Anda di halaman 1dari 29

TUGAS AGAMA

DOSEN PENGAMPU:

NAMA : YUWITA C TIMORENSIA SINAGA

NIM : 4183321014

KELAS : FISIKA DIK B 2018

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

BAB I

FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


LATIHAN

1. Jelaskan pengertian agama ?

Jawab : Agama adalah sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan alam semsta yang
berkaitan dengan keyakinan, dan Agama terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci dan menyatu semua penganutnya dalam suatu komunitas
moral yang dinamakan umat.

2. Jelaskan apa yang dimaksud agama sebagai fenomena ?

Jawab : Fenomena agama merupakan fenomena umum dalam kehidupan manusia, sebab Agama
tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Agama juga memberikan warna dalam kehidupan
manusia hal ini terlihat dari kehidupan manusia, karakter seseorang dipengaruhi oleh keyakinan
ajaran agamanya.

3. Jelaskan
A. Fenomena agama dalam sejarah umat manusia
B. Fenomena agama di Indonesia

Jawab :

1. Fenomena agama dalam sejarah umat manusia

Kehidupan manusia yang hakekat dari agama tidak dapat dipisahkan dan sejak
manusia ada selalu berbudaya dan beragama.Budaya dan agama itu telah
membuat variasi atau corak dalam kehidupan manusia, dengan tingkat
kebergantungan manusia kepada yang ilahi sehingga manusia harus tetap
beragama

2.Fenomena agama di Indonesia

Telah dijadikan agama menjadi penentu arah dari kemajuan Indonesia. Di negara
Indonesia ditemukan macam-macam agama : Islam, Kristen , Katolik, Hindu,
Budha, dan Konghucu. Fenomena agama adalah fenomena universal manusia.
Walaupun peristiwa perubahan social telah mengubah orientasi dan makna
agama.

4. Jelaskan apa yang dimaksud ajaran agama sebagai jalan keselamatan ?

Jawab : Karena sudah jelas diajarkan setiap agama di dunia bahwa bukan agam yang menjadi
jalan keselamatan tapi kepercayaan dan keyakinan kepada sang pencipta bagaimana ia meyakini
bahwa Tuhan Yesus itu adalah Juruslamat. Yohanes 14 : 6 Agama hanya mengajarkan tentang
keselamatan dan perbuatan baik, bukan berarti Agama menyelamatkan. Dan buah dari
keselamatan itu yaitu perbuatan kita.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan agama sebagai usaha manusia ?

Jawab : Agama sebagai usaha manusia merupakan usaha manusia untuk mencari Allah dengan
tujuan agar bisa berhubungan dengan Allah.

6. Jelaskan fungsi social agama ?

Jawab : Fungsi sosial Agama dapat dilihat dari dua sisi :

1. Pengaruh yang positif,dalam hal ini agama berperan untuk menciptakan ikatan
Bersama (interegatif factor)
2. Agama itu membuat masyarakat berkumpul secara Bersama-sama.

Walaupun agama brfungsi sebagai integratife factor akan tetapi agama juga bisa berfungsi
sebagai disentegratif agama. Artinya bahwa agama memiliki kekuatan yang dapat memecah-
mecahkan masyarakat.

7. Jelaskan fungsi dan tujuan agama ?

Jawab : Tujuan Pendidikan agama adalah kerajaan Allah. Artinya disini bahwa tujuan Agama
adalah untuk mempromosikan kerajaan Allah atau Surga.

BAB II

AJARAN ALLAH MENURUT ALKITAB

LATIHAN

1. Jelaskan teori-teori tentang Allah ?

Jawab : Berbicara tentang Allah maka sebenarnya ada banyak teori-teori ataupun pendangan-
pandangan terhadap Allah. Dari sekian banyak teori-teori tentang Allah, maka di bawah ini akan
diuraikan beberapa teori yaitu;
1. Deism, yaitu suatu paham yang mengatakan bahwa dunia ini adalah mekanisme yang
dapat mengatur dirinya sendiri. Setelah Allah menciptakannya maka Allah segera
membiarkannya berkembang sendiri. Kalau diterima paham ini maka Allah sendiri telah
absen sejak sabbath pertama dalam memperhatikan ciptaan dan Allah memang sebagai
pencipta dunia namun Ia bukanlah pemelihara dari segala apa yang telah diciptakanNya.
2. Atheisme, suatu ajaran yang mengingkari akan adanya Allah. Mengingkari akan adanya
Allah berarti tidak percaya akan kebenaran Allah dan bahwa Allah itu ada. Seseorang
yang tidak mengakui kebenaran Allah maka ia disebut sebagai seorang yang ateis.
3. Skeptis, adalah orang-orang yang ragu-ragu terhadap sesuatu. Dalam hal ini skeptisme
adalah suatu paham keraguan dalam kenyataan bahwa Allah itu ada. Bagi penganut ini
mereka tidak percaya akan adanya pernyataan Allah.
4. Agnotisme, paham yang menyatakan bahwa Allah itu tidak bisa dikenal atau dimengerti.
Para penganut agnotisme ini tidaklah mengetahui apakah Allah ada atau tidak.
Pengetahuan tentang ada atau tidaknya Allah adalah merupakan suatu pengetahuan yang
rahasia.
5. Pantheisme, paham ini mengajarkan bahwa alam semesta yang sifatnya berubah-ubah.
Segala sesuatu adalah Allah dan Allah adalah segala sesuatu. Imanensi Allah dalam hal
ini tidak terpisahkan dari ciptaanNya. Dengan kata lain Allah bisa sama dengan
ciptaanNya.
6. Polytheisme, adalah suatu kepercayaan yang menyakini dan mengakui bahwa Allah lebih
dari satu.
7. Theisme, paham ini merupakan suatu kepercayaan kepada Allah pencipta. Paham ini
percaya bahwa Allah sebagai suatu pribadi, pencipta, penguasa, dan pemelihara dari
segala sesuatu.
8. Monoteisme, suatu kepercayaan dan beribadah kepada hanya satu Allah saja.
Monoteisme bertentangan dengan Polyteisme. Para penganut paham ini adalah Islam,
Kristen, dan juga Yudaisme.
Selain itu, ada beberapa argument yang menyatakan adanya Allah, yaitu sebagai berikut;
1. Secara Cosmological, merupakan hubungan cause-effect atau sebab akibat. Adanya
akibat dikarenakan oleh adanya sebab. Cosmos atau alam semesta adalah sebagai akibat
dari yang Sempurna dan Abadi. Adanya bumi tidak dengan sendirinya tetapi ada yang
mengakibatkan. Bahkan bumi ini diawali pada suatu masa. Bumi semakin buruk dan
tidak dapat memelihara dirinya sendiri, dengan demikian ada yang menciptakan bumi
dan yang mengendalikannya.
2. Secara Teleological, menunjukkan suatu tujuan akhir yang sangat jelas dibalik tatanan
yang begitu teratur dan yang berdayaguna tersebut. Tujuan akhir itu sendiri telah ada
dalam benak yang Illahi yang orang fasik sendiri telah menyangkalinya.
3. Antropological, manusia memiliki sifat moral, insting keagamaan, suara hati dan emosi.
Manusia memiliki kesadaran untuk menentukan apakah itu benar atau salah. Di sisi lain
akan ada perasaan bersalah jika melakukan yang jahat. Harus diakui bahwa pengetahuan
yang baik dan yang jahat adalah berasal dari Tuhan.
4. Secara Ontological, ada suatu keberadaan yang sempurna di dunia ini. Keberadaan yang
sempurna itu sendiri sebenarnya nyata keberadaannya.

