga melibatkan pendidikan dan pelatihn pemakai akhir
dan para ahli yang akan menjalankan sistem yang baru tersebutImplemenatsi dapat menjadi
proses yang sulit dan memerlukan banyak waktu. Akan tetapi, hal ini vital dalam memastikan
kesuksesan sistem yang baru dikembangkan, karena meskipun sistem tersebut didesain
dengan baik, sistem tersebut akan gagal jika tidak diimplementasikan dengan baik. Oleh
sebab itu, proses implementasi biasanya memerlukan usaha Project Management dari para
manajer unit bisnis. rencana proyek yang mencakup tanggung jawab kerja, jadwal tahap-
tahap utama dari pengembangan, dan anggaran keuangan. Hal ini pentinguntuk memastikan
bahwa proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan, sambil
tetap memenuhi tujuan desain.
46
keputusan mengenai segala aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi yang
mungkin memiliki dimensi etika yang perlu dipertimbangkan secara benar.
Hal ini benar, karena ada tantangan yang bisa ditimbulkan dari dampak
perkembangan TI dan SI saat ini yaitu yang ditimbulkan dari internet dan perdagangan
elektronik yang bisa memunculkan tindakan perlindungan bagi privasi dan kekayaan
intelektual. Seiring dengan hal ini, kemungkinan bagi isu – isu yang menyangkut etika
bermasyarakat juga akan berkembang bersamaan dengan hukum dan peraturan terkait
perilaku yang menyebabkan terganggunya keamanan dalam TI dan SI yang bisa berdampak
negative. Namun selain sisi negative kondisi ini juga ada sisi positifnya yaitu meningkatnya
kemampuan komputerisasi masyarakat dan memberikan bantuan kemudahan dan kepraktisan
dalam mengelola dan mengirimkan informasi.
Perencanaan Bisnis/TI
47
Selain pengelolaan IT, proses perencanaan juga penting bagi perusahaan, dimana
proses ini berfokus pada penemuan pendek atas inovatif untuk memasukkan nilai pelanggan
perusahaana dan tujuan nilai bisnis perusahaan.Proses perencanaan ini mengarah pada
pengembangan model strategi dan bisnis untuk berbagai aplikasi proses, produk, dan layanan
baru. Setelah melakukan perencanaan, perusahaan dapat mengembangkan strategi TI dan
arsitektur TI yang mendukung pembangunan dan implementasi aplikasi bisnis.
Manajemen TI Global
Mengembangkan strategi bisnis dan TI yang tepat untuk pasar global harus
merupakan langkah awal dalam manajemen teknologi informasi global. Apabila hal tersebut
telah dilakukan, pemakai akhir dan para manajer SI dapat berpindah kepada:
48
Aplikasi Bisnis/TI Global
Aplikasi teknologi informasi yang dikembangkan oleh perusahaan global bergantung
pada strategi bisnis dan TI serta akeahlian dan pengalamannya dalam TI. Aplikasi TI juga
bergantung pada berbagai jenis penggerak bisnsis global, yaitu permintaan bisnis yang
disebabkan oleh sifat industri dan persaingan lingkungannya.Perusahaan yang memiliki
pelanggan global, seperti: hotel dan perusahaan penerbangan, membutuhkan kemampuan TI
global untuk pemrosesan transaksi online agar perusahaan tersebut dapat memberikan
layanan cepat dan nyaman kepara pelanggan mereka.
49
BAB II
PEMBAHASAN BUKU
Tidak hanya itu saja pada buku ini cukup lengkap dalam memberikan penjelasan dan
contoh baik dengan grafik dan table yang mendukung isi materi, juga dilampirkan Istilah-
istilah penting dalam Sistem Informasi Manajemen yang ada dijelaskan pada setiap bab.serta
Terdapat pertanyaan studi kasus yang dapat menambah dan mengasah pemahaman pembaca
dalam perkembangan sistem informasi manajemen di era saat ini.
Buku ini cocok digunakan untuk mahasiswa sebagai panduan dan pedoman untuk
menambah pengetahuan tentang apa itu Sistem Informasi Manajemen dan Dalam setiap bab
telah dibuat indicator serta banyak di buat pengertian menurut para ahli. Sehingga kita
sebagai pembaca dapat lebih mudah memahami setiap pokok pembahasan yang ada dalam
buku ini.
Daftar pustaka buku ini juga cukup banyak dimana hal ini berarti sumber cakupan
materi buku ini cukup lengkap karena sumber pembuatan buku ini diambil dari berbagai
macam teori yang terpercaya. Bahasa penulisan buku juga mudah dimengerti karena
menggunakan bahasa-bahasa yang mudah untuk dipahami.
