Anda di halaman 1dari 6

BAB I

KELENGKAPAN JURNAL

Identitas jurnal Jurnal Pertama

Judul PERANG MELAWAN TERORIS DALAM


PERSPEKTIF REALIS
Nama Jurnal Jurnal Kewarganegaraan
Download http://digilib.unimed.ac.id/783/&ved=2ahUKEwjGw
MqR6JvlAhVO63MBHS5wAGAQFjAAegQIARAB
&usg=AOvVaw2D3MOdu5HmpQpmGZ9_F2LQ
Volume dan Halaman Vol 20 No. 1
82- 90
Tahun 2013
Penulis Budi Ali Mukmin
Reviewer Mhd. Guntur
Tanggal di Review 13 Oktober 2019

Tujuan 1. Mengetahui apa itu teroris dan terorisme.


Penelitian 2. Bahayanya ancaman teroris.

1
3. Pentingnya perang melawan terorisme.
4.Hubungan power(kekuasaan/kekuatan) dengan terorisme.

Subjek Negara Amerika Serikat, dimana pernah terjadi aksi terorisme dan
Penelitian Amerika merupakan negara terdepan yang memerangi isu
terorisme internasional.

Assesment Digambarkan secara deskriptif. Mengenai fakta kejadian


Data terorisme yang terjadi di AmerikaSerikat, dan hubunganya dengan
isu untuk memerangi terorisme internasional.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Historis,
Penelitian dimana data diperoleh dari hasil penelaahan serta sumber-sumber
lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan
dilaksanakan secara sistematis. Atau dapat dengan kata lain yaitu
penelitian yang bertugas mendeskripsikan gejala, tetapi bukan
yang terjadi pada waktu penelitian dilakukan.
Langkah- Fase penampilanlatar belakang permasalahan, penulis pada tahap
langkah ini menampilkan contoh permasalahan awal yang memicu
Penelitian gencarnya isu memerangi terorisme.

Fase deskriptif , menjelaskan defenisi-defenisi awal mengenai


teroris dan terorisme.

Fase analisis, menganalisis apa-apa saja yang berhubungan


dengan terorisme dan terorisme.Fase implementasi, dimana dari
penjelasan yang telah diterima, dikembangkan menjadi dasar
menanamkan pentingnya memerangi terorisme.

Teknik Pengumpulan data hasil dari pengamatan terhadap subjek


Pengumpulan penelitian dilakukan dengan menggunakan pengambilan data dari
Data sumber historis atau sejarah yang pernah terjadi sebelumnya.

Analisis War Against Terrorism merupakan sebuah semboyan yang

2
Pembahasan / dikumandangkan oleh negara Amerika Serikat sebagai bentuk
Penyelesaian keseriusan mereka dalam memerangi aksi-aksi terorisme. Hampir
Masalah seluruh negara-negara akan mengamini dan menyepakati secara
bersama apa yang telah dikumandangkan oleh Amerika Serikat
bahwa bentuk dan aksi-aksi terorisme merupakan perbuatan yang
tidak manusiawi. Jika dilihat dalam perspektif realis, serangkaian
aksi terorisme yang melanda Amerika Serikat menunjukkan
tanda-tanda imperium mereka mulai tergoyahkan dalam sistem
politik internasional yang bersifat anarkhi.
Oleh sebab itu pentingnyamenanamkan rasa anti terorisme dan
persatuan. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki
banyak perbedaan baik dari segi agama, suku dan budaya
sehingga rentan dimasuki paham terorisme.

BAB II
KEKUATAN DAN KELEMAHAN

2.1 Kekuatan Jurnal


1. Menggunakan penjelasan yang mudah dimengerti bahkan untuk
masyarakat umum.

3
2. Data bersumber berdasarkan sumber historis atau sejarah yang merupakan
fakta yang pernah terjadi sebelumnya.
3. Pembahasan jurnal sangat penting, mengingat di Indonesia walaupun tidak
sering terjadi tindak terorisme, namun isu terorisme dan potensi terjadi
tindak terorisme cukup besar terjadi di Indonesia.
2.2 Kelemahan Jurnal
1. Tidak dijelaskan secara langsung manfaat ataupun efek kepada
masyarakat Indonesia perihal pembelajaran mengenai teroris dan terorisme
dari penelitian tersebut.
2. Penekanan selalu dititik beratkan pada Amerika Serikat, sehingga pembaca
merasa seperti membaca sejarah Amerika Serikat tentang terorisme, bukan
mengenai pentingnya memerangi terorisme seperti pada judul jurnal.
3. Penelitian kurang memperhatikan urutan penulisan, sehingga pembaca
sedikit kesulitan menentukan bagian-bagian jurnal, seperti metode
penelitian, teknik pengumpulan data, dan sebagainya yang biasa ada pada
kelengkapan isi jurnal.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
1. Amerika Serikat merupakan negara terdapan yang memerangi isu
terorisme.
2. Power(kekuatan/kekuasaan) memiliki hubungan dalam isu terorisme.

4
3. Karena power merupakan alat untuk mencapai tujuan, sedangkan tidak
berbeda dengan negara yang membutuhkan power untuk mencapai tujuan,
teroris juga memerlukan power untuk mencapai tujuan organisasinya.

3.2'Saran

Mengingat begitu pentingnya memerangi isu terorisme ini yang bahkan


negara adidaya sekelas Amerika Serikat pun harus berusaha dan berkomitmen
memeranginya, alangkah baiknya pada jurnal ditambahkan pula efek, dampak,
maupun implementasi secara langsung yang berhubungan dengan kehidupan
masyarakat Indonesia. Sehingga masyarakat sedikit demi sedikit dapat
menumbuhkan kesadaranya dalam memerangi, mengetahui dan menghindari
tindak terorisme.

DAFTAR PUSTAKA

5
Agushinta, Dewi;Satria, Agung. 2018. PEMBELAJARAN 3D SISTEM
EKSKRESI MANUSIA BERBASIS VIRTUAL REALITY DAN ANDROID.
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK). Vol 5 (4), pp 381-388.

Anda mungkin juga menyukai