2. Uraikan keberadaan Allah ?


Jawab : Ada beberapa pernyataan yang menyatakan keberadaan Allah, yaitu;
1. Allah Adalah Roh, jika dikatakan sebagai Rohm aka tentulah tidak memiliki daging dan
tulang, tidak berbadan dan tidak berwujud pula. Dalam Kisah Para Rasul 7:48-49
dinyatakan bahwa Allah adalah Roh yang tidak terbatas karena itu tentulah Ia tidak
berwujud. Jadi Allah bukanlah makhluk dan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu.
2. Allah Adalah Esa, memiliki arti bahwa Allah tidak lebih dari satu (monoteisme). Dengan
keesaan Allah maka Esa jugalah jalan untuk datang kepadaNya, yaitu melalui diriNya
sendiri yaitu di dalam Yesus Kristus (Yohanes 14:6). Keesaan Allah membuat adanya
suatu larangan untuk tidak menyembah yang bukan Allah.
3. Allah Adalah Kekal, berarti bahwa Allah pun selalu ada dan tidak ada akhirnya. Oleh
karena itu keberadaannya tidak berujung dan tidak berpangkal baik kemasa lalu maupun
kemasa yang akan datang. Kekekalan Allah merupakan kesempurnaan Allah dimana Ia
ditinggikan di atas segala batas-batas dan rangkaian waktu.
4. Allah Adalah Pribadi, sesuatu yang disebut pribadi adalah jika memiliki akal (pikiran),
perasaan dan kehendak. Jika Allah dipandang sebagai pribadi, apakah Allah memiliki
unsure akal, perasaan, dan kehendak? Pikiran Allah dapat dilihat dari hal-hal berikut: Dia
mencipta (Kejadian 1:1); Dia memiliki rencana (Efesus 1:9); Dia menyediakan (Mazmur
139:1); Dia menyelidiki (Mazmur 139:2); Dia mengerti (Mazmur 139:2); dan Dia
memeriksa (Mazmur 139:3). Perasaan Allah dapat dilihat atau dibuktikan bahwa Dia ada
perasaan benci, menyesal, murka dan Ia juga mengasihi manusia melalui kematian Yesus
di salib. Kehendak Allah dapat dilihat dari bahwa Ia memang punya kehendak dapat
menolak dan memilih. Allah berkehendak (Roma 9:15-16); Allah menolak (Roma 11:2);
dan Allah memilih (Efesus 1:4).
5. Allah Tidak Terbatas, kodrat Allah yang tidak dapat dibatasi dan tidak terbatas itu dapat
dijabarkan kedalam empat hal berikut: Allah tidak dapat dibatasi oleh waktu, namun Ia
sendiri menciptakan dan menguasai waktu (I Timotius 1:17); Allah tidak dibatasi oleh
tempat dan ruang akan tetapi Ia sendiri Maha hadir (Yesaya 66:1; Mazmur 139:712; I
Raja-raja 8:22-27); Allah tidak terbatas oleh pikiran manusia, tetapi tahu segala sesuatu
yang dipikirkan, direncanakan oleh setiap manusia; Ia adalah Allah yang maha tahu
(Mazmur
6. Allah Mahakuasa, sebutan mahakuasa hanya diperuntukkan kepada Allah. Kepada
manusia ataupun ciptaanNya tak pernah disebut mahakuasa. Inilah yang menjadi
perbedaan Allah dengan makhluk lainnya. Memang Allah harus mahakuasa sebab jika
tidak bagaimana mungkin Dia memerintah dengan segala kedaulatanNya.
Kemahakuasaan Allah sangat dapat dibuktikan atas segala ciptaanNya dan
kemahakuasaanNya tentulah tidak bertentangan dengan sifat-sifatnya.
7. Allah Mahahadir, kemahahadiran Allah tidaklah sama dengan ajaran Panteisme. Sebab
Panteisme mengajarkan bisa saja Allah sama dengan alam semesta. Teologia Kristen
dalam definisi omni present ada perbedaan Allah dengan alam semesta (pencipta dan
yang dicipta). Mahahadir adalah Allah hadir dimana-mana tetapi Allah bukanlah segala
sesuatu. Kemahahadiran Allah tidak akan dibatasi oleh waktu yang sama dan tempat
yang sama.
8. Allah Maha Tahu, Allah mengetahui segala perkara, semua pikiran, dan setiap pikiran,
semua roh, semua mahkluk, ciptaan, perbedaan secara hokum, sebab akibat, semua
rahasia, semua teka-teki, semua perasaan, semua tahta dan penguasa, semua pribadi,
semua yang tampak dan tidak tampak di sorga dan di bumi, gerakan, ruang, waktu,
hidup, kematian, baik, jahat, sorga, dan neraka.
9. Allah Tidak Berubah, hakekat, sifat-sifat, kesadaran dan kehendak Allah tidak akan
pernah berubah, karena semua perubahan merupakan kepada keadaan yang lebih baik
atau yang lebih buruk. Allah pun tidak mungkin demikian karena semuanya telah
sempurna, Allah tidak berubah untuk menjadi lebih baik.
3. Sebutkan sifat-sifat Allah ?
Jawab : Sifat-sifat Allah, yaitu :
1. Allah Maha Kudus
2. Allah Maha Benar
3. Allah Maha Adil
4. Allah Mahakasih
5. Allah Mahasetia
6. Allah Maha Baik