Buku yang kedua yang berjudul Pengantar Sistem Informasi (Perspektif Bisnis dan
Manajerial) dari segi isi dan kelengkapan materi lebih memfokuskan pada prinsip-prinsip
Bisnis dan manajemen saja sesuai dengan judulnya, disini dipaparkan juga materi Konsep
Dasar “Sistem Informasi dalam Bisnis”, Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi
Informasi, Keamanan Bisnis/TI, Etika, dan Sosial tapi hanya sekilas-sekilas saja. Dari segi
50
penulisan buku, buku ini memiliki tingkat penyajian yang cukup memuaskan dimana setelah
membaca buku ini hanya sedikit kesalahan pengetikan.
Dari segi penyampaian tabel maupun dari hal penyampaian rumus-rumus juga cukup
jelas dan lengkap serta, dalam setiap babnya terdapat ikhtisar yang merupakan pengantar
singkat tentang materi yang akan dijabarkan. Jadi dengan membaca ikhtisar dari awal bab
tersebut, kita sudah dapat menggambarkan materi apa yang akan dibahas dalam bab tersebut
sehingga dapat menambah pemahaman pembaca dalam Sistem Informasi Perspektif Bisnis
dan manajemen saat ini.
Pada akhir bab terdapat sebuah kesimpulan dari materi yang telah dijelaskan didalam
bab tersebut dan Terdapat pertanyaan studi kasus yang dapat melatih pemahaman pembaca.
Jadi, dalam membaca sebuah materi, tidak perlu membaca secara keseluruhan kemudian
Daftar pustaka buku ini juga cukup banyak dimana hal ini berarti sumber cakupan materi
buku ini cukup lengkap karena sumber pembuatan buku ini diambil dari berbagai macam
teori yang terpercaya.
51
A. Kelemahan Buku Utama
Dalam buku ini terdapat banyak sekali teori-teori pengelolaan pengajaran, namun
contoh konkrit belum saya temukan. Padahal untuk mengetahui dan bisa memahami secara
mendalam pembaca tentu akan dimudahkan ketika mereka dibawa kepersoalan yang nyata
dan sudah ada contohnya. Sistematika penyusunannya (langkah-langkah) sudah ada, namun
langkah-langkah saja belum cukup tanpa disodori contoh konkrit.
Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah yang masih
asing dan masih butuh penjelasan serta Dalam penyajian, penulis menggunakan tidak
menggunakan jarak spasi yang sesuai sehingga membuat pembaca menjadi cepat bosan
karena tulisan terlalu rapat-rapat.
Dari segi pemahaman isi buku, buku ini lebih sulit isinya dipahami dibandingkan
dengan isi buku yang pertama karena buku ini adalah buku terjemahan karena Bahasa dan
kalimat yang digunakan dalam buku tersebut lumayan susah untuk dimengerti dan dicerna,
kata-katanya tidak begitu mudah untuk dipahami sehingga pembaca harus lebih serius dan
berkonsentrasi saat membacanya.
Cover buku kurang menarik, terlalu kalem sehingga kurang bisa menstimulus para
pemilik buku untuk membacanya. Alangkah lebih baiknya jika cover dibuat menarik
sehingga menjadikan para pemilik bahkan orang yang baru melihatnya tertarik untuk
membaca kemudian terdapat adanya pengulangan informasi sering kali terjadi pada bab-bab
berikutnya sehingga pembaca sedikit bingung memahami dalam materi Sistem Informasi
Perspektif Bisnis dan Manajerial
Pendapat para ahli masih kurang banyak untuk mendukung penjelasan setiap materi
oleh karena itu untuk menyempurnakan buku ini harus mencantumkan pendapat para ahli
dalam setiap pembahasan materi setiap bab karena sumber pembuatan buku ini diambil dari
berbagai macam teori yang terpercaya.
52
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen sangat dibutuhkan oleh semua bisnis maupun
organisasi, karena tanpa Sistem Informasi Manajemen semua akan sia-sia dan pencapaian
tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya Sistem Informasi Manajemen,
yaitu :
3.2.Saran
Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan buku kedepannya yaitu agar penulis lebih
memperhatikan tentang gaya penulisan setiap kata, memaparkan banyak pendapat para ahli
dan memuat glosariun dan indeks pada buku.
Diharapkan bahwa buku ini akan membuat kita tertarik pada kemungkinan menjadi
manajer yang andal terutama dalam bidang teknologi , karena manajemen yang baik sangat
penting untuk keberhasilan semua organisasi. Hal ini jelas bahwa pustakawan masa depan
akan bekerja di lingkungan yang akan terus menjadi bergolak dan cepat berubah.
Penulisan Critical Book Report ini masih dalam masa pembelajaran. Pemilihan kata-
kata mungkin saja banyak kekeliruan kami mengharapkan saran dan kritikan yang
mendukung demi kesempurnaan Critical Book Report ini.
53
LAMPIRAN GAMBAR
54
DAFTAR PUSTAKA
Laudon. Kenneth C., dan Laudon. Jane P., "Management Information System", 13th ed,
Jakarta: Salemba Empat, 2017.
O’Brien, James A. 2006. Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi
12. Terjemahan Dewi dan Deny. 2006. Jakarta: Salemba Empat
55