Abstrak
Pandangan radikal yang kerap dianggap suatu paham atau aliran keras yang memiliki keterikatan
terhadap suatu perubahan dalam sosial dan politik tetapi sering terjadi dan membawa agama pada
kehidupan lingkungan sosial yang memiliki peluang terjadinya suatu perpecahan antar umat beragama
dan tentunya akan berdampak juga pada sistem tatanan pemerintah. Terjadinya radikalisme ini bisa
kapan saja terjadi karna adanya suatu tujuan tertentu yang memiliki kepentingan sendiri dan sering
dikaitkan dengan terorisme karena kelompok radikal ini menginginkan suatu perubahan dengan cara
apapun itu. Dengan menggunakan metode sampling memudahkan seorang peneliti dalam mengetahui
pendapat mengenai hasil dari pemahaman tentang radikalisme yang kebanyakan berpendapat bahwa
gerakan radikalisme ini sangat berpengaruh terhadap perpecahan antar umat beragama.
Kata kunci: Radikalisme, Perpecahan agama
Abstract
Radical views are often considered an understanding or hard flow that has an attachment to a change in
social and political but often occurs and brings religion to the life of the social environment that has the
opportunity of a split between religious people and will certainly have an impact also on the system of
government order. The occurrence of this radicalism can happen at any time because there is a certain
purpose that has its own interests and is often associated with terrorism because this radical group wants
a change in any way it is. By using sampling method makes it easier for a researcher to know the opinion
about the results of the understanding of radicalism which most argue that this radicalism movement is
very influential to the division between religious people.
Keywords: Radicalism, Religious division
perpecahan yang terjadi antar umat 7. Setujukah anda pada pernyataan dibawa
beragama. ini “fenomena radikalisme dan terorisme
telah membahayakan eksistensi negara
METODE PENELITIAN terutama serta rasa aman di masyarakat.
Metode dalam penelitian ini dilakukan Oleh karena itu, negara (pemerintah)
dengan pengambilan data dengan sampel harus tegas menumpasnya:
mengenai survei dalam pemahaman orang – 8. Dari beberapa pernyataan dibawah ini
orang terhadap pandangan radikalisme mana yang menurut anda benar:
yang menjadi bibit perpecahan antar umat 9. Agar terihindar dari paham radikalisme,
beragama. Adapun perolehan data tersebut maka saya sebagai mahasiswa dapat
dikuti sebanyak 20 narasumber yang menjaga diri dengan cara:
mengisikan pendapatnya dari beberapa 10. Jika saya sebagai mahasiswa menjumpai
pernyataan dan pertanyaan mengenai seorang teman kelompok yang
radikalisme.Proses pengambilan data terindikasi menganut radikalisme, maka
dilakukan melalui sarana google form , sikap saya:
kemudian dibagikan kepada khalayak
umum melalui link yang sudah tersedia. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Selain itu, peneliti juga menggunakan Hasil Penelitian
metode seperti memanfaatkan sarana Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
internet untuk memperluas pemahaman Indonesia (KBBI) Radikalisme adalah suatu
mengenai radikalisme yang menjadi bibit paham atau aliran yang menginginkan
perpecahan antar umat beragama. suatu perubahan dan pembaharuan dengan
Pernyataan yang diajukan ke dalam cara cepat, kasar dan lebih dikenal dengan
google form untuk data sampel: cara yang extrim. Karena paham
1. Apakah anda setuju bahwa radikalisme radikalisme ingin sekali merubah sesuatu
merupakan suatu paham yang bersikap dalam aspek kondisi masyarakat secara
fanatik: total hingga mencapai akarnya. Hal – hal
2. Setujukah anda bahwa paham yang dianggap radikal ini biasanya
radikalisme lebih dominan pada hal yang berhubungan dengan agama seperti adanya
berbau keagamaan: terorisme yang meneror dan meng-bom
3. Apakah anda setuju jika selama ini suatu daerah pada lingkungan
paham radikalisme dapat membawa masyarakatnya. Selain itu, gerakan radikal
perpecahan antar umat beragama: ini juga bisa menimbulkan suatu kericuhan
4. Apakah anda setuju bahwa in-toleransi karena biasanya didalamnya terdapat suatu
merupakan salah satu sikap yang tindakan kekerasan.
mendukung adanya radikalisme: Tindakan kekerasan tersebut
5. Setujukah anda bahwa mempelajari merupakan respons terhadap kegagalan
agama dengan mendalam merupakan atau tatanan sosial politik yang ada.