4. Jelaskan penyataan Allah


Jawab : Penyataan adalah suatu tindakan Allah untuk memperkenalkan diriNya kepada manusia,
dimana dengan penyataan itu sendiri manusia dapat mengenal Allah secara khusus dapat
mengalami keselamatan yang ada dalam Kristus Yesus. Dengan kata lain bahwa penyataan
merupakan tindakan Allah untuk membeberkan, memperkenalkan diriNya melalui alam semesta,
sejarah, hati nurani manusia dan Alkitab kepada manusia.
Penyataan umum adalah kesaksian Allah mengenai diriNya sendiri kepada manusia melalui
alam semesta, pemeliharaan terhadap alam, pemeliharaan terhadap manusia dan adanya hati
nurani manusia maupun sejarah (Roma 1:19-20;2:14-15). Penyataan khusus adalah kesaksian
Allah mengenai diriNya kepada manusia dengan cara khusus pula. Melalui Alkitab (I Yohanes
5:9-12) dan Yesus Kristus (Yohanes 1:18). Pentingnya penyataan khusus ini disebabkan oleh
tiga hal berikut ini: tidak ada lagi pengetahuan yang benar dalam manusia (karena dosa) tentang
Allah, penyataan umum tidak menyelamatkan tetapi hanya menuntun kepada penyataan khusus,
sehingga manusia dapat menerima keselamatan, apa yang tidak jelas dalam penyataan umum
disatukan dan dibuat jelas dalam penyataan khusus.
5. Tuliskan pengalamanmu secara pribadi tentang keberadaan Allah dalam hidup sehari-
hari!
Jawab: Keberadaan Allah setiap saat dalam kehidupan setiap orang yang ada di dunia ini sangat
setia, Allah adalah sumber segala kehidupan di dunia terkhusus dalam kehidupan saya. Cobaan
hidup yang diberikan Tuhan kepada keluarga kami sangat menyakinkan diri saya akan
sesungguhnya keberadaan Tuhan itu sendiri. Tepat bulan April 2015, Ayah saya mengalami
stroke ringan sebelah kanan. Beliau telah dirawat di tiga rumah sakit untuk masa
penyembuhannya. Ayah saya divoniskan tim medis mengalami penyumbatan darah di bagian
kepala dan harus dioperasi. Selain itu, kakak ipar saya juga mengalami dua kali pendarahan
selama hamil tua. Hal ini sangat membuat Ibu saya stress, terkadang ingin menyerah atas
kesembuhan Ayah saya. Namun, itulah berkat dan karunia Tuhan atas kehidupan kami, Ayah
saya dapat pulih kembali akan tetapi masih perlu di terapi untuk penyembuhan yang maksimal.
Kakak ipar saya dapat melahirkan dengan baik dengan bayi yang snagat lucu sekali.
6. Tuliskan juga penyataanmu: Mengapa anda masih percaya kepada Tuhan sampai
sekarang. Sebutkan alasanmu!
Jawab: Kepercayaan kepada Tuhan menandakan besar/kecilnya iman kita kepadaNya, saya
percaya kepada Tuhan pada usia dini hingga remaja karena orang tua, nenek moyang saya telah
mempercayai Tuhan, saya diajarkan untuk bersyukur, percaya dan berdoa hanya kepada Tuhan.
Diberikan firman yang baik, dibaptis, naik sidih, diajarkan untuk gereja, dan slalu diberikan
nasehat untuk mematuhi perintah Tuhan. Dan kepercayaan itu berkembang hingga sekarang,
percaya kepada Tuhan karena merasakan betapa luar biasanya kasih Allah dalam kehidupan
saya, merasakan belas kasihan Tuhan terhadap keluarga saya dan selalu menikmati cinta kasih
Tuhan di dalam hidup saya.
7. Sebutkan sifat-sifat Allah!
Jawab: Sifat-sifat Allah, yaitu:
1. Allah Maha Kudus
2. Allah Maha Benar
3. Allah Maha Adil
4. Allah Mahakasih
5. Allah Mahasetia
6. Allah Maha Baik
8. Sebutkan nama-nama Allah!
Jawab: Nama-nama Allah digolongkan dalam 3 hal, yaitu:
1. Nama-nama Allah yang Primer, yaitu: Elohim (kuat), Yahwh (ada), dan Adonai (Tuhan;
Tuan; Pemilik)
2. Nama-nama Allah memakai Kata Majemuk, yaitu: El-Elyon (Allah yang maha tinggi),
El-Olam (Allah yang kekal), El-Shaddai (Allah yang maha kuasa berdiri di atas gunung),
Yahweh Jireh (Tuhan menyediakan), Yahwe Nissi Tuhan (panji-panjiku), Yahweh
Shalom (Tuhan damai sejahtera), Yahweh Sabbath (Tuhan semesta Allah), Yahweh
Elohim (Tuhan adalah Allah Israel), Yahweh Maccaddesehem (Tuhan yang
menguduskan), Yahweh Sammah (Tuhan di sana), Yahweh Tsidkenu (Tuhan keadilan
kita), Yahweh Rapha (Tuhan penyembuh atau tabib), Yahweh Raah (Tuhan gembalaku),
Qadosh Israel (Maha Kudus dari Israel)
3. Dalam Perjanjian Baru, yaitu: Bapa merupakan suatu sebutan untuk Allah, Despostes
mengandung arti kepemilikan, Theos artinya Allah dalam perjanjian baru.
9. Jelaskan hubungan Kristus dan keselamatan!
Jawab: Manusia tidak dapat semaunya saja menemui Raja, tetapi Raja dapat menemui
rakyat kapan saja dan di mana saja kalau Raja kehendaki. Manusia hanya dapat mengena; Allah
kalau Allah sendiri datang dan menampakkan diri kepada manusia. Kalau begitu, siapakah Yesus
Kristus?
1. Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjadi manusia. Yesus adalah rupa Allah, tetai
mengambil rupa seorang hamba, menjadi sama dengan manusia. Ia taat sampai mati di
kayu salib, segala yang ada di langit, bumi dan di bawah bumi, dan segala lidah mengaku
“Yesus Kristus adalah Tuhan” karena Yesus adalah Tuhan yang mempunyai kuasa di
langit, di bumi, dan dibawah bumi, maka setiap orang yang percaya kepada Yesus sama
dengan ia percaya kepada Tuhan.
2. Yesus Kristus adalah jalan keselamatan. Yesus datang sebagai manusia untuk menolong
manusia dari lumpur dosa dunia ini yang terdapat dalam Kolose 1:20-22. Kamu yang
dahulu hidup jauh dari Allah, kamu yang dahulu memusuhi Allah dan yang nampak
dalam perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikanNya oleh darah salib Kristus di
dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematianNya supaya kamu kudus dan supaya kamu tak
bercacat cela di hadapanNya.
3. Yesus menjadi manusia adalah berita sukacita. Kristus mati karena dosa-dosa kita,
dikuburkan karena kita, bangkit pada hari ketiga untuk kita. Sebab itu kamu harus
bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari
pengharapan Injil yang telah kamu dengar (Kolose 1:23)
BAB III
MANUSIA MENURUT AJARAN KRISTEN
LATIHAN
1. Jelaskan konsep manusia di luar Alkitab!
Jawab: beberapa konsep manusia di luar konsep Alkitab, yaitu:
1. Menurut Islam manusia sebagai makhluk Allah. Manusia sebagai hamba Allah di dunia.
Hubungan manusia dengan Allah dapat digambarkan seperti hubungan antara seorang
raja dan rakyat. Akal dan nafsu sebagai kelengkapan yang sangat penting yang telah
diberikan kepada manusia di dalam kehidupannya.
2. Menurut Hindu manusia batiniah dan lahiriah mengalir dari sisi yang identik dengan
Brahman. Brahman ini mengalirkan asa rohani dan asa badan.
3. Menurut Budha manusia terdiri dari nama rupa yakni unsure rohani dan jasmani. Dalam
diri manusia tidak ada yang tetap oleh oleh sebab itulah semua akan dilenyapkan dan
adanya perubahan.
4. Menurut kebatinan manusia terdiri dari tiga bagian: badan kasar, badan halus, dan jiwa.
Yang dimaksud dengan badan kasar adalah wadah yang tampak, badan jasmani yaitu
bentuk yang dapat diamati bersama-sama dengan panca inderanya. Badan halus adalah
dari kelompok nafsu.
5. Menurut komunisme memandang manusia hanya sebagai makhluk hewani dan makhluk
ekonomis. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang benar, yang selalu mengubah
alam, dunia dan dirinya sendiri.
6. Manusia menurut evolusi dianggap sebagai binatang menyusui yang cerdas, yang
pertumbuhannya berlangsung menurut proses evolusi, dari tingkat yang rendah sampai
ke tingkat yang lebih tinggi. Teori evolusi mengajarkan bahwa zat-zat kimia yang berada
di bumi pada waktu bumi ini masih primitif, tergabung melalui suatu proses yang tidak
dimengerti.
7. Manusia menurut Cynical-Passimistis yang dibutuhkan dari manusia bukanlah
pemikirannya tetapi kebodohannya. Manusia pelu bersikap bodoh dan pesimis agar
jangan semakin sombong dan egois. Memang manusia memiliki pengetahuan, keahlian,
kekuatan, dan keterampilan.
8. Manusia menurut Fascisme merupakan makhluk yang rendah, tidak pernah sanggup
bertanggungjawab mengambil keputusan. Manusia bertugas bekerja dan berperan
mempertahankan negara. Manusia bekerja hanya melahirkan anak (laki-laki) demi
kepentingan pekerja, industry dan militer.
2. Jelaskan pandangan Alkitab tentang manusia!
Jawab: Menurut pandangan Alkitab tentang manusia, yaitu: mandataris Allah, manusia
terbatas, hidup karena anugerah Allah, memiliki hati nurani, imago dei, ada karena adanya
penciptaan manusia, struktrur manusia, memiliki segi-segi manusia (roh, jiwa, hati, roh, jiwa,
hati nurani, pikiran), manusia batiniah (tubuh dan daging), manusia jatuh kedalam dosa dan
menanggung akibatnya, memiliki dosa warisan.
3. Uraikan konsep penciptaan manusia!
Jawab: Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Segambar dengan Allah menunjukkan
adanya persamaan roh. Jadi manusia diberi semacam kehormatan yang sangat tinggi. Berbeda
sekali manusia dengan binatang-binatang. Dimana dapat kita lihat keunggulan manusia sebagai
berikut: sadar akan diri, mempunyai akal, bertanggung jawab atas perbuatannya, dapat bersekutu
dengan Allah, dapat menyembah Allah, memperoleh hidup yang kekal dan tidak akan lenyap.
4. Sebutkan struktur manusia!
Jawab: Struktur manusia dibagi atas dua struktur, yaitu:
1. Teori Dikotomi, memandang manusia terdiri dari dua bagian yaitu tubuh dan roh. Roh
dan jiwa adalah sama. Allah menghembuskan kedalam manusia satu prinsip saja, yaitu
jiwa yang hidup dan roh dan jiwa dipakai secara bergantian. Tubuh dan jiwa roh
dibicarakan secara terus menerus oleh manusia secara keseluruhan dan kehilangan jiwa
adalah kehilangan semuanya. Roh demikian juga jiwa berasal dari Tuhan untuk
menguatkan penciptaan.
2. Teori Trikotomi, berasal dari bahasa Yunani: tricha: tiga bagian tamein: memotong teori
ini memang bahwa manusia terdiri dari tiga bagian: tubuh, jiwa, dan roh. Tubuh adalah
bagian materi, jiwa adalah dasar kehidupan binatang, dan roh adalah dasar kehidupan
rasional. Yang terakhir ini biasanya ditambah dengan pernyataan kehidupan yang tidak
fana. Jiwa akan lenyap, roh tetap tinggal dan akan bersatu kembali dengan tubuh pada
waktu kebangkitan.

5. Jelaskan kejatuhan manusia dalam dosa!


Jawab: Tujuan dari penciptaan manusia adalah untuk mengasihi dan mentaati Tuhan Allah.
Dengan kata lain manusia adalah sebagai kemuliaan Allah. Jika manusia mengasihi Allah maka
akan dibuktikan melalui ketaatannya kepada Allah. Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa
mereka sudah melakukan kejahatan (berdosa). Hal ini dapat dilihat dalam kitab Kejadian 3: 9-10.
Dalam nats ini ada dua hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan kesadaran
keberdosaan mereka yaitu: mereka menjadi takut dan bersembunyi. Dosa itu menular yang
datang dari iblis. Keberdosaan manusia ada pada ketidaktaatan mereka terhadap Allah.
Kesadaran telah berdosa yang membuat mereka bersembunyi dari Allah. Sifat Allah yang maha
tahu itu membuat apapun tidak dapat disembunyikan oleh manusia dari hadapan Allah.
6. Ceritakan hubungan manusia dengan Allah!
Jawab: Allah menciptakan manusia (Kejadian 1:26). Allah menciptakan manusia dan
menempatkan mereka di Taman Eden dengan maksud untuk mengusahakan dan memelihara
taman ciptaan Allah. Itulah sebabnya Allah pun memberikan suatu perintah kepada Adam dan
Hawa di dalam Kejadian 2:16-17. Akan tetapi Allah telah memuji sampai dimana kesetiaan
manusia itu dengan cara melarangnya untuk memakan buah yang terlarang.
7. Jelaskan kejatuhan manusia dalam dosa dan akibatnya!
Jawab: Tujuan dari penciptaan manusia adalah untuk mengasihi dan mentaati Tuhan Allah.
Dengan kata lain manusia adalah sebagai kemuliaan Allah. Jika manusia mengasihi Allah maka
akan dibuktikan melalui ketaatannya kepada Allah. Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa
mereka sudah melakukan kejahatan (berdosa). Hal ini dapat dilihat dalam kitab Kejadian 3: 9-10.
Dalam nats ini ada dua hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan kesadaran
keberdosaan mereka yaitu: mereka menjadi takut dan bersembunyi. Dosa itu menular yang
datang dari iblis. Keberdosaan manusia ada pada ketidaktaatan mereka terhadap Allah.
Kesadaran telah berdosa yang membuat mereka bersembunyi dari Allah. Sifat Allah yang maha
tahu itu membuat apapun tidak dapat disembunyikan oleh manusia dari hadapan Allah. Akibat-
akibat dari dosa manusia adalah hubungan manusia terputus dengan Allah dan manusia
mengalami kematian (Ibrani 9:27). Kematian secara rohani ini mengakibatkan mati secara
jasmani dan mengalami kematian yang kedua. Namun, disisi lain dapat dilihat sebagai
konsekuensi dari dosa adalah ular menerima kutukan, Adam susah payah mencari nafkah karena
kutuk terhadap tanah, manusia diusir dari Taman Eden, persekutuan secara sesamapun menjadi
rusak. Namun, lebih rinci lagi terhadap perempuan dimana para wanita-wanita sangat mengalami
penderitaan selama mengandung dan dalam persalinan dan suami berkuasa atasnya.
8. Jelaskan manusia dalam masterplant Allah!
Jawab: Manusia diciptakan oleh Allah, kemudian ditempatkannya mereka di Taman Eden
untuk mengusahakan dan memelihara taman tersebut. Sebenarnya manusia tidak pernah dalam
benak Allah untuk menerima dan mengalami suatu kesengsaraan neraka, sebab Allah mengasihi
manusia. Tetapi dosa manusialah yang memisahkan dirinya dengan Tuhan Allah. Sepanjang
abad manusia telah berusaha menyebrangi jurang jembatan (pemisah) antara dirinya dengan
Allah, agar manusia mengalami kebahagiaan. Misalnya dengan filsafat, etika, amal dan
perbuatan baik akan tetapi semuanya gagal. Usaha manusia sangat bertentangan dengan Efesus
2:8-9, namun Allah telah menyediakan jembatan keselamatan satu-satunya untuk mendapatkan
keselamatan itu yaitu melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Dengan demikian hanya percaya
dam menerima Tuhan Yesuslah maka seseorang terlepas dari hukuman dosa. Apabila seseorang
mau menerima Yesus secara pribadi menjadi Tuhan dan Juruslamatnya maka akan mengalami
tiga hal dalam hidupnya: mempunyai hidup yang kekal (sekarang, tidak turut hokum (masa
depan) dan sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup (masa lalu).
9. Jelaskan kepada kawanmu gambar 1 (Dosa memisahkan manusia dengan Allah), gambar 2
(Usaha manusia sia-sia), gambar 3 (Allah jembatan keselamatan satu-satunya dan gambar 4
(Percaya pada Tuhan Yesus terlepas dari hukuman dosa)!
Jawab: Gambar 1: Tuhan Allah Mahasuci, sedangkan manusia penuh dosa, karena itu ada
satu jurang pemisah antara manusia dan Allah. Walaupun saudara jujur dan baik hati, tetapi
mustahil saudara tidak ada dosanya. Semua orang telah berbuat dosa, telah kehilangan kemuliaan
Allah. Bukti bahwa manusia itu berdosa adalah kematian. Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang dapat lolos dari mengalami kematian. Upah dosa adalah maut (mati berarti terpisah dari
Allah untuk selama-lamanya). Selama manusia itu masih hidup masih ada kesempatan untuk
memperoleh keampunan dosa, karena Ibrani 9:27 (manusia ditetapkan untuk mati satu kali,
setelah mati dihakimi). Manusia karena dosanya dihukum kedalam lautan api.
Gambar 2: Sepanjang abad, manusia telah berusaha mencoba menyeberangi jurang pemisah
antara dirinya dengan Allah, untuk mencari Allah dan jaminan kehidupan yang penuh
kebahagiaan bersama Allah di sorga nanti melalui amal, pendidikan, hidup yang baik saja dan
lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya. Itulah sebabnya keselamatan bukanlah usaha
manusia. Keselamatan adalah pemberian Allah.
Gambar 3: Yesus Kristus telah ditentukan Allah menjadi jalan satu-satunya untuk
keampunan dosa manusia. Dengan demikian Allah telah menjembatani jurang pemisah dengan
diriNya, dengan mengirimkan Yesus Kristus untuk menembus dosa kita di kayu salib.
Gambar 4: Dua hal yang harus diperbuat seseorang agar mempunyai hidup yang kekal dan
tidak turut dihukum. Pertama, mendengar perkataanKu. Kedua, tetapi tidak cukup hanya
mendengar, kita harus percaya juga. Hanya dengan percaya (iman) kita menerima Yesus menjadi
jembatan atas jurang dosa.