salah satu solusi menangkal radikalisme: Kelompok pelaku kekerasan berupaya agar
6. Setujukah anda pada pernyataan ideologi mereka menjadi satu-satunya
dibawah ini “radikalisme tidak dapat alternatif yang dapat menggantikan tatanan
dilepaskan dari kemajuan ilmu yang ada. Kelompok radikal tersebut
pengetahuan dan teknologi. Medsos juga melakukan aksi teror bom karena adanya
merupakan sebagai sarana seperti ketidakadilan yang terjadi di dunia ini, di
pedang yang bermata dua yang dapat mana negara-negara adidaya seperti
membawa pengaruh positif dan negatif Amerika Serikat dan Eropa Barat
dalam penyebaran suatu informasi “: (kebetulan berlatar belakang Nasrani dan
tempat tertentu di Jakarta seperti di Atrium sekelompok orang. Seseorang yang benar-
Senen, Bursa Efek, sejumlah Gereja dan benar memahami dan mengerti tentang
lainnya pada malam Natal, dan pada tahun ajaran agamanya akan meresponnya
2003 terjadi di Hotel JW Marriot. dengan bersikap ramah, bersahabat dan
Aksi teror yang terjadi di luar Jakarta, menyenangkan. Tetapi disisi lain, masih
seperti di Legian Kuta dan Jumbaran Bali banyak sekali terjadi peristiwa-peristiwa
(tahun 2002), selanjutnya secara berulang- yang mengatasnamakan agama yaitu
ulang terjadi di Palu dan Poso. Sebagai munculnya gerakan radikal yang sangat
informasi, di kota Manado, pernah mengganggu sekali kondisi tatanan sosial
diletakkan bom di dalam restauran Fried suatu pemerintahan. Sebagai negara yang
Chicken depan Markas Korem Santiago memiliki berbagai keberagaman suku,
Sulut (daya ledaknya sama dengan yang budaya, ras, bahasa, serta agama, Indonesia
terjadi di Kuta Bali), tapi tidak meledak. harus siap menghadapi segala bentuk sikap
Kemudian pada hari Jumat, 17 Juli 2009 radikal tersebut, karena Indonesia memiliki
terjadi lagi aksi teror bom bunuh diri di penduduk yang sebagaian besar beragama
Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton Islam, sehingga pada hal ini perlu sekali
Mega Kuningan Jakarta yang sampai saat ini menerapkan sikap toleransi yang tinggi
masih mengancam keselamatan publik di terhadap antarumat beragama,agar tidak
tanah air. terjadi suatu perpecahan hanya karena
Semua aksi-aksi teror ini sekelompok orang yang hanya
dimaksudkan untuk menciptakan kondisi menginginkan suatu tatanan kondisi
yang dimaksud itu.Mark Juergensmeyer masyarakatnya diubah menjadi sesuatu
dalam bukunya "Teror atas nama Tuhan", yang sesuai dengan pemahaman mereka
membandingkan kelompok teroris dalam yang lebih dikenal dengan paham
beberapa tradisi kepercayaan, ia radikalisme.
menyimpulkan bahwa teroris agama Wakil Menteri Agama (Wamenag)
berbagi atribut berikut: Pertama, mereka Zainut Tauhid Saadi menyebut kelompok
menganggap bentuk kontemporer agama penganut paham radikal sebagai perusuh
sebagai versi melemah dari yang benar, agama. Zainut menyampaikan apapun
iman yang otentik. Teroris mengajak lebih istilah yang akan digunakan, kelompok pro
menuntut, agama "keras" yang kekerasan berbasis ajaran agama tetap
membutuhkan pengorbanan. Kedua, harus ditolak. Sebab berpotensi memecah
mereka menolak untuk berkompromi belah kerukunan antarumat
dengan lembaga sekuler, mengkritisi agama beragama."Apapun istilahnya, apakah itu
"lunak" untuk mudah menampung dengan manipulator agama atau perusuh agama,
budaya mainstream. Dengan demikian perusuh yang menciptakan situasi yang bisa
Islam radikal menyerukan sikap lebih kuat mencerai beraikan bangsa Indonesia, itu
terhadap pengaruh Barat. Akhirnya, harus kita tolak bersama," kata Zainut saat
Juergensmeyer mencatat bahwa teroris ditemui pada HUT ke-55 Tahun Parisadha
agama menolak perpecahan publik swasta Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia
dimana kepercayaan dianggap sebagai (NSI) di Kantor Kementerian Agama,
masalah pribadi untuk disimpan di luar Jakarta, Minggu (3/11).
bidang politik. Wakil Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Secara internal agama, fenomena itu menyebut Jokowi mengubah istilah
kekerasan agama bisa terjadi karena radikalisme karena ingin ajaran agama
adanya respons terhadap penyimpangan dijalankan secara benar. Agama, kata dia,
ajaran agama yang dilakukan oleh hadir untuk mempersatukan, bukan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191103083355-20-445162/wamenag-sebut-
kelompok-radikal-sebagai-perusuh-agama
http://eprints.walisongo.ac.id/7445/3/BAB%20II.pdf
http://www.suluttoday.com/tag/teori-radikalisme/
http://eprints.walisongo.ac.id/7445/2/BAB%20I.pdf
https://republika.co.id/berita/q6ggi8414/radikalisme-dan-islamofobia-picu-konflik-
antarumat-beragama
http://eprints.umm.ac.id/36153/2/jiptummpp-gdl-taufiqurra-47495-2-babi.pdf