BAB IV
ETIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTEN
LATIHAN
1. Menyebutkan nama-nama orang tenar yang pernah dijebloskan ke dalam sel tahanan
(penjara) akibat mengkonsumsi narkoba ini!
Jawab: Orang-orang yang pernah dijebloskan ke dalam sel tahanan (penjara) akibat
mengkonsumsi narkoba didominasi oleh kalangan artis, yaitu:
1. Ria Irawan (2005)
2. Roy Martin (2007)
3. Sheila Marcia (2008)
4. Jennifer Dunn (2009)
5. Sammy “Kerispatih”
6. Achmad Albar
7. Yoyo “Padi” (2011)
8. Iyut Bin Slamet
9. Fariz RM (2007)
10. Raffi Ahmad (2013)
11. Gary Iskak (2007)
12. Revaldo (2006)
13. Andika “Kangen Band” (2011)
14. Doyok (2000)
15. Roger Danuarta (2014)
2. Mencari akibat-akibat fatal yang ditimbulkan narkoba, pencegahan dan usaha
pengobatannya!
Jawab: Hal-hal fatal yang ditimbulkan narkoba, pencegahan dan usaha pengobatannya
adalah sebagai berikut:
1. Akibat fatal yang ditimbulkan narkoba:
1. Gangguan pada sistem saraf (neurologis): kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah: infeksi akut otot jantung, gangguan
peredaran darah
3. Sering sakit kepala, mual, muntah, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati, dan sulit
tidur
4. Gangguan pada psikis: lamban kerja, ceroboh, sering tegang, gelisah, ganas, tingkah
laku menjadi brutal, sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, tertekan, dan bunuh diri
5. Akibat fatal dalam lingkungan sosial: gangguan mental, anti sosial atau asusila,
dikucilkan, menjadi beban keluarga, pendidikan dan masa depan suram
6. Dijebloskan ke dalam sel tahanan, dan menambah dosa kepada Tuhan
2. Pencegahan narkoba:
1. Memperkuat iman
2. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
3. Latihan peningkatan percaya diri
4. Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang menjurus narkoba
5. Mendorong partisipasi pada kegiatan yang positif
6. Memberi kesempatan bagi remaja untuk mengembangkan kegiatannya
7. Membentuk gerakan anti narkoba
8. Saling memberi dukungan dan kasih sayang
9. Memberikan kegiatan yang cocok pada kehidupan remaja
10. Melatih diri mengelola situasi sehari-hari melalui pendekatan pemecahan masalah
dan sharing (curhat)
3. Usaha pengobatan dari narkoba:
1. Jika penderita adalah teman atau keluarga, maka mandikanlah dengan air hangat, beri
minum yang banyak, selanjutnya berilah makan makanan yang bergizi dalam jumlah
sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba. Bila tidak berhasil maka
perlu pertolongan dokter. Pengguna harus diyakinkan bahwa gejala-gejala sakau
mencapai puncak dalam 3-5 hari dan setelah 10 hari akan hilang.
2. Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika atau adiktif lain) dari
tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang dipakai atau
dengan penurunan dosis obat pengganti. Detoksifikasi ini bisa dilakukan dengan
berobat jalan atau dirawat di rumah sakit. Biasanya proses detoksifikasi dilakukan
terus menerus selama satu sampai tiga minggu, hingga hasil tes urin menjadi negatif
dari zat adiktif.
3. Setelah menjalani proses detoksifikasi dengan tuntas ( tes urin sudah negatif),
mungkin tubuh secara fisik memang sudah tidak ketagihan lagi, namun secara psikis
ada rasa rindu dan kangen terhadap zat tersebut masih terus membuntuti alam pikiran
dan perasaan sang pecandu. Dengan demikian sangat rentan dan sangat besar
kemungkinan kembali mencandu dan terjerumus lagi. Oleh sebab itu, setelah
detoksifikasi perlu juga dilakukan proteksi lingkungan dan pergaulan yang bebas dari
lingkungan pecandu, misalnya dengan memasukkan mantan pecandu ke pusat
rehabilitasi.
4. Memberikan motivasi hidup dengan memberikan pandangan bahwa Tuhan Yesus
masih mampu memberikan kehidupan yang lebih baik lagi dan pengampunan kepada
setiap orang.
3. Bagaimana sikapmu dari sudut iman Kristen tentang kawin-cerai sebagaimana dipraktikkan
artis dan selebritis?
Jawab: Menurut saya sebagai orang Kristen menganggap bahwa kawin-cerai adalah
perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan terkhusus bagi para artis selaku pemangku dunia
hiburan pertelevisian. Dalam kitab Matius 19:6 “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan
satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”.
Perceraian yang diperbolehkan oleh Tuhan Yesus adalah perceraikan yang disebabkan hal-hal
yang sudah tidak dapat diampuni lagi, misalnya: zinah, kekerasan dalam rumah tangga yang
sudah melampaui karena dikatakan dalam kitab Matius 19:9 “Tetapi Aku berkata kepadamu:
Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia
berbuat zinah” dan sebaliknya. Pernikahan hanya dapat dipisahkan oleh maut, terkecuali
disebabkan oleh beberapa hal sehingga sangat perlu diketahui bahwa alasan perceraikan selain
zinah tidak diperbolehkan adanya karena telah melanggar hukum Tuhan akan janji/ikrar suzi
pernikahan itu sendiri. Demikian hal nya dengan kawin-cerai yang dilakukan dengan para artis
dan selebritis, menurut iman Kristen tidak sepantasnya dilakukan karena telah merusak citra
kesucian pernikahan sebagai anugerah dari Tuhan kepada manusia.
4. Apa komentarmu terhadap orang yang merubah jenis kelaminnya?
Jawab: Transgender atau merubah jenis kelamin adalah suatu tindakan yang menurut saya
sangat tidak pantas untuk dilakukan karena selain menyakiti diri kita sendiri juga sangat
menyakiti hati Tuhan atau sang pencipta. Allah telah menciptakan segambar dan serupa dengan
Allah, kita adalah gambaran dari Allah. Jadi, kita kita merubah jenis kelamin kita berarti kita
tidak bersyukur dan tidak menghargai Allah yang telah menciptakan kita. Dalam hal ini,
merubah jenis kelamin menjadi jenis kelamin yang lain merupakan perbuatan yang tidak dapat
diampuni karena kita tidak mampu menerima kesempurnaan akan diri kita yang telah diberikan
Allah dalam kasih dan sukacita. Berbeda halnya dengan jika kita mengobati penyakit jenis
kelamin kita, misalnya sistem reproduksi kita kurang baik, maka kita dapat melakukan
pengobatan medis karena hal tersebut baik adanya untuk menyempurnakan organ tubuh kita.

BAB V
HUBUNGAN IMAN KRISTIANI DENGAN ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI
LATIHAN
1. Mengapa rahasia-rahasia dalam kesaksian Alkitab sering kita tidak mengerti?
Jawab: Ada beberapa alasan yang mungkin menyatakan mengapa rahasia Alkitab sering
kita tidak mengerti, yaitu:
1. Karena Alkitab tidak seperti buku lain (Alkitab tidak ditulis oleh manusia tetapi oleh
Allah yang tak terbatas), kita harus bergantung kepada Allah sendiri untuk mendapatkan
petunjuk tentang bagaimana cara untuk mempelajari dan memahami Alkitab. Alkitab
harus menjadi kuasa tunggal kita. Kita tidak bisa menggunakan pemikiran angkuh yang
berasal dari benak kita sendiri yang kotor dan penuh dosa untuk mengembangkan aturan
penafsiran Alkitab.
2. Karena kata-kata ini adalah tepat dan benar, tidak boleh ada kesalahan atau kontradiksi
dalam Alkitab. Dengan demikian, jika kita menemukan kutipan yang sepertinya saling
berkontradiksi satu sama lainnya, kita dapat mengetahui bahwa kita tidak memahami
salah satu kutipan tersebut dengan tepat. Allah sering menggunakan kontradiksi yang
nyata ini untuk menarik perhatian kita pada ajaran penting Alkitab, memaksa kita untuk
belajar dengan lebih rajin.
3. Tidak ada buku yang lebih penting dalam alam semesta. Allah tidak akan menyelamatkan
siapa pun yang terlepas dari kuasa Firman-Nya. Ini adalah hal yang terpenting bagi
semua umat manusia.
4. Kita harus belajar Alkitab dengan rendah hati dan melalui doa, meminta Allah untuk
membuka mata rohani kita dan mengizinkan kita untuk memahami Firman-Nya.
5. Karena seluruh Alkitab ditulis oleh Pengarang Tunggal, Allah, maka dengan penuh
percaya diri kita dapat membandingkan kata-kata dan frase-frase dari satu bagian Alkitab
dengan bagian Alkitab yang lainnya. Allah memberi tahu kita untuk menafsirkan Alkitab
dengan Alkitab (hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh). Dia tidak
memberi tahu kita untuk membandingkan sejarah dengan sejarah, atau gramatikal dengan
gramatikal seperti yang banyak diajarkan oleh para ahli teologi saat ini.
2. Apa hubungan iman dengan ilmu pengetahuan dan theisme?
Jawab: Hubungan iman dan ilmu pengetahuan adalah sebagai hubungan yang mendasar,
iman bukan hasil ilmu pengetahuan, tetapi iman yang sungguh-sungguh akan memberikan ilmu
pengetahuan dan pengertian yang benar. Hal ini benar adanya karena iman itu sendiri yang
memberikan pengetahuan dan pengertian yang benar. Iman Kristen mengajarkan kepada kita
bahwa takut kepada Tuhan akan dapat memperbaharui arah dan corak imlu pengetahuan orang
yang percaya. Yang berbeda ialah pangkal pikiran atau arah titik berangkat, cara berpikir dari
orang Kristen dengan orang yang bukan Kristen. Banyak hal dalam Alkitab yang tidak dapat
dimengerti bahkan bertentangan dengan logika manusia namun bukan berarti hal itu tidak masuk
akal. Akal budi manusia telah terbatas karena dosa sebagai penghalang, pemisah sehingga tidak
sanggup mengerti dan yang paling menyedihkan adalah manusia itu sendiri menutup diri, tidak
mau belajar dan berusaha mengerti akan rahasia itu. Sedangkan hubungan iman, ilmu
pengetahuan dengan theisme adalah kepercayaan kepada Allah pencipta. Percaya bahwa Allah
sebagai suatu pribadi, pencipta, penguasa dan pemelihara dari segala sesuatu. Sebagai orang
Kristen kita percaya akan keberadaan Allah sebagai pencipta, penguasa dan pemelihara dunia ini
bahkan ilmu pengetahuan sekalipun.
3. Sebagai orang modern bagaimana kita menanggapi peristiwa-peristiwa dalam Alkitab
yang tidak dapat dimengerti dengan akal budi?
Jawab: Alkitab berbeda dengan ilmu pengetahuan sebab Alkitab bukanlah hasil ilmu
pengetahuan tapi penyataan Allah kepada setiap para penulis Alkitab tanpa mengabaikan kondisi
penulis. Untuk menanggapi peristiwa-peristiwa dalam Alkitab yang tidak dapat dimengerti
dengan akal budi adalah kita harus dengan rela menerima Alkitab dan menghayatinya sebagai
suara Allah dan Allah adalah satu-satunya cara Tuhan untuk menyampaikan firmanNya. Alkitab
ditulis oleh orang-orang percaya pada masa tertentu. Yang jelas adalah bahwa sejarah, cara
berpikir dan tingkat pengetahuan penulis Alkitab pasti sangat jauh berbeda dengan manusia pada
masa sekarang. Alkitab bukan hasil dari pembelajaran manusia tapi kehidupan yang langsung,
bersekutu dengan Allah. Alkitab tidak bertentangan dengan hasil ilmu pengetahuan modern
melainkan kesaksian Alkitab sebagai firman Tuhan hendak berbicara kepada setiap orang di
segala zaman.
4. Tuliskanlah dan daftarkanlah hasil-hasil teknologi dan seni yang penggunaannya
disalahgunakan dalam kehidupan manusia?
Jawab: Hasil-hasil teknologi dan seni yang penggunaannya disalahgunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Teknologi, yaitu seperti; handphone (HP), komputer/laptop, televisi, perakitan
bom/nuklir, kendaraan, bahan-bahan medis (obat-obatan, bius, alat KB), bahan-bahan
radioaktif, peralatan penangkapan ikan, mesin-mesin, dsb.
2. Seni, yaitu seperti; seni drama, seni musik, seni rupa, seni sastra, seni tari, seni logam,
seni tekstil, seni halus, seni tembikar, dsb.
5. Bagaimana hubungan humaniora dengan theologia Kristiani?
Jawab: Humaniora adalah ilmu pendidikan yang dianggap berarti untuk menciptakan
manusia Indonesia seutuhnya dengan kata lain memanusiawikan manusia Indonesia. Pendidikan
humaniora di Indonesia akan dilakukan melalui pelajaran sastra klasik, sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, Pendidikan Moral Pancasila, dan Agama. Dalam terang iman Kristen
Humaniora tidak bertentangan dengan Teologia. Karena Teologia juga membicarakan tentang
sastra, sejarah, moral dan tanggung jawab sebagai warga negara. Humaniora akan terpenuhi di
dalam terang iman Kristen di dalam Yesus Kristus di mana kemanusiaan yang rusak dipulihkan
(Roma 5:12-21). Di dalam Yesus kita menjadi manusia baru dan telah diciptakan kembali
menurut kehendak Allah di dalam, kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Iman Kristen
memandang kemanusiaan sebagai gambar Allah dan sebagai pengalaman kehidupan Kristus.
Teologia tidak sebagian dari Humaniora, melainkan Humaniora adalah sebagai bagian dari
Teologia. Dalam Yesus Kristus tujuan Humaniora telah terwujud. Iman Kristen dapat menerima
ilmu. Ilmu yang termasuk pada kelompok Humaniora yaitu; filsafat, sejarah, bahasa,
kesusastraan dan kesenian. Namun semua ilmu Humaniora itu tidak akan sempurna jika tidak
dengan Teologia.

BAB VI
MENCIPTAKAN KERUKUNAN ANTARA UMAT BERAGAMA

LATIHAN
1. Sebutkan dan jelaskan:
 3 bentuk sikap dalam hubungan antarberagama!
Jawab: Bentuk-bentuk sikap dalam hubungan antarumat beragama adalah sebagai berikut:
1. Sikap Eksklusivisme, adalah sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama
paling benar dan baik. Ini adalah sikap fanatisme yang akan melahirkan berbagai akibat
buruk antara lain timbulnya perpecahan, perseteruan antara umat beragama dan berbagai
konflik lainnya. Bentuk eksklusivisme pola umum yang sudah ada pada abad
pertengahan dan makin menipis seiring dengan perkembangan paradigma dalam
masyarakat. Namun meski demikian sikap tersebut masih mendominasi kelompok kecil
pemeluk agama. Sikap eksklusivisme sempit seperti ini juga diakui di kalangan warga
Kristen dan secara khusus di kalangan mahasiswa yang menganggap sempit terhadap
makna keselamatan yang dibawakan oleh Yesus Kristus.
2. Sikap Inklusivisme, adalah sikap yang dapat memahami dan menghargai agama-agama
lain dengan segala eksistensinya. Tetapi orang yang inklusivisme ini tetap memandang
agamanya sendirilah sebagai agama satu-satunya jalan menuju keselamatan. Maka posisi
kita di sini, kita memandang agama-agama di luar Kristen dalam segala eksistensi itu
adalah baik dan sangat menghargai dan wajib menghormatinya. Di dalam semua agama
pasti ada “kebenaran”, namun kita tidak boleh mengatakan bahwa semua agama benar,
sebab ukuran kebenaran itu satu yakni kebenaran itu sendiri.
3. Pluralisme, adalah sikap yang menerima, menghargai dan memandang agama lain
sebagaimana yang baik dan benar serta memiliki jalan keselamatan. Dalam perspektif
pandangan seperti ini, maka tiap umat beragama akan terpanggil untuk menerima
hubungan yang lebih baik dan lebih berpengharapan. Oleh sebab itu kita harus berhati-
hati terhadap pandangan pluralisme seperti ini. Memang dari segi toleransi umat
beragama tampaknya sedemikian baik dan cocok buat kita di negeri yang pluralis atau
majemuk ini. Tetapi dari segi kepercayaan dan dogma iman Kristiani, pandangan
pluralisme agama seperti ini membuka pintu yang lebar terhadap pandangan yang
mengatakan bahwa semua agama benar dan sedang berjalan menuju surga, tetapi cara,
bentuk dari institusi agamanya yang berbeda.
 Trilogi kerukunan hidup beragama!
Jawab: Orang Kristen wajib memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup beragama
dengan umat beragama lain. Dan dalam rangka menciptakan kerukunan hidup umat beragama
yang bersifat menyeluruh, maka pemerintah mencanangkan Trilogi kerukunan hidup beragama,
yakni:
1. Kerukunan Hidup Antarumat Beragama
Sebagai umat beragama yang baik, kita wajib mengetahui, memahami dan mau
menghargai perbedaan antara kita dengan umat beragama lain. Sikap menghargai dan
menghormati perbedaan ajaran dan gaya hidup umat beragama yang lain bukan berarti
harus menerima dan menyetujui ajaran agama lain. Sebagai orang Kristen kepercayaan
kita tidak boleh mendua. Kita tidak boleh berpura-pura, tetapi kita harus mampu
menyaksikan iman kita dengan berani dan tegas, mampu menunjukkan identitas sebagai
orang Kristen yang tepat. Namun dalam pergaulan hidup yang wajar, kita wajib
memelihara kerukunan hidup antarumat beragama yang berbeda. Salah satu cara
memelihara kerukunan hidup antarumat beragama ialah menghindarkan perilaku yang
menyinggung.
2. Kerukunan Hidup Intern Umat Beragama Yang Sama
Kita akan mampu hidup dengan umat beragama yang lain, apabila kita terlebih dahulu
menjaga kerukunan hidup dengan umat yang seagama. Rasul Paulus dalam suratnya
kepada jemaat Efesus dan jemaat Korintus memberikan nasehat agar para anggota jemaat
memelihara kesatuan dalam keberlainan. Menurut Rasul Paulus bahwa jemaat Kristen
wajib memelihara “kesatuan dalam keberlainan dan keberlainan dalam kesatuan”.
Artinya, bahwa umat Kristen harus menghargai perbedaan dalam persekutuan karena
perbedaan tidak harus menjadi pertentangan dan perpecahan.
3. Kerukunan Hidup Umat Beragama Dengan Pemerintah
Menurut pandangan Kristen bahwa pemerintah adalah merupakan wakil Allah di dunia.
Dalam Alkitab dilukiskan ada dua jenis pemerintah yakni: Pertama, pemerintah yang
berasal dari Allah atau sebagai wakil Allah (Roma 13:1-17). Kedua, pemerintah sebagai
tempat kediaman roh-roh jahat atau pemerintah Babel atau pemerintah kekacauan
(Wahyu 13:1-18). Tetapi dalam hubungan ini kita memberi perhatian pada jenis
pemerintah sebagai wakil Allah. Hidup rukun antara umat beragama dengan pemerintah
nampak dalam sikap yang wajar dan positif. Umat Kristen wajib mentaati dan
melaksanakan semua aturan dan program yang sudah ditetapkan pemerintah tetapi umat
Kristen juga wajar memberi sumbangan pemikiran positif terhadap kebijaksanaan
pemerintah.

2. Jelaskan arti toleransi beragama umat Kristen!


Jawab: Toleransi beragama bukan berarti “toleransi beriman”. Artinya, setiap agama tidak
berarti harus menyetujui kepercayaan orang lain. Setiap agama harus tegas dan teguh pada ajaran
kepercayaannya. Agama Kristen sendiri mengajarkan agar setiap murid Yesus tidak takut
mengakui nama Yesus Kristus. Maka dalam program toleransi beragam, prinsip yang dianut
adalah bahwa setiap penduduk dijamin kemerdekaannya untuk memeluk agama dan
kepercayaannya serta diberikan kebebasan melaksanakan ibadah menurut agama dan
kepercayaannya masing-masing sebagaimana dengan tegas dinyatakan dalam UUD 1945 pasal
29 ayat 2. Apabila orang Kristen mengatur doanya sedemikian rupa agar orang lain yang tidak
seagama dengan dia tidak tersinggung dengan isi doanya, maka tindakan yang demikian tidak
lagi toleransi umat beragama, melainkan sudah berubah menjadi toleransi beriman. Masalah doa
adalah masalah iman, namun sebelum berdoa seorang Kristen yang diminta memimpin doa pada
suatu upacara nasional sebaiknya terlebih dahulu mengajak hadirin agar berdoa menurut agama
dan kepercayaannya masing-masing. Inilah yang disebut toleransi beragama. Masing-masing
pemeluk agama dan kepercayaan harus menghargai dan menghormati sikap beragama orang lain.

3. Sebutkan beberapa faktor yang mengganggu kerukunan hidup antarumat beragama!


Jawab: Hendropuspito menguraikan beberapa faktor yang sering mengganggu kerukunan
hidup beragama yaitu:
1. Sikap Mental Negatif
Sikap mental negatif ini nampak dalam kesombongan religius, prasangka dan intoleransi,
misalnya umat beragama tertentu mempunyai keyakinan bahwa agamanya memiliki
ajaran yang paling benar. Akibatnya mereka sombong dan merasa lebih tinggi daripada
pemeluk agama lain.
2. Faktor Suku, Agama, Ras dan Antargolongan
Secara sosiologis dapat dipahami bahwa suku, agama, ras dan antargolongan adalah
merupakan nilai pemersatu bagi yang bersangkutan tetapi juga sering menjadi faktor
penyebab perpecahan.
3. Faktor Perbedaan Tingkat kebudayaan
Perbedaan tingkat kebudayaan yang menyolok akan mengganggu keseimbangan,
keserasian dan keselarasan pergaulan kehidupan bangsa dan kelompok masyarakat.
4. Faktor Mayoritas dan Minoritas Golongan Beragama
Dalam kehidupan umat beragama sering timbul sikap merasa lebih berkuasa dari
golongan mayoritas terhadap golongan minoritas. Golongan mayoritas menginginkan
hak-hak istimewa dari hak-hak yang diperoleh minoritas.

4. Bagaimanakah seharusnya bentuk sikap Kristen dalam hubungan antar agama?


Jawab: Sejalan dengan peranan umat Kristen dalam kehidupan bersama sebagai saksi
Kristus dan teman serta pelayan bagi sesama umat beragama lain, maka salah satu perilaku yang
harus diperlihatkan dan ditunjukkan oleh orang Kristen adalah kemampuan berdialog dan
bermusyawarah. Dialog dan musyawarah dapat terjadi jika ada kesadaran untuk mengadakan
percakapan pergaulan dan pertukaran nilai yang dimiliki oleh masing-masing dan kemudian
berusaha memberi diri untuk dikenal serta mengenal pihak lain. Didorong oleh kasih Kristus
maka umat Kristen harus bersedia “menggarami” kehidupan masyarakat dan mampu hadir di
tengah tengah masyarakat untuk memberikan sinar dan terang, sehingga dialog dan musyawarah
itu memberi kualitas hidup yang lebih baik.

5. Jelaskan sikap Kristen yang benar terhadap orang yang beragama lain!
Jawab: Menurut iman Kristen bahwa orang-orang bukan Kristen adalah juga sesama.
Mereka juga adalah ciptaan tuhan, Allah hadir di tengah-tengah kehidupan mereka. Allah bebas
menggerakkan hati mereka. Demikian juga Kristus, tidak hanya terbatas dalam dunia Kristen.
Jadi sebagai orang Kristen sikap yang benar terhadap orang yang beragama lain adalah:
1. Sikap Kreatif dan Kritis
Rasul Paulus mengajar bahwa tugas orang Kristen tidak hanya sekedar memberitakan
dan mengajarkan firman Tuhan kepada sesamanya. Tetapi lebih daripada itu bahwa
orang Kristen juga diminta bersedia menegur orang lain asal cara menegur itu dengan
penuh hormat dan kasih. Mengasingkan diri dari pergaulan dengan yang bukan Kristen
akan menyebabkannya eksklusif, tetapi bergaul dengan orang yang berbeda agama
kiranya membuat orang Kristen hanyut dalam pergaulan yang menghilangkan
identitasnya; kreatif berarti mampu memberikan darma baktinya untuk kepentingan
orang lain, sedangkan kritis artinya orang Kristen mampu bersaksi dan membela
kebenaran dan kebaikan di dalam pergaulannya.
2. Sikap Dialogis dan Simpatik
Menyaksikan iman Kristen kepada orang-orang yang beragama lain tidak cukup dengan
memberitakan injil secara sepihak, melainkan orang Kristen juga harus mampu
mendengar dan memberi perhatian terhadap iman orang lain yang beragama lain.
Melakukan dialog dengan orang beragama lain akan menjadi bukti adanya kejadian
persekutuan yang menimbulkan penghargaan dan mengakui bahwa kegiatan dialog
tersebut akan membuktikan atau memberikan dampak positif dan kreatif bagi umat
beragama.
BAB VII
MANUSIA SEBAGAI PENJAGA CIPTAAN ALLAH
LATIHAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mandate Ilahi pembangunan dan mandate Ilahi
pembaharuan. Diantara keduanya mana yang orisinil ?
Jawab :
2. Bagaimana menurut pedapatmu perhatian masyarakat Indonesia tentang perhatian
terhadap lingkungan ?
Jawab :
3. Jelaskan issu-issu global tentang lingkungan hidup di Indonesia !
Jawab :

BAB VIII
BERGAUL YANG BAIK MENURUT IMAN KRISTEN
LATIHAN
1. Mengapa pergaulan sebagai kebutuhan
Jawab :
2. Jelaskan tahap perkembangan manusia
Jawab :
3. Bagaimanakah sahabat yang sejati
Jawab :
4. Untuk mencari pasangan hidup harus sama-sama anak Tuhan.
Jelaskan !
Jawab :

BAB IX
BUDAYA
LATIHAN
1. Cari contoh-contoh kasus-kasus intervensi yang repressif pemerintah/ penguasa/ rezim yang
berdampak nasional untuk masalah ini di Indonesia, misalnya dalam hal berpolitik,
beribadah, berserikat pada jaman yang lalu itu!
Jawab: Intervensi adalah adanya campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang,
golongan, negara, dsb). Beberapa contoh kasus intervensi repressif pemerintah:
1. Berpolitik; konflik Partai Golkar. Menkumham mengeluarkan surat tertanggal 10 Maret
2015 tentang kepengurusan Golkar. Dalam surat itu disebutkan bahwa berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (5) UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dinyatakan, putusan Mahkamah Partai
Golkar bersifat final dan mengikat secara internal dalam hal perselisihan kepengurusan.
Karena ketidakmampuan partai politik tersebut dalam menyelesaikan permasalahannya,
maka Menkumham ikut campur tangan dalam penyelesaian masalh tersebut.
2. Beribadah; konflik atas pendiskriminasian Gereja Yasmin di Bogor dan pelanggaran
kebebasan HAM di Indonesia terkhusus pelanggaran kebebasan beribadah. Dalm hal ini,
Komisioner PBB ikut campur tangan dalam masalah HAM di Indonesia karena
kurangnya tindak lanjut pemerintah dalam hal tersebut.
3. Berserikat; intervensi pemerintah orde baru dan eufimisme dalam kebebasan pers
(berserikat) yang didukung dengan penguasaan saham seperti diketahui, banyak sekali
kroni-kroni elite politik menguasai jaringan penerbitan di Indonesia yang cenderung
membentuk konglomerasi media dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh, mantan menteri
penerangan Harmoko menguasai mayoritas saham di Pos Kota Group yang membawahi
31 penerbitan, Surya Paloh dan Siti Hardijanti Rukmana dengan Surya Persindo
Groupnya membawahi hampir 23 Jawa Pos Group yang dimiliki oleh Eric Samola
membawahi 23 anak perusahaan penerbitan.
2. Pada bagian ini saudara telah mempelajari bahwa budaya kerja keras,berfikir kritis dan
berhikmat-bijaksana haruslah menjadi sikap iman orang Kristen khususnya generasi
muda dan para mahasiswa. Oleh karena itu diskusikanlah !
A. Benarkah bahwa budaya kerja keras masyarakat kita di Indonesia ini rendah?
Jawab: Bekerja keras artinya bekerja dengan menggunakan semaksimal mungkin segala
potensi, kekuatan, kemampuan yang dimiliki untuk sesuatu jenis pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab kita dengan sungguh-sungguh. Dalam bermasyarakat budaya bekerja keras
sangatlah penting keberadaannya karena akan meningkatkan jiwa gotong-royong, jiwa terbuka,
saling menghargai, rasa kekeluargaan, meningkatkan produktivitas kerja, dsb. Di Indonesia
budaya kerja keras telah menurun bahkan sekarang sudah rendah sekali keberadaannya karena
timbulnya sifat egoisme, individualisme jaman sekarang ini ditambah lagi dengan semakin
maraknya perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan manusia sehingga budaya kerja
keras dalam masyarakat semakin rendah.
B. Menurut saudara apa sebabnya budaya kerja keras masyarakat kita rendah?
Jawab: Budaya kerja keras menuntut kita untuk melawan tantangan dan pergumulan yang
selalu hadir dalam kehidupan kita sehari-hari seperti; perkembangan sosial-budaya, pengaruh
teknologi, ekonomi, dsb. Akan tetapi budaya kerja keras tersebut sudah tidak lagi dimiliki oleh
masyarakat jaman sekarang, hal ini dikarenakan:
1. Sumber daya alam yang melimpah ruah untuk memenuhi kebutuhan manusia
2. Perkembangan teknologi yang semakin luas yang mempermudah pekerjaan manusia
3. Timbulnya sifat-sifat nepotisme, individualisme, egoisme, dan diskriminatif
4. Kepercayaan budaya tradisional yang terlalu kuat seperti; mitos, takhayul akan adanya
berkat untuk memenuhi kebutuhan hidup
5. Peningkatan sumber daya manusia yang sangat memprihatinkan

3. Banyak orang menyebutkan bahwa budaya berfikir kritis dan bijaksana di kalangan
masyarakat kita rendah. Benarkah tuduhan itu menurut saudara?
Jawab :
A. Bagaimana caranya untuk meningkatkan budaya berfikir kritis dan bijaksana di kalangan
mahasiswa dan generasi muda?
Jawab: Budaya berfikir kritis dan bijaksana sungguh sangat perlu dikembangkan khususnya
dalam kalangan mahasiswa dan generasi muda agar menjadi berkat dan cerminan bagi orang
lain. Namun, berfikir kritis dan bijaksana tidak akan terwujud jika tidak dibarengi dengan niat
yang baik untuk melakukannya. Untuk meningkatkan budaya berfikir kritis dan bijaksana di
kalangan mahasiswa adalah dengan memperkuat iman karena budaya berfikir kritis dan
bijaksana adalah bagian dari iman Kristen. Yesus mengajarkan hal itu kepada kita. Lihat saja
sikap Yesus kepada orang-orang Farisis, ahli Taurat dan Sadusi yang kerap kali datang mencobai
Yesus dalam diskusi teologis. Yesus mengatakan bagaimana sikapNya menghadapi para
pendemo tersebut dengan menghadirkan sikap berfikir dan bertindak kritis serta bijaksana. Yesus
tidak menerima perlakuan para pendemo, akan tetapi Yesus menanggapinya dengan cara yang
bijak dan bertindak kritis, begitu pula dengan kalangan mahasiswa dan generasi muda kiranya
mampu meniru sikap Yesus yang bijak dan kritis karena budaya berfikir dan bertindak kritis
adalah sebagian gambaran iman Kristen.
B. Apakah budaya ini juga tetap hidup dalam diri saudara jika kelak mengabdi di tengah-
tengah masyarakat dalam berbagai tugas dan professi? Apa kendalanya menurut saudara?
Jawab: Jika dikatakan akan tetap mempertahankan budaya berfikir kritis dan bijaksana bila
nantinya mengabdi di tengah-tengah masyarakat sebisa mungkin akan tetap
mempertahankannya. Akan tetapi, mungkin akan banyak sekali kendala dalam menjalankannya
seperti; masalah yang dihadapi berbeda-beda yang ada dalam masyarakat, jadi untuk cepat
menyelesaikannya mungkin tidak akan selalu bersifat kritis dan banyaknya golongan-golongan
yang tidak memperdulikan orang lain, akan banyak sifat-sifat politikus dan unsur-unsur lainnya.
Namun, sebisa mungkin akan belajar dan mempertahankan berfikir kritis dan bijaksana agar
membuahkan kinerja yang baik dalam masyarakat maupun bagi Tuhan.

4. Dapatkan firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab memberi solusi terhadap rendahnya
budaya kerja keras, berfikir kritis, dan bijaksana? Jika ia bagaimana caranya isi-isi firman
Tuhan memberi dorongan dan semangat bagi saudara untuk meningkatkannya?
Jawab: Di dalam Alkitab banyak ayat-ayat yang memberikan solusi terhadap rendahnya
budaya kerja keras, berfikir kritis dan bijaksana seperti:
1. Yohannes 5:17 “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga”, dalam
ayat ini mendorong kita untuk bekerja keras, Allah saja yang sudah memiliki semuanya
tetap bekerja apalagi kita yang tidak punya apa-apa.
2. Kejadian 3:17b “Dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah
seumur hidupmu”, ayat ini memicu kita bahwa dengan bekerja saja kita tetap harus
bersusah payah, lalu bagaimana jika kita hanya bersantai saja? Maka kita akan jauh lebih
menderita.
3. 2 Tessalonika 3:10 “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami
katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak
bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna”, ayat ini memperingatkan
bahwa orang yang tidak mau bekerja tidak akan makan.
4. Amsal 20:13 “Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah
matamu dan engkau akan makan sampai kenyang”, ayat ini mendorong kita untuk
bekerja keras, aktif, kreatif karena orang yang hanya tidur saja, tidak menghargai waktu
akan menjadi orang miskin.
5. Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh
menghina hikmat dan didikan”, ayat ini mengajarkan kita senantiasa berhikmat dalam
segala hal, dalam menyikapi segala sesuatu yang ada dalam diri kita.

Anda mungkin juga menyukai